Eva Sri Rahayu's Blog, page 11

September 20, 2015

My Adventure With Smartfren 4G LTE Advanced

Apa-apa yang based on the true story memang selalu menarik. Misalnya saja buku yang menceritakan kisah nyata perjuangan hidup luar biasa seseorang dengan quote-quote jlebnya. Hal itu jadi sangat inspiratif karena si penulis bukan hanya memberikan kata-kata motivasi kosong, tetapi sudah dibuktikannya sendiri. Mungkin hal itu juga yang mendasari acara test drive jaringan Smartfren 4G LTE Advanced ini. Karena enggak tanggung-tanggung, Smartfren mengajak para blogger menikmati petualangan test drive ini dengan memberikan masing-masing perlengkapan alat tempurnya :D


Alat tempur test drive

Alat tempur test drive


My adventure with Smartfren 4G LTE Advanced


Petualangan dimulai dari hotel Padma di Cieumbuleuit. Biar semangat dan konsentrasi bertualangnya, kami dikasih amunisi dulu di sini alias makanan yang dari jauh aja udah bikin iler menetes-netes. Sambil makan, hape baru itu saya install banyak aplikasi media sosial semacam Facebook, Twitter dan kawan-kawannya. Dan… itu download aplikasi cepet banget dong, di bawah semenitlah, bahkan ada yang detik-detikan.


Bareng blogger yang ikutan test drive jaringan 4G Smartfren

Bareng blogger yang ikutan test drive jaringan 4G Smartfren




Abis foto-foto, kami naik ke bus untuk mulai jalan-jalan XD Berhubung saya anaknya pelupa, saya enggak tahu detailnya perjalanan kami. Seinget saya sih ke daerah Setiabudhi, Pasirkaliki, Sudirman, dan Lingkar Selatan–deket rumah saya ini :D
Setiap kami berganti titik, kami melakukan speed test buat ngeliat kecepatan dan kestabilan jaringannya.




Oh iya, kalau belum ngeuh sama apa itu teknologi 4G LTE, singkatnya itu adalah generasi keempat dari teknologi komunikasi mobile internet. Waktu zamannya teknologi 2G kita cuman bisa SMS-an sama teleponan, 3G kita udah bisa melakukan hampir semuanya. Gadget udah bisa dipakai tatap muka langsung dengan orang yang jauh. Sementara 4G ini segala akses jadi cepat. Kalau Smartfren sendiri, punya teknologi 4G LTE Advanced yang jangkauan jaringannya luas, cepat, dan stabil sehingga kita bisa menikmati teknologi 4G LTE ini lebih maksimal. Lengkapnya bisa kamu tonton di bawah ini ya:






Balik lagi ke petualangan saya. Pada awal perjalanan, satu per satu tim dari Smartfren diperkenalkan. Ternyata orang-orangnya humoris XD Sehabis itu Mas Chris dari Smartfren memperlihatkan videocall dengan Pak Munir yang berada di bus berbeda. Aslinya gak keputus-putus. Lancar banget. Suasana tambah hangat dengan games-games seru dari Mas Chris dan Mas Fonda.



Perkenalan tim Smartfren

Perkenalan tim Smartfren


Sambil menikmati suasana kota Bandung, saya nyobain nonton Youtube-nya. Beuh, canggih deh. No buffering di semua titik. Alamat bikin betah tiap hari mantengin youtube ini sih *sayang-sayangan sama kuota* Tapi tenang deh, soalnya paketan Smartfren ini terjangkau. Mulai dari paket MySmartplan 20 ribu, 50 ribu, sampai 60 ribu. Bener aja, pulang-pulang ada kali saya nonton videoklip tiap hari sejam setengah XD Maklum ya saya anaknya haus hiburan *plaaak!* Kalau nonton video streaming aja mulus gitu, kebayangkan gimana upload foto, blogwalking, bikin postingan blog, deelel-deelel. Udah pastilah lancaaaar.


Hasil speedtest jaringan Smartfren 4G LTE Advanced di daerah rumah saya Tegalega.

Hasil speedtest jaringan Smartfren 4G LTE Advanced di daerah rumah saya Tegalega.






Pas jalan gitu, kita ngobrol-ngobrol sama tim Smartfren tentang titik-titik yang hasil speed test-nya kecil. Tim dengan cekatan menuliskan tempatnya untuk lebih mengoptimalkan jaringan. Gerak cepat ya ^_^ Memang kata mereka, mereka menerima berbagai masukan dari kita untuk selalu terus meningkatkan layanannya.


Sebelum pulang, kita sempet mampir dulu ke SMKN 4 Bandung untuk menghadiri penutupan acara community development Smartfren, dimana Smartfren men-support workshop pemakaian teknologi untuk keperluan pendidikan.




Penutupan workshop pemakaian teknologi untuk keperluan pendidikan.

Penutupan workshop pemakaian teknologi untuk keperluan pendidikan.





Sampailah kami di restoran Maxis sebagai tempat tujuan terakhir. Di sana, tim Smartfren membeberkan hasil evaluasi test drive tadi yang disampaikan oleh Pak Munir. Kita ditanya-tanya gimana test drive tadi. Beberapa di antara kami bercerita tentang pengalaman seharian tadi. Bahkan Pak Munir menantang kami untuk tunjuk tangan seandainya selama percobaan tadi sempat mengalami buffering saat menonton video streaming. Hasilnya, enggak ada seorang pun yang mengangkat tangan. Pak Munir menyampaikan, yang lebih utama dari kecepatan itu kestabilan jaringan.




1898099_10153268745257872_368548213803233424_n


Dan ternyata… benar dugaan saya soal based on the true story tadi. Karena menurut Pak Munir, memang pihaknya sengaja mengajak para blogger mengikuti test drive ini dilengkapi dengan peralatannya, agar blogger benar-benar “mengalami” dan “membuktikan” sendiri kecanggihan jaringan 4G LTE Advanced ini. Sehingga yang disampaikan para blogger pada masyarakat adalah kenyataan “sebenarnya”, bukan sekadar cuap-cuap dari pihaknya.




Kesimpulannya, hasil jelajah Bandung tanggal 10 September lalu membuktikan bahwa jaringan 4G LTE Advanced Smartfren memang benar-benar cepat dan stabil ^_^ Untuk kamu yang kepengin menikmati kecanggihan teknologi terbaru ini, kamu bisa upgrade nomor ke 4G LTE Advanced, migrasikan aja secara online di link ini.



Sekarang saatnya saya, kamu, kamu, dan kamu buat bertualang bersama Smartfren untuk melakukan banyak hal luar biasa.






 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on September 20, 2015 10:01

September 16, 2015

Dari Fun Blogging 6: Belajar Jadi Blogger Peduli

Dokumentasi milik Mbak Shinta Ries

Dokumentasi milik Mbak Shinta Ries


Dulu waktu zamannya kuliah, saya pernah punya blog merana. Kenapa saya sebut blog merana? Karena kelahirannya atas dasar “terpaksa” bukan karena saya menginginkannya. Blog itu saya buat untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah, dosen mewajibkan menyetor tugas lewat postingan blog. Kata beliau, mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan dilarang gaptek. Saking terpaksanya, begitu lulus saya bahkan sampai lupa nama blognya


Kemudian waktu booming media sosial bernama F*******r yang menyediakan fasilitas blog, barulah di sana saya memulai hobi nge-blog. Itupun masih menjadi blogger moody alias update suka-suka :( Isinya curhat, puisi, dan cerpen gak jelas XD Saya berhenti nge-blog ketika akunnya tutup.


Lama bangeeeet saya berhenti nge-blog. Sampai suatu waktu baca surat-suratan Evi–kembaran saya–dengan teman-temannya di blog dalam program menulis surat cinta via blog. Saya pikir seru ya… lalu mulai tanya-tanya sama Evi. Dia dengan bersemangat menyeret-nyeret saya untuk mulai nge-blog lagi. Sempet mikir tar disangka ikut-ikutan Evi lagi. Tar dianggap bayangan yang kerjaannya nguntit-nguntit Evi. Apa Evi memang maunya di-fangirling-in sama saya? *dilirik galak sama Evi* Tapi pada dasarnya saya ini memang fangirling Evi sejati sih, akhirnya… saya pun tergoda XD Oktober 2012 masih dengan niat iseng saya membuat blog ini. Evi masih dengan getol seperti penyu penggigit mengajak saya jadi blogger aktif. Namun saya si pemalas ini masiiih aja angin-anginan. Pasalnya saya juga jadi bingung sendiri mau ngisi apa di blog *gubraaag* Baru deh tahun 2013 saya baru benar-benar melirik blog secara serius. Sampai pada titik ketika rezeki mulai menghampiri dari blog ini, kebawelan Evi tentang harus rajin blogwalking, harus ninggalin komentar di blog lain, belajar desain, dan sebagainya yang dulu saya biarkan keluar kuping kiri setelah sebelumnya masuk lewat kuping kanan itu terperangkap di otak saya yang kecil, dan berhasil bikin susah tidur malam *padahal memang tukang bergadang aja sih*


Ada pertanyaan paling puncak yang memaksa dicari jawabannya: Mau jadi blogger seperti apa saya?


