Rif > Rif's Quotes

Showing 1-30 of 77
« previous 1 3
sort by

  • #1
    Brigham Young
    “You educate a man; you educate a man. You educate a woman; you educate a generation.”
    Brigham Young

  • #2
    Neil Gaiman
    “Google can bring you back 100,000 answers. A librarian can bring you back the right one.”
    Neil Gaiman

  • #3
    Rick Riordan
    “The Feast of Fortuna had nothing to do with tuna, which was fine with Percy.”
    Rick Riordan, The Son of Neptune

  • #4
    Dee Lestari
    “Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata.”
    Dee, Supernova: Akar

  • #5
    Rick Riordan
    “Kecantikan artinya menemukan kecocokan yang paling pas, kecocokan yang paling natural. Untuk menjadi sempurna, kita harus merasa bahwa diri kita sempurna—- Janganlah menjadi orang lain!”
    Rick Riordan

  • #6
    Rick Riordan
    “Thanatos sering kali salah dikira sebagai Dewa Cinta. Persamaan Maut dengan Cinta lebih banyak daripada yang mungkin kalian bayangkan.”
    Rick Riordan, The Son of Neptune

  • #7
    Rick Riordan
    “Maut tak mengenal keadilan.”
    Rick Riordan, The Son of Neptune

  • #8
    Sukarno
    “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”
    Soekarno

  • #9
    John Lubbock
    “We may sit in our library and yet be in all quarters of the earth.”
    John Lubbock, The Pleasures of Life

  • #10
    Sapardi Djoko Damono
    “Aku mencintaimu.
    Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan
    keselamatanmu”
    Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni

  • #11
    Rick Riordan
    “Persamaan Maut dengan Cinta lebih banyak daripada yang mungkin kalian bayangkan.”
    Rick Riordan, The Son of Neptune
    tags: cinta, maut

  • #12
    Lauren Oliver
    “Penyakit yang paling berbahaya adalah penyakit yang membuat kita percaya kalau kita baik-baik saja.”
    Lauren Oliver, Delirium

  • #13
    Lauren Oliver
    “Cinta memengaruhi akal sehatmu sampai kau tak bisa lagi berpikir dengan jernih atau membuat keputusan rasional dalam hidupmu.”
    Lauren Oliver, Delirium

  • #14
    Lauren Oliver
    “Hal yang paling mematikan dari yang mematikan: Cinta akan tetap membunuhmu, tak peduli apakah kau memilikinya atau tidak.”
    Lauren Oliver, Delirium
    tags: cinta, mati

  • #15
    Lauren Oliver
    “Jika mereka benar-benar ingin kita bahagia, mereka akan membiarkan kita memilih sendiri.”
    Lauren Oliver, Delirium

  • #16
    Lauren Oliver
    “Setiap pilihan selalu ada batasannya. Inilah hidup.”
    Lauren Oliver, Delirium

  • #17
    Lauren Oliver
    “Kau tahu, kan.. Kau takkan bahagia kecuali -sekali saja- kau pernah merasa tak bahagia.”
    Lauren Oliver, Delirium

  • #18
    Lauren Oliver
    “Kebencian bukanlah hal yang paling berbahaya. Ketidakpedulian, ya!”
    Lauren Oliver, Delirium

  • #19
    Lauren Oliver
    “Cinta akan membunuh, sekaligus menyelamatkanmu.”
    Lauren Oliver, Delirium
    tags: cinta

  • #20
    Tasaro G.K.
    “Begini cara kerja sesuatu yang engkau sebut cinta;

    Engkau bertemu seseorang lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada di sekitarnya.
    Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh dan terbelah ketika dia menjauh.
    Keindahan adalah ketika engkau merasa ia memerhatikanmu tanpa engkau tahu.
    Sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu.
    Engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila.

    Berhati-hatilah….

