Skylashtar Maryam's Blog: Mimpi dan Ilusi, page 10
September 22, 2015
[LITERARY] Cara Mudah Membedakan Imbuhan Dengan Kata Depan di-
Kata depan (preposisi) dengan imbuhan (afiks) di- seperti keledai dengan kambing, nyaris serupa tapi tak sama. Itu sebabnya banyak sekali penulis yang masih sukar untuk membedakannya. Semoga postingan ini dapat membantu.
CARA PENULISAN:Kata depan (di, ke, dari) kalimat ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata. Misal: kepada, daripada, keluar.
Contoh:
Di manakah kamu tinggal?Ibu pergi ke kantor.Uang yang didapat Udin dari Pak Ramlan itu disimpannya di dalam dompet.Saya sudah mencari buku itu ke sana kemari tapi tidak menemukannya.Tinggallah di sini, agar kau bisa menemaniku.
Imbuhan (prefiks, infiks, konfiks, sufiks) ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Contoh:
ditulis, dipinjammenulis, meminjampenulis, peminjambersepatu, bertujuhpertiga, perkecil, perbesar, persempit, perluasterbuka, terpukul, terangkat, tertinggiketua, kekasih
CARA MEMBEDAKAN:Cara membedakan imbuhan dengan kata depan di-:
1. Imbuhan biasanya diikuti oleh kata kerja (verba) sedangkan kata depan diikuti kata benda (nomina) dan kata keterangan tempat (adverbia).
Contoh:
Imbuhan: dibawa, dipinjam, ditulis, diberi tahu, dibawakan, dipinjamkan, ditulisi, dituliskan, diberitahukanKata depan: di rumah, di toko, di laut, di pantai (nomina)Kata depan: di samping, di sana, di sini (adverbia)2. Prefiks di- berfungsi membentuk kata kerja pasif. Kalau Anda ragu, berilah awalan me- pada kata dasarnya, kalau bisa menjadi kata kerja aktif, berarti itu awalan, kalau tidak berarti kata depan.
Contoh:
Kata dasar: renggut (verba)Awalan me- : merenggut ==> menarik (menyentak, merebut, mencabut) dengan paksa.Kesimpulan: "direnggut" adalah awalan dan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.3. Kata benda (nomina) yang diberi imbuhan gabungan dan mengalami perubahan makna gramatikal ditulis serangkai.
Contoh:
bumi ==> dikebumikan (di-kan)rumah ==> dirumahkan (di-kan)Bedakan dengan kata depan ini:
di bumidi rumah4. Kata sifat (adjektiva) yang diberi imbuhan gabungan ditulis serangkai.
Contoh:
keras ==> dikeraskan (di-kan)tinggi ==> ditinggikan (di-kan)5. Kata kerja imperatif yang diberi awalan di- ditulis serangkai.
Contoh:
membuat jadi: budak ==> perbudak ==> diperbudakmembuat lebih: cantik ==> percantik ==> dipercantik6. Kata dasar ‘balik’.
Kata dasar "balik" (verba) bisa berfungsi sebagai kata depan, juga sebagai awalan, tergantung konteks kalimat.
Contoh:
Kata depan:
Dia bersembunyi di balik gedung tua.Di balik senyum manisnya, Anya menyimpan niat jahat.
Imbuhan:
Tempe di penggorengan itu harus dibalik agar tidak gosong.Argumentasi yang dia berikan dibalikkan dengan argumen yang lebih tajam.
*
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam,
~eL
Published on September 22, 2015 09:44
September 21, 2015
Fun Blogging 6: Menjadi Padi, Menjadi Api
Mbak Haya meminta kami menulis 3 hal yang kami inginkan dari hasil ngeblogJujur, saya kurang begitu suka datang ke acara-acara bertajuk pelatihan penulisan, apalagi yang mengumbar tagline hiperbola dan utopia. Seakan-akan ikut pelatihan menulis adalah mantra yang bisa menjadikan siapa saja ahli merangkai kata-kata dalam sekejap mata. Lagi pula, saya pikir untuk apa duduk dan mendengarkan orang berbicara hal-hal yang sebetulnya bisa kita baca di buku dan Internet?
Bahkan ketika diundang sebagai pembicara di acara serupa, kalimat pembuka saya selalu seperti ini, "Adik-adik, yang akan Teteh katakan dalam waktu beberapa jam ke depan adalah omong kosong. Hal-hal yang sebetulnya bisa kalian baca di buku atau bisa kalian temukan di Internet. Tapi karena Teteh sudah dibayar oleh panitia, jadi Teteh harus berdiri di depan kalian dan memberikan tips-tips menulis. Apakah setelah ikut pelatihan menulis ini kalian akan benar-benar jadi penulis, sepenuhnya tergantung kepada seberapa gigih kalian berusaha, bukan pada seberapa banyak pelatihan yang kalian datangi."
Iya, bisa dipastikan sehabis itu saya tidak pernah diundang lagi.
Pun ketika datang ke acara Fun Blogging 6 ini, motivasi utama saya adalah ingin bertemu Mbak Haya Aliya Zaki. Motivasi lainnya karena Smartfren menjadi sponsornya. Waktu itu saya pikir akan ada live demo Andromax 4G atau bagi-bagi Andromax R gitulah, karena sudah lama saya ingin mengganti U2 yang saya miliki dengan Andromax yang lebih canggih.
Jujur (lagi), saya tidak berharap banyak mengenai materi yang akan disampaikan. "Dari Hobi Menjadi Profesi", begitu tagline-nya. Blogger menjadi profesi? Yang benar saja, pikir saya. Jadi hari itu, Sabtu, 5 September 2015, saya datang ke Grapari Digilife Dago, Bandung, dengan dua motivasi besar di atas tadi, lain tidak.
Tapi, ternyata saya salah. Untungnya saya salah.
*ADA DUNIA DI LUAR LAYARYang khas dari acara-acara penulisan adalah kita akan bertemu dengan wajah yang itu-itu saja. Meski tidak begitu terkejut ketika melihat para peserta yang sudah familiar baik di dunia nyata maupun maya, saya terkejut dengan reaksi yang saya berikan waktu itu. Jika di acara sastra, biasanya saya hanya duduk di pojokan, minum kopi, dan nyaris mati bosan. Kali ini tidak, saya malah senang bertemu mereka. Sepanjang acara sebagian isi kepala saya sibuk mengingat-ingat kapan terakhir kali saya bertemu dengan wajah-wajah di sekitar saya. Tidak ada yang hitungan bulan. Paling pendek dua tahun ke belakang. Dari situ saya sadar, saya sudah telalu lama menjadi manusia yang hidup di dalam layar.
Ternyata dua tahun ini hidup saya hanya berpusar di PC, smartphone, dan berbagai media sosial. Tak ada yang benar-benar nyata. Saya sudah terlalu lama bertapa.
Fun Blogging 6 menyeret saya dari gua, kembali kepada peradaban, kembali kepada interaksi sesama manusia yang memiliki passion sama: menulis. Apa yang saya dapat dari hasil obrolan di sela-sela rehat makan siang? Banyak. Kenalan baru, informasi, link, tips-tips berharga, dan -tentu saja- derai tawa.
Ada dunia di luar monitor 19 inci. Dunia yang selama dua tahun ini selalu saya hindari.
* MENJADI PADI
Mbak Haya Aliya Zaki ketika menyampaikan materiSumber: dokumentasi pribadi
Materi pertama disampaikan oleh Mbak Haya: "Writing Great Content". Mbak Haya ini adalah editor buku antologi yang dulu pernah saya ikuti, dan sampai hari ini saya masih menganggapnya sebagai editor. Jadi waktu itu saya kira bisa menebak apa yang akan beliau sampaikan. Sepuluh menit pertama membahas soal 5W+1H, membandingkan panjang paragraf, penulisan judul, dan teknis dasar penulisan lainnya.
Saya mulai songong: Teknis dasar, kayak ginian mah gue juga udah hafal.
Di menit-menit berikutnya, dosis materi mulai bertambah. Saya merubah posisi duduk, lebih serius meyimak, dan mencatat.
"Konten blog itu harus jujur, sesuai minat, berdasarkan pengalaman," jelas Mbak Haya dalam materi "12 Tips Agar Tulisan Bertenaga".
Nah, ini baru saya tahu. Sejak menulis blog tahun 2008 sampai sekarang, saya baru tahu bahwa kejujuran itu diperlukan, bahwa minat dengan apa yang kita tulis akan saling berkaitan. Mbak Haya juga menyampaikan tentang konten blog seperti apa yang lebih sering dibaca. Di sini pengetahuan saya kosong sama sekali. Songong tapi kosong, saya kok jadi malu.
*
Teh Shinta RiesSumber: dokumentasi pribadiMateri kedua disampaikan oleh Teh Shinta Ries: "Advancing Your Blog Platform". Saat materi kedua ini saya hanya diberi kesempatan untuk songong selama 3 menit, selebihnya adalah ngedumel:
"Aduh, si Teteh ini kecepetan ngomongnya, gue belum ngerti."
"Itu tadi apaan sih? Google Analy apa?"
"Pulang dari sini gue harus googling nih, harus!"Ya bagaimana mau songong kalau saya baru tahu bahwa sidebar ideal blog itu di kanan, bukan di kiri, karena manusia terbiasa membaca dari kiri ke kanan? Sidebar ideal saja saya baru tahu hari itu, lalu apa kabar coding-coding HTML dan web development? Moal kaotakan, meureun.
Meski kerap menguap karena malam sebelumnya begadang, tangan saya sibuk mencatat dengan kecepatan cahaya (waktu itu saya belum ngeh kalau materi akan dikirimkan via surel setelah acara). Saya takut kalau-kalau ilmu tentang blog layout, blogging tools, analytics for report, dan ilmu penting lainnya hilang dari ingatan saya.
Ketika Teh Shinta menjelaskan tentang Klout Score, ingin sekali saya mengambil remote control dan menekan tombol "pause". Akhirnya saya hanya bisik-bisik ke Evi yang duduk di sebelah saya, "Vi, Klout Score apaan sih, Vi?"
Lama-lama saya putus asa menulis, bukan karena lelah, tapi karena tahu bahwa setelah pelatihan selesai, tulisan itu tidak akan mampu saya baca kembali. Mengetik sih jago, tapi menulis manual? Bentuk tulisan tangan saya bahkan lebih rumit daripada CSS code.
Akhirnya saya punya akal, semua materi di layar saya foto agar bisa saya baca kembali. Dan untungnya, kamera U2 ini bengras meski di dalam ruangan. (eh kok jadi promosi?)
Setelah materi yang "you must know" itu selesai, ada beberapa hal yang saya catat dalam hati:
Pulang dari sini ganti template blogCari referensi tambahan agar benar-benar paham tentang yang tadi dijelaskanCek Klout ScoreBuat akun Google Analytics*
Berkat ngeblogSumber: Ani Berta
Teh Ani Berta, sebagai pemateri ketiga, menyampaikan materi yang membuat kantuk langsung hilang: uang. Beliau menjelaskan bagaimana sebuah blog bisa dipergunakan untuk memperoleh penghasilan. Dari mulai trik-trik personal branding sampai kiat-kiat memperoleh job review.
Disampaikan pula kiat-kiat optimasi media sosial, salah satu kiatnya adalah interaksi dua arah dengan membalas komentar yang jleb-jleb banget buat saya. Selama ini saya kan sok ngartis, malas membalas komentar kalau tidak begitu penting. Sampai-sampai sering di-remove orang di facebook karena komentar mereka jarang bahkan tidak pernah saya balas. Bukan karena se-sok ngartis itu sih, tapi karena memang tidak punya cukup waktu. Saya kan pekerja lepas, single mother pula. Waktu bagi saya adalah sumber daya yang tidak bisa dibuang percuma.