Namun saya belum paham secara mendalam dunia blogger itu seperti apa. Makanya ketika Mbak Shinta Ries mempublikasikan pembukaan kelas Fun Blogging  angkatan 6 dengan tema sexy “Dari Hobi Menjadi Profesi”, tanpa ragu saya pun mendaftar.


Tanggal 5 September pun tiba, dengan tergopoh-gopoh karena kesiangan, saya menuju Grapari Digilife Dago tempat acara berlangsung. Sudah dipastikan acara udah dimulai, dan saya ketinggalan sesi perkenalan Duduklah saya di belakang, langsung menyimak materi pertama.


Pelajaran Peduli Pertama


Mbak Haya sedang memberikan materi (dokumentasi milik Evi Sri Rezeki)

Mbak Haya sedang memberikan materi (dokumentasi milik Evi Sri Rezeki)


Mbak Haya Alia Zaki mengajarkan tentang peduli pada konten blog. Mulai dari pelajaran EYD, isi yang bermanfaat, menulis posting yang powerfull, sampai dengan jangan plagiat.


Sebagai pekerja kreatif, ide itu memang mahal karena seringkali susah didapat tapi paling gampang dicuri. Saya sendiri suka sedih kalau ide yang saya pikirkan berhari-hari tiba-tiba dicontek begitu saja oleh orang lain. Menurut saya, hal ini disebabkan salah satunya karena keinginan untuk menyamai  dan mengejar orang lain, jadinya mengambil langkah shortcut dengan plagiasi. Sayangnya justru hal itu membuat kita tidak akan berkembang. Padahal dengan keinginan itu, justru kita bisa fokus menggali kebaikan diri. Kekuatan dan potensi diri orisinal sebagai blogger.


Perkataan-perkataan Mbak Haya membuat saya bercermin, jangan-jangan selama ini saya pun tanpa sadar telah melakukannya. Dari materi itupun saya belajar untuk menulis postingan yang bermutu dengan lebih memperhatikan apa “tujuan” saya menulis sebuah postingan, dan mempedulikan pembaca blog saya. Bahwa saya ingin mereka “mendapat” sesuatu ketika berkunjung ke blog saya. Saya mendapat pencerahan untuk lebih “tulus” dan “jujur” dalam menulis. Hal ini berlaku juga untuk postingan job review. Tentunya pembaca akan mendapat informasi yang benar, dan perusahaan akan puas dengan tulisan kita.


11934948_10153223951602872_2828450384297314595_n Pelajaran Peduli Kedua


Materi kedua disampaikan oleh Mbak Shinta Ries mengenai desain blog, SEO, dan memanfaatkan secara maksimal media sosial yang blogger miliki.


Terus terang, saya termasuk blogger yang super cuek dengan tampilan blog, foto, dan gambar-gambar yang dimasukkan dalam postingan. Boro-borolah bikin desain gambar sendiri, seringkali malah postingan saya isinya cuman tulisan aja, bikin bosen yang baca XD


Mbak Shinta Ries sedang memberikan materi (dokumentasi milik Evi Sri Rezeki).

Mbak Shinta Ries sedang memberikan materi (dokumentasi milik Evi Sri Rezeki).


Di sini saya diajak peduli tentang blog yang ramah pembaca. Bagaimana membuat blog tidak berat saat dibuka, mata pembaca dimanjakan dengan gambar cantik, dan lagi-lagi peduli pada karya orang lain yaitu foto dokumentasi dan gambar. Saya disadarkan untuk belajar mendesain sendiri. Enggak mesti desain rumit kok. Apalagi sekarang banyak aplikasi desain android super praktis dan mudah dipakai. Buat yang mau belajar sendiri cara mendesain, bisa cari-cari video tutorialnya di youtube. Biar belajarnya lancar jaya, nontonnya di hape android jaringan Smartfren yang sudah berteknologi 4G aja. Aslinya tanpa buffering loh.


Karena penuturannya yang mudah dicerna, sedikit-sedikit akhirnya saya ngerti juga soal SEO dan keyword-keyword yang rumit itu XD


Pelajaran Peduli Ketiga


Sampai juga ke materi terakhir tentang memaksimalkan benefit dari media sosial dari Teh Ani Berta. Awalnya Teh Ani menjelaskan tentang kelebihan blogspot dan wordpress, juga domain sendiri dan gratisan. Kalau dalam komik mulut saya sudah menganga sampai kena lantai mendengarnya. Aslinya saya baru paham soal itu. Soalnya waktu bikin dulu saya enggak pakai pertimbangan apa-apa, buat blog ya bikin aja XD


Teh Ani Berta ngasih materi soal benefit media sosial (dokumentasi milik Evi Sri Rezeki).

Teh Ani Berta ngasih materi soal benefit media sosial (dokumentasi milik Evi Sri Rezeki).


Teh Ani menyinggung soal harus mau rajin blogwalking. Kyaaa… langsung jleb dengernya. Pasalnya meskipun sering diingetin Evi soal ini, saya teteeeep aja anaknya harus dijadiin peserta Hunger games karena enggak juga mau melakukan advice itu. Menurut Teh Ani, blogwalking ini penting karena selain silaturahmi juga untuk menanam link di semua blog yang kita kunjungi. Mulai saat itu saya janji sama diri sendiri untuk mulai peduli pada blog teman-teman blogger.


Teh Ani mengajarkan tentang etika menjadi buzzer, karena kita harus menjaga kepercayaan perusahaan yang memberi job. Saya jadi teringat kalimat yang saya baca di komik Kungfu Boy: Kepercayaan bukan diciptakan, tapi dilahirkan. Artinya kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk mempercayai kita, dengan sikap, attitude, dan pemikiran kitalah kepercayaan itu terlahir dari mereka.


Pada sesi saat Teh Ani menceritakan perjalanannya selama menjadi blogger, saya tersentuh. Bagaimana kerja keras, kerja cerdas, dan ketulusan menghasilkan hidup yang luar biasa. Mau tidak mau kita memang harus sabar pada proses, tidak ada yang instan di dunia untuk mendapat kesuksesan.


12039218_10153258887922872_550019292757090376_nPada akhir acara, diumumkan peserta yang mendapat door prize, lomba live twit CNI, dan lomba live twit Fun Blogging 6. Dan… saya mendapat kejutan dengan mendapatkan dua hadiah pertama saya. Hadiah door prize pertama dan hadiah pemenang lomba live twit CNI ^_^


Kejutan banget jadi pemenang lomba live twit CNI (dokumentasi milik Evi Sri Rezeki).

Kejutan banget jadi pemenang lomba live twit CNI (dokumentasi milik Evi Sri Rezeki).


 


Acara yang disponsori oleh Smartfren, Grapari, dan CNI ini seru dan cair. Bikin betah peserta meskipun berlangsung seharian.


Saya yakin, Mbak Haya, Mbak Shinta, dan Teh Ani membuat Fun Blogging ini atas dasar kepedulian, karena dari mereka saya belajar banyak menjadi blogger yang peduli.


