Reffi Dhinar's Blog, page 24

February 12, 2019

Yang Bisa Didapat dari Blog Dan Tidak Ada di Vlog


pilih ngeblog atau ngevlog
Blogger dan vlogger adalah dua profesi kreatif yang kini bersanding menemukan banyak pengemar. Ngeblog tentu identik dengan penulis di Blogspot, Tumblr, Wordpress dan media ngeblog lainnya. Sedangkan vlog erat kaitannya dengan Youtube. Dua media berbeda itu sama-sama bisa melambungkan kreatornya.

Kini banyak sekali menjamur orang-orang yang membuat akun Youtube dan Blog sebagai jalan mencari rezeki. Jika Youtube memiliki banyak subscriber dan tiap postingan videonya banyak memiliki Like serta Comment, tentu popularitasnya akan meroket sehingga menarik untuk dipasangi iklan. Blog yang pageviewnya bagus dan nilai Doman Authority tinggi tentu juga menarik klien untuk minta dituliskan review produknya. Google Adsense juga bisa dipasang di blog. Lantas mana yang lebih baik untuk menjadikan ide kreatif kita bernilai uang? Apakah seorang vlogger itu lebih keren dibanding blogger?

Keduanya sama-sama punya daya tarik berbeda, namun ada beberapa hal yang hanya bisa didapat dari blog tetapi tidak ada di vlog. Coba simak uraiannya.


Blogger Tidak Mengekspos Identitas Asli Anda bisa ngeblog tanpa perlu menunjukkan identitas asli alias anonim. Cukup buat alamat email dengan nama samaran lalu buat blog dengan email tersebut, maka identitas asli tidak akan terekspos. Hal ini bisa menjadi hal yang sangat penting karena bisa jadi Anda hanya ingin ngeblog unutk menuangkan keluh kesah di kantor, sekolah atau curhatan pribadi lainnya? Anda ingin menuliskan cara agar bertahan di tengah lingkungan toxic pada pembaca blog.

Hal ini akan sulit dilakukan jika Anda curhat lewat media vlog. Daripada khawatir jika curhatan akan disalahartikan oleh penontonnya, maka Anda bisa memilih untuk menulis. Banyak sekali blogger yang memilih menggunakan nama pena karena ingin dikenal lewat karyanya, bukan wajahnya. Biasanya tipe blogger seperti ini memang cenderung eksklusif atau memang sosoknya introvert. Tidak ada yang salah dengan itu namun yang penting isi blog Anda tidak boleh dipenuhi kalimat umpatan kasar dan isi tidak pantas yang buruk bagi pembaca. Berkaryalah dengan baik meski tanpa menunjukkan identitas.

Ngeblog Tidak Seribet Membuat VlogUntuk membuat video yang diunggah di Youtube, tentu perlu banyak langkah yang harus ditempuh supaya hasil videonya keren serta tidak membosankan. Anda harus memilih pakaian yang akan dipakai, konten yang akan dibuat apakah berupa monolog atau harus membutuhkan orang lain, proses editing, lokasi yang pencahayaannya bagus, dan lain-lan. Setelah mengambil video, lalu merasa tidak puas dan memulai take ulang. Untuk saya yang idenya terus meluap dan tidak sabar dengan proses sepanjang itu, lebih memilih ngeblog daripada posting video.
Buat Anda yang tidak suka ribet, maka ngeblog adalah cara termudah untuk menjadi content creator. Cukup cari ide yang akan dibuat atau baca blog orang lain yang idenya sejalan dengan milik kita lalu buat dengan kalimat sendiri. Jangan plagiat tentunya. Menulis, mengedit, dan memosting tulisan di blog hanya butuh satu sampai dua jam. Mungkin Anda butuh waktu sedikit lebih lama untuk riset keyword atau mengolah SEO-nya, tetapi jelas proses ini tidak seribet membuat vlog. Anda bisa menulis tanpa perlu berdandan atau ganti baju.

pilih ngeblog atau ngevlog
Dari Ngeblog Bisa Dijadikan BukuPasti kenal dengan Raditya Dika. Mulanya ia adalah seorang blogger yang juga merambah dunia stand up comedy dan memiliki channel Youtube. Sebelum setenar sekarang, Raditya Dika dikenal lebih dulu lewat blognya. Tulisan-tulisannya yang kocak di blog memiliki banyak penggemar sampai diterbitkan menjadi buku. Bukunya Kambing Jantan meledak di pasaran hingga kemudian difilmkan. Saya pun menerbitkan buku dari kumpulan tulisan blog Kata Reffi. Jika tulisan kita sudah cukup banyak, membukukannya adalah salah satu cara terbaik agar bisa menjadi semacam prasasti fisik dan memperkenalkan tulisan pada orang-orang yang belum membaca blog kita.
Bisa saja Anda membuat buku berdasarkan konten vlog, tetapi berarti Anda bekerja dua kali. Anda harus menonton video itu, menulis kontennya, mengedit lagi sampai tulisan baik. Beda halnya jika membukukan tulisan dari blog. Anda hanya perlu menambahkan sedikit atau mengedit kalimat yang kurang sesuai agar lebih sempurna di buku. Hanya butuh beberapa polesan lalu disusun menjadi bab, maka buku bisa lebih cepat dikerjakan.
pilih ngeblog atau ngevlog

Itulah hal-hal yang bisa didapat dari blog tetapi tidak ada di di vlog. Apapun yang Anda pilih itu tidak masalah, malah kalau Anda dikenal sebagai blogger sekaligus vlogger tentu itu lebih hebat lagi. Mau menjadi blogger saja atau vlogger, berkaryalah dengan tulus dan buatlah konten berkualitas.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 12, 2019 19:58

February 11, 2019

3 Alasan Pentingnya Ngeblog Untuk Karir dan Kehidupan


pentingnya ngeblog untuk karir
Sering saya temui orang-orang yang memiliki minat menulis berkata pada saya begini,“Menulis itu sulit, makanya saya ingin belajar menulis lebh dalam lagi.”

Padahal sebenarnya mereka yang bilang jika menulis itu susah adalah orang-orang yang memilki kecerdasan cukup dan banyak juga yang memiliki titel pendidikan mentereng. Mengapa berkata jika menulis itu susah? Kita diajari menulis sejak Taman Kanak-Kanak, sesungguhnya menulis itu adalah pembelajaran dasar yang kita terima selain mengenali abjad dan menghapalkan angka.