Karena masih tidak ngeh kalau materi akan dikirimkan via surel, selain menyimak saya sibuk mengambil gambar. Satu slide, klik. Satu slide, klik. Songong? Mana sempat? Yang terjadi justru sebaliknya, saya ternganga ketika Teh Ani menyampaikan "Kiat Mendapatkan Job Twitter". Bisa ya twitter diberdayakan? Selama ini saya menganggap bahwa twitter cuma media nyepik-nyepik elegan dan stalking mantan. Kalaupun dijadikan media nyari uang, paling-paling online shop.
Di sela-sela materi, saya kembali berbisik ke Evi, "Vi, jadi buzzer, yuk." Bisikan saya itu tentu saja disambut cengiran oleh Evi, karena tentu saja penulis satu itu sudah begitu familiar dengan apa yang dijelaskan Teh Ani.
Hingga materi selesai disampaikan, tak henti-hentinya saya bergumam, "Untung gue dateng, untung gue dateng."
*
Ilmu, seperti kata Ibu, adalah sesuatu yang tidak berat dibawa. Maka carilah ilmu ke segala penjuru. Ilmu, masih kata Ibu, seharusnya menjadikan manusia lebih bijaksana. Yang paling penting dari Fun Blogging 6 bukan hanya orang-orang yang saya temui dan materi yang saya dapat, melainkan tamparan yang menyadarkan saya.
Saya lupa bahwa gelas yang merasa dirinya penuh tidak akan bisa diisi air. Saya lupa bahwa ilmu adalah air laut yang jika semakin diminum akan menjadikan saya semakin haus. Saya lupa bahwa di atas pengetahuan yang ada di kepala saya, ada semesta pengetahuan lain yang luasnya tak terkira.
Saya merasa seperti tanaman berduri yang tengadah, bangga terhadap dirinya yang tajam meski tak memiliki isi apa-apa selain duri untuk melindungi diri. Padahal ilmu seharusnya menjadikan seseorang layaknya padi yang semakin menunduk ketika semakin berisi.
"Belajarlah menjadi padi, Chan. Tundukkan kepala, berhenti membusungkan dada. Sebab di luar isi kepala kamu, ada semesta pengetahuan lain yang luasnya tak terkira. Belajarlah menjadi padi, Chan. Jika kamu masih bisa tengadah, berarti kepalamu belum berisi apa-apa. Belajarlah menjadi padi ...."
*MENJADI APISabtu itu saya pulang ke kosan dengan perasaan campur aduk. Apa yang saya harapkan di awal kedatangan memang tidak sepenuhnya bertemu kenyataan, tidak ada live demo Andromax 4G atau diskon besar-besaran, tapi saya mendapatkan hal yang jauh lebih besar.
Sabtu itu pula, ada api yang meletup-letup di dada. Api yang sebelumnya nyaris padam diembus angin bernama kesibukan dan alasan lain yang saya buat-buat. Sebelumnya, saya hanya menulis di blog jika saya ingin atau jika ada deadline lomba. Tidak pernah blog walking, memperlakukan media sosial hanya sebagai "tempat sampah" urusan-urusan pribadi, dan memandang segala sesuatu hanya dari kacamata yang saya punya.
Sebelumnya, saya adalah manusia arogan yang menasbihkan dirinya sebagai penulis berbakat hanya karena karyanya dipuji segelintir orang. Padahal kenyataannya, ada milyaran penulis yang lebih berprestasi, jauh lebih berprestasi. Saya dan karya-karya saya yang tak seberapa hanyalah debu.
Api itu, semangat menulis oleh-oleh dari Fun Blogging 6, masih meletup-letup dan semakin berkobar. Hingga hari ini.
~eL
Published on September 21, 2015 00:42
September 17, 2015
Up Green Tea Latte & Smoothies
Up Green TeaDua tahun terakhir ini, saya tergila-gila pada dua jenis minuman: green tea latte dan smoothies. Jika ada kesempatan nongkrong di kafe biasanya saya memesan salah satu jenis minuman ini. Tidak jarang pula sengaja menjajal kelezatan green tea latte di berbagai kafe dan membuat catatan kecil sebagai bahan perbandingan juga referensi. Meski kafe bertebaran di Bandung, namun sulit menemukan kafe yang menyajikan green tea latte yang pas (setidaknya di lidah saya). Ada yang rasanya pas, tapi terlalu encer. Ada yang kekentalannya pas, tapi terlalu manis. Ada yang manis dan kekentalannya pas, tapi ada rasa pahit-pahitnya. Begitulah.
Sejak melahirkan 11 bulan lalu, saya nyaris tidak bisa keluar “kandang”. Jangankan nongkrong di kafe, ke acara-acara sastra saja harus mengatur jadwal seminggu sebelumnya. Akhirnya saya lebih sering membuat green tea latte dan smooties di rumah. Rasanya? Lumayan. Mungkin suatu hari saya harus membuka kafe untuk menyalurkan hobi eksplorasi berbagai jenis minuman (baca: membuat dapur berantakan). ^-^
Jadi ketika mendapatkan oleh-oleh Up Green Tea dari CNI pada acara Fun Blogging 6, Sabtu, 5 September 2015 kemarin, yang terpikir dalam benak saya adalah: Ini kayaknya seru kalau dibuat latte atau smoothies.
Tapi sebelum kita sampai pada acara membuat dapur berantakan, saya mau cerita dulu tentang kenapa saya tergila-gila pada teh hijau dan smoothies. Well, saya perokok dan peminum kopi militan. Satu hari bisa menghabiskan 1-2 bungkus rokok kretek (tergantung banyaknya deadline tulisan dan layoutan) dan 4-8 cangkir kopi. Karena saya alergi terhadap beberapa jenis protein hewani, pola makan saya juga berantakan. Usia saya 32 tahun, tapi kulit saya tampak jauh lebih tua. Belum lagi kurang olah raga sehingga semua lemak berkumpul di tempat yang berbahaya: perut.
Memang, sejak beberapa tahun lalu saya setengah vegan, tapi karena pola hidup yang tidak sehat, tidak ada perubahan berarti baik pada lemak maupun kulit saya. Saya juga malas diet-dietan. Ketika orang-orang mencoba berbagai cara diet terbaru, saya mah cuek-cuek saja. Diet artinya makan teratur sedangkan saya hanya makan kalau sempat atau ingat. Sayangnya meski asupan makanan tidak terlalu banyak, metabolisme tubuh saya payah, jadi berat badan saya masih jauh dari ideal.
Saya butuh asupan nutrisi yang mampu mengikis radikal bebas, memperlancar metabolisme, sekaligus mengalihkan perhatian dari kopi. Mengonsumsi makanan sehat (setahun terakhir saya juga tergila-gila pada salad) dan teh hijau adalah salah satu solusi yang saya pilih.
Kenapa harus teh hijau, bukan jenis teh lainnya? Karena teh hijau mengandung EGCG (Epigallo 3-catechin gallate), EGCG ini adalah polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan bermanfaat untuk menghambat kerja radikal bebas yang dihasilkan dari radiasi sinar UV matahari. As we know, sinar UV akan mengikis kolagen pada kulit dan menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, dan tidak lentur. Kulit saya yang kering dan mulai menampakkan keriput di kantung mata dan sudut bibir bisa dikembalikan kelembapan dan kekenyalannya dengan teh hijau. Dan yang paling penting, teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Mengonsumsi secangkir teh hijau di pagi hari dapat membakar lemak hingga 4% dalam waktu 24 jam.
Yang malas diet dan olah raga tapi ingin perut rata, coba mana suaranya? ^-^
Biasanya, saya mengonsumsi teh hijau celup yang banyak dijual di supermarket. Atau kalau ingin membuat green tea latte, saya memakai ekstrak matca. Tapi ya itu, kantong teh kalau dicelup terlalu lama akan berbahaya bagi kesehatan, kalau dicelup sebentar malah tehnya tidak keluar. Dilema, sampai-sampai saya harus memasang timer agar mendapatkan rasa teh yang tepat tanpa mengganggu kesehatan. Sampai segitunya effort yang harus saya kerahkan. Hahahah. And you know what? Ekstrak matcha ini mahal, dijual per ons dengan harga yang lumayan. Bangkrut saya kalau terus-terusan begini. #eh
Untungnya, Up Green Tea ini berbentuk ekstrak, bisa langsung diseduh dengan air hangat atau air suhu ruangan. Hindari menyeduh teh hijau dengan air mendidih agar tidak merusak antioksidan di dalamya. Tanpa kantong teh! Bye-bye timer!
Selain itu, Up Green Tea adalah teh hijau jenis Sencha, teh hijau yang kandungan polifenol catechin-nya lebih tinggi dari jenis teh hijau lainnya dan memiliki kandungan kafein yang lebih rendah. What a good news. Jujur, saya baru tahu kalau ada jenis teh hijau selain matcha. Sebagai penggila green tea latte, saya merasa gagal. >.<
*Banyak cara untuk menikmati secangkir teh hijau. Anda bisa langsung menyeduhnya dengan air hangat atau menambahkan perasan jeruk lemon untuk menambah kesegaran. Bisa juga dibuat penganan untuk si kecil seperti yang dilakukan teman saya mamah muda Armita Fibriyanti. Sssttt ... tahukah Anda bahwa kesegaran Up Green Tea juga bisa dipakai untuk nyepik-nyepik mertua? Coba intip tips dari Ceu Dian Andari Yuan.
Karena saya penggila green tea latte dan smoothies, saya membuat dua jenis minuman itu dengan bahan dasar Up Green Tea, seperti di bawah ini:
UP GREEN TEA LATTE
Up Green Tea LatteBahan-bahan:
1. 1 sachet Up Green TeaCara membuat:
2. 2 sdm krimer nonfat (bisa juga menggunakan 100 ml susu UHT)
3. 100 ml air hangat
4. Bubuk kayu manis
1. Masukkan Up Green Tea dan krimer ke dalam mug yang agak besar, aduk.Tips:
2. Tuangkan air hangat lalu aduk menggunakan pengaduk teh, pengaduk kue, atau garpu agar sedikit berbusa. Kira-kira 30 detik. Karena saya pemalas, saya menggunakan blender. :D
3. Tuangkan ke dalam cangkir, taburi dengan bubuk kayu manis.
4. Sajikan.
1. Hindari menambahkan gula sebab gula akan menambah radikal bebas.Testimoni:
2. Jika Anda lebih suka dengan rasa manis, bisa menambahkan madu.
3. Atur kuantitas air sesuai selera Anda.
4. Jika ingin mendapatkan rasa teh yang lebih pekat, tingkatkan perbandingan menjadi 1:1 menjadi 2 sachet Up Green Tea + 2 sdm krimer. Tapi saya tidak menyarankan menambahkan krimer terlalu banyak sebab rasa teh hijaunya akan hilang.
Aroma teh yang didapat sama menggodanya dengan ketika menggunakan jenis teh hijau lain, cuma kali ini mendapat bonus kandungan polifenol lebih tinggi. Karena saya menggunakan krimer nonfat, rasa gurihnya tidak terlalu kuat sehingga aroma teh hijaunya justru lebih muncul. Ini takaran yang pas buat saya, apalagi ditambah dengan aroma kayu manis. Hmmm ... jadilah buka kafe kalau begini.
