Maya Maia Quotes

Rate this book
Clear rating
Maya Maia Maya Maia by Devania Annesya
91 ratings, 3.67 average rating, 28 reviews
Maya Maia Quotes Showing 1-13 of 13
“Namun, kita tak pernah bisa mencintai tanpa terluka.”
Devania Annesya, Maya Maia
“Mungkin ada sesuatu yag tidak perlu diucapkan untuk didengar, mungkin ada sesuatu yang tidak perlu disampaikan untuk dipahami. Mungkin ada sesuatu yang tidak perlu disemai untuk kemudian tumbuh, bersemi. Rumit..., tetapi sederhana untuk sekedar dimengerti.”
Devania Annesya, Maya Maia
“Bagaimana mungkin kamu pergi begitu saja setelah semua hal yang terjadi? Kamulah yang terburuk! Karena kamu datang serupa angin, mengisi yang hampa, untuk kemudian pergi begitu saja, seakan tidak terjadi apa-apa.”
Devania Annesya, Maya Maia
“Aku ingin kamu tahu, walaupun aku menikahi orang lain, orang yang aku cintai sesungguhnya cuma kamu"| "Kalau benar kau mencintaiku, kenapa kau tidak mencoba memperjuangkannya?"| "Karena cinta saja tidak pernah cukup"| Lalu apa yang cukup untukmu?”
Devania Annesya, Maya Maia
“Di dunia ini, manusia terlahir dalam dua spesies, yang pertama adalah manusia bersayap dan yang kedua manusia tanpa sayap. Manusia yang bersayap ditakdirkan untuk terbang tinggi menggapai langit tak terbatas. Sementara spesies yang kedua, kebalikannya, ia ditakdirkan untuk tetap menjejak bumi dan menjalani hidupnya dengan terus menyentuh tanah. Nggak ada yang buruk dengan spesies yang kedua, mereka hanya menjalani takdirnya. Begitu saja.”
Devania Annesya, Maya Maia
“Orang yang gagal tidak layak untuk meneteskan air mata.”
Devania Annesya, Maya Maia
“Tidak seorang wanita pun di dunia ini yang suka menjadi yang kedua kalau masih memiliki kesempatan menjadi yang pertama dan satu-satunya.”
Devania Annesya, Maya Maia
“Pertanyaannya sekarang adalah mana yang lebih menyakitkan, mereka yang memiliki kenangan lalu kehilangan atau mereka yang kehilangan tanpa memiliki kenangan?”
Devania Annesya, Maya Maia
“Tidak apa-apa, kan? Hidup memang harus terus berjalan....”
Devania Annesya, Maya Maia
tags: hidup
“Kalau benar semesta tercipta seperti dalam teori kosmos, bintang-bintang bertabrakan dan dunia beserta isinya tercipta dengan sendirinya, hidup yak akan berbeda dari itu, kan? Kebetulan... demi kebetulan... membentuk kehidupan itu sendiri.”
Devania Annesya, Maya Maia
“Jo, ntar kalo lo mati mau dikuburin di mana?" | "Gue mau mayat gue dikremasi pake api yang gede! Biar cepet mateng!”
Devania Annesya, Maya Maia
tags: mati
“Ganteng-ganteng kalau nggak bisa move on buat apa?”
Devania Annesya, Maya Maia
“Kenangan tetap selalu tersisa, benda tak lebih hanya kail pemicu. Selama kenangan itu ada, rasa itu masih tetap membekas.”
Devania Annesya, Maya Maia