Masalahnya adalah ketika memasuki Sekolah Dasar, kita dihadapkan pada fakta jika membuat tulisan yang bagus itu dipenuhi dengan teknik. Jika ingin menulis fiksi maka harus disusun unsur intrinsik dan ekstrinsik serta membuat kerangka karangan. Kalau ingin menulis nonfiksi seperti paragraf opini atau argumentasi, maka harus disusun sedemikian rupa agar dikatakan bagus. Semua teknik itu memang bagus, namun efek sampingnya membuat pembelajar berpikir jika menulis itu tidak menyenangkan.

Kita memang perlu belajar, namun dalam menulis blog, maka semua teknik itu tidak terlalu penting. Masih tetap ada kaidah yang harus kita ketahui seperti jangan menuliskan hal yang porno atau bisa memicu pertikaian karena isu SARA. Selain itu, Anda yang ingin menulis topik apa saja juga dipersilakan. Sebenarnya dengan ngeblog, ada aspek bagus yang bisa berkembang baik dari segi karir maupun kehidupan.


Ngeblog Membantu Menjernihkan PikiranKetika kita curhat di blog atau menyampaikan pendapat pribadi menjadi sebuah rangkaian paragraf, sebenarnya itu membantu untuk menjernihkan pikiran. Setelah menulis, tentu kita akan membaca ulang dan mulai merombak atau menghapus jika ada beberapa kalimat yang kurang pas. Sampai akhirnya merasa cukup lalu tulisan dipublish. Rutin melakukan aktivitas ini juga mendorong Anda bisa berpikir jernih ketika menghadapi hambatan di pekerjaan.

Saat saya menerima proyek di kantor atau komunitas yang menuntut banyak percabangan pikiran, biasanya saya akan duduk lalu mulai menulis beberapa cabang ide tersebut dan mengurainya menjadi beberapa kalimat. Kebiasaan ngeblog membuat saya mudah menuangkan ide apa saja meski yang mulanya tidak terlihat penting. Dan dari coretan kasar, saya bisa menemukan satu atau dua alternatif solusi dalam menyelesaikan proyek di pekerjaan.

pentingnya ngeblog untuk karir

Ngeblog Mendorong untuk Menjadi KreatorNgeblog adalah cara termudah untuk meningkatkan rasa percaya diri kita. Bagi Anda yang tidak suka membuat prakarya, kurang suka memasak, malu berbicara sambil merekam diri dan mempublishvideo di Youtube, maka ngeblog adalah cara terbaik untuk menjadikan kita kreator. Siapapun Anda pasti bisa menulis dan menciptakan karya lewat blog. Menulis lalu mempublikasikan tulisan juga butuh keberanian besar. Ketika Anda berhasil melewati ketakutan tersebut, maka Anda pun bisa menambah satu poin plus pada diri. Bisa jadi Anda bisa lebih mudah dalam mengekspresikan ide di pekerjaan atau menambah poin pencapaian pribadi. Kepuasan pribadi dan penghargaan pada diri sangat bagus untuk mewarnai kehidupan Anda.


pentingnya ngeblog untuk karircreative with blogging

Ngeblog Memperluas Jaringan KesempatanSalah satu hal penting agar kita sukses berkarir dan berbisnis adalah memiliki networking luas yang berkualitas. Ngeblog bisa membantu Anda untuk membukakesempatan baru. Kok bisa? Anda yang memiliki keahlian di bidang tertentu seperti ahli medis, ahli bahasa, fotografi, teknik ataupertanian misalnya, bisa berbagi ilmu lewat blog. Publikasikan tips untuk belajar di bidang yang Anda geluti. Tulisan tersebut akan menjadi salah satu rujukan pembaca untuk mencari informasi.
Jika Anda rutin mempublikasikan tulisan menarik sesuai dengan skill dan latar belakang keilmuan, maka personal branding pun akan terangkat. Orang lain akan menganggap Anda sebagai salah satu blogger dengan keahlian khusus. Tawaran bekerjasama sampai mendapat akses pengalaman baru bisa Anda dapat. Contohnya saya yang kadang-kadang bertuliskan tentang pengembangan pribadi, diundang menjadi pembicara mengenai pengembangan perempuan. Kesempatan itu saya dapat karena salah satu pembaca  menilai jika saya mampu memotivasi orang lain. Dari ngeblog, kesempatan lain pun terbuka. Sungguh bagus unuk pengembangan karir dan aspek pribadi Anda.



Ngeblog bukan lagi milik mereka yang memang mendedikasikan diri untuk menjadi penulis. Anda boleh bekerja sebagai dokter, arsitek, fotografer atau lainnya, namun menjajal ngeblog akan menumbuhkan kemampuan Anda untuk berpikir konstruktif. Blog juga bisa menjadi portofolio karya Anda yang lain. Sudah banyak blog bertemakan prakarya kerajinan tangan, resep masakan, atau memamerkan hasil jepretan foto. Mari menjadikan diri lebih kreatif lagi lewat blog!
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 11, 2019 01:29

January 21, 2019

Apakah Blog Butuh Niche? Mungkin Tidak Harus


menulis blog tanpa niche
Blog ini dibuat sejak awal memang tanpa mempedulikan niche. Beberapa diskusi yang saya ikuti sering menyarankan jika blog dengan niche khusus akan lebih mudah dimonetizing dan juga memiliki pembaca yang pastinya setia karena segmentasi yang diulas di blog. Saya pun akhirnya memutuskan untuk membuat satu blog lagi yang khusus membahas film dan serial yang saya ikuti demi memiliki blog niche tertentu. Memang tidak mudah dan menulis tanpa niche lebih membebaskan buat saya.
Saya salut dengan para blogger yang bisa menulis artikel di blognya yang memiliki nichetanpa jenuh. Ya, saya merasakan ada beberapa hal yang membuat saya sulit mengubah blog Kata Reffi ini memiliki nichekhusus. Dan mungkin ini juga diamini oleh blogger lain tanpa niche.