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on September 16, 2015 03:30

September 10, 2015

Tips Menjaga Kesehatan Si Tukang Bergadang

IMG_20150820_110243


Bisa dibilang “bergadang” adalah nama tengah saya. Dulu hampir tiap hari saya bergadang, sampai saya berpikir bergadang itu mungkin sudah jadi hobi. Untung bukan hobi ngemil batu XD Bahasa kerennya sih, saya ini salah satu makhluk nokturnal. Biasanya saya bergadang untuk menulis, berhubung saya fulltime writer. Apalagi hari-hari mendekati deadline, bisa sampai pagi, ayam aja saya yang bangunin. Cek aja akun twitter saya yang aktif di jam ronda. Jadi ini nulis karya apa nulis twit? Eung… dua-duanya, meskipun kebanyakan twitnya ketimbang karyanya, eh. Saya memilih jam malam karena siang hari dipakai untuk tidur, ups, maksudnya untuk mengurus keluarga alias shift profesi lainnya sebagai fulltime mom. Selain itu menulis di malam hari membuat saya lebih konsentrasi, ide-ide berdatangan di dalam keheningan. Ada yang punya pengalaman dan kebiasaan yang sama dengan saya? Mungkin yang lagi ngelarin skripsi atau tesis? XD


Sedihnya, lama-lama badan saya jadi enggak kuat. Selain berat badan naik terus karena kebanyakan ngemil di malam hari, kena migrain, saya juga sering flu dan masuk angin. Akibatnya, besoknya di punggung saya tergambar dengan cantik lukisan tulang ikan. Dan ternyata bergadang dalam jangka waktu lama sukses membuat saya sering terlambat mengantar anak ke sekolah dan parahnya kesehatan saya mulai menurun. Setelah itu saya berpikir mencari cara-cara untuk menjaga kesehatan sebagai si tukang bergadang. Akhirnya saya menemukan formula ala saya.


Kalau kamu juga punya masalah yang sama dengan saya, tips berikut bisa dicontek:



Pilih Jam Kerja

Sebelum bergadang, usahakan tidurlah dulu antara jam sembilan malam sampai jam tiga pagi. Selain memenuhi kebutuhan istirahat tubuh di malam hari, mulai kerja di jam dini hari membuat tubuh terasa lebih segar. Tapi kalau satu dua kali karena kepepet deadline jadi enggak bisa tidur dulu, masih bolehlah.


IMG_20150820_110300


2. Minum Tolak Angin Sidomuncul


Untuk mencegah masuk angin dan menjaga kesehatan badan saat bergadang, minum Tolak Angin. Dibuat dari bahan alami, yaitu adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint, dan madu. Tolak Angin obat herbal terstandar yang diproduksi secara modern dan higienis di pabrik berstandar GMP (Good Manufacturing Practice), jadi tenang deh mengkonsumsinya.


Biasanya sih saya masukin ke dalam teh diminum sedikit-sedikit, bikin badan jadi hangat dan rasanya… maknyus. Tolak Angin ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh, jadi angin-angin nakal dan virus flu jauh-jauh dari kita. Sudah teruji loh melalui uji khasiat di laboratorium Bioteknologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro – Semarang.


Tolak Angin dicampurkan dengan teh.

Tolak Angin dicampurkan dengan teh.


E… tapi aman gak sih diminum tiap kali bergadang? Kalau bergadangnya tiap hari gimana? Santaaaaiii, Tolak Angin udah melewati uji toksisitas subkronik, hasilnya… Tolak Angin bisa diminum dalam jangka waktu panjang. Tuh kan, yang berlaku buat waktu panjang selalu dapet ujian dulu, makanya jangan gampang nyerah kalau hubunganmu sama dia juga dapet ujian, eh.


Selain siap sedia menemani bergadang, Tolak Angin juga saya minum kalau dalam perjalanan atau kecapean. Badan yang tadinya pegel-pegel dan rasanya pengin menumbangkan diri ke kasur, jadi seger lagi. Kebayang dong ya repotnya kalau saya sakit, kasian anak saya jadi enggak keurus. Ingat peraturan penting: Ibu dilarang sakit. Biar anak saya juga bebas mabuk perjalanan dan masuk angin, dia juga saya kasih Tolak Angin Anak. Kami memang ibu dan anak yang kompak.


Bukan hanya di Indonesia, Tolak Angin sudah dikonsumsi banyak orang di dunia. Tuh, dunia aja percaya sama ramuan tradisional kita ini. Enggak usah ragu lagi deh minumnya.


3. Pilih camilan sehat.


Kalau sudah histeris dan selalu butuh pelukan Oppa-oppa ganteng di drama Korea tiap kali melihat angka di timbangan, berarti sudah waktunya kamu berhenti ngemil keripik atau permen saat bergadang. Ganti dengan ngemil buah-buahan yang lebih sehat dan gak bikin melar.


4. Olahraga.


Supaya badan enggak gampang sakit, apalagi buat para bergadang lovers, penting banget olahraga. Males? Iya, memang saya juga sering males banget olahraga. Padahal enggak perlu lama-lama kok, cukup setengah jam tiap hari. Makanya biar enggak kerasa olahraganya, saya membiasakan diri mengantar anak ke sekolah dengan jalan kaki. Tahu-tahu target olahraga setengah jamnya sudah terpenuhi. Cari deh hal yang bikin kamu bersemangat olahraga, misalnya olahraga di GOR tempat gebetan biasa berolahraga. Tapi enggak juga sampai sengaja lari sepuluh kali keliling stadion bola gara-gara ada Evan Dimas lagi latihan, ya. Bisa-bisa bukannya sehat, kamu malah pingsan XD


IMG_20150820_110250(1)


Itu dia empat tips menjaga kesehatan buat kita para bergadangers. Yuk, mari jaga badan biar makin lancar bergadangnya, eh, biar sehat maksudnya.


 


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on September 10, 2015 20:50

August 25, 2015

Tips Memilih dan Menembus Penerbit

11902235_10153210362017872_3587458947720536337_n


Pernahkah bertanya-tanya bagaimana memilih penerbit yang sesuai dengan naskah kita? Setelah perjuangan berdarah-darah menyelesaikan naskah selama berbulan-bulan bahkan tahunan, riset ke mana-mana, sampai bergadang tiap malam. Ibarat menikahkan anak tersayang, kita harus menjodohkannya dengan seseorang yang terbaik. Sama dengan naskah kita, kita bisa memilih penerbit yang paling pas untuk naskah itu.


Ini ada sedikit tips memilih penerbit untuk naskahmu:



Stalking. Kalau kamu punya waktu buat stalking, bisa kamu pakai untuk stalking akun-akun penerbit. Dari sana kamu akan tahu tipe-tipe naskah yang mereka terbitkan dan butuhkan. Jadi kamu bisa memutuskan naskahmu sesuai untuk penerbit mana. Stalking bisa ke akun fanpage FB, Twitter, sampai website. Jangan sampai kamu memasukkan novel romance dewasa ke penerbit yang hanya menerbitkan buku anak.
Display Buku. Saat ke toko buku, lihat display-nya. Apa buku-buku terbitan penerbit incaranmu ter-display dengan baik. Ini nilai plus, berarti pemasarannya bagus. Buku akan dipasarkan dengan baik. Meski tetap belum tentu  jadi best seller. Lalu carilah tahu apakah distribusinya merata ke toko-toko buku seluruh Indonesia.
Promosi. Stalking ke medsos penerbit selain untuk melihat kebutuhan naskah mereka, kamu juga bisa menilai apakah penerbit tersebut aktif mempromosikan buku-buku terbitannya. Misalnya dengan mengadakan twittalk dengan penulisnya atau bikin kuis-kuis. Selain itu kamu juga bisa melihat dari berbagai blogtour, penerbit biasanya mengadakan blogtour dengan para bloghost. Lihat juga jenis-jenis promo mereka, semakin beragam dan kreatif semakin baik, berarti mereka mempersiakan dengan baik promosi buku terbitannya.
Sistem Pembayaran. Ketahui sistem pembayarannya. Apa naskahmu dihargai dengan royalti, jual putus, atau keduanya. Pilih sesuai dengan kebutuhanmu.
Editan. Baca buku-buku terbitan mereka, selain mengetahui karakter naskahnya, kamu juga bisa melihat apakah buku-buku itu diedit dengan baik. Semakin rapi editannya, semakin yakinlah naskahmu diperhatikan dengan baik.

Semoga tips di atas bisa sedikit mengobati kebingunganmu ya ^_^


11895947_10153210730112872_4030374479035884936_n


Apa kamu juga bertanya-tanya bagaimana caranya menembus penerbit mayor? Kok sepertinya susah ya. Kamu takut naskahmu ditolak, atau bahkan memang sudah mengalaminya.


Iya, naskah saya juga pernah ditolak. Sedih sediiih bangeet…. KZL! Ups, maaf capslock, biar kekinian XD Rasanya kepengin jadi Elsa biar bisa mendatangkan musim salju sambil nyanyi, “Let it go! Let it go!” Err… serem banget ya sedihnya. Ada banyak kemungkinan kenapa naskah kita ditolak. Bisa jadi karena enggak sesuai dengan kriteria penerbit, jenis naskah kita sulit menembus pasar pembaca, atau bahkan kita enggak mengirimkan naskah sesuai dengan ketentuan teknis seperti panjang halaman yang kurang. Namun jangan kelamaan ya sedihnya. Terus berkarya yang terbaik pokoknya.


