Reffi Dhinar's Blog, page 30

January 3, 2018

Perempuan Penguat

Ma, aku mencintaimu, itu sungguh. Namun dulu di saat aku masih sangat kecil, ketika aku belum mengetahui apa itu hitam dan putih, aku pernah tidak menyukaimu. Dulu di saat aku baru duduk di sekolah dasar, Mama sangat membatasi ruang gerakku untuk bermain di luar rumah. Di saat teman-temanku bermain bebas sepulang sekolah, Mama akan mengawasiku supaya aku segera tidur siang. Di sore hari pun begitu. Aku wajib mengikuti kelas mengaji di salah satu TPQ dekat rumah. Praktis, hampir tidak ada waktu bermain buatku kecuali saat istirahat di sekolah.
Aku juga tidak akan pernah lupa saat Mama mengajariku mengenali kata dan mengenal angka. Mama akan berteriak keras jika aku tak bisa juga memahami bahkan jika aku berbuat kenakalan, Mama tak segan mencubit kakiku. Iya, Mama tak pernah memukul bagian tubuhku yang lain karena beranggapan itu bisa membuat cedera yang berbahaya. Tetapi meski hanya kaki, aku sangat marah waktu itu. Aku hanya anak kecil, kenapa harus memiliki jadwal ketat untuk belajar dan mengaji dan tidak boleh bermain bebas di siang hari? Kenapa ibu-ibu temanku lainnya bebas membiarkan anak-anaknya berkeliaran? Aku tak bisa meluapkan amarah itu hingga sengaja kutuangkan lewat tulisan. Tulisan pertamaku adalah keluhan-keluhan tentang sifat keras dan kedisiplinan Mama.
Dan semua itu berubah dalam satu kejadian yang tak akan pernah kulupakan.
Apakah Mama pernah ingat ketika aku mengalami kekalahan perlombaan untuk pertama kali? Aku dikenal sebagai siswi pintar dan selalu meraih juara kelas, sehingga pihak sekolah selalu mengirimku untuk ikut lomba akademik. Beberapa kali aku mendapat juara, dan saat itu aku sedang tidak beruntung. Aku kalah, tidak kudapatkan satu nomor juara sekalipun. Ternyata kalah itu tidak enak. Aku kehilangan nafsu makan. Buku-bukuku juga sama sekali tak kusentuh. Kukunci kamar dan menangis seharian. Lalu Mama mencoba membujukku, tapi bukan kalimat penghiburan yang keluar dari bibirmu. Mama malah berkata,”Kamu kalah di bidang Matematika, kan? Jangan menangis! Kalah itu biasa. Tunggu di rumah, Mama akan segera kembali.”
perempuan kuat

Lalu Mama keluar rumah mengendarai sepeda tua kita, menerobos hujan deras entah akan pergi ke mana. Hampir sejam aku menunggu. Setelah Mama pulang, aku bertanya-tanya. Mama menepuk kepalaku dengan kasih sayang dan bilang,”Aku sudah menemukan guru privat Matematika terbaik buatmu. Mulai besok kamu bisa datang ke rumahnya untuk les privat. Perbaiki kekuranganmu. Kalah itu biasa. Jika kalah, kamu harus mengetahui apa yang kurang lalu perbaiki. Bukannya sedih sampai tidak makan. Jadi, ayo makan sekarang.”
Ajaib. Kesedihanku terangkat seketika. Nafsu makanku pun kembali dan aku semangat belajar lagi. Berikutnya aku belajar lebih giat dan predikat juara bisa kuraih, meski bukan di perlombaan yang sama. Semangat untuk berkompetisi namun juga siap jika tidak menang sudah kutumbuhkan sejak kecil. Berkompetisi adalah ajang untuk mengasah mental sekaligus belajar rendah hati. Mama mengajarkan itu padaku.
Kini, di  saat aku sudah memasuki kehidupan dewasa, aku selalu terharu jika mengingat Mama. Mama adalah sosok perempuan yang siap mendidik anak-anak sekaligus menjadi istri yang selalu dirindukan Papa. Aku melihat betapa Papa selalu memandang Mama dengan penuh kasih sayang. Mungkin Mama bukanlah perempuan lembut yang selalu bermanja-manja, namun kau adalah sosok perempuan kuat bersuara lantang yang tak bisa diremehkan. Mama jugalah yang pertama kali mendukung impian-impianku. Katamu,”Perempuan memang harus bisa menjadi seorang ibu yang cerdas, istri yang pengertian namun tidak mudah tumbang.”
Jika Mama mudah putus asa, pasti Mama akan pergi dari rumah ketika Papa mengalami kebangkrutan. Namun Mama malah berdiri mendukung Papa, menguatkan hingga ekonomi kita membaik kembali. Terlalu banyak kata-kata cinta yang ingin kusampaikan pada Mama. Terlalu banyak pesan dan nasihat dari Mama yang menjadi penguat prinsipku. Jadi lewat tulisan ini, ingin kusampaikan, maaf aku pernah salah memahami caramu mencintaiku. Aku sekarang tahu jika Mama ingin agar aku tumbuh menjadi kuat meski aku perempuan. Mama ingin aku tumbuh menjadi cerdas agar anak-anakku kelak bisa kudidik dengan baik. Mama, aishiteru. Aku mencintaimu, selalu.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 03, 2018 17:06