·         Masalah 1: Niche Mendorong Terjadinya Keringnya KontenMasalah terbesar pertama yang dihadapi dalam blog satu niche adalah mempercepat terjadinya kekeringan ide konten. Konten yang bagus tentu memiliki tulisan yang dalam, membedah topik secara detail dan menarik pembaca kapanpun (lifetime content). Ketika beberapa bulan atau berganti tahun maka ide tulisan bisa jadi mulai mengering.
menulis blog tanpa niche unsplash.com (@rawpixel)
Ambil saja contoh jika Anda memilih tema blog tentang kecantikan. Blog yang membahas tentang kecantikan biasanya berisi review kosmetik, tips kecantikan dan juga serba-serbi lainnya. Betapa banyak blog lain yang juga memiliki niche sama juga telah membahas topik yang Anda buat. Belum lagi jika kulit wajah Anda ternyata tidak cocok untuk menggunakan produk kosmetik dari klien atau brand tertentu. Mengorbankan kulit wajah demi review tentu saja sangat riskan. Masalah lainnya adalah Anda pun mulai membahas topik yang sama setelah ide mulai kering atau berusaha menggodok ulang artikel lama.
·         Masalah 2: Mudah Bosan dan Mudah TergantikanJika Anda sama seperti saya yang mudah bosan, maka memiliki niche akan menyiksa batin dan pikiran Anda. Tentukan tujuan Anda ngeblog. Saya ngeblog untuk berbagi info dan ide yang sedang saya pelajari atau sesekali beropini mengomentari fenomena sekitar. Jika saya memaksakan diri untuk ngeblog satu niche saja sementara ada banyak ide di kepala, bisa dipastikan saya pasti akan jenuh.


menulis blog tanpa niche Boring deh
unsplash.com (@julienpier)

Saat Anda memulai blog dengan niche tertentu, maka ada banyak jutaan kemungkinan di negeri yang sama juga ada ratusan blog seperti Anda. Memang tulisan masing-masing blogger pasti punya gaya berbeda, tetapi ketika Anda mencari referensi untuk artikel dan menemukan terlalu banyak kesamaan isi konten yang ingin Anda ulas, mungkin ini justru akan membuat Anda tertekan. Banyaknya blog niche serupa juga memberikan pilihan yang banyak untuk  pembaca. Blog Anda bisa jadi akan mudah dilihat sepintas saja.
Tantangan dari ngeblog tanpa nichepastilah ada. Seringkali di sebuah pertemuan blogger saya ditanya menulis niche apa. Saya bisa menjawab satu blog saya membahas film dan serial sedangkan blog yang justru lebih banyak pengunjungnya ini tanpa niche khusus. Ada soal traveling, opini, cerita random, dan tips. Namun justru menuliskan hal-hal yang saya sukai juga bisa menarik pembaca setia. Jika Anda ingin memperkenalkan blog tanpa niche,  cobalah hal-hal berikut ini.
1.       Bereksperimen Sebebas MungkinSaya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada hal-hal unik atau hal baru yang menarik saya untuk belajar. Maka Anda harus membebaskan diri untuk terbuka pada segala kemungkinan topik yang menarik. Saat saya tertarik untuk membahas soal perempuan, maka saya akan banyak membaca permasalahan soal perempuan, mendengarkan curhatan teman perempuan lebih saksama, dan membaca blog yang menyinggung soal masalah perempuan.
Berikutnya jika saya sedang tertarik untuk belajar literasi  media untuk menangkal hoaks, saya ambil kursus daring gratis di Coursera. Topik-topik itu memperkaya wawasan saya, maka saya tuliskan di blog supaya pembaca bisa mendapat informasi bergizi yang serupa.


menulis blog tanpa niche bebaskan ide                 (http://www.writerstoauthors.com/how-t...)

2.       Fokus Pada Kualitas KontenKarena tidak ada niche khusus yang ditawarkan, maka fokuslah pada kualitas konten. Saat sedang membahas mengenai traveling yang saya jalani, maka saya akan mengulas lebih dalam mengenai tempat-tempat yang saya singgahi dan juga mengulas dari sudut pandang sebagai seorang pelancong. Kalau membahas soal tips move on dari patah hati, maka saya akan menawarkan solusi yang pernah saya jalankan dan juga dari saran banyak teman atau menambahkan ide dari artikel lain yang juga masuk akal untuk dipraktikkan. Buatlah konten yang padat isi dan tidak meninggalkan kualitas.


menulis blog tanpa niche Buat konten yang keren
(http://jeffsamoray.com/to-be-a-succes...)

3.       Fokus Pada SEO dan Media SosialAnda pasti akan sulit jika ingin menerapkan email marketing untuk pembaca blog jika tidak memiliki niche khusus. Maka yang bisa Anda maksimalkan adalah fokus pada SEO. Saya biasanya mencari ide keyword di keyword planner, membaca referensi judul dari blog lain yang akan membahas topik mirip, lalu mulai membuat kontennya. Judul yang menarik (tidak clickbait), menerapkan keyword di badan artikel, dan gambar yang mendukung tentunya bisa menarik pengunjung lebih mudah.
Selain itu buatlah artikel dengan minimal tulisan 500 kata atau lebih bagus lebih seperti 1000 kata agar lebih mudah terindeks Google. Jangan lupa untuk membagikan link tulisan di seluruh media sosial yang Anda punya. Saya pun membuat fanpage khusus untuk blog yang kini memiliki 1000 pengikut. Jika Anda rutin membagikan konten berkualitas di media sosial, maka tidaklah sulit untuk mencari pembaca.

Itulah beberapa masalah dan solusi jika Anda ingin menulis blog tanpa niche. Yakinlah pada diri dan perbanyak membaca. Jangan merasa minder jika belum memiliki blog niche khusus. Happy blogging!
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 21, 2019 18:51

January 17, 2019

4 Cara Menulis Blog Ketika Buntu Ide




Bulan ini memasuki masa jenuh saya menulis blog. Ide-ide berhamburan namun tidak ada satu pun yang bisa saya eksekusi karena ketika akan ditulis, ide itu menguap atau malah hambar hingga tidak menarik lagi. Memasuki minggu ketiga Januari, saya hanya menulis satu postingan. Lalu karena tidak enak juga melihat blog yang hanya terisi satu tulisan, maka saya lakukan beragam cara untuk memantik ide.

Ternyata menulis tanpa ada ide awal pun bisa juga dibuat. Seperti kali ini, saya yang tidak menulis opini tentang kehidupan sehari-hari seperti biasanya, akhirnya terpancing untuk menuliskan bagaimana cara seorang blogger bisa tetap menulis meski tidak ada ide yang mendatangi. Coba saja tips di bawah ini yang barangkali bisa Anda terapkan.