Tips menembus penerbit impianmu:



Konten. Isi naskah tentu yang paling utama. Sajikan cerita menarik, berisi dan dengan teknik yang mumpuni. Isi dan teknik naskah yang bagus didapat dari banyak membaca buku dan berlatih menulis. Membaca ini sudah harga mati buat penulis. Makin banyak membaca kamu akan makin kaya kosakata, meluaskan imajinasi, bisa mempelajari banyak teknik menulis, dan pastinya pengetahuan dan dirimu akan berkembang. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, membaca buku-buku terbitan penerbit impianmu jelas membuatmu mengetahui kebutuhan dan karakteristik naskah penerbit tersebut. Banyak berlatih menulis. Banyak menulis akan membuat kualitas naskahmu menjadi bagus secara teknik dan konten. Dan pastinya menulislah sepenuh hati. Naskah bagus tentu saja lebih mudah diterima penerbit.
Mengikuti Tren. Perhatikan apa yang sedang “In” di pasaran. Kalau kamu ingin naskahmu cepat terbit, tulis naskah yang sedang tren. Namun kalau kamu membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan satu naskah, tidak disarankan untuk mengikuti tren, karena bisa-bisa saat naskahmu selesai, trennya sudah berubah lagi. Bisa juga kamu membuat naskah dengan melihat momen ke depan, buat naskah sesuai momen. Biasanya penerbit juga akan mau meng-acc. Contoh kasus yang pernah saya alami adalah kumpulan cerpen “Before The Last Day”. Waktu itu di tahun 2012 beredar isu kiamat, buku itu mengedapkan isu yang sedang hangat yaitu tema kiamat tadi.
Rapi. Menulis dengan EyD dan tanda baca rapi adalah modal awal naskah kamu dibaca editor. Editor akan senang membaca naskah yang rapi. Setelah menulis, endapkan lalu lakukan self editing. Bisa juga kamu minta teman jadi first reader untuk memberi masukan cerita sekaligus membantu menunjukkan tanda baca dan kalimat yang enggak tepat. Catatan, ketika kamu meminta seseorang untuk menjadi first reader, pastikan dia bisa menjaga kerahasiaan naskahmu, jangan sampai sebelum naskahmu terbit, naskahmu sudah tersebar di mana-mana. Lalu sebaiknya kamu memilih yang bisa memahami gaya tulismu juga mengerti pakem tanda baca juga EyD.
Sinopsis yang Menarik. Buat sinopsis yaitu isi naskah lengkap dari awal hingga akhir. Membuat sinopsis ini seperti mudah padahal susah juga. Kalau sinopsisnya saja sudah tidak menarik, bisa-bisa editor malas baca keseluruhan naskahmu.
Bab Awal yang Menohok. Buat bab awal yang menohok. Langsung saja buat konflik di awal. Kalau bab awalmu masih pengenalan, buatlah prolog yang nendang. Soal bagaimana sebaiknya prolog ini masih berbeda-beda pendapat. Kalau menurut saya sih prolog sebaiknya enggak nyambung sama bab 1, tapi ambil dari adegan klimaks. Karena banyak juga editor yang hanya baca 2-3 bab awal.
Beri Proposal Naskah. Proposal naskah ini berisi naskah, sinopsis, data diri, program promosimu, dan info lain. Program promosi berisi rancangan promosi yang akan kamu laksanakan kalau naskahmu diterbitkan, misalnya kamu akan membuat giveaway di Instagram, blogtour, dan lainnya. Makin kreatif dan memungkinkan untuk dijalankan makin baik. Penerbit menyukai penulis yang aktif dalam mempromosikan karyanya, bukan hanya pasif saja. Dengan membuat rancangan promo, kamu juga memperlihatkan sejauh mana keseriusanmu dalam menggarap naskah, karena kamu sudah memikirkan pembaca dan bagaimana agar bukumu sukses di pasar. Kalau kamu sudah memiliki buku sebelumnya dan aktif mempromosikannya, sertakan juga portofolio promo yang dulu kamu jalankan. Misalnya book trailer yang kamu buat sendiri. Info lain berisi misalnya informasi komunitas yang kamu ikuti, dan informasi penting lainnya.
Workshop Menulis. Ikutan workshop yang diadakan oleh penerbit. Dengan begitu kalian bisa punya akses langsung untuk berdiskusi dengan editor. Apalagi kalau workshop itu memang salah satu tujuannya menjaring penulis. Perlihatkan kemampuan terbaikmu saat workshop ya. Jalan menuju terbit InsyaAlloh di depan mata. Misalnya workshop penulisan yang diadakan oleh Diva Press lewat Kampus Fiksinya.
Lomba Menulis. Ikutan lomba menulis novel. Ini salah satu cara agar naskahmu “cepat” dibaca editor, tanpa harus mengantre panjang. Dan pastinya kamu pun akan cepat mendapat berita diterbitkan atau ditolak. Dan biasanya, selain pemenang, naskah bagus akan diterbitkan juga ^_^ Jangan lupa untuk memperhatikan persyaratan teknisnya, seperti panjang halaman. Jangan sampai gara-gara kurang halaman, naskahmu sudah gugur duluan sebelum dinilai. Mengirimkan sesuai persyaratan teknis penerbit ini juga berlaku untuk pengiriman reguler ya.
Posting Karya di Portal Naskah. Sekarang penerbit membuat portal untuk memasukkan naskahmu. Misalnya Gramedia dengan Gramedia Writing Project-nya, atau Elex Media yang baru meluncurkan portal naskah juga. Naskah-naskah yang masuk ke sana dibaca langsung oleh editor, naskah-naskah yang mampu mengambil hati editor akan dihubungi untuk diterbitkan. Selain itu ada juga Wattpad, naskah di sana juga banyak yang dilamar penerbit. Namun hati-hati ya, enggak semua penerbit mau menerima naskah yang pernah sebagian isinya sudah di-publish.

Saya yakin masih banyak cara untuk menembuskan naskahmu ke penerbit. Bagaimana pengalaman kalian? Yuk, kita sharing.


*Sebagian tips pernah saya share di kelas KOBIMO tanggal 16 Juni 2013


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on August 25, 2015 05:14

August 18, 2015

[Review + Puncak Blogtour] Precious Lady

Cover Precious Lady (sumber web Elex Media0

Cover Precious Lady (sumber web Elex Media)


Kamu suka dengan tipe tokoh utama cewek yang kuat, punya prinsip, manusiawi, tapi kocak? Kalau iya, berarti novel “Precious Lady” ini cocok buatmu ^_^


***


Judul : Precious Lady


Penulis : Acariba


Penerbit : Elex Media Komputindo


Tebal : 309 halaman


Editor : Afrianty P. Pardede


ISBN : 978-602-02-6400-4


Blurb:


Cinta yang tulus dan juga jujur adalah harapan setiap wanita. Begitu juga dengan dokter Diva yang perkasa. Dia begitu mendambakan pria yang bisa mencintai dirinya dengan tulus dan apa adanya di usia ke-25. Sayangnya, setiap pria yang dijodohkan dengannya lebih menginginkan kekayaan keluarganya dan pria lainnya memilih mundur karena ketakutan dengan kemampuan membela diri yang Diva miliki. Hingga akhirnya ada dua pria yang bersedia memberi Diva cinta seperti yang dia inginkan–dua pria ini jugalah yang sukses membuat hatinya jungkir balik kebingungan. Bima yang seorang duda berusia 34 tahun dan Ino–yanh masih SMA–berusia 17 tahun. Siapa yang menyangka, Diva dihadapkan pada pilihan yang sulit. Sangat tidak mungkin memilih salah satu dari keduanya, karena ternyata mereka adalah ayah dan anak. Pilihan Diva jelas akan menghancurkan hubungan keluarga itu.