*UP GREEN TEA MANGO SMOOTHIES
Up Green Tea Mango SmoothiesBahan-bahan:
1. 2 sachet Up Green TeaCARA MEMBUAT:
2. 1 buah mangga, kupas dan potong-potong
3. 1 buah pisang, kupas dan potong-potong
4. 1 gelas atau 250 ml susu UHT plain
1. Masukkan semua bahan dan blender hingga halus.Tips:
2. Tuangkan ke dalam gelas.
3. Sajikan.
1. Hindari menambahkan gula, rasa manis dari buah-buahan sudah lebih dari cukup.Testimoni:
2. Pilih mangga yang tidak terlalu banyak serat dan sudah matang. Saya menggunakan mangga harum manis.
3. Anda boleh menambahkan pisang atau tidak. Saya sendiri sengaja menambahkan pisang agar lebih creamy dan kandungan gizinya jadi lebih kaya.
4. Saya sering menggunakan pisang ambon atau pisang raja.
5. Kalau tidak ada susu murni, saya menyarankan untuk memakai susu UHT. Hindari menggunakan susu kental manis karena gulanya aduh sekali.
Rasanya kaya. Aroma dan rasa teh hijau, mangga, pisang, dan gurih susu dalam satu gelas. Sehat, segar, dan mudah. Oh dan satu lagi, saya menamakan smoothies ini sebagai “minuman tanpa rasa bersalah”.
*
Well, resep di atas hanya dua cara menikmati Up Green Tea. Please feel free to create your own recipe. Bagi Anda yang sudah bosan dengan dilema kantong teh, ingin hidup sehat dengan cara yang tidak riweuh, mungkin sudah waktunya Anda mengganti jenis minuman favorit Anda.
Di mana sih Teh bisa beli Up Green Tea? Mangga, silakan jalan-jalan ke Gerai CNI. Ada banyak pilihan produk kesehatan, Anda bisa memilih sesuai selera dan kebutuhan Anda.
Sehat itu ternyata mudah ya? Selamat tinggal lemak-lemak di perut, selamat tinggal kulit keriput. :D
Have a good day,
~eL
Published on September 17, 2015 23:52
[TIPS] Step by Step Booking Hotel via Hotel Quickly
Veronica RoomOttenville Boutique Hotel
Mendapatkan penginapan yang nyaman dan murah bukanlah perkara mudah, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Dengan semakin meningkatnya persaingan, para pelaku bisnis akomodasi memang gencar-gencaran menawarkan fasilitas dan tarif yang kompetitif. Meskipun begitu, untuk mendapatkan hotel yang benar-benar memadai baik dari segi fasilitas maupun tarif, tetap dibutuhkan usaha. Itu baru faktor hotel, belum lagi mencari hotel dan proses pemesanan.
Kalau belum punya hotel langganan, ya harus browsing dulu ke website hotel yang bersangkutan atau website-website yang menyediakan layanan pemesanan hotel, cek sana-sini, pilih-pilih kamar, telepon hotel, booking via website dan mengisi berbagai macam formulir, sign up, login, dan lain-lain. Setidaknya ½ sampai 2 jam waktu Anda dihabiskan dalam rangka usaha mencari tempat menginap. Padahal, hal utama yang dibutuhkan masyarakat urban (manusia-manusia yang lebih banyak menghabiskan waktu di jalan daripada di tempat lain) adalah kemudahan akses. One tap, one slide, dan tidak memakai perangkat lain selain smartphone: pacar pertama para masyarakat urban tadi.
Anda tentu sudah tahu bahwa segala macam yang Anda perlukan sudah bisa dikemas ke dalam smartphone. Hari ini, apa sih yang tidak memakai aplikasi? Dari mulai pesan makanan sampai pesan tiket pesawat. Dari mulai transportasi sampai akomodasi. Dari mulai beli buku sampai sepatu.
Kali ini saya mau ngobrol soal aplikasi pemesanan hotel: Hotel Quickly. Aplikasi yang cukup unik karena tarifnya yang bukan cuma lumayan tapi lumayan banget dan ketersediaan kamar yang random. Maksudnya random adalah Anda tidak akan bisa menebak akan mendapat kamar seperti apa sebelum check in. Mirip-mirip blind date gitulah. Cuma kalau yang ini bukan tergantung keahlian nyepik, tapi sepenuhnya tergantung kepada rezeki. Ada yang mendapatkan kamar standar, ada juga yang justru diinapkan di deluxe atau bahkan suite. Jadi sebelum check in, rajin-rajinlah berdoa. Takut kemahalan? Ya ndaklah.
*
Sebelum saya sampai ke step by step booking tutorial, saya ingin mengulas kelebihan dan kekurangan aplikasi ini:
KELEBIHAN:
1. DISKON BERANTAIIstilah kerennya sih redeem voucher. Jadi ketika pertama kali sign in, Anda tinggal memasukkan kode referral teman Anda di menu “Credits” dan Anda akan langsung mendapatkan kredit sebesar 130 ribu. Si pemilik referral code akan mendapatkan kredit sebesar 10 ribu ketika kodenya di-redeem dan 130 ribu ketika Anda melakukan first booking. Persis seperti MLM, cuma bedanya yang ini tidak pakai acara BC atau nge-tag 1 juta teman di medsos.
2. MODAL DENGKULActually, poin ini harusnya modal pulsa. Hahahah. Anda juga akan mendapatkan kode referral yang bisa Anda bagikan untuk mendapatkan kredit tambahan. Masuk ke menu “Free Night” dan bagikan kode referral Anda ke media sosial yang Anda miliki. Yah daripada nge-share berita-berita gaje yang bisa menyebabkan perpecahan umat, saya sih lebih memilih menyebarkan kode keras, eh, kode referral.
3. INTERNASIONALFYI, akun Hotel Quickly Anda bisa digunakan di 200 kota di 15 negara. Australia, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, Laos, Macau, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, dan Thailand.
4. NO REMPONGJadi ketika Anda memilih satu kota, Anda akan diberi 10 pilihan hotel yang tersedia. Macem-macem sih hotelnya. Kalau Anda belum cocok dengan yang 10 itu, bisa kok memilih hotel lainnya. Untuk melakukan pemesanan Anda hanya perlu melakukan 3 langkah mudah. Nggak perlu telepon-telepon, nggak perlu mengisi berbagai macam formulir, nggak perlu menerima penolakan semacam “Maaf Bu, hotel kami sudah full booked.” atau “Kamar standar tidak available, mau presidental suite?” Ya karena kalau hotel itu tampil di aplikasi, itu artinya tersedia kamar. Sudah cukup Anda ditolak gebetan, tak perlulah lagi ditolak resepsionis.
5. MURAH PAKE BANGETOke ini masalah krusial, harus dibahas agak serius. Sebagai ilustrasi, hari Sabtu kemarin (13 September 2015) saya menginap di Ottenville Boutique Hotel, Bandung. Gaya bingit sih Neng Uchan pake nginep di hotel segala. Nggg ... anu, yang menginap sebetulnya teman saya, saya mah cuma jadi brooker sekalian numpang wifi. Memang sudah biasa sih saya mah dimintai tolong booking hotel seperti ini kalau ada teman-teman yang ke Bandung.
Sebelum booking, saya komparasi harga dulu dong. Bener nggak nih murah? Jangan-jangan cuma PHP. Di Hotel Quickly saya mendapatkan harga 170 ribu kredit + 280 ribu = 450 ribu. Ini sudah termasuk pajak dan service charge. Jadi saya hanya perlu membayar 280 ribu karena 170 ribunya diambil dari kredit modal dengkul itu tadi.
Di website Ottenville, tarif yang tercantum berkisar 700-1.8 juta. Di website penyedia layanan pemesanan kamar yang konon best offer itu, paling murah 600 ribu (setelah diskon). Silakan bandingkan sendiri.
6. FAST RESPONSETadinya saya mengira kalau aplikasi seperti ini dijalankan oleh robot, ternyata tidak. Karena apa yang saya tanyakan tidak ada di FAQ, jadi saya gambling aja mengetik pertanyaan dengan bahasa Inggris yang terbata-bata. Eh, langsung mendapatkan e-mail balasan bahwa pertanyaan saya tengah diproses. Lima menit kemudian, jawaban atas pertanyaan saya masuk ke e-mail, dari bahasanya sudah jelas kalau itu bukan robot.
7. BLIND ROOMMenurut saya, ketersediaan kamar yang ngerandom ini termasuk kelebihan karena tarif yang dipasang adalah tarif kamar standar, jadi kalau suatu saat Anda mendapatkan deluxe itu artinya rezeki. Sayangnya kemarin saya mendapatkan kamar tipe veronica (standar), mungkin doa saya kurang kencang. Tapi jika dilihat dari sisi ekonomis, jelas masih menguntungkan. Wong tarif standar di Ottenville itu 700 ribu, kok.
8. KEKINIANKekinian di sini maksudnya kemudahan akses. Kita kan tidak bisa jauh-jauh dari smartphone, jadi kalau berbasis aplikasi begini kan gampang kalau mau pesan kamar.
*
KEKURANGANSelain kelebihan-kelebihan di atas, Hotel Quickly juga memiliki kekurangan. Maklum lah ya, tidak ada yang sempurna di dunia ini mah.
1. LOADINGDibandingkan dengan aplikasi lain, Hotel Quickly termasuk berat. Apalagi jika digunakan di kawasan gagal sinyal seluruh operator seperti mmmhhh ... di kosan saya. Saya coba mengakses Hotel Quickly dengan wifi dan tetap berat, berarti memang aplikasinya yang bermasalah.
2. PAYMENT METHODTersedia tiga jenis pembayaran: Kartu kredit/debit, Paypal, dan Linepay (selain kredit dan voucher). Sayangnya, di Indonesia tidak tersedia jenis pembayaran memakai kartu debit. Menurut customer service agent-nya, beberapa bank menyediakan fitur Virtual Card Number dan ini bisa dipakai. Belum tahu hasilnya sih, karena saya belum mencoba.
Anda yang belum memiliki CC bisa menggunakan beberapa alternatif bantuan:Meminta Virtual Card Number, silakan hubungi bank yang bersangkutan.Apply CC. Jika ditanya untuk keperluan apa, jawab saja agar bisa booking Hotel Quickly. Heroik sekaligus pikarunyaeun, siapa tahu langsung di-ACC walau gaji Anda tak seberapa. #ehCall a friend. Iya, maksudnya minta di-booking-in temen. Bisa gitu? Bisa, in case of emergency aja sih. Nah, kemarin itu sebetulnya saya booking via Jia Effendi karena da saya mah apa atuh, boro-boro punya CC, slip gaji aja nggak punya. Totalnya sama sih, 450 ribu. Tapi karena sebagian memakai kredit punya Jia, jadi saya bayar full 450 ribu. Makasih ya, Ji. Semoga kebaikan kamu mendapatkan balasan setimpal. :D
3. LAST MINUTE BOOKINGHotel Quickly jelas tidak berguna banyak bagi Anda yang senang merencanakan segala sesuatu sejak dalam pikiran. Anda hanya bisa bookingpada hari Anda akan check in. Jadi sebelum booking, ngeceng-ngeceng dulu aja. Tapi kalau hotel kecengan Anda ternyata sudah unavailable ketika mau dipesan, nggak usah baper-an. Masih banyak hotel lainnya.
4. NO CANCELATIONSebelum melakukan booking, pastikan Anda akan check in hari itu juga. Pastikan Anda sudah berada di dalam kota tempat hotel berada. Satu tips dari saya, setelah booking selesai, telepon pihak hotel untuk mengonfirmasi kedatangan Anda. Apakah akan tepat waktu atau apakah akan datang agak terlambat.
*
BOOKING GUIDLINENah, sampailah kita kepada step by step booking via Hotel Quickly. Mangga, nyanggakeun:
1. Di menu dropdown sebelah kiri, pilih “Hotels”
2. Ada 10 pilihan hotel. Di masing-masing hotel tertera harga. Oh ya, FYI, harga yang tertera di halaman aplikasi adalah harga yang sudah dikurangi kredit Anda dan belum termasuk pajak + service charge. Mengerti kan maksud saya?