Menulis Keyword Apa Saja di Situs Keyword PlannerBiasanya keyword planner ini digunakan untuk membuat artikel SEO. Blogger akan menyertakan kata kunci di bagian tubuh postingan  agar ranking blognya meningkat di pencarian Google. Ternyata, keyword planner juga bisa saya pakai untuk mencari pemantik ide. Saya menggunakan www.keyword.iolalu mengklik kata kunci ‘cara menulis tanpa ide’.

mencari keyword di keyword.io

Setelah mengkliknya, banyak pilihan kata kunci yang bisa membantu saya mencari link tulisan lain di Google. Saya bisa memilih kira-kira artikel apa yang ingin saya buat, bisa jadi ‘cara menulis ide email’ atau yang lainnya. Variasi kata kunci membuat otak saya bergerak untuk mencari artikel referensi lainnya.

banyaknya kata kunci yang bisa dipilih


Mengecek Trend Media SosialSebagai pengguna aktif media sosial, pasti sudah familiar dengan hashtag, bukan? Biasanya ketika ingin mengecek berita terkini, saya cenderung lebih menyukai mengecek hashtag di twitter. Settingan hashtag di Twitter juga bisa dibuat sesuai negara yang ingin kita lihat. Misalnya ‘Indonesia Trends’, bisa dicek apa saja yang menjadi cuitan favorit para pengguna Twitter. Seperti yang saya cek di bawah ini, terlihat jika topik debat capres menjadi perbincangan yang ramai di Twitter. Meskipun saya tidak menonton acara debatnya, saya bisa mengecek perkembangan acaranya.



Nah setelah mengklik salah satu hashtag, bisa saya cek bagaimana pengguna Twitter menanggapi acara tersebut dengan persepsi mereka. Yang awalnya tidak ada ide menulis, malah terpancing untuk membuat rangkuman atau analisis dari cuitan para netizen Twitter. Menulis tentang artikel yang sedang hangat diperbincangkan akan mudah menarik pengunjung juga ke blog kita.





Blogwalking

Grup untuk sharing link blog di FB
Blogwalking masih menjadi favorit para blogger untuk meningkatkan traffic, selain itu yang menginginkan agar nilai Domain Authority-nya (DA) naik juga disarakan untuk sering melakukannya. Ketika saya buntu ide, biasanya saya membuka grup blogger yang berisi link dari blogger-blogger lain. Judul dan tema yang menarik akan saya kunjungi dan baca sampai habis, lalu ide tak jarang muncul kemudian.

Akun untuk sharing link blog di Twitter


Sebagai blogger, Anda harus banyak-banyak mencari referensi grup blogger tidak hanya untuk membagikan postingan dan mencari job, tetapi juga sebagai akuarium kumpulan ide dari blogger lain. Yang harus diingat jangan sampai mengopas tulisan orang lain alias plagiat ya.

Membuat Survei di Media SosialBisa jadi ada banyak kata kunci dan juga artikel yang menarik untuk diulas, tetapi masih bingung mau menulis yang mana? Coba buat saja survei topik di Facebook, Instagram atau Twitter. Masing-masing media sosial tersebut memiliki fitur survei. Dengan adanya survei ini juga bisa menarik para follower Anda untuk menunggu artikel selesai dibuat dan kemungkinan mereka akan berkunjung ke blog bisa lebih besar.

Itulah beberapa cara menulis blog ketika sedang buntu ide. Manfaatkan media sosial dan web generator yang baik untuk memancing ide keluar dan tinggal kita pilih untuk diulas lebih dalam. Jangan lupa untuk menyaring informasi agar jangan sampai menulis artikel berdasarkan berita hoax ya, tetap saring dengan kemampuan literasi media yang baik. (Baca Juga: Cara MenangkalBerita Hoax)
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 17, 2019 23:32

January 11, 2019

Mencari Solusi dari Para Ahli di PakarHero



Biasanya kalau sedang ingin mencari jawaban soal satu persoalan, pasti kita familiar dengan ungkapan ini, “Cari aja jawabannya di Google!” Saran tersebut diberikan sebagai solusi praktis. Namun yang saya rasakan adalah banyaknya link menuju situs atau blog yang memberikan penjelasan tetapi tetap saja membuat saya bingung. Contohnya jika saya ingin mengetahui smartphone apa yang paling bagus untuk ngeblog, pasti akan muncul ratusan hingga ribuan link. Jawaban-jawaban itu tetap tidak menyelesaikan masalah saya.
Maka ketika diberitahu soal  PakarHero yang bisa menjadi tempat berkonsultasi tentang beragam tema, membuat saya tertarik untuk mencoba. Dari judulnya saja bisa terlihat jika website ini menjadi tempatnya para pakar atau ahli untuk memberikan jawaban pada masalah-masalah yang diajukan pengunjung. Marketplace konsultasi online ini memiliki para pakar yang sudah teruji profesionalitas serta jam terbangnya dengan tema Akademis, Gadget, Hukum, Investasi-Asuransi, Kontraktor-Arsitektur, Travel, dan tujuh bidang lainnya.


Ada yang bertanya pada saya, buat apa susah-susah bertanya di marketplace konsultasi kalau bisa mencari jawabannya secara gratis di Google? Memang benar jika kita mencari jawaban sendiri, tidak perlu ada consultation fee yang dikeluarkan, tetapi bagi orang awam seperti saya yang tidak punya pengalaman soal Gadget, akan sangat riskan jika asal membeli. Hanya dengan membayar biaya konsultasi sebesar 5000 rupiah sekali bertanya, saya bisa menghemat biaya jika sampai salah beli gadget.
Pada percobaan pertama kali ini, saya berkonsultasi dengan salah satu pakar Gadget. Dari salah satu pakar yang akan saya ajak konsultasi bernama JuMing, saya ingin bertanya mengenai spesifikasi smartphone yang bagus untuk belajar fotografi. Banyak sekali smartphone yang mengunggulkan kualitas kameranya, tetapi karena saya bingung, rasanya bertanya pada ahli secara privat itu jauh lebih baik. Selain kita bisa bertanya langsung ke pakar, kita juga bisa mendapat referensi terpercaya dari pengalaman pakar. Seperti JuMing ini, disebutkan di profilnya jika ia pernah bekerja di dua perusahaan ponsel ternama. Jadi soal keahlian  dan wawasan tidak perlu diragukan lagi.
JuMing, salah satu pakar Gadget 

Untuk berkonsultasi di PakarHero, caranya sangat mudah. Coba saja langkah-langkah di bawah ini:
1. Klik ‘Daftar’ lalu ikuti instruksi berikutnya.2. Jika sudah terdaftar, pilih tema yang ingin Anda tanyakan. Misalnya, pilih ‘Gadget’.3. Silakan pilih siapa ahli yang ingin Anda tanya, contohnya saya memilih JuMing. Baca profil pakar yang ingin Anda tanya, kira-kira sudah sesuai dengan minat dan tujuan Anda? Tentukan saja. Jangan khawatir, proses pemilihan tim pakar sudah dilalui dalam verifikasi yang terjamin.4. Klik ‘Tanya’ pada kolom kotak profil ahli tersebut.5. Ketik pertanyaan atau masalah Anda pada kotak kosong di bawah kolom ‘Ajukan Pertanyaan’, ikuti petunjuk berikutnya sampai pertanyaan terkirim.6. Anda akan menerima email yang menyatakan jika pertanyaan telah terkirim, lanjutkan proses pembayaran dengan mengklik tautan di dalam badan email. Kebetulan saya mendapat voucher khusus sehingga bisa berkonsultasi gratis.7. Mulai berkomunikasi dengan pakar yang Anda pilih.
Hanya 5000 sekali sesi
konsultasi 

