Reffi Dhinar's Blog, page 17
March 27, 2020
Ini Dia, 9 Furniture Kantor yang Wajib Ada
Semua perusahaan baik kecil ataupun besar, yang baru merintis ataupun sudah sukses pasti selalu menginginkan karyawan yang produktif. Nah, untuk mewujudkan hal itu, pertama-tama perusahaan harus membuat karyawan merasa nyaman di kantor. Salah satu caranya adalah melengkapi furniture kantor.Lalu, apa sajakah furniturekantor yang harus ada? Yuk, simak ulasannya berikut ini:
1. Meja dan kursi Yang pertama dan paling utama furniture kantor wajib adalah meja dan kursi, yang akan digunakan oleh karyawan untuk bekerja. Oleh karena itu sangat dianjurkan Anda memilih meja dan kursi yang ergonomis atau yang sesuai kebutuhan untuk karyawan Anda. Tidak kebesaran, tidak kekecilan, dan tidak ketinggian.
2. Kalender Meski terlihat sepele, tetapi nyatanya kalender memiliki peranan penting dalam kehidupan kantor, loh, kok bisa? Karena dengan adanya kalender, karyawan Anda mampu menata jadwal dengan teratur seperti jadwal rapat, bertemu klien, cuti, dan sebagainya lagi. Meski pada zaman sekarang sudah ada kalender via online, kalender kertas biasa tetap dibutuhkan, ya.
(Source: Unsplash @cowomen)3. Jam dinding Dengan adanya jam dinding, karyawan Anda mampu mengatur waktu dengan tepat sehingga tidak telat jika ada jadwal penting. Sama halnya dengan kalender, tetapi jam dinding berperan untuk mengingatkan karyawan akan waktu pastinya serta jam berapa acara itu berlangsung. Selain itu, jam dinding juga bisa membuat karyawan lebih mudah mengetahui jam istirahat dan pulang mereka. Nah, oleh karena itu, Anda bisa menempatkan jam dinding pada setiap ruang kerja yang ada.4. Tong sampah Dengan adanya tong sampah pada setiap ruangan, karyawan yang hendak membuang sampah tidak lagi perlu berjalan jauh-jauh karena sudah disediakan pada setiap ruangan. Dengan begini, karyawan Anda mampu menghemat waktu. Selain itu, dengan adanya ruangan yang bersih, karyawan juga menjadi lebih nyaman saat bekerja.
(Source: Unsplash @mackiec)5. Hiasan meja Banyak orang yang melupakan hal satu ini. Padahal, hiasan meja juga termasuk dalam furniture kantor yang wajib ada. Dengan adanya hiasan meja yang apik, karyawan yang tengah dilanda suntuk dan bosan bisa kembali bersemangat ketika melihat hiasan meja sebagai hiburan tersendiri daripada hanya melihat ruangan kantor yang monoton.
6. Alat tulis Dewasa ini, meski sangat perlahan, keberadaan alat tulis semakin tergeser dengan adanya perangkat elektronik seperti komputer dan ponsel. Tetapi, tahukah Anda, jika alat tulis juga masih memegang peranan penting dalam kehidupan kantor? Ketika rapat, biasanya karyawan akan menggunakan alat tulis untuk mencatat hal-hal penting. Jadi, meskipun ada perangkat canggih, keberadaan alat tulis tetap tidak boleh diabaikan.
7. Printer dan mesin fotokopi Daripada harus bolak-balik ke tempat jasa percetakan padahal yang dicetak hanya sedikit, bukankah lebih baik jika punya mesinnya sendiri di kantor? Selain dapat menghemat tenaga, dengan adanya mesin printer dan fotokopi di kantor juga mampu membuat karyawan Anda menghemat waktu. Jadi, Anda wajib membeli mesin printer dan fotokopi untuk diletakkan di kantor agar karyawan Anda mampu bekerja lebih efisien lagi.
(Source : Unsplash @neonbrand)8. Lemari arsip Di mana pun kantornya, keberadaan lemari arsip merupakan hal yang wajib ada. Dengan adanya lemari arsip, karyawan Anda dapat menyimpan berbagai berkas dengan aman. Dokumen penting itu seperti berkas kontak kerja, bukti bayar, barang-barang penting, dan masih banyak lagi lainnya.
(Source: Unsplash @guoyong)9. Pemasangan internet Pada zaman modern seperti saat ini, rasanya keberadaan internet juga tidak boleh diabaikan, ya. Apalagi dalam kehidupan perkantoran. Dengan adanya internet, membuat Anda mampu berkomunikasi dengan karyawan secara cepat, misalnya ketika Anda ingin melakukan panggilan via video call.
Nah, itulah 9 furniture kantor yang wajib ada di kantor. Bagi Anda yang berminat, arkadiafurniture menyediakan berbagai furniture kantor yang berkualitas tinggi.
Published on March 27, 2020 20:24
March 18, 2020
3 Bukti Menulis Membentuk Struktur Berpikir
Ada beberapa pertanyaan yang masuk menanyakan bagaimana saya bisa menyiapkan kelas dan juga sesi workshop sendiri padahal menulis dan berbicara adalah dua hal berbeda. Memang jika kita percaya diri untuk tampil di depan umum, belum tentu kita mudah menyampaikan ide lewat tulisan, begitu pula sebaliknya.
Sebenarnya, berbicara itu tidak terlalu sulit. Bukan berarti saya adalah seorang pembicara andal sebab saya juga masih harus banyak belajar, tetapi menyampaikan ide secara verbal sebenarnya bisa dibentuk dari menulis. Menulis tidak hanya mengeluarkan ide dan keresahan hati, tetapi juga bagaimana kita menjadikan tulisan untuk merapikan struktur berpikir.
(Baca Juga: Jadi Content Creator Jangan Nyebelin)
Jika terbiasa menulis dalam urutan yang sistematis, berbicara pun sama halnya. Berbicara saja tanpa asumsi dan juga pendahuluan yang pas, seperti halnya tulisan yang mendadak masuk ke dalam isi tanpa membuat pembukaan yang menarik pembaca.
Membantu Menyelesaikan Pertanyaan SulitManfaat pertama yang saya rasakan setelah terbiasa menulis adalah bisa sigap mencari sumber referensi bacaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah serta terbiasa untuk mencari sumber dari sudut pandang berbeda-beda. Contohnya ketika saya hendak memilih fakultas apa yang ingin saya masuki setelah lulus SMU. Saya tulis beberapa kelebihan kampus yang menarik minat dengan program studi serupa, saya tulis informasi yang saya dengar, saya baca brosur akademiknya, lalu menulis kembali kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Source: Unsplash (@emilymorter) Begitu pula ketika saya mengikuti konferensi atau lomba debat. Pertanyaan yang diberikan saat kompetisi akan saya tulis ulang lalu saya baca perlahan. Setelah ditulis,biasanya ide akan muncul. Ide tersebut saya tulis lagi lalu ditelusuri unsur sebab akibatnya sampai menemukan sekiranya jawaban apa yang paling pas untuk sebuah pertanyaan. Memang tidak selalu pertanyaan itu akan mudah dijawab. Setidaknya dengan menulis, keruwetan pikiran saya bisa terurai lalu soal dan masalah yang saya hadapi bisa dibaca berulangkali sampai poin pentingnya bisa ditemukan.
(Baca Juga: Jika Tulisan Harus Direvisi Besar-besaran)
Apakah kalian suka menonton serial atau drakor bertemakan crime? Para detektif dan pengacara biasanya selalu membuat catatan alur kasus di papan. Mereka mencatat informasi apa sajayang didapat dari saksi dan bukti yang ditemukan. Setelah dikumpulkan dan diamati berulangkali, kumpulan catatan itu biasanya akan memberikan clue. Begitulah hebatnya aktivitas menulis. Kita pun bisa mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari.