Jika Anda ingin info lebih lanjut tentang masing-masing hotel, tap saja nama hotel yang bersangkutan. Untuk melihat fasilitas apa saja yang ditawarkan, pilih “see all detail”, untuk melihat galeri, tap foto di bawah “see all detail”.
3. Kalau sudah menentukan pilihan, tap tombol “Book”, maka akan keluar informasi apa saja yang harus Anda lengkapi. Ada beberapa poin penting yang mesti diperhatikan:
Guest info. Pastikan Anda menggunakan nama asli. Iya sih, menggunakan nama pena adalah ide yang menarik, siapa tahu resepsionis hotel mengenali tulisan-tulisan Anda lalu minta tanda tangan atau selfie. Tapi, Marisol! Harap diingat bahwa hal itu akan membuat Anda diusir dari kamar yang Anda booking. Untuk mengubah “Guest Info”, tap tanda panah di kanannya. Oh ya, nama ini juga harus memakai nama belakang. Anda yang memiliki nama yang hanya terdiri dari satu kata, tuliskan saja nama yang sama sebagai nama belakang. Misalnya: Langit Langit.Date. Periksa kembali tanggal check indengan saksama.Payment method. Pembayaran bisa dilakukan melalui 3 cara: kredit (ini maksudnya – katakanlah – credits point, bukan cicilan), promo code, dan uanig. Bisa juga gabungan ketiganya. Jadi kalau misalnya kredit Anda cukup untuk membayar tarif hotel, ya gunakan saja hanya kredit. Kalau kredit Anda tidak mencukupi, akan tertera berapa kekurangan yang harus Anda bayar.Kredit. Tidak semua kredit yang Anda miliki dapat digunakan pada saat booking, ada beberapa jenis kredit yang hanya bisa digunakan pada transaksi tertentu, misalnya berdasarkan kota.Harga. Harga yang tertera di halaman utama hotel adalah harga sesudah dikurangi kredit yang Anda miliki dan sebelum pajak. Kekurangan yang harus Anda bayar tertera di bagian “Total Price”.4. Baca kembali semua informasi sebelum melakukan konfirmasi booking. Apabila sudah yakin, silakan slide to pay.
5. Setelah ini Anda akan mendapatan booking confirmation melalui aplikasi dan email.
6. Check in. Yang harus Anda lakukan adalah datang ke hotel yang bersangkutan, sebutkan nama Anda, dan keterangan bahwa Anda booking melalui Hotel Quickly. Apabila pihak hotel meminta kode booking, silakan tunjukan booking confirmation Anda.
*
Eniwei, bagi Anda yang tertarik untuk mengunduh aplikasi kece ini, bisa melalui link ini. Setelah itu, silakan masukkan kode referral "LAMARAV” agar Anda bisa langsung mendapatkan kredit sebesar 130 ribu.
Semoga bermanfaat.
Regards,~eL
Published on September 17, 2015 03:58
September 8, 2015
[LITERARY] Musuh Utama Sekaligus Teman Paling Setia: Ide
Ide menurut KBBI adalah: rancangan yg tersusun di dl pikiran; gagasan; cita-cita.
Ide menurut si Kumis a.k.a AK Basuki (cerpenis Kompas sekaligus mentor saya) adalah bagaimana menuliskan cerita mulai dari pembuka sampai akhir.
Ide menurut saya adalah percikan api pertama yang kemudian menjadi bara.
Dari hasil obrolan warung kopi, setiap penulis sepertinya selalu memiliki masalah dalam pencarian ide. Padahal ide selalu berkeliaran di sekitar kita ibarat partikel udara. Tugas penulis hanyalah menangkapnya.
Karena dunia penulisan bukan matematika atau ilmu eksak, tentu tidak ada yang benar dan yang salah. Setiap penulis bisa mencari ide dengan cara apa saja. Tapi karena pertanyaan mengenai ide ini terus-menerus diajukan, maka saya akan berbagi mengenai pencarian ide.
IDE CERITA YANG BAGUS
Beberapa hal di bawah ini bisa menjadi pertimbangan ketika Anda sedang mencari ide:
1. Orisinal
Memang, setiap tema yang ada di dunia sudah pernah dituangkan dalam bentuk cerita. Yang membedakan orisinal atau tidak adalah bagaimana cara Anda meramunya. Katakanlah ide itu sebagai ayam. Dari sepotong daging ayam, maka dapat dihasilkan berbagai macam masakan: ayam rica-rica, ayam bakar, ayam goreng tepung, ayam kluyuk, dan lain sebagainya. Tugas Anda sebagai sebagai koki cerpen adalah menghidangkan sebuah cerita dengan cita rasa Anda.
Bagaimana cara mengetahui apakah ide yang Anda miliki itu orisinal atau tidak? Bandingkan dengan cerita lain dengan tema sejenis.
2. Unik
Ini berkenaan dengan sudut pandang. Biasakanlah berpikir lateral.
3. Kasual
Sederhana dan everlasting. Menuliskan cerpen dengan tema-tema faktual memang kedengarannya menarik, tapi cerpen Anda hanya akan bertahan satu minggu, paling lama dua atau tiga bulan setelah itu dilupakan. Misalnya, Anda menulis tentang korupsi pengadaan daging sapi yang dilakukan PKS. Ini memang isu seksi, tapi sampai kapan akan bertahan? Yang harus Anda ambil adalah esensinya; korupsi, bukan pengadaan daging sapinya atau PKS-nya.
Anda tahu mengapa cerpen "Robohnya Surau Kami" karya A.A. Navis terus dibaca sampai sekarang? Karena ide di dalamnya selalu relevan dari zaman ke zaman. Jadi biarkan isu-isu faktual menjadi pekerjaan wartawan dan hard news-nya, tak usahlah terlalu sering dibawa-bawa ke dalam cerpen.
4. Berkonflik
Pembaca menginginkan masalah. Maka sodorkanlah masalah. Menuliskan sebuah pernikahan bahagia, sakinah, mawaddah, warohmah, mungkin menyenangkan dan memberikan motivasi. Lalu apa? Apa masalah di dalamnya? Tidak ada? Yang akan terjadi adalah: satu, pembaca mati bosan. Dua, cerpen Anda akan ditinggalkan.
Ini cerpen, Saudara-saudara! Bukan cerita motivasi atau nonfiksi inspirasi.
5. Kontemplatif
Penulis pemula biasanya tergoda untuk menjadi juru dakwah atau tukang ceramah dengan tujuan agar cerpennya memiliki AMANAH. Dengan tujuan "mulia"nya itu, dibuatlah cerpen berisi doktrin-doktrin, dogma-dogma, dan omong kosong lainnya. Sayangnya, tidak ada satupun pembaca yang ingin digurui, apalagi oleh Anda, pengarang yang tidak memiliki hubungan struktural apa-apa dengan mereka.
Cerpen yang baik adalah yang menggiring pembacanya ke dalam perenungan, bukan yang begitu saja melemparkan hikmah atau amanah. Lalu bagaimana memberikan efek kontemplatif tanpa menggurui? Membaca cerpen lain dan berlatih. As simple as it.
Sekali lagi, ingatlah bahwa Anda sedang menulis cerita, bukan sedang berdiri di atas mimbar untuk menyampaikan khutbah.
6. Fokus
Dengan keterbatasan jumlah halaman, seorang penulis tidak akan memiliki ruang yang cukup untuk menyampaikan seluruh gagasan yang ia miliki. Di sinilah kepiawaian seorang penulis diuji. Tetapkan skala prioritas, fokuslah terhadap satu buah spot dan ramu dengan baik. Sebuah cerpen yang detail akan lebih berharga daripada cerpen dengan gagasan panjang kali lebar sama dengan luas tapi tidak tuntas.
---
MENJARING IDE
Setiap penulis tentu memiliki proses kreatif sendiri-sendiri. Kuncinya adalah kepekaan sehingga bisa menangkap stimulan demi stimulan. Ide ada di mana-mana dan bisa berasal dari mana saja:
1. Buku/surat kabar/bacaan lain
Jangan pernah bermimpi menjadi penulis kalau Anda tidak pernah membaca. Di mata seorang penulis, bahkan plang jalan atau sebuah spanduk bisa menjadi ide untuk tulisan.
2. Media audio visual
Televisi, bioskop, VCD, dan media audio visual lainnya adalah idea box. Ada film, iklan, sinetron, berita, kurang apa lagi?
3. Nada & aroma
Musik dan aroma adalah kunci ingatan paling baik. Ada kenangan yang tak akan sanggup disimpan seluruhnya oleh otak. Maka sebagian ingatan akan dibuang ke dalam trash bin. Di sinilah fungsi aroma dan musik; sebagai alat untuk me-restore ingatan.
4. Obrolan
Setiap orang memiliki kisah yang berbeda. Mengalami berbagai peristiwa yang tak pernah nyaris sama. Manusia adalah sumber ide yang tak penah habis. Banyak berbincang dengan orang lain akan memperkaya khazanah Anda. Belajarlah peka, belajarlah untuk memaknai setiap peristiwa.
5. Tempat umum
Ada beberapa tempat yang saya sarankan untuk Anda kunjungi; rumah sakit, pemakaman, terminal, bandara, stasiun, pasar, taman. Anda tinggal datang, duduk diam, dengarkan semua suara, amati orang-orang dan suasana di sekeliling Anda. Ada berbagai macam orang, berbagai macam peristiwa. Gudang ide cerita.
6. Transportasi publik
Saya paling senang naik kereta api dan bus antar kota. Di sana saya bisa bertemu dengan banyak orang yang tidak saya kenal kemudian mulai bertanya-tanya, siapa nama mereka, bagaimana jalan hidupnya, apakah mereka bahagia atau tidak. Setiap perjalanan tidak pernah sama, ada saja yang bisa saya ambil sebagai ide cerita.
---
Semoga bermanfaat.
Salam,
~eL
Published on September 08, 2015 04:42
August 31, 2015
SAMSUNG GALAXY NOTE 5, YOUR NEXT PERSONAL ASSISTANT
“My job is developing technologies to improve our lives and shake the world.”
JK Shin(President & CEO Samsung Electronics)
Apa sih yang Anda inginkan dari sebuah smartphone? Desain? Fitur? Kemudahan penggunaan? Daya tahan baterai yang mumpuni agar Anda tidak harus menjadi "Mr. / Mrs. Charger"? Harga? Atau konektivitasnya dengan berbagai device lain yang Anda miliki? Samsung Galaxy Note 5 barangkali bisa memenuhi harapan sekaligus memudahkan hidup Anda.
What? Seri terbaru Galaxy Note? Ya, Anda tidak salah baca. Samsung Galaxy Note 5 resmi diperkenalkan kepada publik dalam acara Samsung Unpacked 2015 di Lincoln Center, New York City, tanggal 13 Agustus 2015 lalu. Dalam perhelatan ini, diperkenalkan terobosan-terobosan terbaru yang dimiliki oleh Note 5. Dalam acara yang sama pula diperkenalkan Galaxy S6 Edge Plus. Bagi Anda yang tidak berkesempatan hadir namun ingin menyaksikan "kehebohan" di Lincoln Center, bisa berkunjung kemari.
ANATOMI & DESAIN
Hari ini, teknologi bukan hanya bagian dari gaya hidup, melainkan juga “to improve our lives”, seperti yang dikatakan oleh Mr. JK Shin dalam sambutannya. Dengan kebutuhan lalu lintas informasi, akses komunikasi, dan mobilitas yang tinggi, nyaris setiap profesi membutuhkan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut di atas.