Profil website PakarHero termasuk sederhana namun terlihat profesional. Di bagian awal tertera tema apa saja yang bisa kita ajukan pertanyaan. Saat proses registrasi menjadi member pun tidak ribet. Dengan mengisi beberapa bagian form, kita bisa mulai mengajukan pertanyaan. Proses loading halaman situsnya juga responsif dan tidak lambat. Tidak ada ornamen-ornamen yang mengganggu ketika saya mengakses situsnya.
Email masuk setelah pertanyaan
diterima 
Jadi jangan menunggu dengan bingung jika ada masalah yang ingin Anda tanyakan ya! Apalagi jika Anda adalah orang yang awam dan amatir soal topik tertentu. Berkonsultasilah langsung ke para pakar yang akan menjadi pahlawan Anda di PakarHero!



 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 11, 2019 20:02

December 31, 2018

9 Buku Terbaik Versi Wordholic.com


Selamat hari terakhir di tahun 2018! Apa saja resolusi yang sudah dicapai oleh teman-teman? Apakah ada yang masih melanjutkan resolusi 2017 dan di tahun ini masih juga belum  berhasil semuanya? Kalau saya alhamdulillah sudah mencapai 90% untuk resolusi yang saya buat di awal tahun dan pertegahan tahun. Ya resolusi itu bisa saja bertambah di tengah bulan, sebagian karena saya benar-benar menginginkanya dan sebagian lagi karena saya sudah siap ketika kesempatan itu datang.

Di tahun ini juga target membaca saya melebihi ekspektasi. Di Goodreads, saya hanya menargetkan untuk membaca sekitar 35 buku dan per hari ini ternyata saya bisa menamatkan 62 buku. Jadi dalam satu bulan saya bisa membaca 4 sampai 5 buku. Ini juga karena saya mengikuti Gerakan One Week One Book di Instagram yang mendorong saya untuk membaca lebih banyak. Selain itu saya juga  tak hanya membaca buku lokal tetapi juga tamat membaca buku berbahasa Inggris. Ini sangat mengagumkan!

Nah, buku apa saja sih yang menurut saya sebagai blogger semata wayang di wordholic.com ini termasuk buku terbaik?


 The Woman In The Window

Ini adalah karya debut dari AJ Finn yang menuai sukses luar biasa. Saya tertarik karena tema ceritanya yang bertemakan thriller dan tokoh utama yang menderita agrofobia, serta hobi memata-matai tetangganya. Anna Fox adalah tokoh utama yang mengundang simpati pembaca. Semula Anna adalah seorang psikolog yang mapan dan sukses, namun ia jadi kehilangan dengan dunia luar karena sebuah kasus. Anna juga jadi menjauh dari keluarganya.

Suatu hari ketika Anna tak sengaja melihat tetangganya Jane, ditusuk seseorang, perempuan itu mencari pertolongan yang berakhir dengan munculnya misteri baru. Buku ini juga menjadi salah satu pemenang di Goodreads Choice Awards 2018, dan saya bangga karena menjadi salah satu voternya. Selain tegang dan menarik, buku ini juga membuat saya belajar bagaimana menyajikan twist sejak tengah cerita. Dan klimaksnya membuat dada sesak. Wajib dibaca penggemar cerita misteri, suspense dan thriller. Oya, tahun depan kabarnya novel ini akan difilmkan. Saya tidak sabar menunggu. Novel ini sudah diterbitkan versi terjemahan di Penerbit Noura.


Caraval

Caraval karya Stephanie Garber membangkitkan kecintaan saya pada genre fantasi lagi. Bercerita tentang Scarlett Dragna yang mengikuti permainan penuh sihir dan teka-teki bernama Caraval. Caraval dibuat oleh sosok misterius bernama Legend. Tak ada yang tahu siapa nama asli dan bagaimana sosok Legend sesungguhnya. Sosok Scarlett yang sebenarnya pemalu, penakut dan lebih suka bermain aman, akhirnya terdorong mengikuti permainan Caraval yang berbahaya demi menemukan adiknya, Donatella yang hilang. Tak hanya seru karena deskripsinya yang menakjubkan, jalinan cerita dan perkembangan karakternya juga sangat menarik untuk dibaca. Caraval ini terdiri dari tiga seri dan saya baru saja tamat membaca seri keduanya yang berjudul Legendary. Versi terjemahan sudah terbit di Penerbit Noura.


Aroma Karsa

Sebagai fans berat Dee Lestari, jelas saja Aroma Karsa masuk jajaran buku wajib beli pada 2018. Bahkan saya juga memberli versi digitalnya di bookslife.co.  Meski novelnya super tebal, sekitar 710 halaman, membaca novel ini membuat saya makin semangat baca. Bercerita tentang perjalanan mencari Puspa Karsa, tanaman legenda yang konon hanya bisa diidentifikasi oleh aroma. Puspa Karsa ini bisa mengendalikan kehendak dan seolah punya cara untuk mengontrol manusia.

Saya jatuh hati pada Jati Wesi, laki-laki dengan indra penciuman luar biasa dan sosok Raras Priyagung yang terobsesi untuk menemukan Puspa Karsa. Terlihat sekali Dee melakukan riset panjang untuk novel ini. Bisa terlihat dari penjelasan detail soal parfum, legenda mistis di kaki Gunung Lawu hingga saya bisa membayangkan busuknya hidup di dekat gunungan sampah Bantar Gebang.


Amba

 Novel ini membuat saya lebih menghargai para sosok tak bernama yang demi nama ideologi harus rela terpisah dengan keluarga dan orang-orang tercintanya. Bagaimana cara penulis menghubungkan takdir tragis Amba dan Bisma versi cerita pewayangan dan kehidupan modern (di tahun 60-an), membuat otak dan pikiran saya ikut merasakan getirnya. Amba adalah sosok perempuan yang berjuang pada masanya. Perjalanan itu juga turut memberikan pesan bahwa perempuan kuat bukan berarti hanya berani melawan arus, namun seharusnya juga lebih menerima dirinya dan berdamai dengan pikiran-pikiran cemasnya.