Menulis Bisa Mendistraksi Emosi NegatifSaya adalah seseorang yang cukup perfeksionis jika soal goal dan target. Meskipun bukan seorang workaholic, saya sangat suka membuat project dan juga menerima banyak job menulis. Sesungguhnya ini terkait dengan manajemen emosi saya. Jika saya terlalu lama tidak menulis dan membaca, biasanya emosi saya mudah terpicu naik. Apalagi jika membaca terlalu banyak berita negatif seperti isu Covid-19 di berbagai negara. (Baca Juga: Manajemen Energi Penulis)
Source: Unsplash (@tengyart) Menonton drakor dan membaca saja tidak cukup. Saya perlu menuliskan opini terlait hal-hal yang meresahkan dan mengganggu pikiran saya. Makanya blog ini menjadi salah satu media berharga yang merekam jejak catatan pikiran saya. Emosi negatif bisa direduksi berkat menulis.
Menulis Membantu Kemampuan BerkomunikasiSaya pernah bertemu seseorang yang sebenarnya cerdas namun penyampaian idenya sangat sulit dipahami. Setelah saya membaca tulisannya, ternyata banyak sekali istilah sulit yang saat dibaca berkali-kali pun membuat alis saya mengernyit. Kecerdasan tidak dilihat dari sulitnya istilah kata yang kita pakai, tetapi bagaimana kita menjelaskan hal yang sulit dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Source: Unsplash (@marcosjluiz) Maka tiap kali saya akan menyiapkan kelas atau workshopyang mengharuskan banyak bicara di depan orang lain, biasanya saya menyusun apa saja kalimat yang akan saya ucapkan. Tidak sama persis, hanya semacam guideline agar saya tidak gugup karena mencari bahan. Semakin mudah dimengerti tulisan yang saya buat, saya merasa semakin mudah ketika menyampaikannya secara lisan. Saya harus paham dan menguasai materinya, baru bisa menyampaikannya untuk orang lain.
Tentunya menulis juga harus didampingi dengan membaca. Dua aktivitas ini tidak bisa dipisahkan jika ingin memperbaiki kerangka berpikir dan kemampuan berkomunikasi kita.
Published on March 18, 2020 23:06
March 14, 2020
Sintya Marisca, Entertainer Multitalenta Jago Olahraga
Sintya Marisca adalah sosok entertainer muda yang namanya semakin naik daun dan mulai viral pada bulan Oktober 2019. Sosok Sintya mulai dikenal ketika sedang berjoget di salah satu acara Synchronize Festival lagu Pamer Bojo/Cendol Dawet (Didi Kempot) dan Berharap Tak Berpisah (Reza Artamevia) kini mempopulerkan joget Ambyar dengan caption ‘ketika jiwa senopartybergabung dengan jiwa ambyar’.
Mengenal Lebih Dekat Sintya MariscaSiapa yang menyangka ternyata gadis cantik kelahiran Jakarta pada 4 November 1999 ini sebenarnya memiliki segudang prestasi di beberapa cabang olahraga. Kesan pertama dari foto-foto cantik Sintya Marisca adalah sosok stylish nan ramah. Ternyata ia jago taekwondo sampai mendapat sabuk merah, lho.
Sintya Marisca Jago TaekwondoTalenta Luar Biasa di Berbagai Cabang Olahraga
Alumnus SMU 80 Jakarta yang memiliki nama lengkap Sintya Marisca Handayani ini memiliki passion di bidang olahraga sejak kecil. Mulai dari kelas 4 SD hingga SMU, Sintya aktif berlatih di taekwondo bidang Kyorugi hingga bisa melalui banyak tingkat dan terakhir mencapai sabuk merah. Bukan hanya sekadar berlatih, ia juga sering mengikuti kompetisi taekwondo dan keluar sebagai juara pertama. Kecintaan pada dunia taekwondo membuat Sintya Marisca menjadi atlet terbaik dan juga berprofesi sebagai pelatih di usia muda.
Lincah Menjadi Pemain BasketDeretan prestasi di cabang olahraga lain juga ditorehkan oleh Sintya. Ia pernah menjuarai lomba futsal di PI Depull Club dan juga sering menjadi juara pertama di kompetisi basketnya. Hebatnya lagi, Sintya juga turut berkontribusi di kejuaraan basket hingga tingkat Porprov.
Juara di Berbagai KompetisiEnergi dan semangat tinggi Sintya juga mendorong aktris yang sering membintangi sinetron dan FTV ini untuk mencoba cabang olahraga yang lain. Di masa sekolah, Sintya juga mengembangkan hobinya di bidang voli, dance, serta hip hop. Prestasi di bidang dance pun diraih oleh gadis Scorpio ini di kompetisi Hilo Teen Running Challenge.
Saat Syuting Iklan 'One Heart' HondaDari bidang dance, gadis yang pernah menjadi bintang iklan di produk One Heart ‘Honda’, Asean Games Tahun 2018, dan Teh Pucuk ini juga pernah mengikuti lomba shuffle dance di Jakarta. Nampaknya kesukaannya pada dunia dance inilah yang membuat Sintya terbiasa bergerak asyik mengikuti irama.
Awal Mula Berkarir di Bidang Entertainment
Menjadi atlet muda di sekolah dan menjajal banyak kegiatan, tidak menyurutkan Sintya Marisca untuk mencoba hal baru. Kesukaannya untuk menantang diri ia buktikan dengan mengikuti audisi Remaja Ceria di tahun 2014. Berhasil menjadi salah satu finalis, membuat Sintya ingin menjajal kemampuan lainnya di bidang entertainment. Maka mulai tahun 2015, gadis yang terkenal dengan gaya cuek namun modisnya ini pun mulai melebarkan sayap di dunia hiburan tanah air.
Finalis Remaja Ceria 2014Setelah memasuki dunia entertainment, Sintya Marisca pun belajar banyak hal di dunia akting. Sebuah hal baru yang jauh dari bayangannya. Menyibukkan diri di banyak aktivitas olah fisik, ternyata tidak menutup bakat lainnya di bidang seni. Terhitung sejak 2017 hingga kini sudah lebih dari empat puluh judul FTV yang dibintangi gadis yang juga menggemari Didi Kempot ini.
Ketika Berakting di sinetron Cahaya TerindahDi sela waktu senggangnya, Sintya yang tinggal di Priuk Jakarta Utara ini, tetap aktif berolahraga sambil sesekali menekuni hobinya yang lain seperti main boost skate surfing skateboard (2 wheels), keliling kota naik vespa, datang ke acara festival musik, dan travelling.
Si Cantik Juga Jago Main Boost Skate Surfing Skateboard (2 wheels)
Hobi Mengendarai Vespa“Aku lebih suka disebut sebagai pekerja seni daripada artis,” kata Sintya Marisca.
Melihat dari kiprahnya, wajar jika gadis multitalenta ini ingin dikenal sebagai pekerja seni. Banyaknya hal baru yang suka ia coba menunjukkan rasa ingin tahu Sintya yang tinggi dan ingin memperdalam kiprahnya di bidang seni peran atau bidang lainnya. Setelah namanya mulai berkibar di dunia FTV dan sinetron, Sintya juga mulai tampil sebagai model iklan berbagai brand. Senyum ceria dan ramahnya mulai rajin menghiasi layar kaca.
