X Quotes

Rate this book
Clear rating
X: Kenangan yang Berpulang X: Kenangan yang Berpulang by Devania Annesya
103 ratings, 3.91 average rating, 28 reviews
X Quotes Showing 1-27 of 27
“We are somebody’s memories when we are gone,”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Sebab memintamu mencintaiku lagi adalah permintaan yang tak tahu diri. Maka kali ini biarkan aku terus mencintaimu meski kau tidak.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Kau membuatku percaya bahwa keajaiban itu ada. Kau membuatku merasa bahwa tidak ada salahnya menulis puisi cinta dan menyimpannya dalam botol kaca. Aku datang hanya untuk mengatakan itu. Karena selanjutnya, aku akan selalu membencimu di sisa hidupku.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Sebuah rindu kadang bisa tercipta tanpa tahu siapa yang dirindukan.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
tags: rindu
“Ada sesuatu yang tak pernah berakhir meski telah terhenti.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Kau masih mencintaiku sebesar kau membenciku. Tidak masalah... selama kau berada di sini, di sisiku. Teruslah membenciku, semaumu, aku tidak peduli.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Aku suka matamu. Seperti mata rusa. Rapuh sekaligus kuat.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Selama kau tidak memaafkan masa lalumu, kau akan terus menyakiti siapa pun yang mencintaimu.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Doaku adalah agar Tuhan mengabulkan semua doa-doamu.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
tags: doa, tuhan
“Tidak akan ada yang lebih mencintaimu dibanding aku, kamu harus tahu itu.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
tags: cinta
“Namun selalu ada hal-hal yang di luar kekuasaannya. Andra adalah salah satu yang berada di luar kekuasaannya.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Kamu jangan pernah lupakan doamu, kamu tak akan tahu kapan Tuhan akan mengabulkannya.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
tags: doa, lupa, tuhan
“Mana yang lebih mengerikan dari hidup seorang perempuan yang dimainkan oleh takdir?”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Bisakah kau memberikan apa yang tak mampu aku berikan? Beri ia rumah untuk menangis.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Rasa bersalah adalah siksaan paling hebat di muka bumi.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Andra, cewek macam Ariel itu, sekali kamu taklukkan dia, dia akan menaklukkan seluruh dunia untukmu. Tapi kalau kau sampai gagal menaklukkannya, dia yang akan menaklukkanmu!”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Sebuah hubungan tanpa unsur cinta, sungguh begitu mudah.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Pengalaman hidup selalu membentuk seseorang menjadi pribadi
yang berbeda satu sama lainnya.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Sayang, hari ini enaknya pakai baju apa? Kalau tidak dipilihkan baju, aku akan ke kantor tanpa pakaian. Percayalah, kau pasti akan sangat sangat sangat menyukainya!”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Karena aku tidak mau dilupakan. Aku ingin selalu diingat oleh dunia. Terutama... olehmu.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Kau yang dulu sangat manis. Tapi kau yang sekarang... tetaplah kau dan aku mencintaimu.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Seharusnya kita tidak jatuh cinta pada orang yang tepat. Akan lebih mudah ketika kita jatuh cinta pada orang yang salah. Kita tak akan terlalu terluka ketika mereka meninggalkan kita.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Kau masih mencintainya setelah apa yang ia lakukan? Kau tidak memaafkannya, tapi kini menikahinya? Idiot jenis apa kau ini?”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Bagaimana kalau cuma dia yang kuinginkan? Bagaimana kalau cuma dia yang terbaik? Itu artinya tak akan ada yang lebih baik”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Dia hanya temanku,”| “Kau berciuman dengan semua teman laki-lakimu?”| “Hanya pada beberapa yang kurasa menguntungkan.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Kau kan tahu kau selalu sial dalam urusan cinta. Sebaiknya kau tidak perlu berkencan. Nikahi saja seorang gadis, hamili dia, lalu ceraikan. Pastikan dia punya anak laki-laki.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang
“Love, it does exist, believe it.”
Devania Annesya, X: Kenangan yang Berpulang