Anda seorang ibu yang selalu excited dengan perkembangan si buah hati sehingga tidak ingin satu momen pun terlewatkan? Atau Anda profesional yang harus selalu terkoneksi dengan klien sementara Anda sendiri masih harus mobile? Atau bisa jadi Anda pengusaha yang super sibuk sementara ide-ide di dalam kepala Anda butuh dicatat agar tidak menguap begitu saja.
Bagaimana kalau ada satu smartphone yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan Anda? Dengan fitur-fitur terbaru yang bukan hanya mudah diaplikasikan tapi juga siap menjadi personal assistant Anda? Mau?
Well, sebelum kita jalan-jalan ke revolusi fitur yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy Note 5, saya ingin memperkenalkan desain dan anatomi Note 5 melalui infografis di bawah ini:
DESAIN. Dengan material yang terbuat dari logam dan kaca, Samsung Galaxy Note 5 tampak lebih elegan dan fashionable. Ditambah pula dengan sudut ergonomis yang nyaman digenggam. Anda masih bisa mengoperasikan smartphone dengan satu tangan sementara tangan yang satu melakukan kegiatan lain. Hmmm ... sangat cocok untuk ibu-ibu muda multitalenta (baca: smartphone di satu tangan dan popok di tangan lain :D).
LAYAR. Ukuran 5.7" QUAD HD SUPER AMOLED. Ukuran yang pas, bukan? Tidak terlalu besar sehingga muat digenggam juga tidak terlalu kecil sehingga tidak akan "tenggelam" di belantara isi tas kerja atas tas belanja. QUAD HD SUPER AMOLED ini adalah salah satu terobosan yang dibuat oleh Samsung, resolusi tinggi dan kedalaman pixel yang memadai. Anda yang menggemari fotografi ponsel tak perlu lagi berurusan dengan polemik gambar pecahlah, resolusi yang menyusut tak terkendali ketika dipindahkan ke desktoplah, atau polemik lain yang membuat Anda frustasi.
AUDIO. Ultra High Quality Audio, Saudara-saudara! Lupakan suara "kekeresekan" atau headset super mahal hanya untuk mendapatkan mood booster dari lagu-lagu favorit Anda. Saya kenal beberapa penulis yang sulit mendapatkan inspirasi tanpa diiringi musik, juga kenal beberapa orang "angkoters" yang tidak bisa lepas dari headset selama di perjalanan. Dengan audio berkualitas tinggi seperti ini, saya yakin, tidak sulit lagi untuk mendapatkan inspirasi.
KAMERA. Ini terobosan Samsung lainnya. Dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS) yang membuat kamera smartphone Anda lebih stabil. Fitur kamera ini akan saya bahas di bagian lain. Para penggemar selfie garis keras dimohon bersabar. :D
WARNA. Oh, dan tidak usah takut tidak menemukan warna favorit Anda. Note 5 tersedia dalam 4 warna: gold platinum, white pearl, silver titanium, dan black sapphire. Bagaimana dengan aksesori? Headset? Soft cover? Keyboard cover? Temukan aksesori favorit Anda di sini.
SPESIFIKASI
Luaran Note 5 sudah dibahas di atas, bagaimana dengan dalamannya? Seperti pelari yang memiliki kecepatan tinggi, tentu akan lebih sempurna kalau dilengkapi dengan trek yang memadai.
"Inner beauty"-nya Samsung Galaxy Note 5 bisa dilihat di bawah ini:
Ada tiga pilihan internal memori yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ngomong-ngomong, Note 5 tidak dilengkapi dengan eksternal memori sehingga Anda tidak akan diberi pernyataan "Maaf, Mbak, Mas. Harga segini tidak termasuk eksternal memori," oleh mbak-mbak di konter. Canggih, kan? Oh, come on! Dengan 32GB saja seluruh isi desktop Anda bisa dipindahkan kemari.
FITUR TERBARU
Nah, ini dia yang paling Anda tunggu-tunggu pastinya. Bisa apa saja sih si edgy classy satu ini? Benar-benar sanggup menjadi personal assistant, tidak? Apakah bisa mengakomodasi hobi, karier, usaha, dan profesi Anda?
Please refer to below infographics:
S PEN
Stylus Pen atau S Pen Note 5 ini didesain benar-benar menyerupai bolpoin agar apa lagi kalau bukan untuk kenyamanan Anda? For your information, Note 5 dilengkapi dengan shortcut yang akan muncul begitu Anda mencabut S Pen. Anda juga bisa mengatur shortcut apa saja yang ingin Anda tambahkan. No more "ngubek-ngubek" atau tersesat di belantara aplikasi. You are too busy to organize your life, don't you? S Pen will make your life much more easier.
Bukan itu saja, S Pen mampu meng-capture halaman, gambar, atau informasi lain yang Anda inginkan dan menyatukannya ke dalam scrapbook Anda sendiri. Kapanpun Anda membutuhkannya kembali, dapat dengan mudah ditemukan. Anda para penulis yang membutuhkan banyak sekali bahan referensi untuk riset tentu akan sangat terbantu dengan fitur ini. Atau jika Anda senang mengumpulkan inspirasi untuk membuat kerajinan tangan yang tersebar di page facebook, mengumpulkan semuanya menjadi satu menjadi semudah Anda menggunting dan menempelkannya di kertas.
Konon, ide hanya datang satu kali, jika tidak segera dicatat ide itu akan menguap bersama udara. Meninggalkan Anda bersama kata lupa. Dengan lalu lintas informasi yang diterima otak Anda setiap detiknya, mustahil untuk mengingat semuanya. Itu sebabnya diperlukan catatan agar ide-ide brilian Anda tidak hilang. Jika itu terjadi, Anda hanya tinggal mencabut S Pen dan menuliskannya di layar Samsung Galaxy Note 5. Anda bahkan tidak perlu repot-repot menghidupkannya terlebih dahulu. Oh ya, right. Write down your idea immediately.
REFINED CAMERA
Coba, para penggemar fotografi mana suaranya? Anda pasti gembira sekali dengan fitur kamera Samsung Galaxy Note 5 ini. Bagaimana tidak? Fitur ini akan mengikis kecemasan-kecemasan Anda selama ini. Seperti yang sudah saya bahas di atas, Note 5 dibekali kamera belakang 16 megapixel dan kamera depan 5 megapixel. Tapi, kabar gembiranya bukan itu saja.
Jangan ada lagi foto blur di antara kita, kawan. Yes, Anda bisa mengambil foto berkualitas baik bahkan saat tidak ada sinar matahari. Dan tentu saja, dengan OIS Anda juga tak perlu khawatir foto Anda blur karena guncangan ketika Anda mengambil foto.
Yang gemar wisata kuliner di warung tenda malam-malam atau mengabadikan sunset bersama pasangan seperti di film-film romantis, abadikan momen berharga tanpa khawatir dengan hasil fotonya.
Nah, akhir-akhir ini kamera depan menjadi perangkat penting bagi para penggemar selfie garis keras. Go ahead, capture your precious moment! Kamera depannya dilengkapi dengan Advanced Selfie Technology yang akan membuat foto-foto Anda bersama keluarga, teman, ataupun ketika sendirian menjadi sangat "uploadable". Oh, dan tak perlu aplikasi tambahan untuk membuat filter. It's all in.
Selain anti blur dan selfie technology, apa lagi sih yang dimiliki kamera Samsung Galaxy Note 5? Fitur video klip. Anda bisa mengambil foto sekaligus dalam 4 frame dan menyatukannya menjadi sebuah kolase. Atau jika Anda seorang ibu yang ingin mengabadikan perkembangan buah hati, satukanlah foto-foto buah hati Anda ke dalam satu serial video klip.
Well, fitur video klip ini juga bisa digunakan untu membuat slide presentasi. Satukan file-file Jpeg Anda dan kirimkan kepada klien.
Tunggu dulu, itu saja? Wait, Note 5 juga punya fitur slow motion. Dunia di sekitar Anda bergerak sedemikian cepat. Jangan biarkan satu momen berharga pun terlewatkan.
VIDEO LIFE BROADCAST
Anda sedang berada dalam sebuah acara dan diharuskan meliput secara online? Rekam dan unggah langsung ke Youtube dengan fitur Video Life Broadcast. Jangan khawatir, Anda bisa menontonnya kembali baik di ponsel maupun di Youtube.
Kamera video Samsung Galaxy Note ini juga mudah sekali digunakan. Whip and snap! Dibutuhkan waktu kurang dari dua detik untuk membuat video. Asyik, bukan?
SMART MULTITASKING
So much to do, so little time, huh? Ayolah, teknologi seharusnya memudahkan hidup Anda, bukan? Inilah yang ditawarkan oleh Note 5. Anda masih bisa browsing dan membuat catatan pada saat bersamaan. Dilengkapi dengan teknologi wireless charging, Anda juga masih bisa menggunakan Note 5 ketika di-charge. Lupakan kabel-kabel yang menjuntai ketika Anda membalas pesan. It's time to wireless.
BATTERY
"Mbak, stop kontaknya sebelah mana, ya?""Sori, slowres. Ponsel saya lowbatt.""Bro, ikut nge-charge, dong.""Power bank mana power bank?"
Hayo ngaku, dialog di atas sudah menjadi keseharian Anda, bukan? Saya bahkan punya teman yang ke mana-mana selalu membawa satu gulung terminal kabel. From now on, Anda boleh pensiun menjadi Mr./Mrs. Charger. Samsung Galaxy Note memiliki kapasitas baterai 3.000 mAH, hanya dibutuhkan waktu 120 menit untuk full charged. Anda juga diberi banyak pilihan metode pengisian baterai. Dengan kabel bisa, wireless juga boleh.
Waktu pengisian baterainya 2.5 kali lebih cepat dan daya tahannya lebih lama. Anda ibu-ibu para penggiat online shop bisa meningkatkan omzet karena masih bisa melayani kustomer meskipun sedang dalam perjalanan. Anda yang memiliki mobilitas tinggi juga masih bisa terknoneksi dengan klien ataupun teman dan keluarga. It's all we need.
SIDESYNC
Ini nih fitur lain yang tak kalah keren. Smarphone Anda bisa dikoneksikan dengan laptop atau televisi. Jadi ketika Anda bekerja di depan laptop, Anda tidak harus bolak-balik memeriksa smartphone. Cukup koneksikan Samsung Galaxy Note 5 Anda dengan laptop dan voila! Sambil bekerja Anda masih bisa menerima notifikasi dan membalas pesan-pesan masuk. Cocok sekali dengan para pekerja kreatif yang sebenta-sebentar ngecek BBM, WA, atau aplikasi chatting lainnya.
Dengan fitur Sidesync ini, Anda juga tak harus bergerombol di depan layar smartphone ketika ingin melihat-lihat foto atau video. Juga tak harus memindah-mindahkan file ke dalam desktop. Just one tap and it's all up on your TV.
---
So, siap untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dan mengguncang dunia dengan Samsung Galaxy Note 5? Anda yang penasaran, tertarik, gregetan, saya berikan kabar gembira. Note 5 ini sudah mulai open PO sejak tanggal 27 Agustus dan akan berakhir pada 6 September 20015. Untuk detail pemesanan dan info paling update, silakan jalan-jalan dan subscribe ke Samsung.
Terima kasih sudah berkunjung, semoga informasi yang saya sampaikan bermanfaat bagi Anda. Have a good day.
Regards,~eL
JK Shin(President & CEO Samsung Electronics)
Apa sih yang Anda inginkan dari sebuah smartphone? Desain? Fitur? Kemudahan penggunaan? Daya tahan baterai yang mumpuni agar Anda tidak harus menjadi "Mr. / Mrs. Charger"? Harga? Atau konektivitasnya dengan berbagai device lain yang Anda miliki? Samsung Galaxy Note 5 barangkali bisa memenuhi harapan sekaligus memudahkan hidup Anda.