Atraksi Lumba-Lumba

Saya menyukai buku-buku terbitan Comma Books, namun di tahun ini saya terkesima pada kumpulan cerpen ini. Buku ini memiliki bahasa sederhana dalam memaparkan hal-hal yang dalam dan luput perhatian. Kisah-kisah dalam Atraksi Lumba-Lumba sebagian besar  menyinggung soal masa kecil dan hubungan dengan keluarga. Cenderung gloomy namun pesannya tersampaikan di hati saya. Tidak perlu bombastis untuk ide cerita, saya menyukai kesederhanaan yang diramu secara cermat dan mendalam.


Big Magic

Membaca buku ini membuat saya berpikir realistis tak melulu idealis. Sempat saya galau apakah benar menulis itu bisa dijalankan berbarengan peran saya yang sebagai pekerja kantoran. Dan lewat inspirasi dari buku ini saya jadi bisa berpikir terbuka. Jika memang seseorang bisa menggantungkan hidup sepenuhnya dari menulis atau dari hobinya, mengapa saya harus iri? Saya juga menyukai pekerjaan saya sebagai penerjemah bahasa Jepang di kantor dan saya tak harus melepas salah satu. Saya butuh berkarya lewat tulisan, tetapi perut saya juga butuh makan. Tidak masalah jika saat ini saya masih bekerja di dua dunia, toh ini tidak membuat saya kurang. Saya bisa memenuhi kebutuhan tanpa hutang dengan bekerja di kantor dan saya bisa menulis dengan semangat karena perut kenyang. Keajaiban itu ada di banyak hal, tak harus melulu soal passion.


Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoh Amat 

Menjadi sukses itu tak melulu harus memiliki kemewahan dan keberhasilan yang sama dengan standard orang pada umumnya. Hidup lebih rileks dan santai tanpa peduli pada stigma yang dilabeli oleh orang lain, nyatanya adalah kunci dari kebahagiaan itu sendiri. Membaca buku ini membuat saya bisa lebih menghargai perjalanan dan tidak perlu terlalu ngoyo dalam mengusahakan sesuatu.


Dare To Be Kind

Saya menangis berkali-kali ketika membaca kisah inspirasi dari penulisnya yang sempat dijuluki sebagai perempuan terjelek di dunia. Karena kondisi kesehatan, penulis memiliki tubuh yang super kurus, seperti penderita anoreksia dan juga sering jatuh sakit. Sempat depresi karena menemukan video yang menghinanya di Youtube, nyatanya ia malah menjadi motivator juga diawali dari Youtube. Buku ini mengajarkan saya untuk tidak mendendam kepada para haters dan menyebarkan inspirasi lebih banyak untuk melawan serangan buruk kepada diri. Compassion is a key, sebelum menebarkan inspirasi positif pada orang lain dan lingkungan, yang utama adalah maafkan diri dan terima semua kekurangan-kelebihan diri sebagaimana adanya.


The Opposite Of Loneliness

 Buku ini juga menyinggung sisi sentimentil saya. Penulisnya, Marina Keegan, meninggal dunia sebelum buku ini terbit di sebuah kecelakaan tragis. Gadis yang memiliki masa depan cerah, tulisan cerdas, harus melepas semua impiannya beberapa hari setelah kelulusan dengan predikat magna cumlaude dari Universitas Yale. Kumpulan tulisannya dikumpulkan lalu diterbitkan. Baik tulisan esai dan fiksinya menyinggung banyak dimensi dalam kehidupan. Bahkan tak hanya soal cinta, dia juga bisa menuliskan pendapatnya soal konservasi binatang.


Itulah 9 buku terbaik yang saya baca selama 2018. Tidak semua buku terbitan tahun ini tetapi kesannya begitu membekas setelah saya membaca. Apa buku favorit Anda tahun ini?

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 31, 2018 07:00

December 23, 2018

Books Garage, Toko Buku Impor Keren di Surabaya


Siapa yang di sini suka membaca buku? Saya adalah salah satunya, membaca buku membuat saya bisa berkelana ke mana pun tanpa harus keluar dari rumah atau saya bisa mengisi otak dengan banyak wawasan. Tak hanya itu, saya juga sesekali bisa menghibur diri ketika sedang stres atau pun mungkin butuh solusi dari masalah yang saya hadapi.

Mencari solusi dari buku apakah berguna? Tentu saja, tetapi harus diimbangi dengan curhat ke orang yang bisa saya percaya. Masalah yang sulit diselesaikan, kadang bukan karena persoalannya sulit, tetapi karena kita tidak tahu mulanya. Kita menolak untuk mencari tahu lebih banyak. Maka, membaca buku terkait masalah tersebut, biasanya akan membantu saya memahami apa sih yang menjadi titik utama masalah? Apa jangan-jangan saya sudah tahu jawabannya tetapi memilih abai?

Books Garage

Dan saat ini saya sudah memilih banyak buku yang bisa saya peroleh tetapi kadang kala saya tidak menemukan buku yang pas dari buku-buku lokal sehingga saya memilih untuk membeli buku impor.


Books Garage adalah salah satu toko buku impor yang menawarkan harga buku miring dan tentunya banyak sekali buku-buku yang bisa kamu pilih. Saya sangat suka membeli buku impor tetapi selama ini selalu terkendala harga. Sehingga kalau toh saya ingin menambah koleksi buku impor, saya akan menunggu even Big Bad Book Wolf yang dilakukan setahun sekali di Surabaya. Misalnya keinginan tak terbendung dan tidak adaada toko buku daring yang menyediakan, saya nekat membeli buku impor cetakan terbaru dengan harga cukup menguras kantong.

Warna Label Harga

Books Garage terletak di lantai paling dasar dari mal Grand City. Kita bisa menemukannya di dekat toko Bread Talk. Tokonya memang tidak terlalu besar tetapi desainnya minimalis dan nyaman. Toko ini memberikan label warna yang menunjukkan harganya.

Kalau dilihat dari kondisi bukunya yang masih bersampul plastik dan terdapat bekas label harga dari toko sebelumnya, buku yang dijual di Book Garage mungkin adalah buku yang tidak laku dijual. Ada juga buku secondhand yang harganya amat sangat murah, tetapi masih layak untuk dibaca.



Rak buku di toko ini juga dibagi dari berbagai genre, mulai dari buku anak lalu novel, buku umum seperti travelling dan dan bisnis. Menariknya lagi, untuk buku bahasa sendiri tidak hanya tentang bahasa Inggris tapi juga ada bahasa Mandarin dan juga bahasa Jepang. Hal ini sangat menarik buat saya yang selama ini juga kesulitan untuk mencari buku-buku berbahasa Jepang yang bisa menambah perbendaharaan kata saya atau melatih kemampuan reading.