Cantik Saat Menghadiri Festival Musik
Hobi Traveling Membuatnya Menjadi Salah Satu HostIndonesia Punya Cerita
“Jangan pernah bosan menjadi orang baik dan jangan berhenti berbuat baik.” Itulah kalimat positif yang sering disampaikan Sintya pada kawan-kawannya.
Di Iklan Asian Games 2018Cocok banget karena talenta olahraganya!
Model Iklan StarbucksTak hanya sibuk membangun karir dan fokus pada passion, gadis yang sering bergaya tomboy di penampilan kesehariannya ini juga dikenal dengan aura positifnya. Salah satu aktivitas keren di luar dunia hiburan adalah Sintya rutin mendukung brand lokal agar lebih dikenal masyarakat.
Sangat Mendukung Brand Lokal, Salah Satunya Tigrehood
Brand ambassador Boom EsportsBiodata Pribadi
Nama
Sintya Marisca Handayani (Sintya Marisca)Tempat Tanggal Lahir
Jakarta, 04 November 1999Asal
Priuk, Jakarta UtaraProfesi
Model, ArtisTinggi Badan
167 cmAgama
IslamZodiak
ScorpioIcon Of
@tigrehood.idBrand Ambassador
@boomesportsidNama Instagram
@sintyamariscaYoutube
Sintya MariscaNama Mama
Susy Fauziah asal SundaNama Papa
Syaiful Th Hamid asal Gorontalo
Daftar FTV
Ada sekitar 40 lebih judul FTV yang pernah dibintangi. Di bawah ini hanya sebagian saja yang dicuplik ya. Sintya Marisca berkiprah di dunia FTV sejak 2017.
Akting di salah satu FTVInsya Allah Halal (2017) RT Handsome Bikin Kesengsem (2017) Running Running Dihatiku (2017) Gol Cinta Suporter Cantik (2017) Mending Makan Kerupuk Daripada Makan Temen (2018) Es Balok Kinan Mempesona (2018) Kebobolan Cinta Striker Cantik (2018) Es Balok Kinan Mempesona (2018)Mie Ayam Bumbu Sayang (2019) Bisaku Hanya Mencintaimu Mas Sosis (2019)Status Palsu Jadi Beneran Love You (2019) Delete Mantan Download Gebetan (2019)
Sinetron dan Film
Selain berakting di banyak FTV, Sintya Marisca juga bermain peran di sinetron. Tahun ini pun ada dua film layar lebar yang menggaet Sintya untuk berakting juga.
Kamu Tidak Sendiri, Coming Soon MovieDaftar Sinetron:
Mawar Melati (2017)Rindu Bilang Sayang (2018)Cahaya Terindah (2019)Film yang akan tayang di tahun 2020:
Bajaj Vs AngkotKamu Tidak Sendiri
Sintya Marisca juga membuat konten-konten menarik di channel Youtube-nya lho! Silakan mampir juga ke akun Youtube Sintya Marisca
Published on March 14, 2020 18:22
March 13, 2020
Sintya Marisca, Entertainer Multitalenta Jago Olahraga
Sintya Marisca adalah sosok entertainer muda yang namanya semakin naik daun dan mulai viral pada bulan Oktober 2019. Sosok Sintya mulai dikenal ketika sedang berjoget di salah satu acara Synchronize Festival lagu Cendol Dawet (Didi Kempot) dan Berharap Tak Berpisah (Reza Artamevia) kini mempopulerkan joget Ambyar dengan caption ‘ketika jiwa senopartybergabung dengan jiwa ambyar’.
Mengenal Lebih Dekat Sintya MariscaSiapa yang menyangka ternyata gadis cantik kelahiran Jakarta pada 4 November 1999 ini sebenarnya memiliki segudang prestasi di beberapa cabang olahraga. Kesan pertama dari foto-foto cantik Sintya Marisca adalah sosok stylish nan ramah. Ternyata ia jago taekwondo sampai mendapat sabuk merah, lho.
Sintya Marisca Jago TaekwondoTalenta Luar Biasa di Berbagai Cabang Olahraga
Alumnus SMU 80 Jakarta yang memiliki nama lengkap Sintya Marisca Handayani ini memiliki passion di bidang olahraga sejak kecil. Mulai dari kelas 4 SD hingga SMU, Sintya aktif berlatih di taekwondo bidang Kyorugi hingga bisa melalui banyak tingkat dan terakhir mencapai sabuk merah. Bukan hanya sekadar berlatih, ia juga sering mengikuti kompetisi taekwondo dan keluar sebagai juara pertama. Kecintaan pada dunia taekwondo membuat Sintya Marisca menjadi atlet terbaik dan juga berprofesi sebagai pelatih di usia muda.
Lincah Menjadi Pemain BasketDeretan prestasi di cabang olahraga lain juga ditorehkan oleh Sintya. Ia pernah menjuarai lomba futsal di PI Depull Club dan juga sering menjadi juara pertama di kompetisi basketnya. Hebatnya lagi, Sintya juga turut berkontribusi di kejuaraan basket hingga tingkat Porprov.
Juara di Berbagai KompetisiEnergi dan semangat tinggi Sintya juga mendorong aktris yang sering membintangi sinetron dan FTV ini untuk mencoba cabang olahraga yang lain. Di masa sekolah, Sintya juga mengembangkan hobinya di bidang voli, dance, serta hip hop. Prestasi di bidang dance pun diraih oleh gadis Scorpio ini di kompetisi Hilo Teen Running Challenge.
Saat Syuting Iklan 'One Heart' HondaDari bidang dance, gadis yang pernah menjadi bintang iklan di produk One Heart ‘Honda’, Asean Games Tahun 2018, dan Teh Pucuk ini juga pernah mengikuti lomba shuffle dance di Jakarta. Nampaknya kesukaannya pada dunia dance inilah yang membuat Sintya terbiasa bergerak asyik mengikuti irama.
Awal Mula Berkarir di Bidang Entertainment
Menjadi atlet muda di sekolah dan menjajal banyak kegiatan, tidak menyurutkan Sintya Marisca untuk mencoba hal baru. Kesukaannya untuk menantang diri ia buktikan dengan mengikuti audisi Remaja Ceria di tahun 2014. Berhasil menjadi salah satu finalis, membuat SIntya ingin menjajal kemampuan lainnya di bidang entertainment. Maka mulai tahun 2015, gadis yang terkenal dengan gaya cuek namun modisnya ini pun mulai melebarkan sayap di dunia hiburan tanah air.
Finalis Remaja Ceria 2014Setelah memasuki dunia entertainment, Sintya Marisca pun belajar banyak hal di dunia akting. Sebuah hal baru yang jauh dari bayangannya. Menyibukkan diri di banyak aktivitas olah fisik, ternyata tidak menutup bakat lainnya di bidang seni. Terhitung sejak 2017 hingga kini sudah lebih dari empat puluh judul FTV yang dibintangi gadis yang juga menggemari Didi Kempot ini.
Ketika Berakting di sinetron Cahaya TerindahDi sela waktu senggangnya, Sintya yang tinggal di Priuk Jakarta Utara ini, tetap aktif berolahraga sambil sesekali menekuni hobinya yang lain seperti main papan skateboard, keliling kota naik vespa, datang ke acara festival musik, dan travelling.
Si Cantik Juga Jago Main Skateboard
Hobi Mengendarai Vespa“Aku lebih suka disebut sebagai pekerja seni daripada artis,” kata Sintya Marisca.