What? Seri terbaru Galaxy Note? Ya, Anda tidak salah baca. Samsung Galaxy Note 5 resmi diperkenalkan kepada publik dalam acara Samsung Unpacked 2015 di Lincoln Center, New York City, tanggal 13 Agustus 2015 lalu. Dalam perhelatan ini, diperkenalkan terobosan-terobosan terbaru yang dimiliki oleh Note 5. Dalam acara yang sama pula diperkenalkan Galaxy S6 Edge Plus. Bagi Anda yang tidak berkesempatan hadir namun ingin menyaksikan "kehebohan" di Lincoln Center, bisa berkunjung kemari.
ANATOMI & DESAIN
Hari ini, teknologi bukan hanya bagian dari gaya hidup, melainkan juga “to improve our lives”, seperti yang dikatakan oleh Mr. JK Shin dalam sambutannya. Dengan kebutuhan lalu lintas informasi, akses komunikasi, dan mobilitas yang tinggi, nyaris setiap profesi membutuhkan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut di atas.
Anda seorang ibu yang selalu excited dengan perkembangan si buah hati sehingga tidak ingin satu momen pun terlewatkan? Atau Anda profesional yang harus selalu terkoneksi dengan klien sementara Anda sendiri masih harus mobile? Atau bisa jadi Anda pengusaha yang super sibuk sementara ide-ide di dalam kepala Anda butuh dicatat agar tidak menguap begitu saja.
Bagaimana kalau ada satu smartphone yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan Anda? Dengan fitur-fitur terbaru yang bukan hanya mudah diaplikasikan tapi juga siap menjadi personal assistant Anda? Mau?
Well, sebelum kita jalan-jalan ke revolusi fitur yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy Note 5, saya ingin memperkenalkan desain dan anatomi Note 5 melalui infografis di bawah ini:
DESAIN. Dengan material yang terbuat dari logam dan kaca, Samsung Galaxy Note 5 tampak lebih elegan dan fashionable. Ditambah pula dengan sudut ergonomis yang nyaman digenggam. Anda masih bisa mengoperasikan smartphone dengan satu tangan sementara tangan yang satu melakukan kegiatan lain. Hmmm ... sangat cocok untuk ibu-ibu muda multitalenta (baca: smartphone di satu tangan dan popok di tangan lain :D).
LAYAR. Ukuran 5.7" QUAD HD SUPER AMOLED. Ukuran yang pas, bukan? Tidak terlalu besar sehingga muat digenggam juga tidak terlalu kecil sehingga tidak akan "tenggelam" di belantara isi tas kerja atas tas belanja. QUAD HD SUPER AMOLED ini adalah salah satu terobosan yang dibuat oleh Samsung, resolusi tinggi dan kedalaman pixel yang memadai. Anda yang menggemari fotografi ponsel tak perlu lagi berurusan dengan polemik gambar pecahlah, resolusi yang menyusut tak terkendali ketika dipindahkan ke desktoplah, atau polemik lain yang membuat Anda frustasi.
AUDIO. Ultra High Quality Audio, Saudara-saudara! Lupakan suara "kekeresekan" atau headset super mahal hanya untuk mendapatkan mood booster dari lagu-lagu favorit Anda. Saya kenal beberapa penulis yang sulit mendapatkan inspirasi tanpa diiringi musik, juga kenal beberapa orang "angkoters" yang tidak bisa lepas dari headset selama di perjalanan. Dengan audio berkualitas tinggi seperti ini, saya yakin, tidak sulit lagi untuk mendapatkan inspirasi.
KAMERA. Ini terobosan Samsung lainnya. Dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS) yang membuat kamera smartphone Anda lebih stabil. Fitur kamera ini akan saya bahas di bagian lain. Para penggemar selfie garis keras dimohon bersabar. :D
WARNA. Oh, dan tidak usah takut tidak menemukan warna favorit Anda. Note 5 tersedia dalam 4 warna: gold platinum, white pearl, silver titanium, dan black sapphire. Bagaimana dengan aksesori? Headset? Soft cover? Keyboard cover? Temukan aksesori favorit Anda di sini.
SPESIFIKASI
Luaran Note 5 sudah dibahas di atas, bagaimana dengan dalamannya? Seperti pelari yang memiliki kecepatan tinggi, tentu akan lebih sempurna kalau dilengkapi dengan trek yang memadai.
"Inner beauty"-nya Samsung Galaxy Note 5 bisa dilihat di bawah ini:
Ada tiga pilihan internal memori yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ngomong-ngomong, Note 5 tidak dilengkapi dengan eksternal memori sehingga Anda tidak akan diberi pernyataan "Maaf, Mbak, Mas. Harga segini tidak termasuk eksternal memori," oleh mbak-mbak di konter. Canggih, kan? Oh, come on! Dengan 32GB saja seluruh isi desktop Anda bisa dipindahkan kemari.
FITUR TERBARU
Nah, ini dia yang paling Anda tunggu-tunggu pastinya. Bisa apa saja sih si edgy classy satu ini? Benar-benar sanggup menjadi personal assistant, tidak? Apakah bisa mengakomodasi hobi, karier, usaha, dan profesi Anda?
Please refer to below infographics:
S PEN
Stylus Pen atau S Pen Note 5 ini didesain benar-benar menyerupai bolpoin agar apa lagi kalau bukan untuk kenyamanan Anda? For your information, Note 5 dilengkapi dengan shortcut yang akan muncul begitu Anda mencabut S Pen. Anda juga bisa mengatur shortcut apa saja yang ingin Anda tambahkan. No more "ngubek-ngubek" atau tersesat di belantara aplikasi. You are too busy to organize your life, don't you? S Pen will make your life much more easier.
Bukan itu saja, S Pen mampu meng-capture halaman, gambar, atau informasi lain yang Anda inginkan dan menyatukannya ke dalam scrapbook Anda sendiri. Kapanpun Anda membutuhkannya kembali, dapat dengan mudah ditemukan. Anda para penulis yang membutuhkan banyak sekali bahan referensi untuk riset tentu akan sangat terbantu dengan fitur ini. Atau jika Anda senang mengumpulkan inspirasi untuk membuat kerajinan tangan yang tersebar di page facebook, mengumpulkan semuanya menjadi satu menjadi semudah Anda menggunting dan menempelkannya di kertas.
Konon, ide hanya datang satu kali, jika tidak segera dicatat ide itu akan menguap bersama udara. Meninggalkan Anda bersama kata lupa. Dengan lalu lintas informasi yang diterima otak Anda setiap detiknya, mustahil untuk mengingat semuanya. Itu sebabnya diperlukan catatan agar ide-ide brilian Anda tidak hilang. Jika itu terjadi, Anda hanya tinggal mencabut S Pen dan menuliskannya di layar Samsung Galaxy Note 5. Anda bahkan tidak perlu repot-repot menghidupkannya terlebih dahulu. Oh ya, right. Write down your idea immediately.
REFINED CAMERA
Coba, para penggemar fotografi mana suaranya? Anda pasti gembira sekali dengan fitur kamera Samsung Galaxy Note 5 ini. Bagaimana tidak? Fitur ini akan mengikis kecemasan-kecemasan Anda selama ini. Seperti yang sudah saya bahas di atas, Note 5 dibekali kamera belakang 16 megapixel dan kamera depan 5 megapixel. Tapi, kabar gembiranya bukan itu saja.
Jangan ada lagi foto blur di antara kita, kawan. Yes, Anda bisa mengambil foto berkualitas baik bahkan saat tidak ada sinar matahari. Dan tentu saja, dengan OIS Anda juga tak perlu khawatir foto Anda blur karena guncangan ketika Anda mengambil foto.
Yang gemar wisata kuliner di warung tenda malam-malam atau mengabadikan sunset bersama pasangan seperti di film-film romantis, abadikan momen berharga tanpa khawatir dengan hasil fotonya.
Nah, akhir-akhir ini kamera depan menjadi perangkat penting bagi para penggemar selfie garis keras. Go ahead, capture your precious moment! Kamera depannya dilengkapi dengan Advanced Selfie Technology yang akan membuat foto-foto Anda bersama keluarga, teman, ataupun ketika sendirian menjadi sangat "uploadable". Oh, dan tak perlu aplikasi tambahan untuk membuat filter. It's all in.
Selain anti blur dan selfie technology, apa lagi sih yang dimiliki kamera Samsung Galaxy Note 5? Fitur video klip. Anda bisa mengambil foto sekaligus dalam 4 frame dan menyatukannya menjadi sebuah kolase. Atau jika Anda seorang ibu yang ingin mengabadikan perkembangan buah hati, satukanlah foto-foto buah hati Anda ke dalam satu serial video klip.
Well, fitur video klip ini juga bisa digunakan untu membuat slide presentasi. Satukan file-file Jpeg Anda dan kirimkan kepada klien.
Tunggu dulu, itu saja? Wait, Note 5 juga punya fitur slow motion. Dunia di sekitar Anda bergerak sedemikian cepat. Jangan biarkan satu momen berharga pun terlewatkan.
VIDEO LIFE BROADCAST
Anda sedang berada dalam sebuah acara dan diharuskan meliput secara online? Rekam dan unggah langsung ke Youtube dengan fitur Video Life Broadcast. Jangan khawatir, Anda bisa menontonnya kembali baik di ponsel maupun di Youtube.
Kamera video Samsung Galaxy Note ini juga mudah sekali digunakan. Whip and snap! Dibutuhkan waktu kurang dari dua detik untuk membuat video. Asyik, bukan?
SMART MULTITASKING
So much to do, so little time, huh? Ayolah, teknologi seharusnya memudahkan hidup Anda, bukan? Inilah yang ditawarkan oleh Note 5. Anda masih bisa browsing dan membuat catatan pada saat bersamaan. Dilengkapi dengan teknologi wireless charging, Anda juga masih bisa menggunakan Note 5 ketika di-charge. Lupakan kabel-kabel yang menjuntai ketika Anda membalas pesan. It's time to wireless.
BATTERY
"Mbak, stop kontaknya sebelah mana, ya?""Sori, slowres. Ponsel saya lowbatt.""Bro, ikut nge-charge, dong.""Power bank mana power bank?"
Hayo ngaku, dialog di atas sudah menjadi keseharian Anda, bukan? Saya bahkan punya teman yang ke mana-mana selalu membawa satu gulung terminal kabel. From now on, Anda boleh pensiun menjadi Mr./Mrs. Charger. Samsung Galaxy Note memiliki kapasitas baterai 3.000 mAH, hanya dibutuhkan waktu 120 menit untuk full charged. Anda juga diberi banyak pilihan metode pengisian baterai. Dengan kabel bisa, wireless juga boleh.
Waktu pengisian baterainya 2.5 kali lebih cepat dan daya tahannya lebih lama. Anda ibu-ibu para penggiat online shop bisa meningkatkan omzet karena masih bisa melayani kustomer meskipun sedang dalam perjalanan. Anda yang memiliki mobilitas tinggi juga masih bisa terknoneksi dengan klien ataupun teman dan keluarga. It's all we need.
SIDESYNC
Ini nih fitur lain yang tak kalah keren. Smarphone Anda bisa dikoneksikan dengan laptop atau televisi. Jadi ketika Anda bekerja di depan laptop, Anda tidak harus bolak-balik memeriksa smartphone. Cukup koneksikan Samsung Galaxy Note 5 Anda dengan laptop dan voila! Sambil bekerja Anda masih bisa menerima notifikasi dan membalas pesan-pesan masuk. Cocok sekali dengan para pekerja kreatif yang sebenta-sebentar ngecek BBM, WA, atau aplikasi chatting lainnya.