Daripada saya harus membeli buku di luar dan harga yang mahal seperti untuk buku bahasa Jepang, Book Garage bisa menjadi alternatif untuk berburu buku yang saya inginkan. Yuk buat para pemburu buku impor di Surabaya, mampir ke Books Garage! 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 23, 2018 17:49

December 21, 2018

Jaga Kesehatan Kulit dengan Paket White & Glow Qinara




Perempuan tak lepas dari produk kecantikan dan kesehatan kulit. Lihat saja dengan kompetisi beragam produk perawatan kulit dari wajah hingga ujung kaki yang pastinya menggoda mata.

Kulit yang cantik adalah kulit yang sehat, bukannya ditutupi dengan tumpukan make up. Pasti banyak perempuan yang ingin jika kulitnya, terutama di bagian wajah, akan selalu tampil tanpa cela. Kategori kulit wajah cantik dan sehat itu bisa dilihat dari bebas bekas jerawat, bersih, cerah, dan awet muda. Dan paket White & Glow Qinara ini akan memberikan banyak manfaat sesuai keinginan kita.


Paket White & Glow Qinara ini cocok untuk kulit normal atau kering. Dengan kadar PH seimbang yang sangat cocok untuk kulit wajah, paket perawatan tersebut tidak akan membuat wajah kering. Selain itu, paket White & Glow Qinara ini juga bisa diaplikasikan untuk kulit yang cenderung mudah alergi. Kandungan non-alergeniknya membantu mengurangi risiko alergi.



Manfaat rutin menggunakan paket White & Glow Qinara, tak hanya untuk mencerahkan kulit wajah. Wajah akan semakin halus dan lembab, efektif menyamarkan bagian atau noda hitam di wajah, keriput bisa dicegah dan pastinya permukaan kulit akan semakin halus dan  glowing jika rutin memakai produknya. Menariknya lagi, bagi Anda yang sedang mengandung atau menyusui juga tidak akan terancam paparan zat kimia berbahaya saat mengaplikasikan krimnya di muka.


Apa saja sih jenis produk di dalam paket White & Glow Qinara?

1. Facial wash white, pembersih wajah yang cocok untuk semua jenis kulit dan ada efek melembabkan.

2. Face toner untuk membersihkan sisa facial wash.

3. Day cream yang juga memiliki kandungan SPF 30 untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari dan memberi efek berkilau.

4. Moisturist night cream, krim malam dengan kandungan alami yaitu Aloe vera dan minyak zaitun.

5. Night cream intensive whitening yang mengandung vitamin C, arbutin, dan beraneka ragam bahan lain yang aman untuk kulit.


Soal keamanan produk tentu juga sudah teruji. Paket White & Glow Qinara telah memiliki izin produksi dari BPOM. Semua produknya tidak akan menyebabkan ketergantungan, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lama.


Tertarik untuk mencoba produknya? Anda bisa berkunjung ke media sosial Qinara berikut ini,
Website: www.qinaranaturalcosmetics.com
IG: @qinara_skincare
Fanpage: https://www.facebook.com/Qinarakosmetik/


Yuk segera kepoin produknya! Kalau mau memiliki kulit wajah sehat, cerah dan glowing, maka  paket White & Glow Qinara adalah jawabannya.


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 21, 2018 07:13

December 16, 2018

Jangan Menjadi Penulis Buku Jika Masih Punya Mindset Seperti Ini!




Penulis adalah sebuah profesi yang kini sedang naik daun. Cabang-cabang dunia kepenulisan sekarang sangat beragam dari yang menulis di media massa, buku atau media daring seperti blog. Apalagi kalau seseorang sudah bisa menerbitkan sebuah buku, maka dijamin media sosialnya akan banjir kekaguman. Ini bukanlah hal yang aneh sebab seseorang yang berhasil disiplin untuk menulis puluhan hingga ratusan halaman dan menerbitkannya menjadi sebuah buku, bisa disebut sebagai orang yang berdedikasi dan mau mengatur waktunya dengan baik.
Apalagi kini jalan untuk menerbitkan buku juga semakin mudah. Anda tak harus menunggu antrean panjang di penerbit mayor, sudah banyak penerbit indie atau self publishingyang juga bisa memoles naskah menjadi berkualitas, rapi serta memiliki branding yang bagus. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Anda yang ingin menjadi penulis buku. Kalau bisa jangan sampai memiliki mindsetseperti di bawah ini.

Malas Self Editing Beberapa kali saya mendapati postingan teman yang juga berprofesi sebagai editor buku mengeluh soal attitude penulis. Salah satu attitude yang sangat menyebalkan—saya juga berpikiran sama—adalah membebankan tugas mengedit kepada editor. Padahal self editing akan memperbesar peluang naskah diterbitkan di penerbit mayor atau lolos lomba menulis di event penerbit indie.
sumber: Instagram @quretacom
Memang benar editor bertugas untuk menemukan kekurangan di dalam naskah penulis agar bisa diperbaiki. Dan, fungsi pertama itu adalah mereview sebelum memberi saran. Apalagi kalau misalnya dalam penerbitan indie di mana penulis membayar biaya penerbitan awalnya, kadangkala penulis seolah menganggap editor bertanggungjawab mempercantik karyanya. Penulis yang berpikiran seperti itu biasanya akan bilang begini ketika diminta merevisi kekurangan naskahnya,”Ah itu kan tugasnya editor buat bagusin karyaku. Aku nggak perlu susah-susah mikir lagi.”
Bagi para penulis buku yang baru terjun di dunia kepenulisan dan egois seperti itu, dengan segala hormat saya katakan Anda adalah calon penulis gagal. Memang benar editor bertugas menemukan kekurangan dan memberi saran pada naskah, namun tugas untuk merevisi adalah kembali pada penulis. Sebelum mengirimkan naskah, setidaknya perhatikan kerapian tanda baca dan minimalisir typo. Kerjasama yang baik antara editor dan penulis akan lebih mempercepat proses revisi naskah. Lagipula dari review editor, kita akan belajar banyak hal berguna demi meningkatkan kemampuan menulis.

Terburu-buru Ingin Buku Terbit SecepatnyaMenulis buku memang butuh waktu lama bahkan bisa berbulan-bulan atau berujung tahunan. Ketika buku sudah masuk penerbit pun, pasti akan ada proses editing, layout, proofreading, pendaftaran ISBN, penentuan kover yang jelas membutuhkan waktu. Mau di penerbit mayor atau indie tentunya ada jadwal antrean terbit dari buku-buku lain, maka penulis harus bersabar.