Melihat dari kiprahnya, wajar jika gadis multitalenta ini ingin dikenal sebagai pekerja seni. Banyaknya hal baru yang suka ia coba menunjukkan rasa ingin tahu Sintya yang tinggi dan ingin memperdalam kiprahnya di bidang seni peran atau bidang lainnya. Setelah namanya mulai berkibar di dunia FTV dan sinetron, Sintya juga mulai tampil sebagai model iklan berbagai brand. Senyum ceria dan ramahnya mulai rajin menghiasi layar kaca.
Cantik Saat Menghadiri Festival Musik
Hobi Traveling Membuatnya Menjadi Salah Satu HostIndonesia Punya Cerita
“Jangan pernah bosan menjadi orang baik dan jangan berhenti berbuat baik.” Itulah kalimat positif yang sering disampaikan Sintya pada kawan-kawannya.
Di Iklan Asian Games 2018Cocok banget karena talenta olahraganya!
Model Iklan StarbuckTak hanya sibuk membangun karir dan fokus pada passion, gadis yang sering bergaya tomboy di penampilan kesehariannya ini juga dikenal dengan aura positifnya. Salah satu aktivitas keren di luar dunia hiburan adalah Sintya rutin mendukung brand lokal agar lebih dikenal masyarakat.
Sangat Mendukung Brand Lokal, Salah Satunya Tigrehood
Brand ambassador BoomesrportsidBiodata Pribadi
Nama Sintya Marisca Handayani (Sintya Marisca) TTL Jakarta, 4 November 1999 Asal Priuk, Jakarta Utara Profesi Model, Artis Tinggi Badan 167 cm Agama Islam Zodiak Scorpio Icon of @tigrehood.id Brand Ambassador @boomesportsid’s Instagram @sintyamarisca Youtube Sintya Marisca Sosok Inspirasi Mama Nama Mama Susy Fauziah asal Sunda Nama Papa Syaiful Th Hamid asal Gorontalo
Daftar FTV
Ada sekitar 40 lebih judul FTV yang pernah dibintangi. Di bawah ini hanya sebagian saja yang dicuplik ya. Sintya Marisca berkiprah di dunia FTV sejak 2017.
Akting di Salah Satu FTVTahun Judul FTV 2017 Insya Allah Halal 2017 RT Handsome Bikin Kesengsem 2017 Running Running Dihatiku 2017 Gol Cinta Suporter Cantik 2018 Ondel-Ondel Enteng Jodoh 2018 Dokter Tampan Vs Dukun Cantik 2018 Cita Rasa Koki Cinta 2018 Roti Bakar Aroma Rindu 2018 Bodyguard Syantik Cari Jodoh 2019 Gebetan Vs Selingkuhan 2019 Jodohku ternyata You Again 2019 Delete Mantan Download Gebetan 2019 Modus Cinta Tingkat Kuli 2019 Jodoh Gak Kemana, Saingan Dimana-mana
Sinetron dan Film
Selain berakting di banyak FTV, Sintya Marisca juga bermain peran di sinetron. Tahun ini pun ada dua film layar lebar yang menggaet Sintya untuk berakting juga.
Film 'Kamu Tidak Sendiri' akan tayang tahun iniTahun Sinetron dan Film 2017 Mawar Melati (Sinetron) 2018 Rindu Bilang Sayang (Sinetron) 2019 Cahaya Terindah (Sinetron) 2020 Bajaj vs Angkot (Film akan tayang) 2020 Kamu Tidak Sendiri (Film akan tayang)
Sintya Marisca juga membuat konten-konten menarik di channel Youtube-nya lho! Silakan mampir juga ke akun Youtube Sintya Marisca
Published on March 13, 2020 19:26
March 8, 2020
Kontrol Medsos Agar Hidup Lebih Bahagia
(Source: Unsplash-@Merakist)Suatu malam ada seorang kawan yang mengirim pesan curhatan. Katanya ia senang sekali melihat konsep acara pertunangan seorang selebritis, lalu mulai berandai-andai kapan ia bisa memiliki kekasih yang mau mempersuntingnya dengan konsep seindah itu. Belum lagi rentetan keluhan lain karena merasa tidak nyaman akunnya difollow oleh sejumlah rekan kerja. Memiliki media sosial rupanya dapat membuat pikiran dan batin seseorang menjadi tidak bahagia dan saya pun mengalami hal itu.
Tak hanya membuat seseorang menjadi tidak bahagia, terlalu aktif di media sosial juga berdampak buruk pada kualitas hubungan dengan orang lain. Kita pasti sebal ketika sedang asyik curhat, ternyata kawan malah sibuk membalas chat di gawainya, begitupula sebaliknya. Dalam tingkatan yang lebih serius, media sosial juga berpengaruh buruk untuk rumah tangga. Seperti yang dijelaskan di portal Menariknya lagi, beberapa kawan pun menanyakan resep bagaimana agar bisa produktif menulis di tengah kesibukan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari lainnya. Saya katakan cukup lakukan rutin mematikan kuota internet atau ponsel sekalian. Selama dua jam, saya bisa mengerjakan banyak karya hanya dengan fokus mematikan ponsel selama dua jam dalam sehari.
Are You Happy? (Source: Unsplash-@stanislas1)Ketidakbahagiaan dalam menggunakan media sosial (medsos) juga dijelaskan dalam Journal
Agar waktu yang saya habiskan tidak terbuang percuma ketika gawai sedang mati, saya akan menggunakan ponsel tanpa internet untuk menyeting alarm. Olahraga ringan atau sedang selama 15 menit, membaca 15 menit, lalu setengah jam akan saya pakai menulis, baik itu novel, blog atau tulisan lain sesuai keinginan. Di malam hari jika tidak ada desakan menulis untuk deadline, saya sempatkan untuk menonton drama korea. Kebiasaan 2 jam untuk hobi dan olahraga ini membawa dampak besar. Saya lebih gembira karena bisa terus berkarya dan menghibur diri.
Jadi, konsep 2 jam off dari medsos ini sangat efektif agar produktifitas meningkat dan kebahagiaan pribadi pun tepenuhi. Temukan apa saja yang bisa menarik perhatian kita selain medsos. Membaca buku, berolahraga, atau sekadar bersantai tanpa kegiatan pun sangat baik untuk menurunkan kadar kecemasan akibat terlalu banyak menggunakan medsos.
Langkah berikutnya selain menjalankan konsep 2 jam offmedsos adalah mengikuti akun yang berkaitan dengan passion dan hobi. Contohnya saya yang sangat suka belajar bahasa asing, maka akun di Twitter dan Instagram paling banyak berkaitan dengan bahasa. Alhasil, di tampilan beranda medsos akan berseliweran informasi mengenai tips belajar bahasa asing yang sayaperlukan dan mengingatkan saya agar melanjutkan aktivitas belajar.
Dan untuk langkah paling penting agar kesehatan mental tidak menurun adalah melakukan pembersihan atau minimalisasi mengikuti akun yang membuat kebahagiaan kita berkurang. Apa saja contohnya? Misalnya saya yang mengunfollow akun artis yang selalu membagikan perjalanannya ke luar negeri, lalu saya juga menghentikan pertemanan di Facebook dengan orang yang suka berbagi konten viral namun hoaks, dan masih banyak lagi.
Kontrol Medsos di Tangan Kita (Source: Unsplash-@rawpixel) Kita tidak berhak untuk mengatur apa yang akan dibagikan orang lain di medsos mereka. Tiap orang punya preferensi tentang makna medsos bagi kehidupan mereka. Seperti saya yang menggunakan medsos dengan tujuan berbeda-beda. Instagram dan Facebook saya gunakan untuk membagikan karya tulis dan sesekali konten jalan-jalan. Di Twitter, saya bebas bertukar pikiran dengan kawan-kawan pecinta drakor dari mancanegara sambil mengasah bahasa asing, serta WhatsApp saya pakai untuk tujuan berkomunikasi dengan orang lain terutama dengan para klien.
