Skylashtar Maryam's Blog: Mimpi dan Ilusi, page 14

March 25, 2014

Perempuan yang Dikutuk Untuk Setia




Perempuan ini, memang sudah dikutuk untuk setia. Berkali-kali, ia berusaha untuk pergi, tapi kemudian selalu menemukan jalan untuk kembali. Kepadamu ....
Di dalam hidupku yang penuh badai, engkau menjadi satu-satunya tempat pulang yang membuatku tak gentar, kerap berdiri tegar. Maka apa lagi yang bisa kupinta kecuali seremah tempat di jantungmu, tak lebih. Tak mungkin lebih. 
Kekasih ...Peta di dadaku tak menunjukkan jalan ke mana pun kecuali menujumu. Aku sudah memutuskan, bahwa engkaulah akhir dari seluruh perjalanku. 
Ada doa yang kupanjatkan diam-diam, meminta kau diberikan yang terbaik oleh Tuhan. Tak ada hadiah istimewa yang bisa aku berikan kecuali membersamaimu selama aku bisa. Selama engkau rela. 
Sayang, usia memang hanya angka, yang kelak menjadikanmu lebih bijaksana. Di setapak jalan kita berdua, engkaulah muara dari segala doa. Di balik lengkung punggungmu, aku akan senantiasa menjadi perempuan yang menyalakan bara api. Di rengkuh hangat pelukanku, jangan ragu bahwa kau masih bisa menjadi kanak-kanak yang tak bosan bergelung di situ.

Maka sampailah kau pada hari ini; titik stasi jam pasirmu sendiri. Selamat hari jadi yang ke-33. Tetaplah menjadi lentera paling nyala, menjadi lelaki yang namanya kurapal dengan rela. Dengan setia.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 25, 2014 20:36

March 18, 2014

Yang Rekah Lalu Patah

Jika dicintaimu adalah sebuah mimpi. Maka aku tak ingin terbangun ... selamanya.

Tuan, ketika aku menyerahkan hatiku pada seseorang, maka aku sudah bersiap dengan segala risikonya. Dengan sakit dan bahagianya. Dengan bersama dan perpisahannya. Kau adalah pepasir yang kugenggam dengan tegar sedangkan aku adalah laut yang selalu siap menantimu pulang. 
Tuan, aku bisa saja berpura-pura tidak mengenalmu di hadapan setiap orang. Aku bisa saja menyembunyikan debar-debar jantungku dari telinga mereka. Lalu adakah cinta yang sesakit ini? Yang dipaksarajahkan lalu diminta bersembunyi? 
"Jangan tinggalkan aku," katamu.
Tapi aku lelah menggenggammu. Maka kali ini, biarlah engkau kulepas dengan rela. Meski sakit itu akan terus membekas di dada. Sebab memilikimu adalah mimpi yang tak akan sanggup aku beli. 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 18, 2014 09:12

Kekal Menyebutmu



Di dalam kisah cinta paling nyeri, kitalah dua orang Sisifus yang tak lelah mendorong batu ke atas bukit untuk kemudian mengulang luka yang sama, rasa sakit yang sama. Sebab hidup kadang hanya ritual, kita akan terus kembali ke titik awal. 

Kekasih, seorang nakhoda tak bisa berlayar di dua kapal yang berbeda. Salah satu kapal akan karam dimamah air garam; ia atau aku. Tapi barangkali, aku tak pernah memiliki badan kapal sendiri. Hanyalah penumpang gelap di kapalmu yang gemerlap. 
Maka untuk kali ini saja, antarkan aku ke tepian, ke pepasir kesunyian. Aku akan menjelma dermaga, kau bisa singgah dengan sekoci kecil. Kita bisa bercakap tentang badai, menertawakan kecipak air laut, atau kau bisa mengukir namamu di pelepah dada kayuku, lalu kau bisa pulang sambil membawa perbekalan.  Agar setelah liburanmu yang singkat, kau kembali siap menjadi nakhoda paling lesat.
Mungkin, aku akan melambaikan tangan kepadamu. Dan kau bisa berjanji untuk kembali suatu hari nanti. Mungkin, aku akan percaya kata-katamu lalu menunggu. Dan kau bisa singgah jika ada waktu.
Kekasih, tak ada yang lebih getir selain menjadi dermaga. Yang kekal menyebutmu; seseorang yang tak pernah ditakdirkan untuk menjadi nakhodaku. 