***


Karena blurbnya sudah sangat menjelaskan isinya, kita langsung ke review-nya saja ya ^_^


Precious Lady salah satu novel komedi romantis yang berhasil membuat saya tidak ingin meletakkan bukunya sebelum selesai. Penuturan dari sudut pandang tokoh utama Diva yang lincah, cair, dan lucu benar-benar sukses menggambarkan karakternya. Apalagi informasi tentang fisik dan sifat semua tokohnya disampaikan dengan lembut karena dipecah dalam beberapa bab. Pembaca diajak mengenal sedikit demi sedikit sehingga menjaga rasa penasaran. Novel dengan dominan unsur komedi ini sama sekali enggak garing. Simak deh beberapa kalimat ini:


“Memang kamu siapa nentuin derajat orang? Busur matematika?” –Halaman 2.


Tapi heels setinggi 10 senti dan angkutan bukanlah padanan yang tepat. — Halaman 16.


Bukan hanya dari narasi yang memperlihatkan isi kepala Diva yang membuatnya lucu juga diperlihatkan dengan sikapnya yang sangat manusiawi. Seperti kebiasaan bergoyang dangdut saat merasa bahagia, mulai dari goyang bebek sampai goyang harimau, lengkap dengan goyang cleopatra dan goyang lainnya. Kemudian hobinya yang berpikir agak mesum saat melihat Bima, dan mengoleksi foto-foto pria tampan. Kesemuanya membuat pribadi Diva lovable. Dan ya, bisa dibilang semua tokoh utama di novel ini lovable, juga beberapa tokoh sampingannya seperti Meta–partner in crime-nya Diva. Kelucuan juga dimunculkan dengan memakai formula karakter yang berlawanan.


Bima: Bahkan aku pria yang tidak akan main tangan sedikit pun dengan wanita.


Diva: Dan sekarang dia berhadapan dengan wanita yang selalu main tangan dengan setiap pria yang membuatnya kesal.


–Halaman 73–


 


Penulis juga berhasil memberi gimick kekhasan. Misalnya kebiasaan Diva memakai kata “Baik”.

Contoh:


Baik, ini sedikit mengganggu ( Halaman 73)

Baik, aku memang bukan penggila video games, tapi aku bisa melawannya. ( Halaman 109)

Baik, sekali lagi yang memperalat mulutku bukanlah otakku, tapi sepertinya otak siluman gorila di dalam jiwaku. (Halaman 115)

Dll….


Sayangnya penulis kebablasan, sepertinya secara tidak sadar menggunakan gimick itu pada tokoh lain.


“Baik, Papa cuma mau tanya. Gimana pendapat kamu tentang pernikahan kami nanti?” (Bima di halaman 323).


Lalu kekhasan lainnya yang menurut saya bagus adalah banyak banget kalimat di akhir adegan yang menyambung ke adegan berikutnya. Kalimat tersebut dibuat berlawan.

Contoh:


Akhir bab 4

Terima kasih Tuhan!

Awal bab 5

KENAPA BEGINI TUHAN?


Kelebihan lain novel ini selain kocak, juga ceritanya seru. Konflik demi konflik muncul bertubi-tubi dari awal, hingga ceritanya menarik untuk diikuti. Racikan konfliknya pas dan greget, mulai dari masalah perjodohan, perbedaan usia yang jauh, masalah keluarga, harta, penerimaan terhadap masa lalu, hingga dua masalah yang sangat menyentil saya. Yaitu status seseorang, di sini Bima yang duda. Di dalam masyarakat duda dan janda apalagi yang sudah memiliki anak seringkali dicibir. Satu lagi adalah persoalan wanita yang memilih antara pekerjaan dan keluarga. Di sini Diva tidak memberikan pandangan baru terhadap hal itu, tapi cukup terobati oleh pemikiran Bima yang lebih open mind. Sayangnya satu twist yang berusaha disembunyikan penulis sudah dibuka di dalam blurb. Ini menjadi dua mata koin. Satu memang menarik pembaca yang membaca blurb, tapi di sisi lain mematikan satu rahasia yang dirajut penulis. Narasi dan dialognya cair, lincah, dan bahasanya mudah dicerna. Namun bagian percakapan Diva dan Ino seringkali justru terlalu kaku. Padahal tokoh Ino lah yang paling anak muda dalam novel ini, sehingga justru seharusnya dialog Diva dan Ino yang paling cair.


Ada satu ketidakkonistenan. Yaitu terletak pada penyampaian umur Bima. Dalam blurb disebutkan 34 tahun, kata Endo di halaman 65 umur Bima 37 tahun, sedang kata Bima sendiri 36 tahun, kemudian kata Ino ayahnya berumur 38 tahun. Baik, sebagai jalan tengah, kita pilih saja angka paling cantik 35 tahun. Kebawa bahasa Diva *plaak!* Editingnya sudah cukup rapi, hanya sedikit sekali ditemukan typo. Namun masih ada penggunaan kata yang salah. Seperti “nafas” yang seharusnya “napas”, lalu kata “mengacuhkan” yang dimaksudkan “tidak peduli”.


Salah satu bagian terbaik menurut saya ada pada pembicaraan Diva dan Meta tentang filosofi kerupuk di halaman 207.


Tidak semua kerupuk nikmat dijadikan pendamping. Itu seperti pasanga. Ada yang menikmati kesendirian  seperti kerupuk amplang, ada yang hanya cocok dengan beberapa tipe orang sperti kerupuk udang, dan ada orang yang bisa berbaur dan diterima banyak orang seperti kerupuk bawang.


Quotes favorit:


Cintaku tidak sesederhana bagaimana aku memintamu menjadi pendampingku. Cintaku jauu lebih besar, lebih kompleks dan lebih posesif kepadamu. Cintaku mengaharapkan lebih atas dirimu, walau juga penuh ketakutan untuk kehilanganmu. — Halaman 213.


Mungkin dia butuh waktu. Semua orang butuh waktu untuk sebuah keadaan baru. –Halaman 219


Sedikit keegoisan dalam cinta itu diperbolehkan. –Halaman 231


Ibu macam apa aku ini yang cuma bisa membebani hati anaknya? Ibu macam apa yang tidak bisa melindungi anaknya? Ibu macam apa yang menghancurkan anaknya sendiri? –Halaman 242


Dia selalu mengagakan bahwa setiap langkah yang dipilih haruslah tanpa penyesalan. Walaupun langkah itu berakhir dengan buruk, tapi paling tidak ada pelajaran yang bisa diambil dari sana. –Halaman 260


Jangan harapkan keadilan di dunia, Di. Kadang kala sesuatu yang kita anggap tidak adil adalah kejadian paling adil bagi kita. –Halaman 289.


***


Karena ini puncak blogtour dan giveaway Precious Lady, hadiahnya pun spesial. Ada novel Precious Lady bertanda tangan dan mug cantik XD Yuk, ikutan giveaway spesial ini. Caranya:


1. Follow twitter penulisnya @ReTuRike


2. Twit-kan info giveaway ini dengan format bebas yang penting memberitahukan giveaway-nya. Pakai tagar #PreciousLady dan mention penulisnya juga saya di @evasrirahayu (kalau kurang karakter bisa dipecah dalam dua twit).


3. Jawab pertanyaan ini di kolom komentar postingan: Masalah seperti apa yang membuatmu bisa meninggalkan pasanganmu? Beuh, pertanyaannya dalem banget gini ya :’) Cantumkan akun twitter-mu di bawah jawaban.


Giveaway ini berlangsung dari tanggal 18 Agustus sampai 25 Agustus 2015. Pengumuman satu pemenang tanggal 26 Agustus di akun twitter saya @evasrirahayu


Ditunggu partisipasinya ya ^_^


Mug hadiah yang lucu

Mug hadiah yang lucu


1 like ·   •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on August 18, 2015 02:13

August 8, 2015

Apel Sore Suntik Semangat Pagi

apel telkom

Suasana Apel Sore (Dokumentasi milik Hilman Mulya Nugraha)


Beberapa waktu lalu saya dan para blogger lain diundang oleh Telkom Indihome. Bukan sembarang undangan, karena kami diundang untuk mengikuti apel sore Kesiapan Tenaga Kerja. Wow! XD Apel itu bertempat di jalan Lembong. Bergabunglah kami dengan pasukan prajurit merah. Dipimpin oleh inspektur upacara Director Costumer Service Pak Dian Rahmawan, apel sore ini terasa penuh semangat. Terasa sekali semangat yang disuntikkan oleh beliau lewat wejangannya yaitu selalu berpikir positif untuk memberi layanan terbaik dan mampu menaklukan tantangan target.


Teriakan kata “Bisa!” pun bergema di udara.


Foto-foto keren dulu sebelum ikutan apel (Dokumentasi milik Susanti Hara).

