Femmy Syahrani's Blog: Catatan Penerjemahan, page 10
May 30, 2011
best, perfect
Saat menerjemahkan, kita tidak perlu sungkan membuka kamus untuk memeriksa kata yang umum sekalipun, seperti misalnya best atau perfect. Kita tidak perlu terpaku pada satu padanan, misalnya terbaik atau sempurna untuk kedua kata itu, tetapi bisa memilih kata yang lebih sesuai dengan konteks, lalu memeriksa kamus untuk mengetahui apakah nuansa makna yang kita pilih memang tercantum dalam kamus, memastikan padanan itu tidak melenceng. Contoh:
You are the best person to do translate this cookbook; you like to cook so you must know the terminology.
Kamu orang yang paling cocok untuk menerjemahkan buku masak ini; kamu hobi memasak, jadi pasti tahu peristilahannya.
best: Most satisfactory, suitable, or useful; most desirable
I think they are perfect for each other.
Menurutku mereka pasangan yang serasi.
perfect: Completely suited for a particular purpose, situation, or person
Lihat artikel lain tentang kata yang umum: always (1), always (2), and (1), and (2), tell,








May 9, 2011
Always (2)
Inggris: I've always wanted to learn how to swim.
Terjemahan awal: Saya selalu ingin belajar berenang.
Terjemahan suntingan: Sejak dulu saya ingin belajar berenang.








March 25, 2011
Aktif-pasif (2)
Teks Inggris:
(He is) the inventor of the art of shorthand, which made it possible to take down fully and correctly the words of public speakers, however rapid their enunciation.
Terjemahan awal:
(Dia) pencipta stenografi, yang memungkinkan mencatat secara lengkap dan benar ucapan seorang pembicara publik, secepat apa pun ia berbicara.
Terjemahan final:
(Dia) pencipta stenografi, yang memungkinkan ucapan seorang pembicara publik dicatat secara lengkap dan benar, secepat apa pun ia berbicara.








March 6, 2011
was
Di komentar ini, Mbak Esti meminta pembahasan soal petikan percakapan berikut ini:
A: "She is a good mother."
B: "Was. You mean she was a good mother."
A: "She's gone?"
B: "Yes, breast cancer took her."
Untuk menerjemahkan ini, kita lihat dulu konteksnya. Mengapa B mengoreksi ucapan A, dari is menjadi was? Dalam contoh ini, B ingin memberi tahu A bahwa orang yang dibicarakan sudah meninggal, dan kurasa ini inti pesan yang harus disampaikan dalam terjemahan. Terjemahannya bisa misalnya:
A: "Dia ibu yang baik."
B: "Sayang, dia sudah tiada."
A: "Dia sudah meninggal?"
B: "Benar, gara-gara kanker payudara."
Mari kita lihat pola seperti ini, dalam konteks yang berbeda.
A: "He is a good cop."
B: "Was. He was a good cop."
A: "What do you mean?"
B: "He quit his job and became a writer. He writes crime-thrillers, basing them on his experience as a cop."
atau
B: "Ever since he got shot in the line of duty, he's become reckless and trigger-happy."
Dalam contoh ini, B mengoreksi A untuk memberitahunya bahwa orang yang dibicarakan kini bukan polisi yang baik. Terjemahan kalimat kedua bisa misalnya, "Sekarang sudah tidak lagi" atau "Itu sih dulu."








March 1, 2011
I didn't know
"I didn't know" adalah kalimat past tense, yang berarti ketidaktahuan si pembicara terjadi di masa lampau. Bagaimana cara mengungkapkan kelampauan ini dalam terjemahan?
Dalam banyak kasus, konteksnya sendiri sudah menunjukkan kelampauan ini, atau ada kata keterangan waktu yang menunjukkan waktu kejadian, misalnya, "I didn't know she wasn't at home, so I went to her place to return her books." Atau, "Yesterday I didn't know anything about origami, but now, after just one lesson, I can make a paper bird from one sheet of paper." Untuk kasus seperti ini, terjemahan "saya tidak tahu" sudah cukup.
Namun, dalam beberapa kasus, harus ditekankan bahwa ketidaktahuan si pembicara terjadi di masa lampau, bukan masa kini. Terjemahan "saya tidak tahu" kadang tidak cukup. Dalam kasus seperti itu, saya suka menerjemahkannya sebagai "saya baru tahu".
Misalnya, seseorang melihat temannya bermain piano di pesta, lalu berkata, "Hey, I didn't know you played the piano." Ini bisa diterjemahkan menjadi, "Eh, aku baru tahu kamu bisa main piano." Kalau diterjemahkan menjadi "Aku tidak tahu kamu bisa main piano", menurut saya kalimatnya aneh. Jelas-jelas dia melihat temannya bermain piano, kok masih tidak tahu juga?
Contoh lain, seorang ibu ditanyai polisi tentang anaknya yang hilang berkata, "I didn't know he was gone until this morning when I went to his room to wake him up." Ini bisa diterjemahkan menjadi, "Saya baru tahu tadi pagi bahwa dia hilang, sewaktu saya ke kamarnya untuk membangunkannya."