    Kelak, hidup adalah ketika engkau menjalani hari-hari dengan optimisme. Melakukan hal-hal hebat. Menikmati kebersamaan dengan orang-orang baru. Tergelak dan gembira, membuat semua orang berpikir hidupmu telah sempurna.
    Sementara, pada jeda yang engkau buat bisu, sewaktu langit meriah oleh benda-benda yang berpijar, ketika sebuah lagu menyeretmu ke masa lalu, wajahnya memenuhi setiap sudutmu. Bahkan, langit membentuk auranya. Udara bergerak mendesaukan suaranya. Bulan melengkungkan senyumnya.

    Bersiaplah… Engkau akan mulai merengek kepada Tuhan.
    Meminta sesuatu yang mungkin itu telah haram bagimu.”
    Tasaro GK

  • #21
    Tasaro G.K.
    “Artinya, Anda lebih mulai tertarik untuk mempelajari Qur’an sebagai sumber informasi yang ditinggalkan Nabi Muhammad dan menurut orang Islam masih otentik hingga sekarang dibanding menilai agama ini dari perilaku penganutnya?”
    Tasaro GK

  • #22
    Tasaro G.K.
    “Jangan kau ajari cara melupakanmu. Aku lebih tahu itu. Hari-hariku lebih fasih mengeja rasa itu..”
    Tasaro GK

  • #23
    Tasaro G.K.
    “Sesuatu yang membuat Anda menyerah. Bahkan, intelektualitas Anda tidak bisa berbuat apa-apa. Saya biasa menyebutnya … cinta.”
    Tasaro GK

  • #24
    Tasaro G.K.
    “Editor adalah orang pertama yang akan Anda tunjuk hidung jika ada kesalahan pada buku yang Anda tulis DAN orang pertama yang Anda lupakan ketika buku Anda menjadi best seller atau menerima penghargaan.”
    Tasaro GK

  • #25
    Tasaro G.K.
    “Suatu saat, mencintai adalah memutar hari tanpa seseorang yang kau cintai. Sebab, dengan atau tanpa seseorang yang kamu kasihi, hidup harus tetap dijalani.”
    Tasaro GK

  • #26
    Tasaro G.K.
    “Kadang aku merasa sudah dekat dengan kegilaan.
    Kamu tahu apa yang paling menyakitkan saat perasaanmu begitu terikat kepada seseorang?

    Bukan karena kamu tidak bisa menyatu dengan dia maka kamu akan merasa hidupmu begitu nestapa. Sesuatu yang lebih meluluhlantakkan hatimu adalah ketika seseorang -yang menyandera kemampuanmu untuk memiliki itu- tak melibatkan lagi namamu dalam hidupnya, tidak mengingat tanggal lahirmu, tidak mengucapkan apapun ketika datang tahun baru, bahkan tidak mengirimkan pesan basa-basi pada hari perayaan agamamu.

    Kamu tidak terlibat sama sekali dalam hidupnya. Bahkan sekadar untuk diingat.”
    Tasaro GK

  • #27
    Yann Martel
    “If we, citizens, do not support our artists, then we sacrifice our imagination on the altar of crude reality and we end up believing in nothing and having worthless dreams.”
    Yann Martel, Life of Pi

  • #28
    Yann Martel
    “Kalau kita, para warga negara, tidak memberikan dukungan kepada seniman-seniman kita, berarti kita telah mengorbankan imajinasi kita di altas realitas yang kejam, dan pada akhirnya kita jadi tidak percaya pada apapun, dan mimpi-mimpi kita tidak lagi berarti.”
    Yann Martel, Life of Pi

  • #29
    Yann Martel
    “Kau mungkin tidak percaya pada kehidupan, tapi aku tidak percaya pada kematian.”
    Yann Martel, Life of Pi

  • #30
    Yann Martel
    “Kematian selalu membuntuti Kehidupan dengan begitu dekat, bukanlah karena keharusan biologis, melainkan karena rasa iri. Kehidupan ini begitu indah, sehingga maut pun jatuh cinta padanya. Cinta yang pencemburu dan posesif, yang menyambar apapun yang bisa diambilnya”
    Yann Martel, Life of Pi



Rss
« previous 1 3