Femmy Syahrani's Blog: Catatan Penerjemahan, page 3
February 8, 2022
has left
Teks asli: He has only six cigarettes left.
Terjemahan: Dia hanya punya sisa enam batang rokok.
Suntingan: Rokoknya tinggal enam batang.
November 13, 2020
angkat bicara
Teks asli: Ketika lelaki itu akhirnya membuka mata, Rania yang sudah menyiapkan begitu banyak permintaan maaf langsung angkat bicara.
Terjemahan: When he finally opened his eyes, Rania who had prepared so many apologies promptly spoke.
Suntingan: When he finally opened his eyes, Rania promptly launched into the many apologies she had prepared.
February 28, 2020
where
Terjemahan awal: Dia mengunjungi kota kecil itu, tempat kebakaran mengamuk tahun lalu.
Suntingan: Dia mengunjungi kota kecil itu, yang diamuk kebakaran tahun lalu.
June 12, 2017
where
Terjemahan awal: Dia biasanya ada di rumah, tempat dia tinggal bersama teman-temannya.
Suntingan: Dia biasanya ada di rumah, yang dihuninya bersama teman-temannya.
Catatan: kata “dihuni” juga bisa diganti dengan “ditinggali” atau “ditempati”.


May 9, 2017
offer
Terjemahan: Kau sebaiknya menawari mereka agar bergabung dengan kelompokmu.
Suntingan: Ajak mereka bergabung dengan kelompokmu.


April 30, 2017
ask if I might be allowed
Terjemahan: Aku bertanya apakah aku boleh memotret rumahnya.
Suntingan: Aku meminta izin memotret rumahnya.


April 23, 2017
that we should
Terjemahan: Aku berisyarat bahwa sebaiknya kami berteduh dari hujan di bawah pohon.
Suntingan: Aku berisyarat mengajaknya berteduh dari hujan di bawah pohon.


April 17, 2017
nothing and no one
Terjemahan: Aku terdampar di sini, tanpa orang yang diajak bicara dan tanpa hal untuk dipikirkan.
Suntingan: Aku terdampar di sini, tanpa teman berbincang dan tanpa bahan renungan.


April 4, 2017
as soon as
Inggris: I will go as soon as I possibly can.
Terjemahan: Aku akan pergi secepat yang mungkin kulakukan.
Suntingan: Aku akan pergi secepatnya.


January 13, 2017
Menerjemahkan Puisi Teka-Teki
Dalam novel yang sedang kuterjemahkan, terdapat puisi teka-teki berikut ini:
What can run but never walks,
Has a mouth but never talks,
Has a bed but never sleeps,
Has a head but never weeps?
(Answer: a river)
Puisi ini tidak bisa diterjemahkan secara harfiah karena mengandung permainan kata yang memiliki arti ganda, yaitu run (berlari/mengalir), mouth (mulut/muara), bed (tempat tidur/dasar sungai), head (kepala, hulu sungai). Kita tentu tidak bisa menerjemahkan keempat kata ini dengan memilih salah satu makna. Kita juga tidak bisa mencantumkan kedua makna (misalnya dengan diberi garis miring), karena unsur teka-tekinya hilang. Selain itu, puisi yang berima umumnya harus diotak-atik agar terjemahannya berima pula.
Saya menerjemahkan puisi ini (dibantu suami) dengan cara berikut ini:
Mencari kata-kata yang berkaitan dengan jawaban teka-teki, yaitu sungai. Misalnya: hulu, hilir, muara, mengalir.
Di antara kata-kata yang terkumpul, pilih yang bisa bermakna ganda, misalnya: anak, cabang, kali, batanghari, terjun.
Membuat baris puisi dari kata-kata tersebut yang mengaitkannya dengan makna yang tidak berkaitan dengan sungai. Misalnya: Apa yang beranak, tapi tak berbapak? Yang bisa kali, tapi tak bisa bagi? Yang bercabang, tapi tak berdaun?
Di antara baris puisi yang dibuat, memilih yang berima.
Kalau dibaca tahap-tahap ini, kesannya mudah. Tetapi mencari kata dan merangkai baris puisi, membongkar pasang baris-barisnya kalau tidak pas… bisa makan waktu berjam-jam dan bikin otak keriting!
Setelah berkutat beberapa lama, dihasilkan terjemahan sebagai berikut:
Apa yang punya mata tapi tak berhidung,
Yang bisa kali tapi bukan juru hitung,
Yang punya cabang tapi tak berakar,
Yang bisa meliuk tapi bukan ular?