January 1, 2018

Apa Yang Kuinginkan, Apa Yang Kubuang, Apa Yang Kupertahankan

Apa yang kuinginkan?

Aku ingin terbang bebas membawa impian, tak peduli segala macam kalimat bernada hinaan.
Aku melangkah satu demi satu, tanpa membawa masa lalu yang buruk, berani berjalan maju.
Aku mendengarkan suara Semesta yang menjadi refleksi cita-citaku dan sering kubisikkan tiap kali sebelum tertidur.
Aku semakin mudah berbicara dengan Allah SWT.
Aku menjadi lebih banyak mendengar, bukan hanya berbicara.
Aku ingin menjadi semakin kaya. Kaya waktu untuk berbagi ilmu, kaya ilmu untuk saling bertukar pikiran, dan kaya kebijaksanaan di dalam pikiran agar bisa menghargai perbedaan. Uang akan menjadi nilai tukar yang baik untuk berbagi, namun tidak untuk membeli kebahagiaan.
Aku bisa bertemu dengan banyak orang yang juga sedang berjuang mencapai impiannya, untuk saling menguatkan.
Aku bertualang lebih jauh.
Aku diberi kelapangan dan bahu yang kuat agar bisa terus tersenyum meski dipenuhi baret luka (aku tak tahu kapan dan di mana cobaan datang, tapi aku tahu aku tidak sendirian).
Apa yang kukerjakan memberi manfaat.
Aku membuat keluarga dan sahabat-sahabatku memiliki waktu menyenangkan ketika bersamaku.
Aku berjumpa dengan belahan hatiku.

Apa yang kubuang?

Hal-hal yang membuatku sering marah, kesal dan tidak tulus dalam mengerjakannya.
Keingintahuan tak penting dengan masalah-masalah orang lain yang tidak menjadi urusanku.
Keraguan dan rasa takut untuk mempelajari hal yang kuinginkan.
Benci pada hal-hal tak penting.
Kecemasan berlebih untuk hal-hal yang belum tentu terjadi.


Apa yang kupertahankan?

Rasa syukurku dan berusaha untuk tetap rendah hati meski banyak dipuji.
Tidak kepayahan meski banyak diuji.


Sidoarjo, di awal tahun 2018 dan hujan turun



 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 01, 2018 04:09

December 27, 2017

Seperti Jong Hyun, Kita Punya Pertarungannya Masing-Masing


Saya adalah penggemar drama korea meski tak sampai menjadi penggemar K-Pop. Namun saya bisa memahami bagaimana shock dan terpukulnya fans Jong Hyun, salah satu personel boyband Shinee yang sudah terkenal di dunia internasional. Jong Hyun dikenal tak hanya karena penampilan fisik yang menawan, khas seorang idol, namun juga suara dan talenta menulis lagunya sudah sangat dikenal di dunia musik Korea Selatan. Karena banyaknya postingan mengenai mendiang Jong Hyun yang ditengarai wafat bunuh diri di usia cukup muda, masih 27 tahun, akhirnya saya turut membaca mengenai kiprahnya selama hidup. Hal yang menyentuh hati ialah ia sudah bertarung melawan depresi cukup lama hingga akhirnya pertarungan itu diakhiri dengan sebuah keputusan yang tragis, bunuh diri.