Foto-foto keren dulu sebelum ikutan apel (Dokumentasi milik Susanti Hara).


Sehabis apel, kami diperkenankan untuk berbincang-bincang dengan Pak Hen Hen mengenai salah satu produk andalan mereka: Telkom Indihome. Indihome yaitu layanan triple play dari Telkom yang menggunakan jaringan fiber optik. Layanannya berupa internet dengan akses super cepat, TV dengan total 99 channel, dan telepon rumah yang super hemat. Pak Hen Hen menjelaskan bahwa Telkom selalu berusaha meningkatkan kualitas serta cepat tanggap terhadap pengaduan customer tentang layanan mereka. Hubungi saja telepon 147 atau mention ke @TelkomCare bisa juga ke @TelkomPromo


Tidak usah ragu menggunakan Telkom Indihome, karena dengan visi mereka yang ingin menjadi yang terbaik, sudah pasti mereka senantiasa akan meningkatkan kualitas layanannya dari waktu ke waktu.


 


 


 


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on August 08, 2015 10:17

July 31, 2015

Gathering Pertama Komunitas Twins Universe (TwiVers)

Poster acara gathering komunitas TwiVers

Poster acara gathering komunitas TwiVers


 


Beberapa bulan lalu saya sempat cerita tentang TwiVers, komunitas kembar yang saya dan Evi dirikan sebagai support community dan berbagi ilmu juga keceriaan. Itu loh komunitas yang berumah maya di http://www.twivers.com dan @TwiVers. Cerita lengkap awal mula berdirinya dan program-programnya bisa diintip di posting sebelumnya di sini.


Intinya sih, selain anak-anak kembar, anggotanya juga banyak yang nonkembar. Kalian yang penasaran sama anak-anak kembar boleh banget ikutan komunitas ini ^_^


Enggak kerasa dari sejak berdiri 3 Desember tahun lalu, sudah tujuh bulan berlalu tapi kami belum pernah ketemu langsung dengan anggotanya. Hiks Padahal kepengin banget ngopi-ngopi seru bareng mereka. Tentunya yang diikuti oleh anggota kembar dan nonkembar. Akhirnya kesempatan itu datang juga. TwiVers bareng Smartfren bakalan ngadain gathering Minggu tanggal 2 Agustus. Yeay!


Ada apa aja sih acaranya?


Pemilihan Kembar Kompak 2015.

Ini yang bisa ikutan cuman anggota kembar. Sebelumnya mereka sudah melewati audisi lewat wawancara tertulis. Para finalis terpilih nantinya bakal naik ke atas panggung buat diuji kekompakkannya. Kebayang kan serunya XD


Pemilihan anggota terbaik Best Twinner 2015.

Kalau pemilihan yang satu ini, bisa diikuti semua anggota. Dan ternyata yang daftar audisinya semuanya anggota nonkembar :D Saat gathering nanti juga mereka bakalan diuji seberapa tahunya soal TwiVers, ya namanya juga tes buat anggota terbaik ^_^


Talkshow tentang anak kembar dari segi komunikasi dan psikologi. Dengan pembicara Ike Junita (Dosen Komunikasi UNISBA) dan Dr. Siska Nurohmah, M.Sc. (Medical Practitioner).

Talkshow ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan semua peserta tentang anak kembar. Dibahas dari dua sisi biar lengkap :D Buat yang kepo-kepo soal anak kembar, punya saudara atau sahabat anak kembar, wajib dateng nih.


Performace dari Syarif and Friends


Lomba twitpic.

Buat yang suka hadiah, ikutan lomba yang satu ini. Kali aja kamu dapetin uang tunai dan goodiebag berisi paket buku dan hadiah lain.


Semua peserta juga dapet FREE LUNCH!



Gimana cara ikutannya?


 > Kamu harus anggota komunitas Twins Universe (TwiVers). Kalau belum bergabung, daftar dulu di web-nya http://www.twivers.com


> Like fanpage TwiVers dan follow twitter @TwiVers


> Daftarkan dirimu lewat SMS ke 08881866690 dengan format Daftar Gathering (spasi) Nama (spasi) Kembar (kalau kamu kembar) atau Nonkembar (kalau kamu enggak kembar).


Gimana-gimana? Tertarik? Dijamin enggak rugi deh. Bukan cuman free, dapet kenalan, makan siang, ilmu, dan gebetan, siapa tahu kamu pulang bawa pacar, eh, hadiah. Kami tunggu kedatangannya ya ^_^



 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 31, 2015 15:03

June 27, 2015

[Blogtour + Giveaway] Novel Jodoh Untuk Naina

Novel Jodoh Untuk Naina

Novel Jodoh Untuk Naina


Masa lalu tidak bisa diubah, termasuk masa lalu yang kelam. Tetapi masa kini ada dalam genggaman kita, di waktu inilah kita bisa membuat segalanya lebih baik. Sayangnya, saat kita telah berdamai dengan masa lalu, terkadang orang-orang di sekitar kitalah yang tetap tidak menerima. Seperti dalam novel “Jodoh Untuk Naina” ini.


***


Judul: Jodoh Untuk Naina


Penulis: Nima Mumtaz


Penerbit: Elex Media Komputindo


Tebal: 252 Halaman


ISBN: 978-602-02-6348-9


Blurb:


Jodoh untuk Naina, Abah yang pilih. Naina ikhlas.


Tapi, kenapa Abah pilih dia?


Dia yang punya masa lalu kelam. Dia yang pernah diarak keliling kampung karena berzina.


Dia yang tidak sempurna.


Mengapa Abah begitu yakin dia mampu menjadi imam Naina?


Bagaimana Naina harus menjalani kehidupan rumah tangga bersama pria yang tidak dia sukai, bahkan sebelum akad nikah?


Apakah dia adalah jodoh untuk Naina?


***


Naina tidak bisa menolak ketika Abah menjodohkannya dengan Rizal, pria yang diketahuinya pernah memiliki skandal dengan perempuan bersuami di kampungnya. Namun demi membahagiakan Abah, Naina berusaha ikhlas menerima perjodohan itu. Pernikahan pun digelar. Setelahnya Naina langsung diboyong ke rumah Rizal. Hidup Naina sebagai seorang istri pun dimulai.


Selama berbulan-bulan Naina dan Rizal terlibat perkawinan yang canggung. Namun sedikit demi sedikit Naina mulai membuka hatinya melihat ketulusan dan kesholehan Rizal. Dia menjadi bertanya-tanya, benarkah Rizal telah berubah sepenuhnya? Sayangnya, ketika Naina akan menerima Rizal sepenuhnya, badai hebat melanda rumah tangganya. Latifah–perempuan yang dulu terlibat skandal dengan Rizal–kembali dalam hidup mereka. Naina kembali bertanya, benarkah Rizal jodoh untuknya?


REVIEW


Jodoh Untuk Nima, eh, Naina, merupakan novel Mbak Nima Mumtaz ketiga yang saya baca. Setelah sebelumnya melahap Akulah Arjuna dan Cinta Masa Lalu. Meskipun kali ini nuansanya religi, tapi sentuhan ciri khas Mbak Nima masih sangat kental. Salah satunya adalah penuturannya yang mengalir, renyah, dan lincah. Jelas saja membuat saya betah membacanya, dan enggak butuh waktu lama buat namatin novel ini.


Satu diksi yang selalu saya temui dalam karya-karya Mbak Nima, mau itu si penceritanya perempuan atau laki-laki.


Satu isakan lolos….


Dalam novel dengan nuansa religi ini, Mbak Nima enggak kehilangan selera humornya yang ngegemesin. Selalu berhasil bikin saya senyum-senyum sendiri.


Apa pun yang kubuat di dapur selalu dia habiskan dengan lahap. Hingga aku berkesimpulan kalau rasa yang dia punya di saraf lidah hanyalah ‘enak dan enak banget’ karena hanya itu jawaban yang dia berikan kalau aku bertanya selama ini. –Halaman 58.


Mbak Nima seperti biasanya, selalu berhasil menciptakan tokoh-tokoh yang membumi, manusiawi, dan realistis sehingga rasanya mereka benar-benar ada, bukan fiktif. Ini berlaku untuk semua tokohnya, bahkan tokoh selewat pun terasa hidup. Hati-hati ya buat para cewek yang baca ini, takutnya jadi melting kepenging punya suami kayak Rizal XD Selain itu Mbak Nima memang jago membuat dialog renyah dan enggak kaku. Beneran deh, saya berasa seperti melihat dan mendengar mereka berceloteh.