Sumber: Unsplash.com (@arifriyanto) Penulis bisa menanyakan dengan detail jadwal proses penerbitan dan juga mulai mengkomunikasikan rencana promosi. Jangan memerintah seenaknya dan ingin diterbitkan cepat-cepat dengan risiko wujud fisik atau isi buku yang kurang bagus.

Malas PromosiJika buku sudah terbit maka aktivitas berikutnya adalah masa promosi. Perlu digarisbawahi, meski terbit di jalur indie atau mayor, penulis wajib mempromosikan karyanya. Hal ini menjadi hal yang harus dilakukan oleh penulis pemula. Usaha Anda belum selesai sampai di waktu buku terbit saja. Beda halnya jika Anda ingin menerbitkan buku hanya untuk koleksi pribadi, silakan saja jika enggan promosi.

Promosi itu bisa dilakukan dengan menampilkan quote-quote menarik dari buku di Instagram atau Facebook. Anda juga bisa bekerjasama dengan komunitas baca atau menulis untuk mengadakan bedah buku. Untuk promosi di komunitas ini, juga dapat memperluas networking Anda sebagai penulis. Siapa bilang menjadi penulis akan membuat Anda hanya berkutat dengan buku, pena, kertas dan komputer saja?
Penulis juga perlu bersosialisasi terutama dengan rekan sesama penulis. Saling bertukar info kepenulisan, saling membeli karya dan juga tetap menjaga semangat menulis adalah hal-hal positif yang diperoleh jika kita mengikuti komunitas yang tepat. Anda juga perlu menyetok beberapa eksemplar buku untuk bisa dibawa kemanapun. Banyak pembaca yang ingin membeli buku berbonus tanda tangan penulisnya.
Inilah beberapa hal yang perlu Anda  jauhkan dari mindset seorang penulis. Attitudepositif dan akan menjadi personal branding Anda, dan tunggu datangnya pembaca setia yang bakal menunggu karya Anda selanjutnya.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 16, 2018 23:47

November 26, 2018

Lakukan Ini Ketika Writer’s Block Melanda




Laptop menyala menunjukkan halaman Word kosong dengan kursor berkedip-kedip, buku catatan terbuka lebar namun belum ada coretan di dalamnya, dan tidak ada ide yang mau muncul di kepala. Pernah mengalami hal itu? Writer’s block adalah salah satu musuh penulis, termasuk bagi saya.

Apalagi kalau deadline lomba atau klien yang menuntut tulisan selesai on time, maka writer’s blockitu akan mulai berubah menjadi stres. Saya pasti akan kesulitan untuk menulis jika sedang tertekan. Inilah yang bisa kita lakukan untuk mengatasi writer’s block.

Menonton Film atau Drama FavoritBiasanya saya menyetok drama korea dan film favorit untuk mengatasi masa-masa bosan menulis jika mendadak muncul. Film dan drama itu sangat bagus buat memperkaya wawasan menulis fiksi. Jadi, jika sedang macet ide dalam menulis fiksi, coba cari film atau drama yang genrenya selaras dengan naskah yang kita buat. Atau jika memang tidak ada preferensi genre tertentu, pilih saja tontonan  ringan yang membuat kita rileks dan jangan lupa untuk memberi batasan waktu agar tidak lupa melanjutkan tulisan.
Mencari Writing PromptWriting prompt ini biasanya sangat baik untuk menambah ide membuat catatan blog atau artikel. Ketika saya ingin menulis namun tidak tahu tema apa yang akan saya tulis, saya akan mencari writing prompt di internet. Contoh writing prompt itu seperti ‘Tuliskan pengalamanmu di kantor hari ini’. Menulis apa saja sampai kata-kata mengalir akan membuat otak kembali siap untuk menuliskan ide utama. Barangkali Anda juga dapat ide dari writing prompt yang menarik untuk dijabarkan menjadi satu tulisan utuh di blog.
Menulis Tema Lain untuk Menyegarkan Ide
(@helloimnik: unsplash.com)

Menulis Tulisan BaruHal ini mungkin akan memicu tumpukan naskah tak selesai terus bertambah, namun juga patut dicoba di saat otak kita macet menyelesaikan naskah pertama. Saya selalu menetapkan deadline pada tiap tulisan dan kebetulan saya menulis fiksi di samping juga hobi menulis artikel di blog. Menulis dua genre berbeda membantu otak saya akan tetap fresh ketika tiba-tiba writer’s block datang. Perlu diingat, tetap selesaikan tulisan yang deadlinenya lebih utama, menulis tulisan lain hanya sekadar sebagai penyegaran. Siapa tahu malah Anda bisa menyelesaikan keduanya dalam waktu yang berdekatan.
Menghidupkan Tulisan di KepalaFor me, it works. Saya akan berhenti dari aktivitas menulis lalu berbaring sembari menatap langit-langit kamar. Saya hidupkan kronologis cerita sejak awal hingga akhir, terutama jika itu fiksi, dan saya visualisasikan naskah itu menjadi semacam film di kepala. Ide tak terduga bisa mendadak muncul lalu cepat-cepat saya meraih buku catatan agar ide singkat tidak hilang. Baru kemudian akan saya jabarkan lebih detail di laptop.

Ganti Lokasi Menulis Supaya Tidak Bosan
(@nickmorrison: unsplash.com)

Pindah Lokasi MenulisMenulis di tempat yang sama bisa memicu kebosanan. Kalau biasanya Anda menulis di kamar, coba pindah untuk menulis di ruang tamu atau lokasi lain yang lebih terang dan sirkulasi udaranya baik. Suasana baru akan membuat Anda tidak jenuh dan ide akan lebih mudah datang.
Ganti Jam MenulisSelama ini terbiasa menulis di jam sebelum tidur malam? Coba ganti kebiasaannya. Tidurlah lebih awal lalu bangun lebih pagi. Menulis setelah salat Subuh misalnya, akan mengondisikan otak masih dalam posisi segar dan belum dipenuhi kesibukan yang lain. Atau sebaliknya, jika bosan menulis pagi hari, cobalah menulis satu jam sebelum tidur. Yang perlu diingat jika menulis di malam hari adalah jangan sampai begadang sampai mengacaukan jam tidur. Tubuh lelah malah membuat mood menulis makin turun.

Inilah kegiatan apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mengusir writer’s block. Jika masih saja stuck, tutuplah laptop dan jalan-jalan. Biarkan otak rehat sejenak, namun jangan sampai berhenti menulis ya.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 26, 2018 01:27