Nah, hal ini bisa jadi berbeda fungsinya bagi orang lain. Maka jika saya merasa iri, benci, jengah dengan konten seseorang, maka lebih baik saya yang mengontrol dengan mengunfollow akunnya. Di kehidupan nyata hubungan baik tetap berjalan, tetapi di kehidupan maya kita memegang kontrol penuh atas penggunaan medsos.
Medsos adalah wadah untuk berekspresi hingga berbisnis. Di sini kita bisa membangun personal branding. Dengan memberlakukan metode kontrol medsos mulai dari 2 jam offdalam sehari, berhenti mengikuti akun yang membuat diri tidak bahagia, dan memaksimalkan medsos untuk sumber belajar, maka kita bisa mengontrol pikiran negatif yang muncul saat menggunakan medsos. Mari ikuti perkembangan teknologi dengan memperhatikan kebahagiaan dan kesehatan mental.
Catatan Kaki
(Tulisan ini diikutkan dalam seleksi STALC Conference Petrolida 2020 di ITS pada Maret 2020. Lolos mengantarkan saya sebagai finalis dan masuk ke tahap Conference serta akan mempertemukan saya dengan juri)
Published on March 08, 2020 04:46
February 22, 2020
Jadi Content Creator Jangan Nyebelin!
Saya selalu sebal tiap kali mendengar berita yang aneh-aneh dari para content creator macam begini.
Influencer meminta sponsor pada perusahaan travel untuk biaya traveling sekeluarga.Youtuber yang minta menginap gratisan selama beberapa hari di hotel bintang 5.Selebgram yang memosting foto-foto editan agar terlihat sebagai orang kaya dan bertaburan uang untuk liburan.
Sering mendengar atau membaca berita itu? Hanya berbekal rasa percaya diri yang overlimit, follower ratusan ribu hingga jutaan, seorang content creator lalu menurunkan harga diri dan kesopanannya untuk minta gratisan. Padahal meski jumlah follower bejibun, belum tentu followernya bisa juga membeli atau menggunakan produk yang dipakai. Apa iya ada jaminan 80% dari follower itu akan menginap di hotel bintang lima yang biaya menginap per malamnya saja sama dengan biaya hidup sebulan untuk anak kos? Saya sangsi sekali.
Content creator memiliki skill untuk membuat konten menarik, menghibur, serta informatif lewat media sosial. Seorang bloger, selebgram, selebtweet, Youtuber itu punya kemampuan dalam memberi pengaruh. Namun sayangnya, berkaca dari fenomena yang sering terjadi akhir-akhir ini, kesombongan atas jumlah follower dan tawaran barang endors, membuat mental miskin jadi tumbuh subur. (Baca Juga: Tips Menjadikan Konten Blog Sumber Rezeki)
Apa saja sih yang harus dihindari agar kita bisa menjadi content creator yang baik dan tidak nyebelin?
Perkuat Personal Brand, Bukan Minta GratisanJika Anda seorang bloger yang bergabung di sebuah grup bloger atau menjadi anggota di platform social media agency, maka sah-sah saja untuk melamar pekerjaan yang tersedia oleh brand. Ini sama dengan kita melamar pekerjaan di platformsejenis Jobstreet dan Jobs ID. Tetapi jangan sampai mengemis-ngemis kepada calon klien atau minta gratisan dengan alasan akan dipromosikan di medsos yang followernya jutaan. It’s a big no no!
Fokus saja dalam membuat konten yang menarik dan bertumbuhlah dengan follower secara organik. Saya pernah iseng membeli jasa membeli follower. Memang kesannya wah sekali langsung dapat ribuan follower hanya dalam waktu beberapa hari. Tetapi namanya juga sistem bot (robot), tak lama kemudian, follower itu akan menurun perlahan hingga sisanya kini hanya sekitar 100 follower saja. (Baca Juga: Tips Menggaet Job Menulis di Website Freelancer)
Maka sangat hebat jika Anda bisa menghimpun follower baru tanpa akun bot dengan konten khas yang selalu ditunggu. Bangun saja personal brand dari situ, biarkan karya yang berbicara sehingga brand atau calon klien yang tertarik dengan sendirinya lalu mengajak kerjasama. Untuk para pemilik produk atau bisnis, jangan asal mudah terbujuk omongan para influencer juga.
Content Creator(Source: Unsplash/@bantersnaps)
Lebih baik bangun branding bisnis dengan mempekerjakan admin yang paham soal social media marketing. Jikalau ingin bekerjasama dengan content creator, buat kesepakatan resmi dengan briefyang diinginkan agar tidak mendapat hasil zonk. Kalian berhak menerima laporan engagement rate dan insight (misalnya di Instagram) dan juga jumlah pageviewjika dibuatkan artikel di blog.
Bekerja Semaksimal Mungkin Sesuai Pasal KerjasamaJika memang sudah ada brand yang ingin dibuatkan konten di media sosial dan blog kita, ya kerjakan dengan semaksimal mungkin, jangan setengah-setengah. Pernah saya membaca beberapa keluhan dari para pebisnis yang bekerjasama dengan influencer. Masalahnya seperti tidak diposting-posting meski barang dan fee telah dibayar sampai marah-marah ketika dimintai laporan engagement postingannya.
Roda selalu berputar dan apa yang kita tabur pasti akan kembali. Jika ketika bekerja kita seenaknya saja dan tidak punya attitudeyang baik pada klien, maka jangan heran jika lama-kelamaan nama kita akan masuk daftar black list hingga takkan ada yang mau mengajak kerjasama lagi. Kerjakan sebelum deadline dan pastikan sudah sesuai dengan brief yang dikirim klien.
Tidak Saring Sebelum SharingSaat sedang viral tentang sebuah berita, akan banyak content creator yang mengangkat isu aktual sebagai tema kontennya. Ingat dengan viralnya thread KKN Desa Penari? Setelah thread di Twitter itu viral, banyak Youtuber yang membuat konten bertema mistis di channelnya, mulai dari menganalisa apakah ceritanya benar atau tidak, sampai berusaha menjelajahi lokasi yang diperkirakan menjadi tempat kejadian sesungguhnya.
Tidak masalah jika ingin mengangkat topik yang sedang ramai, yang menjadi masalah adalah jika asal membagikan berita yang belum jelas kebenarannya, kemudian ditambahi caption yang menggiring opini publik. Asal share di medsos juga bisa berbahaya jika link yang kita bagikan itu hanyalah berita hoaks yang mengejar bombastisnya cerita saja. Kita harus memilah informasi dari berbagai sumber lalu mencari validasi berita yang benar sebelum menekan tombol share.
Plagiat Itu HaramNah ini yang paling nyebelin tingkat dewa. Pernah saya iseng mengetik judul artikel di Google, muncul link-link artikel blog yang setelah saya kroscek, asalnya plagiat dari blog saya di wordholic.com ini. Tidak ada nama saya sebagai penulis serta asal linknya. Dan proses plagiat itu terjadi dari tahun 2014 sampai 2017. Setelah saya bombardir di kolom komentar blog si plagiator, bukannya meminta maaf, postingan-postingan itu kini menghilang.
(Baca Juga: Tips Membuat Konten Blog Berkualitas)
Ingatlah, mau secapek apapun Anda memplagiat konten orang lain, Anda tidak akan bisa pernah menyamai kemampuan pencipta aslinya. Terinspirasi boleh saja, namun plagiat adalah perkara berbeda. Mau berpura-pura sampai satu dekade, jika tidak pernah berlatih membuat konten original, maka kemampuan plagiator tidak akan sebagus mereka yang belajar dari nol.