Jangan suka berandai-andai, karena itu adalah pintu masuk setan. –Halaman 80.


Setting tempat digambarkan dengan pas sehingga terbayang. Disampaikan dalam beberapa adegan sehingga informasinya enggak bertumpuk. Saya berasa diajak menjelajah kampung yang adem. Konflik di Naina ini enggak banyak tapi penjabaran dan penyebarannya bikin perasaan naik turun. Berhasil bikin larut. Sayangnya konflik puncaknya masih kurang tajam. Karena sebenarnya kalau saja Naina mau bersikap sedikit lebih dewasa, masalah enggak akan berlarut-larut.


Sepertinya masih ada banyak sunah Rasul yang bisa membawa kita mencapai rida Ilahi. Nggak cuman dengan poligami. Kenapa nggak sempurnakan saja salatnya, zakatnya, puasanya, sedekahnya juga amalan-amalan lainnya daripada sibuk memikirkan istri kedua. — Halaman 200.


Bisa dibilang di antara semua novel Elex yang saya baca, editing Jodoh Untuk Naina ini paling rapi. Saya enggak menemukan typo. Kemajuan yang pesat ^_^ Sebagai pembaca, saya jadi sangat menikmati novelnya. Apalagi bertebaran pesan moral yang disampaikan dengan halus, juga sisipan pengetahuan Islami. Cocok banget dibaca di bulan puasa seperti ini. Membaca pesan-pesan moralnya bikin saya berkali-kali mengalami jleb moment. Uhm, memang sih ada sedikiiit banget adegan mesranya, tapi sama sekali enggak bikin pembaca kegerahan kok XD Malah kerasanya romantiiiis bangeeeet.


WAWANCARA


Blogtour kali ini disertai wawancara dengan Mbak Nima yang disebar dalam empat posting, dua pertanyaan untuk satu bloghost. Wawancara sebelumnya bisa kamu baca di blog Luckty, Mbak Sari, dan Teh Efi. Silakan klik nama-nama bloghost untuk membaca postingan sebelumnya ya ^_^


1. Apa pengalaman paling luar biasa dari nulis?


Mbak Nima: Agak susah menjawab pertanyaan ini. Karena sepertinya sejak menulis banyak sekali pengalaman luar biasa yang saya alami. Salah satunya saya masih suka terharu dengan penghargaan yang begitu besar dari teman-teman yang membaca karya saya walau saya tahu karya saya jauh dari kata sempurna. Saya juga banyak bertemu teman baru, juga orang-orang yang luar biasa, berbagi pengalaman dengan senior di dunia menulis juga belajar banyak ilmu dari mereka. Itu semua pengalaman luar biasa yang tidak pernah saya bayangkan bisa didapat dari kegiatan menulis ini.


2. Siapa orang yang paling mendorong kemajuan karier menulis Mbak Nima?


Mbak Nima: Suami. Dia memberikan kebebasan waktu yang seluas-luasnya untuk saya menulis. Bahkan di awal kegiatan saya menulis dulu, jauh sebelum tulisan saya diterbitkan. Dia juga yang memberi semangat ketika saya down oleh komentar pedas pembaca. Menegur saya ketika mulai malas menulis. Dia juga siap mendengar ketika saya berkeluh kesah dengan semua masalah yang saya hadapi, stres karena dikejar deadline, ataupun bersedia mencarikan bahan tulisan jika saya sedang stuck. Dia juga yang selalu mengingatkan kalau dulu tujuan utama saya nulis cuma buat fun, jadi jangan sampai tujuan itu berubah dengan yang lain.


GIVEAWAY


Hadiah giveaway

Hadiah giveaway


Kamu pasti mau dong dapetin novelnya. Bukan cuman itu, karena ini puncak blogtour “Jodoh Untuk Naina” jadi hadiahnya spesial XD Ada dua hadiah untuk dua pemenang:


1. Tas Le Mariage + novel “Cinta Rasa Mie Instan”


2. Novel “Jodoh Untuk Naina”


Cara ikutannya:


1. Follow twitter Mbak Nima di @nima_saleem dan @elexmedia


2. Share info giveaway ini di twitter atau Facebook (pilih salah satu) dengan tagar #JodohUntukNaina


3. Jawab pertanyaan ini di kolom komentar dengan mencantumkan nama dan akun twittermu: Dari delapan pertanyaan wawancara untuk Mbak Nima, pertanyaan dan jawaban mana yang menurutmu paling menarik? Beri alasannya.


Silakan ya wawancara enam pertanyaan sebelumnya dibaca dulu di postingan-postingan sebelumnya yang sudah saya link-in tadi :D


4. Giveaway ini berlangsung dari tanggal 27 Juni sampai 4 Juli. Akan saya umumkan pemenangnya tanggal 5 Juli 2015 di akun twitter saya @evasrirahayu


 


 


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 27, 2015 06:03

LangitMusik = Mood Booster

162755_490473902871_5274800_n (2)


 


Saat menulis, saya seringkali butuh menumbuhkan mood dulu. Ritual itu biasanya membutuhkan waktu lebih lama dari menulisnya sendiri XD Awalnya saya suka buka media sosial dulu yang akhirnya selalu berakhir kebablasan, semacam malah lupa nulisnya. Sayangnya kadang mood yang terbangun enggak sesuai dengan yang saya harapkan. Misalnya saya butuh mood galau buat menulis kisah romance sedih, malah dapatnya mood ceria karena bercandaan di postingan orang ^^V Akhirnya saya mencoba metode lain, yaitu dengan musik. Ketika menulis cerita thriller, saya akan mendengar lagu-lagu dengan suasana dark seperti Bring Me To Life-nya Evanescence. Atau saat menulis komedi, saya mengisi playlist dengan lagu-lagu Project Pop.


Musik buat saya selain jadi mood booster dalam berkarya, juga membantu mengekspresikan diri. Ketika perasaan saya lagi nyesek tapi enggak bisa nangis, saya akan memutar lagu-lagu sedih. Akhirnya saya bisa nangis, dan setelahnya merasa lega. Saat bermain bersama si kecil, kami akan mendengarkan lagu-lagu ceria sambil ikut menyanyi dengan gaya ala-ala lagi konser gitu *eh. Sehingga seharian itu kami melakukan berbagai aktivitas dengan perasaan senang. Yeaay! Musik memang punya sihir ajaib ya.


Sayangnya stok lagu-lagu saya terbatas banget, jadinya suka enggak nemu lagu yang sesuai buat ningkatin mood itu. Dulu, dikit-dikit saya minta ke temen, minta ke saudara. Ribet deh pokoknya. Sampai saya menemukan aplikasi musik paling seru, namanya LangitMusik. Mau nyari lagu buat bikin mood apa aja ada. Keren deh. LangitMusik sama dengan mood booster buat saya :D


Buat mengaktifkannya, kamu harus menggunakan Telkomsel. Bisa dipakai oleh pengguna Android, Blackberry, dan iOs. Buat kamu pemakai android, unduh aja aplikasinya dari Google Play Store. Tenaaang, enggak ngabisin banyak tempat kok ^_^ Pilih aja paket sesuai kebutuhanmu. Bisa ambil LangitMusik Basic yang gratis buat 7 hari, atau LangitMusik Premium 7 hari dan LangitMusik Premium buat 30 hari.


Apa aja sih yang bisa kamu nikmati di LangitMusik?


Banyaaak bangeeet. Ada LM’s Playlist, Highlights, New Releases, LM’s Pick, Popular Tracks, Popular Artists, Social Playlist, dan Mood.


Tuh, kaaan. Pas banget pilihannya aja ada “Mood“, beranak cucu pula pilihannya. Sesuain aja sama mood yang kepengin dibangun: party, happy, angry, dan galau. Ups, pilihan terakhir itu sesuatu banget deh XD


 


Screenshot_2015-06-27-16-18-50 (2)Kita juga bisa berbagi playlist ke temen-temen loh dengan memasukkan playlist kita ke Social Playlist. Jadi buat temen-temen yang lagi galau dan berniat–baru niat aja sih biasanya, eh–kepengin move on, dan si temen minta rekomendasi lagu penyemangat misi move on-nya itu, rekomendasiin aja playlist kita.


Screenshot_2015-06-27-16-19-01 (2)


Find


Mau nyari musik apa? Enggak usah bingung-bingung, langsung aja ketik di “Find“. Kata kuncinya bisa track, album, atau nama artist.