Dengan fitur Sidesync ini, Anda juga tak harus bergerombol di depan layar smartphone ketika ingin melihat-lihat foto atau video. Juga tak harus memindah-mindahkan file ke dalam desktop. Just one tap and it's all up on your TV.
---
So, siap untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dan mengguncang dunia dengan Samsung Galaxy Note 5? Anda yang penasaran, tertarik, gregetan, saya berikan kabar gembira. Note 5 ini sudah mulai open PO sejak tanggal 27 Agustus dan akan berakhir pada 6 September 20015. Untuk detail pemesanan dan info paling update, silakan jalan-jalan dan subscribe ke Samsung.
Terima kasih sudah berkunjung, semoga informasi yang saya sampaikan bermanfaat bagi Anda. Have a good day.
Regards,~eL
Published on August 31, 2015 06:28
August 26, 2015
[LITERARY] FAQ TENTANG KEPENULISAN CERPEN
Beberapa pertanyaan di bawah ini sering sekali diajukan ketika saya menjadi tutor, beberapa diajukan melalui japri. Bagi yang memiliki pertanyaan yang sama, semoga jawaban saya bisa mengakomodasinya:- Cerpen yang baik itu seperti apa?Cerpen yang memenuhi unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik sebuah cerpen.
- Cerpen yang bagus itu seperti apa?Tergantung selera pembaca. Like and dislike.
- Bagaimana caranya mencari ide?Silakan baca postingan saya yang sebelumnya.
- Apakah ketika mencari ide, saya harus sudah tahu akhir ceritanya?Sebaiknya memang iya. Tapi apabila ketika dalam proses penulisan Anda menemukan ending yang lebih baik, kenapa tidak?
- Berapa lama Teh El biasanya menulis cerpen?Dua jam.
- Serius? Sumpeh lu? Miapah?Wait a minute. Dua jam itu cuma eksekusi, mikirnya dua minggu. :D
- Sebaiknya menulis isi dulu apa judul dulu?Tergantung apa yang datang duluan. Setan inspirasi kadang tidak bisa ditebak.
- Saya tidak suka membuat kerangka karangan tapi selalu bermasalah dengan keberlangsungan cerita. Jadi bagaimana?Buatlah kerangka karangan di kepala Anda. Tak usah dituliskan.
- Apakah setiap cerpen harus membawa pembaca kepada kebaikan?Anda cerpenis, bukan rohaniawan. Jangan repot-repot.
- Boleh tidak saya meniru gaya bercerita penulis lain?Boleh, silakan. Tapi hati-hati dengan plagiasi. Kenali batas-batasnya.
- Apakah saya boleh menuliskan pengalaman pribadi?Kalau pengalaman Anda itu menarik, silakan dituliskan.
- Ketika menulis cerpen, kadang saya mandeg. Apa yang harus saya lakukan?Tinggalkan. Jangan dipaksakan.
- Apa yang dimaksud dengan segmentasi pembaca?Kelompok pembaca Anda. Bisa dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, strata sosial, ekonomi, agama, dll.
- Apakah ejaan itu penting?Ya.
- Tapi saya belum paham ejaan yang benar.Pelajari.
- Tapi saya tidak punya buku EYD.Googling.
- Tapi saya tidak bisa mengakses internet.(Ini saat saya mulai ngasah parang)
- Bagaimana caranya supaya tulisan saya dimuat di media?KIRIMKAN KARYA ANDA.
- Alamat e-mailnya?Googling dulu. Jangan bertanya sebelum usaha sendiri.
- Saya sudah mengirimkan karya ke media tapi belum dimuat juga. Kenapa ya?Satu, karya Anda tidak sesuai dengan kriteria media ybs. Dua, ada masalah dengan kualitas karya. Tiga, belum rezeki aja.
- Apakah harus kenal dengan redaktur agar naskah saya dimuat?Tidak.
- Apakah harus terkenal dulu baru dimuat?TIDAK.
- Apakah harus memacari redaktur agar karya saya dimuat?(Ini tanda agar postingan ini harus segera diakhiri)
Salam,
~eL
Published on August 26, 2015 19:12
[LTERARY] BAKAR BUKUNYA, MINUM ABUNYA
"Aku mau jadi penulis, ajarin dong," kata seorang teman kepada saya."Kapan terakhir kali kamu membaca buku?" tanya saya."Hmmm ...," dia mulai ragu-ragu. "Beberapa tahun yang lalu sih, waktu aku masih kuliah," jawabnya dengan wajah tak berdosa."Kalau tidak pernah membaca, jangan pernah mimpi jadi penulis," tukas saya."Hei, tapi kata teman-teman yang lain, aku berbakat. Buktinya status facebook aku banyak yang like," ia mulai ngotot."Persetan dengan bakat. Tidak pernah ada yang berbakat menjadi apa saja. Semua orang menjadi ahli karena latihan, kerja keras, dan kegigihan," orasi saya. Sadis? Memang.Jadi begitulah, banyak sekali orang yang pandai bermimpi tapi tidak pernah mau bekerja keras untuk mewujudkannya. Bahkan ketika ada yang menunjukkan jalan pun, mereka tetap bersikukuh untuk bermalas-malasan.
Setiap manusia memiliki kapasitas otak yang sama, itu sebabnya ada pepatah yang mengatakan bahwa kita tidak pernah terlahir bodoh. Perbedaan antara orang cerdas dan orang tolol hanyalah kalau orang cerdas menggunakan otaknya sementara orang tolol tidak. Itu saja.
Membaca dan menulis itu kembar siam, tidak bisa dipisah-pisahkan. Bahan bacaan berfungsi sebagai input agar bisa ada output. Jika tidak ada pemasukan, apa yang akan Anda keluarkan?
Ketika saya menjadi tutor dalam workshop penulisan, ada yang bertanya begini:"Tapi saya tidak suka membaca, bisa tidak bacaan diganti dengan hal lain?" Nah, itu adalah pertanyaan paling kurang ajar. Lalu saya menjawabnya begini:"Bisa. Kamu bakar saja bukunya lalu minum abunya."
Mengapa saya cerewet soal pentingnya membaca? Karena untuk seorang penulis, bacaan memiliki banyak fungsi:
1. NutrisiSemakin banyak dan berkualitas nutrisi yang masuk ke otak Anda, semakin berkualitas pulalah tulisan Anda. Kalau ada yang mengatakan bahwa menulis itu adalah bakat alam, itu sepenuhnya omong kosong.
2. Referensi"Tulislah apa yang tidak kamu tahu."Sangat tidak mungkin menuliskan sesuatu yang tidak Anda tahu, bukan? Maka salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan membaca.
3. InspirasiIde bisa datang dari mana saja, salah satunya dari apa yang kita baca. Koran, majalah, buku, web, dan lain sebagainya. Tugas seorang penulis bukan menunggu inspirasi, tapi mencarinya.
4. EdukasiApa Anda tahu bahwa berbagai literatur tentang penulisan bertebaran di dunia nyata dan maya? Baca dan praktikkan! Anda
tidak bisa begitu saja meminta seseorang untuk menjadi tutor sementara Anda sendiri ongkang-ongkang kaki. Memangnya yang mau jadi penulis siapa?
5. KomparasiPernahkah Anda membaca tulisan yang begitu sampah sampai Anda ingin menyobek-nyobek buku yang tengah Anda baca? Lalu apa yang terbersit dalam pikiran Anda ketika membaca buku seperti itu? Kalau saya, yang ada dalam pikiran saya adalah:- Gila aja, yang kayak ginian disebut tulisan? Gue bisa nulis yang lebih bagus dari ini.- Oh, jadi yang seperti ini ya tulisan sampah? Jangan sampai kualitas tulisan gue seperti ini.
6. MotivasiSeorang penulis harus senantiasa meningkatkan kualitas tulisannya. Bahan bacaan yang berkualitas akan menjadi motivasi sekaligus patokan target pencapaian.
*
Lalu, apakah bahan bacaan terpusat pada buku saja? Tidak. Meski buku adalah nutrisi utama, tapi bacalah apa saja; koran, majalah, web, apa saja. Sampai sekarang saya memiliki hobi membaca semua hal yang ada di jalan; spanduk, plang jalan, reklame, plang toko, apa saja. Selain itu juga saya membaca nyaris semua pembungkus makanan dan minuman. Hey, hobi itu mungkin agak aneh, tapi saya jadi tahu bahwa Aqua yang tersebar di Bandung dengan di Batam berasal dari mata air yang berbeda.
Saya tahu bahwa tidak setiap orang memiliki kelapangan rezeki agar bisa mendapatkan bahan bacaan. Tapi Anda juga harus tahu bahwa uang bukanlah Tuhan. Sepanjang Anda gigih, apa pun bisa Anda dapatkan. Sayangnya banyak calon penulis yang menjadikan hambatan sebagai dalih untuk bermalas-malasan. Jadi, mari saya bantu memberikan pemecahan:
"Saya tidak punya uang untuk membeli buku."Apa Anda pernah mendengar sesuatu bernama "perpustakaan"? Iya, itu adalah tempat meminjam buku tanpa berbayar. Anda cukup mendaftar lalu meminjam buku apa saja. For free! Perlu Anda tahu juga bahwa di Jawa Barat tersebar taman bacaan yang tidak memungut bayaran.
"Tidak ada toko buku di kota tempat tinggal saya."Hellow! Lalu apa kabar dengan toko-toko buku online?
"Tempat tinggal saya jauh dari perpustakaan."Kalau Anda bisa facebook-an dan twitter-an setiap saat, mengapa Anda tidak sesekali mampir ke web-web dan membaca sesuatu yang lebih berguna di sana?
"Saya lebih suka menonton filmnya daripada membaca bukunya."Kalau begitu, jadi sutradara saja, tidak usah mau jadi penulis.
"Saya tidak tahu buku apa saja yang harus saya baca."Gunakan dua alternatif bantuan:- Ikuti selera Anda.- Call a friend.
"Saya suka menulis cerpen, tapi tidak suka membaca cerpen."Well, kalau Anda saja tidak mau membaca karya orang lain, lalu bagaimana orang lain akan mau membaca karya Anda?
"Saya suka membaca cerpen-cerpen yang ada di koran, tapi susah mendapatkan koran di tempat saya."Woi, ada e-paper, woi!
"Saya tidak terlalu suka membaca."Bakar bukunya, minum abunya!
*
Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk menjadi seorang penulis, tolong tanyakan dulu pada diri Anda sendiri; sudahkah saya sadar membaca?
Salam,~eL
Published on August 26, 2015 18:58
August 21, 2015
STASI HIDUP BERNAMA LEBARAN
Hidup memang menjanjikan kebahagiaan, tapi secara bersamaan juga menyuguhkan kesedihan. Layaknya dua sisi mata uang yang tidak bisa begitu saja dilepaskan. Tak jarang pula keduanya muncul pada saat bersamaan, bersisian seakan-akan kebahagiaan dan kesedihan adalah saudara kembar. Momen lebaran adalah salah satunya: ketika kebahagiaan dan kesedihan bertumpang tindih. Lebaran bagi saya bukan sekadar perayaan atas kemenangan. Bukan sekadar kumpul-kumpul keluarga dan hidangan-hidangan enak. Bukan sekadar mensyukuri diri yang kembali fitri. Lebaran bagi saya artinya lebih dari itu. Lebaran, adalah satu-satunya stasi yang mengingatkan saya akan banyak hal. Peristiwa-peristiwa setahun ke belakang, orang-orang yang pergi dan orang-orang yang tinggal, pencapaian baik itu materi maupun spiritual. Dan yang lebih berarti, adalah dengan siapa lebaran itu dilewatkan.* Tahun lalu saya melewatkan lebaran bersama kesedihan. Bersama harapan yang tak pernah tercapai. Waktu itu saya tengah mengandung, 8 bulan. Jauh sebelum lebaran, saya sempat membayangkan momen sakral ini dilewatkan bersama seseorang, ayah anak saya. Mungkin di rumah mertua, mungkin di kosan saya yang kecil, atau mungkin di rumah orang tua saya. Saya sempat membayangkan bagaimana di malam takbiran kami membeli bunga sedap malam di Pasar Sukajadi, menyiapkan ketupat, dan hal-hal semacam itu. Saya sempat membayangkan salat Idul Fitri bersama lalu setelahnya saya akan mencium tangannya, meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang saya lakukan, demikian juga sebaliknya. Tak ada yang lebih membahagiakan selain melewatkan momen berarti dengan seseorang yang kita cintai. Tapi harapan saya hanya berakhir di imajinasi. Ia tidak datang. Sebelum, atau setelah lebaran. Ia juga tidak datang ketika saya melahirkan.