Bagi agama manapun, bunuh diri dianggap sebagai tindakan bodoh dan neraka adalah ganjarannya. Saya tak menepis hal tersebut. Tetapi alangkah sedihnya ketika membaca komentar-komentar tak bernada simpati dan cenderung menghina mendiang Jong Hyun di tengah para fansnya yang sedang berduka. Kita tak tahu bagaimana sedihnya sang idola dan beban berat seperti apa yang ia tanggung sampai mengambil keputusan yang terlalu mendadak. Depression is a silent killer.

Sumber gambar: Pinterest 
Secara fisik seorang penderita mental health bisa jadi terlihat sangat sehat dan ceria, tetapi jauh di dalam hati dan pikirannya, depresi akan menggerogoti kestabilan emosi sampai tidak bisa berpikir dengan jernih. Seharusnya mereka tak dihina atau dicacimaki, sepatutnya kita yang jauh lebih kuat mau memberikan dukungan.


Manusia memiliki pertarungannya sendri-sendiri. Seperti halnya saya yang kadang mengalami kecemasan berlebih jika sedang dirundung banyak masalah. Pertama kali saya merasakan hal itu adalah saat kuliah di semester akhir. Banyaknya tugas, bekerja freelance rangkap-rangkap dan juga adanya masalah pribadi membuat saya sering insomnia, sulit makan sampai mengalami mood swing yang parah. Hal itu bisa saya atasi dengan beribadah, curhat atau mendengarkan musik favorit. Masalah bisa terulang jika saya memiliki banyak deadline menulis secara bersamaan, dan karena sikap perfeksionis akan sebuah pekerjaan, hal itu bisa sangat mengganggu. Maka segera saya lepas hal-hal yang memang membebani dan mencoba mengambil pekerjaan dengan deadline yang tidak menyiksa. Saat ini mood saya juga bisa lebih terkontrol.


Apa yang saya alami barangkali hanyalah hal kecil jika dibandingkan dengan orang-orang yang sedang menjalani pertarungan dengan sisi gelap dirinya. Seorang kawan baik saya mengaku jika ia mengalami sindrom baby blues hingga sempat membenci bayinya sendiri. Padahal ia sangat menanti kehadiran si buah hati dan menjalani persalinan yang cukup sulit. Katanya,”Aku nggak tahu kenapa benci sama bayiku. Rasanya tiap kali dia nangis, aku pengen kabur dan marah. Aku takut melahirkan lagi. Aku takut mengalami sakit yang parah seperti dulu.” Beruntungnya, kawan saya memiliki suami yang siap sedia untuk ikut merawat bayi mereka dan juga tidak memaksa kawan saya dengan cara yang kasar. Secara perlahan ia membuat kawan saya belajar menjadi seorang ibu. Coba bayangkan jika si suami menyalahkan kawan saya dan menyebutnya sebagai ibu tak becus. Ada kalanya, laki-laki tak mau ikut campur dengan tetek-bengek merawat bayi dan menyerahkan sepenuhnya kepada istri. Betapa banyak kasus seorang ibu yang tega membunuh darah dagingnya karena sindrom baby blues atau tekanan rumah tangga yang tak tertangguhkan. Menurut para ahli, perempuan lebih rentan mengalami depresi.