Screenshot_2015-06-27-15-31-13


My Stream


Isinya lagu-lagu yang udah kita dengarkan. LangitMusik juga bisa ngereferensiian lagu-lagu yang kira-kira cocok buat kita


Catalog


Betah banget deh ngejelajah catalog-nya. Soalnya super lengkap. Isinya kumpulan lagu-lagu berbagai genre musik dan asal musik tersebut. Kayak lagu-lagu Indonesia, Korea, Barat, dan lain-lain.


Screenshot_2015-06-27-15-38-50


Promo


Di menu ini, kamu bisa menemukan lagu-lagu yang lagi dipromosikan oleh LangitMusik.


My Profile


Berisi profile kita. Simpen deh foto paling kece di sana *eh. Ada juga history download, dan antrian download, atau untuk logout.


Karaoke


Buat kamu yang hobi karaoke, tersedia juga aplikasinya. Unduh aja LangitMusik Karaoke, terus nyanyi deh. Dudududu.


Screenshot_2015-06-27-14-46-10 (2)


Sekarang, jadi gampang banget kan bikin mood kita naik. Tinggal buka LangitMusik, beres deh. Mau bikin mood ceria sepanjang hari, bisa. Bikin suasana adem dengan dengerin musik religi, bisa. Bikin mood apa aja, bisaaa. Mood cepet terbangun, jadi semangat terus berkarya ^_^


Postingan ini diikutkan dalam Lomba Blog Review


kerjasama LangitMusik dan Warung Blogger


BKLM-585x595-3.0


 


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 27, 2015 03:27

June 22, 2015

Membuat Skenario Komik

10256953_10152168626702872_7153836028652604349_n

Buku TwiRies yang di dalamnya ada komiknya.


Dari kecil saya hobi banget baca komik. Mulai dari komik strip di koran Kompas, dan kebanyakan komik-komik Jepang seperti Doraemon, Candy-candy, dan tentunya serial cantik, hohoho. Bisa dibilang saya merasa bertumbuh dengan pelajaran-pelajaran kehidupan dari komik-komik itu. Yang bilang enggak dapet apa-apa dari komik pasti kurang piknik *eh. Makin besar, komik yang saya baca pun makin berat. Kayak komik-komik karya Naoki Urasawa. Makanya salah satu cita-cita saya kepengin jadi komikus. Alhamdulillah belum kesampean XD Berhubung saya enggak bisa gambar, uhm… kalau niru aja sih bisa *plaak. Tapi ternyata akhirnya kesampean juga kolaborasi sama ilustrator buat bikin komik. Saya bikin skenario alias naskah komiknya, ilustrator bikin gambarnya :D


Kesempatan itu datang pertama kali pada tahun 2013. Waktu itu saya menjadi salah satu tim penulis untuk komik pembelajaran pelajaran Bahasa Indonesia. Bikin komik pembelajaran beda sama komik bebas. Tapi di postingan ini kita bahas pembuatan skenario komik bebas dulu ya. Nanti saya bikin postingan terpisah untuk bahas komik pembelajaran. Skenario komik bebas (selanjutnya disebut komik) yang pertama saya buat itu tahun 2013 juga, waktu itu saya punya ide untuk membuat book trailer novel saya yang berjudul Love Puzzle berbentuk komik. Karena bentuknya book trailer, jadinya motion comic. Buat yang belum lihat, bisa ditonton di sini ya:



Sebenarnya apa sih komik itu? Kalau kata Wikipedia sih komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dalam strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk dalam buku tersendiri.


Naskah komik ini agak mirip dengan skenario film atau sinetron, karena bisa memakai istilah-istilah skenario film seperti close up, voice over, dan lainnya. Kotak gambarnya disebut panel, jadi satu gambar itu satu panel. Contohnya ini:


Salah satu adegan dalam komik Love Puzzle. Di sini ada dua kotak yang artinya dua panel. (Ilustrator Sukma Ramadhan).

Salah satu adegan dalam komik Love Puzzle. Di sini ada dua kotak yang artinya dua panel. (Ilustrator Sukma Ramadhan).


Dalam satu lembar komik, bisa terdiri dari satu sampai maksimal 8 panel. Bingkai satu gambar enggak harus melulu berbentuk kotak, kita bisa mengkreasikannya. Misalnya seperti komik Love Puzzle di atas, bentuknya seperti potongan puzzle.


Gimana step-step pembuatan skenario komik?


1. Seperti membuat cerita lainnya, pertama kali yang kita buat adalah sinopsis. Sinopsis menggambarkan keseluruhan cerita dari awal sampai akhir.


2. Tuliskan seperti apa karakter tokohmu. Baik itu fisik dan sifat. Terutama fisiknya, agar ilustrator dapat menggambarkan dengan tepat tokohmu. Misalnya:



Jack Brown : Blasteran Indonesia – Amerika. Pemalas, hobi bolos sekolah, suka mengoleksi berbagai aksesoris Jack O’latern. Cara bicaranya malas-malasan. Berambut keriting, tinggi, putih, atletis, hidungnya mancung, bermata coklat maple.



3. Setelah memiliki sinopsis dan gambaran tokoh, barulah kita bagi-bagi adegannya ke dalam panel-panel. Bentuk penulisannya biasanya:



Nomor panel. Gambar: keterangan gambar atau adegan.



Di bawahnya.



Narasi:


Dialog:


Sound:



Pemakaian narasi, dialog, dan sound dipakai sesuai kebutuhan. Kalau memang di panel itu enggak ada narasinya ya enggak usah pakai narasi. Oh iya, sound itu adalah suara atau bunyi-bunyian. Misalnya suara cuitan burung, atau bunyi pintu dibuka.


4. Tuliskan secara mendetail keadaan yang ingin tergambar. Kenapa sebaiknya mendetail? Agar memudahkan ilustrator untuk menggambar komiknya, sehingga apa yang ada dalam imajinasimu bisa ditangkap oleh ilustrator.


Contohnya:



1. Gambar: Establish sebuah kota kecil pagi hari. Terlihat bunga-bunga bermekaran karena sedang musim semi. Di gambar tampak satu rumah tidak begitu besar yang menonjol dari rumah-rumah lainnya yang digambarkan lebih kecil-kecil. Rumah itu berpagar.


Narasi: Suatu hari di Bandung tahun 2009.


2. Gambar: Tampak depan rumah tadi dengan pekarangan yang asri dan bersih. Di luar pagar rumah terdapat sebuah plang bertuliskan “Drg. Indah Mawarni”.


3. Gambar: Di ruang tunggu praktek Drg. Indah tampak dua pasien bocah lelaki yang mengantre ditemani ibu-ibunya. Pipi kedua bocah itu mengembung sebelah karena giginya sakit. Anak 1 terlihat ketakutan karena mau diperiksa. Ibu 1 mengusap-usap kepala anaknya. Mereka duduk di sofa panjang yang di depannya terdapat meja. Di atas meja tersebut ada beberapa majalah.


Dialog:


Ibu 1: Jangan takut…. Enggak akan sakit kok.


Narasi: Di ruang tunggu praktek dokter gigi Indah Mawarni.



5. Usahakan dialog enggak panjang-panjang, apalagi kalau sampai dibuat semua tokohnya ngomong semua. Bisa-bisa satu panel malah isinya teks semua XD Kamu bisa menyiasatinya dengan membagi-bagi dialog dalam beberapa panel.


Selanjutnya, skenario yang sudah jadi akan digambar oleh ilustrator dalam bentuk sketsa dulu seperti ini:


Sketsa satu halaman dalam komik Love Puzzle (ilustrator Sukma Ramadhan).

Sketsa satu halaman dalam komik Love Puzzle (ilustrator Sukma Ramadhan).


Kamu bisa memberi revisi pada ilustrator di tahap itu jika ada gambar yang enggak sesuai.


Itu dia cara membuat skenario komik. Enggak susah, kan?  ^_^ Kamu bisa langsung mempraktikkannya. Selamat membuat komikmu ya XD


 


Salah satu komik dalam buku TwiRies: The Freaky Twins Diaries (ilustrator Zamal Martian).

Salah satu komik dalam buku TwiRies: The Freaky Twins Diaries (ilustrator Zamal Martian).


*Dilarang mengopas materi dan mengambil gambar-gambar dalam postingan ini tanpa seizin saya, apalagi tanpa menyebutkan sumbernya*


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on June 22, 2015 10:14