February 28, 2011
not … until
Kalimat yang mengandung "not … until" bisa saja diterjemahkan dengan "tidak … sampai", tetapi aku lebih suka menerjemahkannya dengan "baru … setelah", terutama untuk kalimat seperti berikut:
He came up with the idea for the novel in his teens, but he did not start writing it until he was in his forties.
Dia mendapat ide untuk novel itu semasa remaja, tetapi tidak mulai menulis novelnya sampai ia berusia empat puluhan.
Dia mendapat ide untuk novel itu semasa remaja, tetapi baru mulai menulis novelnya setelah berusia empat puluhan.
With traffic like this, she will not arrive home until ten.
Kalau macet seperti ini, dia tidak akan sampai di rumah sampai pukul sepuluh.
Kalau macet seperti ini, dia baru sampai di rumah nanti setelah pukul sepuluh.








February 27, 2011
and (1)
Apakah kata and harus selalu diterjemahkan menjadi dan? Tidak selalu. Mari kita lihat beberapa contohnya.
Her hair is getting longer and longer.
Rambutnya makin lama makin panjang.
He paid for his meal and walked out the restaurant.
Dia membayar makanan, lalu keluar dari restoran itu.
Study, and you'll pass the test. Don't study, and you'll get a bad grade.
Kalau belajar, kamu pasti lulus ujian. Kalau tidak belajar, nilaimu pasti jelek.
Come and see the double-headed goat!
Mari lihat kambing berkepala dua!
Go and find your brother.
Ayo cari adikmu.
Try and catch the butterflies.
Cobalah tangkap kupu-kupu itu.








and
Apakah kata and harus selalu diterjemahkan menjadi dan? Tidak selalu. Mari kita lihat beberapa contohnya.
Her hair is getting longer and longer.
Rambutnya makin lama makin panjang.
He paid for his meal and walked out the restaurant.
Dia membayar makanan, lalu keluar dari restoran itu.
Study, and you'll pass the test. Don't study, and you'll get a bad grade.
Kalau belajar, kamu pasti lulus ujian. Kalau tidak belajar, nilaimu pasti jelek.
Come and see the double-headed goat!
Mari lihat kambing berkepala dua!
Go and find your brother.
Ayo cari adikmu.
Try and catch the butterflies.
Cobalah tangkap kupu-kupu itu.








February 26, 2011
even if
Teks Inggris:
Even if we sell everything we have, we still don't have enough money to buy that house.
Bisa diterjemahkan sebagai:
Bahkan jika semua barang kita jual, uangnya masih belum cukup untuk membeli rumah itu.
Yang lebih kusukai:
Sekalipun semua barang kita jual, uangnya masih belum cukup untuk membeli rumah itu.








February 23, 2011
Keterangan tempat
Saya sering memindahkan keterangan tempat ke awal kalimat, seperti misalnya pada kalimat berikut:
To remember the sacrifice of fallen soldiers is viewed as a holy duty in Sevastopol.
Mengingat pengorbanan tentara yang gugur dipandang sebagai tugas suci di Sevastopol.
Di Sevastopol, mengingat pengorbanan tentara yang gugur dipandang sebagai tugas suci.
Menurut saya dengan meletakkan keterangan tempat di awal, kalimat lebih mudah dipahami dan lebih enak dibaca. Selain itu, pemindahan ini menghindari kerancuan dalam frasa "tugas suci di Sevastopol".