Pertarungan dengan depresi sebenarnya sudah dirasakan nyata oleh penderitanya, hanya saja ketakutan akan pandangan sosial jika seseorang berkonsultasi ke psikiater sebagai pengidap kegilaan juga menjadi salah satu faktor enggan memeriksakan diri. Pemicu depresi bisa berbeda-beda, misalnya seorang anak bisa depresi dan bunuh diri jika mendapatkan nilai yang jauh dari harapan orang tua, seorang pria bisa depresi jika tak kunjung mendapat pekerjaan, seorang remaja bisa depresi karena putus cinta. Penyebab depresi bisa jadi terkesan sepele di kacamata orang lain. Namun tidak pantas jika kita meremehkannya, mengguruinya dan hanya menasehati mereka tanpa mau rendah hati untuk lebih banyak menjadi pendengar. Mereka butuh pelukan dan pengertian, bukannya penghakiman.


Jadi, mulailah untuk lebih mengerti. Bagi anda yang sedang mengalami kelelahan hebat dengan diri sendiri, segeralah cari pertolongan. Dan bagi kita yang sedang dimintai pertolongan, luangkanlah waktu untuk menjadi tempat keluh kesah sementara dan peluklah mereka bukan seperti pasien sakit jiwa, melainkan sebagai manusia yang membutuhkan banyak siraman kasih sayang. Tuhan pun akan selalu ada untuk kita yang sedang membutuhkan pendampingan.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 27, 2017 02:19

December 19, 2017

10 Lokasi Instagramable Hits yang Harus Kamu Datangi Saat di Singapura


 Setiap saat, tiket promo Singapore Airlines selalu dinantikan kehadirannya. Promo tiket dengan harga yang lebih murah untuk liburan yang lebih hemat. Pertanyaannya, kenapa Singapura?
Pembangunan di Singapura yang terbilang lebih cepat dibanding negara Asia lainnya, selalu menghadirkan tempat-tempat baru yang setiap saat membuat kita ingin segera mengunjungi. Biasanya. Tempat-tempat ini kita ketahui dari feed pengguna Instagram.
Singapura memang cocok dikunjungi oleh para pecinta fotografi yang ingin membuat feed bagus di instagramnya. Berikut ini, ada beberapa spot bagus untuk para penggiat fotografi dan Instagram yang akan atau sedang berada di Singapura untuk wisata sekaligus berfoto ria.
Kubah Terbuka di Sheares Link
                                             sumber:tripzilla.com

Kubah terbuka ini merupakan tempat yang bagus untuk berfoto. Kita bisa foto OOTD atau Outfit of The Day kita saat datang ke sini dengan latar tempat wisata tersebut kemudian posting ke instagram. Dijamin, akan banyak yang menyukai hasil foto kita.

Art Science Museum Marina Bay Sands Resort Singapura

                                             sumber: straitstimes.com
Surganya pecinta seni, desain, media, dan arsitektur ini juga merupakan spot yang bagus untuk mengambil foto. Baik itu foto kita di sana ataupun foto-foto bagian luar dan dalam museumnya saja. Foto ini akan memberikan efek yang bagus untuk feed instagram kita dan pasti menjadi lebih nyentrik.
Bugis village
sumber: andrianagung89.wordpress.com

Di Buggis Village terdapat deretan ruko yang memiliki tangga spiral. Di tangga ini kita bisa berfoto sebaik mungkin untuk feed instagram yang bagus.
Baca juga : Perjalanan Serba Mendadak Ke Yogya (Holiday At Yogya-Part 1)
Kantor Polisi MCI

                                               sumber: @dutourdumonde_photography

Dengan jendela warna-warni pada gedungnya yang cantik, berfoto di sini pasti akan memberikan efek yang menarik pula untuk foto kita. Memang tidak perlu masuk ke bagian dalam kantornya, cukup di depan gedungnya saja.
Red Dot Design

sumber: thesmartlocal.com

Di tempat wisata ini, kita akan menemukan banyak produk hasil inovasi yang kreatif. Karena bangunannya unik, maka kita juga bisa mengambil foto di sini.
Orchard
                                sumber: thesmartlocal.com