Bekerjakeraslah, namanya juga hidup!(Source: Unsplash/@jontyson)
Itulah beberapa hal yang sering membuat saya gemas ketika menemukan kasusnya. Mau jadi content creator jempolan, ya harus rela belajar dari berbagai sumber, mau meluangkan waktu untuk menekuni bidangnya.
Bermimpi itu gratis, namun untuk mewujudkannya butuh keringat, punggung pegal, sampai menjauh sementara dari hura-hura. Kalau tidak siap membayar harga perjuangannya, sudahlah mending jadilah penikmat karya saja, jangan gadaikan harga diri dengan berpura-pura!
Published on February 22, 2020 00:47
February 14, 2020
Mengatasi Ketiak Hitam dengan Deodorant
Cantik, mulus dan memiliki kulit yang glowing merupakan idaman semua perempuan. Hampir sebagian besar kaum wanita berusaha untuk memiliki kulit yang putih dan mulus. Sayangnya, meski sudah melakukan perawatan, tidak semua area pada tubuh merasakan efeknya. Salah satu area pada tubuh yang sering terlewatkan oleh proses memutihkan kulit adalah ketiak. Ketiak hitam memang menjadi permasalahan yang cukup mengganggu dan bisa merusak kepercayaan diri seseorang. Karena itu banyak yang berusaha mencari cara memutihkan ketiak hitam.
Jadi sebenarnya apa sih penyebab ketiak hitam? Kulit mati yang menumpuk akibat sering mencukur bulu pada area, penggunaan deodorant yang mengandung alkohol dan antiperspirant, penggunaan krim penghilang rambut secara teratur, keringat berlebih dan ventilasi pada ketiak yang buruk itu semua merupakan penyebab utama ketiak menjadi hitam. Lalu bagaimana cara memutihkan ketiak hitam secara cepat?
Ketiak hitam bikin bete(Sumber: Unsplash/@billiebodybrand)
Berikut ini merupakan tips cantik memutihkan ketiak hitam secara cepat yang bisa dilakukan di rumah. Bahkan hasilnya bisa permanen tanpa menimbulkan efek samping apapun. Tips cantik yang pertama dengan menggunakan tawas. Memutihkan ketiak hitam dengan tawas sangat mudah sekali sekaligus terjamin keamanannya.
Tawas juga biasanya dikenal dengan nama alum. Tawas ini terbuat dari kumpulan senyawa garam yang membentuk seperti batu bening atau kristal yang biasanya dikenal sebgai flocculator. Flocculator berfungsi untuk menggumpalkan kotoran-kotoran pada proses penjernihan air.
Selain itu, tawas juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan deodorant karena tawas memiliki sifat antibakteri dan keampuhannya sebagai magnet untuk mengumpulkan kotoran yang ada di ketiak. Langkah-langkah memutihkan ketiak dengan tawas sangat mudah, yang pertama sediakanlah satu butir tawas yang tidak terlalu kecil. Lalu celupkan tawas ke dalam air hangat selama 5 detik. Jangan lupa pilih tawas yang permukaannya halus agar tidak melukai ketiak Anda. Lalu gosokkanlah tawas ke ketiak seperti menggunakan deodorant biasanya.
Tawas(Sumber: Wikipedia)
Penggunaan tawas sebagai deodorant ini harus rutin pemakaiannya dan berulang-ulang agar kulit ketiak menjadi putih dan bersih secara permanen. Keringat jadi lebih terkontrol dan Anda pun terbebas dari bau badan. Selain tawas yang bisa digunakan juga adalah soda kue, bahan ini bisa digunakan untuk membuat kue dan efektif untuk memutihkan ketiak secara alami dan cepat tanpa efek samping. Dalam soda kue terdapat sifat scrub yang mampu untuk mengelupas sel kulit mati yang ada pada ketiak.
Langkah-langkah memutihkan ketiak dengan soda kue dengan mencampurkan satu sendok teh soda kue dengan air hangat secukupnya. Lalu aplikasikan pada area kulit ketiak yang bermasalah dan diamkan beberapa menit lalu bersihkan dengan air bersih. Kemudian jangan lupa lakukan secukupnya dan jangan berlebihan karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Jika Anda tidak punya soda kue, mungkin bisa menggunakan alternatif lain yaitu kentang.
Kentang dikenal sebagai pemutih alami dan kentang juga mengandung kandungan anti iritasi yang membantu menerangkan bagian ketiak, selain itu jika memakai kentang juga akan mengurangi rasa gatal pada ketiak. Cara memutihkan ketiak secara cepat dengan menggunakan kentang adalah pertama, kupas dulu kulit kentangnya lalu parut, kemudian aplikasikan parutan kentang pada area kentang dan biarkan dulu selama 10 menit lalu usap usapkan pada ketiak dan bersihkan dengan air bersih.
Jika semua bahan di atas susah dicari di rumah Anda, maka ada satu bahan memutihkan ketiak yang bahannya ada di rumah yaitu menggunakan odol. Mengapa odol? Karena terdapat kandungan mineral alami yang dapat mengangkat semua kotoran dan sel kulit mati pada bagian ketiak. Caranya, ambil odol atau pasta gigi kalian. Oleskan pada ketiak yang berwarna hitam sampai merata lalu gosok kurang lebih 15 menit dan lakukan perawatan ini secara rutin.
Nah, selain menggunakan bahan alami di atas, kalian juga bisa menggunakan produk kecantikan yang sudah banyak dijual di masyarakat. Yang sudah terkenal adalah produk nivea.co.id, dalam produk ini ada berbagai macam bentuk deodorant seperti roll on atau spray dan banyak macam deodorant yang juga mempunyai fungsinya masing-masing. Contohnya Nivea Comfort Plus Roll On, Nivea Whitening Silk Touch Deo Roll On, Nivea Whitening Happy Shave Deodorant Roll On dan masih banyak lain. Bahkan Nivea juga membuat produk deodorant untuk laki-laki yaitu Nivea Men Invisible For Black And White Deodorant Spray. Say goodbye to ketiak hitam, ya!
Published on February 14, 2020 20:35
February 13, 2020
Pakai Hansaplast Spray, Cara Modern Untuk Membersihkan Luka
Saat menjalani aktivitas sehari–hari, seringkali kita mengalami luka yang dialami secara tidak sengaja. Misalnya saat mengiris bawang, tiba–tiba jari tergores sayatan pisau. Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang harus melukai jari hingga berdarah. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan segera membersihkan luka tersebut. Biasanya, saat bagian tubuh ada yang terluka, langkah awal yaitu dengan langsung membersihkan bagian tersebut dengan air mengalir. Saat ini, ada produk bagus yang bisa Anda pakai untuk mengatasi luka yang Anda alami. Produk tersebut adalah Hansaplast spray yang bisa digunakan sebagai pembersih luka ringan, perawatan luka setelah operasi dan perawatan untuk luka bakar ringan. Produk ini bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan secara maksimal. Hebatnya lagi, saat digunakan di bagian tubuh yang terluka, produk ini tidak menimbulkan rasa nyeri atau sakit dan bisa melindungi luka dari infeksi. Jika instansi kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit menggunakan produk yang mengandung Polyhexanide (PHMB) untuk membersihkan luka, kini Hansaplast mengeluarkan produk terbarunya yang bisa membantu siapa saja untuk mengatasi luka yang mereka alami. Hansaplast spray juga merupakan produk yang mengandung zat antiseptik yang dijual bebas tanpa resep dokter yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi luka. Kelebihan dari produk ini yaitu tidak berbau, tidak meninggalkan noda dan tidak menimbulkan rasa perih. . Sebagian besar orang bahkan belum menyadari bahwa membersihkan luka sebelum diobati adalah hal yang penting. Luka yang Anda alami harus dibersihkan dengan benar sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat dan infeksi bisa dicegah. Alasannya adalah saat luka terjadi maka kulit berada dalam kondisi terbuka dan lapisan pelindung kulit berada dalam kondisi yang rusak. Kondisi ini membuat kotoran dan bakteri lebih mudah masuk melalui luka tersebut. Infeksi akan lebih mudah terjadi ke bagian kulit yang lebih dalam apabila luka tersebut tidak segera dibersihkan.