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 18, 2014 09:08

January 25, 2014

Storycake for Youf Life; Keajaiban Rezeki_Narasi yang Terjebak Orasi




Judul: Storycake for Your Life: Keajaiban Rezeki 
Penulis: Nunu eL Fasa, dkk
Penerbit: GPU, 2013
Hal: xiv + 236
ISBN: 978-979-22-9955-7

Buku nonfiksi inspirasi yang bertajuk "Keajaiban Rezeki" ini dibagi ke dalam tujuh bab, ditulis oleh 34 orang kontributor dan disusun oleh Nunu eL Fasa. Meski tema sudah jelas-jelas dibebat oleh kotak yang sama, tapi dengan banyaknya kontributor yang memiliki latar belakang berbeda, buku ini tentu saja memiliki banyak warna. Dari mulai pengambilan angle, gaya bercerita, sampai kedalaman makna.  

Boomingnya buku-buku inspirasi di Indonesia beberapa tahun terakhir ini menjadi fenomena yang sama seperti genre lainnya yang diadaptasi dari luar Indonesia. Sebutlah chicklit dan teenlit. Sayangnya mereka yang mengadaptasi ini punya 'kebiasaan buruk' mengabaikan esensi dan kualitas karya itu sendiri. Alhasil adalah buku-buku yang 'asal jadi'. 


Dari 37 cerita dari buku ini, menurut saya hanya setengahnya yang berhasil memberikan inspirasi, selebihnya adalah cerita sehari-hari yang tidak mendatangkan efek kontemplatif; dibaca lalu dilupakan begitu saja. Jelas goal yang ingin dicapai (menyamai Chicken Soup) masih jauh dari jangkauan. 

ISLAMI

Saya tidak tahu apa sebabnya penyusun membuat benang merah islami sebagai pengikat buku ini. Padahal yang namanya keajaiban bisa terjadi pada agama mana saja. Dari sisi pemasaran ini mempersempit ruang gerak. Dari sisi pembaca (terutama saya), ini mendatangkan kejenuhan. 

Jika dibandingkan dengan serial Chicken Soup (buku yang diadaptasi oleh Storycake), target pasarnya jauh berbeda. Mungkin karena Chicken Soup berasal dari Amerika sehingga lebih banyak membidik sisi-sisi humanis daripada religi. 


NARASI

Salah satu kesulitan paling tinggi dari menulis cerita inspirasi adalah narasi. Banyak sekali penulis yang terjebak ke dalam dua hal; diary dan orasi. 

Mereka yang terjebak ke dalam tulisan ala diary menjadikan tulisannya seperti catatan harian yang terlalu pribadi sedangkan yang terjebak orasi memberi kesan paling buruk: menggurui. 

Hal ini diperburuk dengan benang merah islami di atas. Para penulis seakan pamer kedekatan dengan Tuhan dalam setiap permasalahan dengan cara yang tidak elegan. Kalimat-kalimat ilahiyah bertebaran, bukan untuk menggiring alur cerita, melainkan hanya berfungsi menambah jumlah kata. 

Menyatir ayat Al-Quran atau kutipan bijak lainnya tentu diperbolehkan, sayangnya beberapa penulis kebablasan sehingga sukar membedakan cerita inspirasinya dengan teks khutbah Jumat atau buku-buku dakwah. 

Nunu el Fasa
MEMAKSA PUITIS

Sepertinya ini hanya mimpi, mimpi yang terbaik. Bukan sekadar angan, tapi angan yang begitu indah. Semua ini nyata, dan benar adanya. 

(Baitullah Menjadi Saksi - Yoza Yozie. Hal. 30)
Kalimat pembuka macam apa ini? Bagaimana cerita di dalamnya bisa memberi inspirasi jika ditulis dengan keinginan puitis yang tidak kesampaian seperti ini? Akan lebih baik kalau dibuka dengan kalimat-kalimat yang lebih "berguna" membangun cerita seperti:

Bulan ini adalah masaku untuk bekerja menjadi marketing "Rahmatillah". Tahun ini adalah tahun kedua aku mengambil alih sekaligus mengubah konsep pemasaran usaha kurban ....