Berfoto di Orchard bukan hanya di jalannya saja, tapi bisa juga di perpustakaannya. Selain bagus, berfoto di sini juga bisa memberikan kesan pintar.
Singapore Flyer
sumber: citizenoftheworld.cc
Selain menjadikan kincir angin di sini sebagai background untuk berfoto, coba juga untuk masuk ke kabinnya.
Chinatown
sumber: Marianne Rogerson
Jika datang ke Chinatown, pilihlah untuk berfoto di Buddha Tooth Relic Temple and Museum. Saking hitsnya, tempat ini selalu ramai dengan orang yang sekedar ingin berfoto di sana.
Baca juga : Wajah Wisata Indonesia 10 Tahun Lagi

Haji Lane
sumber: brilio.net
Di Haji Lane, dinding-dinding penuh grafitynya tidak hanya menarik di foto, kita juga harus mencoba menjadi objek utamanya dan menjadikan dinding tersebut sebagai latarnya.
Supertree Grove di Garden by the Bay sumber: gardenbythebay.com.sg

Tempat ini merupakan salah satu yang ter-hits di Singapura. Jadi, kalau ke Singapura tidak datang dan tidak berfoto di sini, belum afdol. Pasti keren hasil fotonya.
Jadi, sebagai persiapan sebelum ke Singapura, selain berburu tiket promo Singapore Airlines, pastikan juga memasukan kesepuluh tempat wisata Instagramable di atas ke dalam destinasi yang wajib dikunjungi selama di sana.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 19, 2017 01:38

December 13, 2017

Beware From ‘The Victim Wannabe’ People






We are bornt as the social creature, no matter we are introvert or how much we avoid to be distracted from the world. Human always need other to make their life colourful also meaningful. But, in fact, life will not run smoothly. Sometimes we will find the obstacles then maybe some people make us upset and feeling miserable. Lost track, leaving behind, guilty are the normal feelings may occur. In one case, we may be a victim but in anoher case that I have found is there are some people whom showing off their suffer to obtain another simpathy for their own sake.
I call the people who take advantage from another sympathy as ‘the victim wannabe’ people. It is normal to use mask to hide our truth, but according to me it is bad if we use it to reap many benefits without thinking the side effect. Who is ‘the victim wannabe’? I describe it below based on my own experience.
1.     They will praise us often, then asking for many thingsWe like to be loved and admired. This kind of ‘the victim wannabe’ people will praise for our achievement although it is not a huge success. Slowly, they look as our supporter. Then, they start to ask our help, pretending they cannot do it alone and we will feel guilty if we want to refuse their asking. They place themselves as the one who need help in every single time.
2.     They are blamerMaybe we have heard those kind of complaint from the victim wannabe person,”I was dumped because her/him. She is liar.” And “I fail because my parents never allow me to do this task. I lost of my concentration to finish it properly.” Complaint is not wrong, but it becomes a problem if they invite us to hate the people who they blame. They repeat it continuously. When we have the missunderstanding with this kind of people, they will reject to talk wisely then we will become the next wrong person. They will blame us and shouting to the crowd that we cause troubles.



3.     Hothead and selfishThe difficult thing is the victim wannabe will never recognize that they are annoying. They think as the good one and force another to receive their opinion. Hothead and selfish.
So if you meet or knowing the three characters of the victim wannabe, please beware! It is better not to stay close. You can give advise but because of their hothead character maybe it will not be easy. Don’t be too kind and too permissive. We can make a friend without thinking who they are, but we should know who can treat us as a good friend sincerely.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 13, 2017 20:40

December 8, 2017

Mengenal Jenis Mesin Jahit dan Fungsinya

Perempuan tak pernah lepas dari mode atau fashion. Bisnis retail selalu menjadikan perempuan sebagai target market utama karena sebagian besar pemerhati fashion berasal dari kaum hawa. Jadi tidak heran lagi jika pakaian, sepatu dan tas contohnya adalah komoditi yang laku di pasaran hingga menjadi barang koleksi. Terutama soal pakaian. Tuntutan untuk selalu tampil modis rupnaya juga tak hanya menjadi kebutuhan perempuan, kaum adam pun saat ini selalu memperhatikan model berpakaiannya dan jika memiliki uang berlebih juga rela membeli pakaian dari desainer terkenal.