Setelah mengetahui produk Hansaplast spray, Anda bisa menggunakan produk ini untuk merawat luka dengan mengikuti cara berikut :1. Hentikan pendarahan dengan menggunakan produk hansaplast spray. Semprotkan dari jarak sekitar 10 cm ke arah luka.2. Selanjutnya keringkan bagian di sekitar luka dengan perlahan dan hati–hati.3. Setelah dibersihkan dengan hansaplast spray, gunakan plester hansaplast. Cara ini dilakukan untuk melindungi luka dari kotoran dan bakteri.4. Hansaplast salep juga bisa digunakan untuk menutup luka dan membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah terjadinya bekas luka.
Inovasi yang dilakukan Hansaplast salah satunya adalah dengan adanya produk hansaplast spray ini. Bisa dibilang, Hansaplast adalah ahli produk pertolongan pertama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam sebuah acara di Jakarta, dr. Adisaputra Ramadhinara seorang dokter spesialis luka pertama menjelaskan bahwa produk pembersih luka yang beredar di pasaran mayoritas mengandung bahan yang bisa menyebabkan perih dan meninggalkan noda.
Sumber : Detik HealthMenurut dr. Adi, produk yang seperti itu tidak direkomendasikan karena bisa menutupi luka dengan warna yang bukan warna asli luka sehingga keadaan luka yang sebenarnya tidak dapat terlihat. Jika berbagai anggapan yang mengatakan bahwa beberapa produk yang menimbulkan perih adalah produk yang bagus maka itu hanyalah sebuah mitos. Anggapan lain yang sebenarnya salah yaitu luka tidak boleh ditutup karena bisa membuat lembab dan tidak kering. Padahal, luka yang ditutup dengan plester dan menjadi lembab bisa membuat proses penyembuhan lebih maksimal. Menutup luka juga bermanfaat untuk menjaga agar kuman dan bakteri tidak mudah masuk. Satu hal yang juga penting menurut dr.Adi yaitu membersihkan luka kembali setiap penggantian plester dilakukan.Rawat luka dengan lebih cermat agar penyembuhannya lebih maksimal. Hansaplast spray bisa menjadi produk andalan di tiap pengobatan luka.
Published on February 13, 2020 21:07
February 9, 2020
Jika Tulisanmu Harus Direvisi Besar-besaran
Awal tahun ini saya menerbitkan buku tunggal kesebelas. Sebuah novel genre misteri yang belum pernah saya buat, akhirnya selesai juga di pertengahan tahun 2019. Novel tersebut saya ikutkan dalam kontes Gochengllenge penerbit AT Press Solo. Beruntung novel saya masuk lima besar dan ini menjadi pencapaian berharga. Misteri adalah salah satu genre yang saya suka, namun untuk menuliskannya belum ada keberanian sampai ada tantangan menulis dari AT Press Solo.
Ditambah sebuah kalimat iseng dari seorang yunior di kampus, “Mbak Reffi, coba sesekali menulis thriller, aku pengin baca.”
Kalimat itu tertanam dan mendorong saya ingin keluar dari zona nyaman. Akhirnya dimulailah perjalanan cerita berjudul La Venganza. Awalnya novel ini mau saya beri judul Revenge. Tetapi ketika saya cek di Google, judul ini banyak sekali kembarannya. Karena itu akhirnya saya coba cari judul dari bahasa asing hingga menemukan dalam bahasa sapnyol. La Venganza pun terpilih menjadi judul pilihan.
Novel selesai sesuai deadline. Namun setelah memasuki proses revisi, naskah tersebut mendadak mendapat banyak sekali catatan. Setelah saya baca ulang, memang banyak sekali kekurangan dari segi plot dan karakter. Padahal pembaca ceritanya di Wattpad menilai La Venganzamemiliki keseruan, tetapi ketika saya baca lagi sesuai petunjuk editor, wah memang banyak sekali minusnya.
Karena terbiasa menulis romance dan teenlit, saya akui jika kekurangan itu pasti mutlak adanya, hehehe. Saya pun melakukan perombakan besar-besaran. Tiap ada yang tidak dipahami akan saya tanyakan kepada editor sampai kekurangan itu bisa diminimalisir.
“Wah pasti capek dong kalau sampai merombak besar-besaran? Apa nggak rugi waktu?” Ada yang bertanya.
Tentu saja tidak. Justru makin detail hasil review editor, maka makin banyak yang bisa saya perbaiki.
Hanya penulis sombong yang meremehkan peran editor dan cinta buta dengan naskahnya. Inilah yang seharusnya dilakukan dan dipahami penulis jika harus merevisi naskahnya.
1. Cocokkan Hasil Review dengan Bagian yang DikritikEditor akan memberikan daftar bagian mana saja yang kurang dari naskah kita. Saya baca satu per satu, poin per poin, lalu saya cocokkan dengan naskah. Misalnya, jika bab 2 ini kurang tajam deskripsi tokohnya, maka akan saya baca lagi. Saya jelaskan maksud si tokoh lalu minta saran sebaiknya dibentuk seperti apa. Simpan hasil revisi dengan nama file baru dan blok kalimatnya dengan warna agar tahu bagaimana perubahannya dari naskah sebelum revisi.
Dengan tema dendam keluarga, saya utak-atikagar cerita tidak terlalu berkembang tanpa batasan
2. Jangan Ragu Membuang Bagian yang Mengganggu Saya menyebutkan di masa promosi jika La Venganza versi cetak akan berbeda jauh dengan versi Wattpad. Di masa revisi, ada adegan yang setelah saya baca sebenarnya termasuk pemborosan tidak penting. Sekali lagi berkat editor, saya baru dapat mengetahui kekurangan tersebut. Sebelum membuang, coba cek bagian sebelum dan sesudahnya, catat apa saja yang ikut berubah jika bagian itu dihilangkan. Jika tidak terkoneksi hubungan sebab-akibatnya, malah akan menambah plot hole baru.
3. Periksa Kembali Daftar Tokoh Masalah yang sering muncul di dalam novel adalah tokoh yang masuk dalam cerita terlalu banyak. Seperti yang saya tulis di La Venganza, ada beberapa tokoh yang saya buat dengan tujuan menaikkan tensi cerita dan alur. Dalam proses editing, akhirnya saya diminta editor membuat tabel semua tokohnya beserta peran dan watak masing-masing.
Demi menjaga batasan cerita agar tidak ngelantur, tokohsampingan kurang berfaedah pun saya hilangkan
Setelah saya teliti satu per satu, memang ada tokoh-tokoh yang sebenarnya tidak terlalu signifikan perannya jika dihilangkan. Saya tajamkan adegan tokoh yang masuk dalam elemen utama cerita, tokoh sampingan bisa dihapus. Untuk bisa menghapus tokoh tidak penting, kita harus benar-benar mengerti jalan ceritanya.