(Gara-Gara Keranjingan Sedekah - Zein el Arham. Hal. 80)

INSPIRASI (?)

Yang patut digarisbawahi dari kata inspirasi adalah ajakan untuk membangun kesadaran, menyentuh sisi paling dasar kemanusiaan. Bukan mengajarkan, bukan menjabarkan, apalagi memerintahkan. 

*
Konten: **
Sampul: **
Tataletak: ***
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 25, 2014 13:51

January 13, 2014

MEANDJILBAB.COM




KatalogUkuran: A5Klien: MeandJilbab.com
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 13, 2014 09:28

Satellite Event


X-BannerUkuran: 60 x 160 cmAcara: Satellite Event UWRF 2013Klien: KPPI
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 13, 2014 09:16

Ada Setan di Kepalaku



Judul: Ada Setan di Kepalaku (Kumcer)Ukuran: 14 x 20 cmPenerbit: Metafor Imagination

Ini buku yang paling sulit didesain. Itu saja. 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 13, 2014 09:08

Sedekah Tubuh




Tiga contoh kover untuk buku puisi Sedekah Tubuh
Menerjemahkan puisi-puisi Meitha KH ke dalam bentuk visual bukanlah hal mudah. Dengan judul Sedekah Tubuh, kover tidak hanya harus bisa mengakomodasi isi tapi juga harus menarik dari sisi perwajahan dan pemasaran. 
Dengan target pasar para pembaca dewasa, tentu saya bebas mengeksplorasi tema, tidak lagi dikekang oleh kerangkeng bernama "norma". Toh, interpretasi pembaca pada akhirnya akan digenapkan oleh keseluruhan isi buku. 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 13, 2014 08:48

Payudara



Judul: Payudara (Kumpulan cerpen)Ukuran buku: 14 x 20 cmPenerbit: Metafor Imagination


Sebagai penulis, penata letak, sekaligus desainer kover Payudara, tak banyak yang bisa saya katakan mengenai desain yang satu ini kecuali; I had enough! :)

Payudara sudah mengalami ganti kover sebanyak tiga ratus kali yang -sayangnya- tidak bisa memuaskan keinginan setiap orang (para pembaca). Ada yang lebih suka kover pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Ada juga yang tidak suka kesemuanya karena dinilai terlalu vulgar. Terlepas dari semua pro kontra yang menyertainya, Payudara berhasil membawa saya ke UWRF 2013. 

Kesan yang ingin saya timbulkan ketika mendesain kover ini adalah; sensual, menarik minat baca, dan tentu saja menggelitik di mata. Meski tidak bisa mengakomodasi semua keinginan pembaca, mau tidak mau, inilah kover terakhir kumpulan cerpen Payudara.


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 13, 2014 08:26

January 9, 2014

Bedah Payudara @RumahKataID

Acara:  #bincangbuku
Pembicara: Khrisna Pabichara
Hari/tanggal: Minggu, 12 Januari 2014
Waktu: 13.00 - 16.00 WIB
Tempat: Jalan Narasoma III No. 12, Perum Bumi Indraprasta, Bantarjati, Bogor





Ada yang mengatakan bahwa Payudara adalah kumcer berisi perlawanan para perempuan sehingga si penulis sering kali dicap feminis. Ada yang mengatakan bahwa Payudara adalah kumpulan cerpen memoar, kisah hidup si penulis itu sendiri. Tapi, sebuah karya harus dibedah sebagaimana sebuah karya, bukan hanya dari sisi penulisnya. 

Datang dan mari berbincang bersama Khrisna Pabichara serta saya di Bogor. See you there

Salam,
~eL
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 09, 2014 18:40

Mimpi dan Ilusi

Skylashtar Maryam
An author's blog ...more
Skylashtar Maryam isn't a Goodreads Author (yet), but they do have a blog, so here are some recent posts imported from their feed.
Follow Skylashtar Maryam's blog with rss.