*
Lebaran tahun ini saya berhenti menginginkan hal-hal yang hanya akan berakhir menyakitkan. Saya lebih fokus kepada apa yang saya miliki daripada kepada hal-hal yang hanya ilusi. Lebaran tahun ini pekerjaan saya sebagai penata letak lepas di salah satu penerbit berjalan lancar, ada bekal untuk membelikan anak sulung saya baju baru dan membekali Ibu untuk memasak hidangan lebaran. Beberapa hari sebelum hari H, saya juga memenangi lomba blog. Hadiahnya lebih dari lumayan. “Berkah emak-emak saleh,” begitu kelakar teman-teman saya. Lebaran tahun ini, saya melewatkannya di rumah Ibu, bersama seseorang yang baru: anak bungsu saya, Aksa. Tahun lalu dia masih di dalam kandungan, tahun ini dia sudah bisa menjadikan kaleng kue sebagai genderang. Tahun lalu dia masih bergerak-gerak di dalam tubuh saya, tahun ini dia sudah bisa merangkak ke sana kemari sambil berceloteh. Tahun lalu dia masih menjadi seseorang yang kehadirannya menjadi misteri, tahun ini saya bisa memeluknya, mencium keningnya, menggenggam tangannya. Konon, anak-anak adalah penyembuh. Begitulah Salwa dan Aksa bagi saya. Bersama mereka, melihat tawa matahari mereka, merasakan bagaimana mereka begitu dekat dan lekat. Itu semua menjadikan hal-hal lain terlupakan. Di malam takbiran, ketika anak-anak dan orang tua saya sudah tidur, saya duduk di anak tangga. Suara takbir masih terdengar dari masjid yang hanya berjarak tiga rumah dari rumah kami. Sendirian, saya kembali mengingat hal-hal yang saya lalui setahun ke belakang. Pasca persalinan, ketika saya dan anak saya sendirian di kosan. Ketika order tata letak tidak ada sama sekali. Ketika saya mulai berdagang sepatu onlinedengan tertatih-tatih. Ketika pada akhirnya saya harus membuat keputusan untuk menitipkan Aksa kepada pengasuh agar saya masih bisa bekerja. Ketika cita-cita saya untuk mengajak Salwa tinggal bersama belum juga terlaksana.
Ketika pada akhirnya semua kesulitan dapat saya tangani dengan baik. Order tata letak kembali datang, online shopsaya mendapatkan hasil yang lumayan.
Ingatan saya juga berlabuh kepada seseorang yang datang dengan maksud baik untuk menjadikan saya istri, menjadi “ayah pengganti” bagi Aksa dan Salwa, meski pada akhirnya dia juga pergi. Di titik ini saya berhenti, meraba dada saya yang sunyi. Di titik ini saya sadar bahwa tidak semua hal yang kita inginkan akan kita dapatkan. Harus ada perkara yang kita relakan.
Lebaran tahun ini memang terasa lebih baik karena saya bersama orang-orang yang saya cintai dan mencintai saya: anak-anak dan keluarga. Lebaran tahun ini terasa lebih baik karena saya belajar melepaskan. Saya belajar menangani kesedihan. Saya belajar bahwa bahagia tidak hanya bisa didapat dari pasangan.
Lebaran tahun ini terasa lebih baik, karena saya mampu berbahagia, meski tidak berpasangan, meski saya sendirian.
---Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition Lebaran #LEBIHBAIK
Published on August 21, 2015 01:17
August 10, 2015
Sup Matahari
Selamat menempuh usia ke-34, kekasih. Namamu akan abadi di dalam doa-doaku. Dirapal dengan harapan paling tegar dan sabar. Agar kelak, jika kau sampai pada hari ini kembali, engkau genap berada di sampingku. Bersamaku.
Bagi seorang perempuan yang selalu bermusuhan dengan dapur seperti saya, memasak adalah kegiatan yang menantang sekaligus menyiksa. Tadinya saya yakin bahwa kemampuan memasak diturunkan secara genetis mengingat hampir seluruh keluarga besar saya memiliki usaha di bidang kuliner. Tapi, keyakinan itu pupus ketika setelah latihan berkali-kali pun tidak ada peningkatan signifikan dari kemampuan saya meracik masakan. Yang terjadi malah sebaliknya. Banyak insiden-insiden memancing tawa sekaligus iba jika saya bereksperimen di dapur. Goreng telur gosonglah, sayur sup rasa brotowalilah, oseng-oseng rasa siruplah, dan lain sebagainya. Bahkan, ketika memasak mi instan saja saya tidak pernah lulus, beberapa kali mi terlalu matang, tak jarang hangus mengenaskan di atas dandang karena saya tinggal membaca.
Tapi cinta akan membuat perempuan mana pun melakukan hal-hal yang sebelumnya mustahil dilakukan. Pun dengan saya, memasak menjadi obsesi untuk menyenangkan hati pasangan, membuat "persembahan" istimewa di hari spesialnya.
*
Kekasih saya tinggal di luar kota, kami hanya bertemu beberapa bulan sekali. Ketika bertemu kami lebih banyak menghabiskan waktu di dapur. Bukan, bukan saya yang memasak, tapi dia. Dia adalah lelaki bertangan ajaib, bisa membuat apa saja dari mulai nasi tutug oncom sampai racikan obat batuk dari rempah-rempah.
Yang paling berkesan adalah ketika saya flu dan dia memasakkan sup berisi jamur dan jagung. Kami menamainya sup matahari karena warna sup yang kuning cerah dan energi kesembuhan yang dihantarkannya. Itu sup paling lezat dalam sejarah kuliner saya. Barangkali karena dibuat dengan cinta oleh orang yang dicinta. Konon, energi positif akan diinduksikan melalui masakan dan mendongkrak rasa masakan itu sendiri.
Kekasih saya ini juga orang yang romantis, di hari ulang tahun saya bulan Januari kemarin ia sengaja datang padahal sedang banyak pekerjaan di kantor. Ia juga tahu bahwa sebagai freelancer saya tidak memiliki banyak waktu, tidak ada banyak kesempatan untuk merayakan hari ulang tahun. Maka ia menjadikan kehadirannya sebagai hadiah, menemani saya begadang menyelesaikan deadline pekerjaan, memasakkan makan siang, dan menemani saya berbincang. Tidak ada kue tart, tidak ada tiup lilin. Hanya kebersamaan dan coretan "I love you" di telapak tangan yang dibuatnya diam-diam ketika saya tidur siang setelah semalaman begadang. Bahagia kadang rumit, tapi cinta membuatnya sederhana.
*
Menjelang ulang tahunnya di bulan Maret, saya kelimpungan mencari hadiah. Bukan hanya soal harga, bukan hanya perkara benda. Saya ingin memberikan hadiah istimewa, hadiah yang akan terus ia ingat. Sepatu? Jam tangan? Parfum? Mainstream, pikir saya. Maka dengan tekad luar biasa saya memutuskan untuk memasak sup matahari, sup berisi cinta dan energi.
Berkali-kali saya berlatih dengan bekal resep sup yang didapat dari Internet. Dari tujuh kali percobaan, lima di antaranya gagal. Ada sup yang terlalu encer tapi jagung dan jamur sudah overcooked. Ada sup yang saking kentalnya sampai-sampai berkerak dan hanya 20% yang bisa dimakan. Ada sup yang keasinan, kemanisan, ada juga yang sama sekali tanpa rasa. Tolong jangan tertawa atau merasa iba, ada seorang perempuan yang sedang berusaha membuktikan cinta. :D
Pada percobaan ketujuh, saya bahkan memakai timer, mematikan ponsel agar tidak ada yang mengganggu meditasi saya di dapur, mengecek api berkali-kali, dan mengaduk tanpa henti. Hasilnya lumayan, setidaknya bisa dimakan dan rasanya tidak membuat keracunan.
Dua minggu sebelum tanggal ulang tahunnya saya sudah mengirimkan pesan, "Di hari ulang tahun nanti kamu ke sini ya, aku mau ngasih hadiah istimewa." Dia penasaran dan kami larut dalam tebak-tebakan. Tebakannya tepat di percobaan ketiga, tapi apa menunya masih tetap rahasia.
Seminggu sebelum kedatangannya saya kembali melakukan latihan. Sekadar memantapkan metode memasak, siapa tahu dapat hidayah dan rasa supnya semakin lezat. Selama seminggu itu pula saya sarapan dan makan siang dengan menu saya sama hanya untuk memastikan bahwa masakan saya layak makan. Kalau harus ada yang keracunan gara-gara sup buatan saya, setidaknya itu bukan orang lain. :D
*
Sayangnya kisah cinta adalah jalan berliku yang di setiap tikungannya selalu menyimpan kejutan, baik kejutan menyenangkan ataupun tidak. Tiga hari sebelum ulang tahunnya, kami malah bertengkar, entah karena apa saya lupa. Yang saya ingat semua akses komunikasi ditutup. Media sosial diblokir, telepon tidak diangkat, SMS tidak dibalas, WA, hangout, semua terputus.
Saya patah hati.
Tapi cinta juga membuat seorang perempuan berusaha mengingkari kenyataan, bahkan ketika ia tahu bahwa harapan-harapannya hanya akan bertemu kekosongan. Sehari sebelum ulang tahunnya, saya tetap berbelanja, menyiapkan bahan-bahan dengan harapan bahwa kekasih saya akan berubah pikiran lalu tahu-tahu sudah berdiri di depan pintu.
Di hari ulang tahunnya, di pertengahan bulan Maret itu, saya tetap memasak sup matahari. Berdiri di dapur dengan bahu bergetar menahan isak. Memotong-motong jamur dan memipil jagung sambil terus-terusan menajamkan telinga, mencari suara langkah kaki. Langkah kakinya.
Setelah sup matahari selesai dimasak, saya masih menunggu. Rasanya ingin sekali berlari ke terminal bus dan berangkat ke kotanya demi memberikan hadiah istimewa itu, tapi sepertinya itu tak akan berguna banyak. Maka saya hanya mengunggah ucapan selamat di media sosial meski tahu ia tak akan membacanya.
Sup yang saya masak kian dingin bersamaan dengan penantian saya yang sia-sia. Dengan mata berkaca-kaca, sup matahari itu saya santap sendirian. "Selamat ulang tahun, kekasih," gumam saya kepada udara.
Tapi ia tidak datang. Tidak pernah datang.
~eL
---
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba "Saji 12th Anniversary: A Journey of Love"
Published on August 10, 2015 01:53
Mimpi dan Ilusi
- Skylashtar Maryam's profile
- 8 followers
Skylashtar Maryam isn't a Goodreads Author
(yet),
but they
do have a blog,
so here are some recent posts imported from
their feed.