Berbicara soal desainer, kita mungkin hanya berpikir jika desain pakaian yang mereka buat akan bisa diselesaikan oleh penjahit khusus lalu pakaian akan selesai. Padahal di satu karya saja, banyak sekali ornamen yang dibutuhkan. Sebuah pakaian tak hanya dibuat gambarnya lalu beres dengan satu jahitan. Ada bermacam-macam jenis mesin jahit yang dibutuhkan sesuai kebutuhan ornamen pada baju. Yuk mengenal jenis mesin jahit dan fungsinya supaya wawasan kita tak hanya terbatas pada desain baju saja.


1. Mesin Jahit Tipe Klasik


Sumber gambar: MatahariMall.com 
Apakah di antara kita ada yang akrab dengan salah satu mesin jahit yang memiliki merk bermakna ‘kupu-kupu’? Mesin jahit tipe klasik tersebut biasanya dipakai oleh generasi nenek atau ibu kita untuk menjahit dan membuat baju sederhana. Bisa dibilang suaranya ketika sedang melakukan proses penjahitan juga sangat khas. Benang jahit diletakkan di tempatnya lalu kain disiapkan di bawah letak jalur menjahit, kemudian pedal mesin digerakkan dengan kaki supaya bisa menjalankan mesin. Dalam perkembangannya, mesin ini  digerakkan dengan dinamo sehingga proses menjahit bisa selesai lebih cepat. Mesin jahit tipe klasik ini termasuk mesin jahit murah.

2. Mesin Jahit Konveksi dengan Tipe Highspeed
Jika ingin mendirikan sebuah bisnis konveksi, mesin jahit highspeed adalah pilihan cerdas. Mesin jahit ini memiliki sistem pemotong benang dan juga mampu memberi kunci untuk bagian awal jahitan serta di akhir proses penjahitan. Kecepatannya juga cukup tinggi sehingga penjahit yang menggunakannya harus memiliki skill yang baik agar tidak sampai melenceng dari pola yang dibuat sebelumnya. Efisiensi yang diberikan tentu sangat bermanfaat untuk mereduksi waktu pengerjaan dan hasil yang diperoleh juga jauh lebih rapi serta optimal.

3. Mesin Jahit Obras


hargamesin24.blogspot.com 
Obras adalah proses finishing yang penting supaya jahitan pakaian atau celana tidak terurai dan tetap rapi. Ternyata proses pengobrasan itu tidak menjadi satu dengan mesin jahit konvensional. Mesin jahit obras mempunyai pisau pemotong khusus yang berguna supaya jahitan lebih rapi. Celana jeans kita pun lebih kuat dan pakaian pun tidak amburadul setelah dijahit. Benang tidak akan mudah lepas jika sudah diobras.

4. Mesin Jahit Dengan Jarum Dua Rantai
Mesin jahit ini adalah tipe mesin yang sering digunakan untuk produksi kaos. Sistemnya adakah memakai jarum dengan feed mechanism lalu membuat dua baris rantai jahitan yang tak hanya cocok untuk menjahit biasa tetapi juga untuk tipe jahitan dekorasi. Mesin ini juga sering digunakan untuk membuat underwear dan bahan kulit.

5. Mesin Jahit Digital


Sumber gambar: MatahariMall.com 
Seiring berkembangnya dunia digital, kini mesin jahit juga telah tersentuh teknologi. Mesin jahit digital telah terkomputerisasi dengan bermacam-macam tombol untuk banyak fungsi. Penjahit bisa melakukan proses penjahitan dari yang sulit sampai rumit, terutama untuk jenis-jenis desain yang butuh kreativitas tinggi hanya dengan menekan tombol. Harganya tentu jauh lebih mahal karena beberapa sistem mesin jahit dijadikan dalam satu mesin.


Itulah beberapa jenis mesin jahit dan fungsinya yang rupanya cukup kompleks. Bagi para pecinta fashion bisa lebih menghargai pakaian yang dibeli setelah mengetahui proses-proses yang harus dilalui dalam satu produk. Yang paling penting, tetap cintailah produk dalam negeri, ya!
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 08, 2017 17:28