4. Bangun Komunikasi yang Baik dengan EditorKlise sebenarnya namun masih banyak penulis pemula yang masih menganggap editor harus memoles cerita lalu si penulisnya lepas tangan. Ada juga yang bersikukuh tidak mau membuang bagian tidak penting dengan alasan sudah capek berpikir (ya ini pernah saya alami sebagai editor, haha). Meskipun telah menerbitkan 11 buku sekalipun, editor adalah rekan yang sangat penting bagi saya. Tanpa mereka, naskah saya bisa jadi buruk adanya.
Blurb novel saya, silakan dibaca untuk tahu gambaran ceritanya :DJika ada hasil review yang kurang sesuai dengan pendapat kita, komunikasikan dengan baik. Editor tidak berhak mengubah alur cerita, namun berperan dalam menyarankan cara memperbaiki kekurangan. Meskipun perombakan besar-besaran terjadi di La Venganza, alur utama ceritanya tidak berubah. Saya dan editor saling bersinergi.
Setelah masa editing selesai, maka tinggal tunggu proses cetak. Berikutnya, biarkan pembaca menilai. Akan ada yang suka dan ada yang membenci mungkin. Jangan baper karena selera pembaca itu berbeda-beda, yang paling penting kita sudah bekerja sebaik mungkin dalam menulis dan merevisinya. We do the best, let’s God finishes the rest!
Published on February 09, 2020 06:27
February 2, 2020
Kita Semua Sibuk, Tidak Semua Sibuknya Berguna
Beberapa kali saya mendapat pertanyaan dari rekan sesama penulis yang rata-rata ingin tahu bagaimana cara membagi waktu antara menulis buku, membaca, bekerja purnawaktu, ngeblog dan masih bisa jalan-jalan. Ketika ditanya seperti itu, jujur saja jawaban saya pasti membosankan.
“Buat saja list kegiatan harian dan juga temukan kapan waktu dan lokasi yang biasanya membuat kita mager.” Sangat klise bukan? Banyak sekali tips di artikel daring maupun buku pengembangan diri yang menjelaskan bagaimana membagi waktu agar efektif dan produktifitas meningkat.
Tiap orang punya zona waktu berbeda-beda. Ibu rumah tangga yang punya anak balita, pastinya tidak bisa disamakan dengan perempuan lajang seperti saya. Perempuan lajang yang hidup ngekos, pastinya juga akan berbeda dengan seorang kakak perempuan yang punya 3 orang adik untuk diurus sekaligus merawat orang tua yang mulai sepuh.
(Baca Juga: Pentingnya Manajemen Energi Bagi Penulis)
Sampai di sini kita harus membuka kacamata lebih luas agar hati tidak iri dan tidak julid. Nah, yang bisa mengevaluasi apakah kesibukan itu berguna atau malah sia-sia, bukannya orang lain melainkan kewajiban diri kita.
Tidak ada yang bisa mengubah kebiasaan buruk Anda jika bukan diri Anda yang bergerak untuk berubah lebih baik.
Saya pun masih sering menemukan kekurangan dari efisiensi waktu yang saya jalani. Masih ada saja masa-masa di mana saya harus berdebar demi memenuhi tenggat waktu menulis artikel untuk klien, yang kalau dipikir lagi karena saya memilih untuk lebih banyak nonton drakor misalnya. Namun, sekarang saya lebih aware untuk mengevaluasi ulang kegagalan atau alasan kenapa kepala ini bisa stres. Jika sudah terbiasa menganalisa diri sendiri, depresi bisa diminimalisir sejak dini.
Sumber: Unsplash @robertbyeBerikut ini beberapa tips bagaimana saya dapat menyadari kesibukan itu berguna atau malah sebaliknya.
1. Melihat Jam Lebih SeringEntah disadari atau tidak, ketika kita sedang dikejar deadline dan pekerjaan kita masih jauh dari kata selesai, yang sering dilakukan adalah mengecek jam. Saya tidak suka pakai arloji, maka jam di laptop serta gawai akan lebih sering saya cek jika deadline makin mendekat. Jantung berdebar seolah baru saja bertemu gebetan (ciyee) lalu napas agak sesak ketika tahu ada saja kesalahan yang ditemukan di pekerjaan.
Jika begini, saya akan mendiamkan diri sejenak selama lima menit. Saya tulis semua bentuk kecemasan tersebut lalu menyeting alarm lima belas menitan. Jadi tiap lima belas menit, saya akan bekerja secepat mungkin sampai alarm berbunyi. Di lima belas menit berikutnya, saya mengecek pekerjaan yang akan dikirim.
2. Gampang MarahKebiasaan baik yang saya miliki sejak bangku sekolah adalah mengerjakan pekerjaan rumah sejak hari diberikan tugas. Kebiasaan ini membawa dampak baik di bangku kuliah. Saya kuliah Sastra Jepang dengan jadwal yang padat. Hampir tiap hari, akan ada kuis dan nilainya juga akan ikut dihitung ditambah nilai UTS, UAS, juga absensi.
Jadwal belajar pun tertata rapi. Saya mengulang materi kuliah setelah salat Magrib sampai menjelang jam tidur serta diselingi mengerjakan tugas. Di pagi hari, saya mempelajari materi yang akan dijelaskan. Lucunya, meski telah berusaha disiplin, terkadang kontrol itu lepas. (Baca Juga: Suka Duka Menjadi Penulis)
Sumber: Unsplash (punttim)Ketika bekerja pun, saya selalu merinci tugas yang akan dikerjakan di pagi hari. Pikiran bergerak cepat bahkan sebelum saya mandi pagi. Ketika terlalu banyak berpikir, manajemen tugas yang buruk, pekerjaan yang meleset, membuat emosi naik. Akibatnya, saya jadi mudah uring-uringan atau bermuka jutek.
Saat di tengah tekanan pekerjaan baik di kantor atau mengurus rumah, berhentilah sejenak kalau emosi mulia kacau. Rilekskan pikiran dengan olahraga ringan, minum minuman hangat, lalu cek kembali daftar pekerjaan. Pilah mana yang paling urgent dan penting, kesampingkan pekerjaan yang bisa dilakukan belakangan.
3. Detoks MedsosSaat sedang dikejar deadline, sebaiknya matikan saja kuota internet untuk sementara. Maalahnya jika harus bekerja menggunakan internet, bagaimana saya mengatasi hasrat membuka medsos? Maka ketika hasrat itu menjadi-jadi sementara tangan ini gatal untuk membuka Instagram, bukannya melakukan riset artikel di Google, saya akan pasang alarm 10 menit sekali. Panik memang jika alarm berbunyi di saat sedang berselancar di medsos.
Solusi lainnya agar detoks medsos ini bisa berjalan di saat harus mengerjakan tulisan, saya akan mengumpulkan bahan-bahan artikel sebanyak-banyaknya lalu saya cetak menjadi pdf di satu folder. Ketika mulai proses menulis, kuota internet bisa dimatikan dan proses menulis jadi lebih lancar.
Perlu diingat lagi, analisa kesibukan itu penting agar Anda tidak melakukan kegiatan sia-sia. Rehat itu penting, makan juga penting, berolahraga juga penting, jadi jangan sia-siakan waktu dengan terlalu banyak fokus pada hal-hal yang menghabiskan menit tanpa hasil signifikan.
Dan manajemen waktu itu tidak harus strict, sesuaikan saja dengan kemampuan serta proporsi. Menulis atau membaca hanya bisa setengah jam dalam sehari saja itu sudah bagus. Bandingkan dengan setengah jam main medsos, hasilnya lebih berfaedah mana.
Published on February 02, 2020 06:37


