CATATAN PINGGIR 2 Quotes

Rate this book
Clear rating
CATATAN PINGGIR 2 CATATAN PINGGIR 2 by Goenawan Mohamad
286 ratings, 4.07 average rating, 13 reviews
CATATAN PINGGIR 2 Quotes Showing 1-15 of 15
“Kenapa selama ini orang praktis terlupa akan burung gereja, daun asam, harum tanah: benda-benda nyata yang, meskipun sepele, memberi getar pada hidup dengan tanpa cincong? Tidakkah itu juga sederet rahmat, sebuah bahan yang sah untuk percakapan, untuk pemikiran, untuk puisi—seperti kenyataan tentang cinta dan mati?”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Sekolahpun keliru bila ia tidak tahu diri bahwa peranannya tidak seperti yang diduga selama ini. Ia bukan penentu gagal tidaknya seorang anak. Ia tak berhak menjadi perumus masa depan.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Kita tahu, dalam hidup, biarpun ringkas selalu ada sesuatu yang mesti dilepas—mungkin tak ke arah yang lebih baik, mungkin ke bentuk yang lebih buruk. Dan apa yang “lebih baik” dan “lebih buruk” bagi suatu zaman tak pernah ditentukan oleh setiap orang .”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Salahkah bila kita menghargai pikiran yang merdeka-yang tidak dikejar kejar, yang tak diusut dan diancam, sebuah pikiran yang tak ditakut-takuti oleh cap "berdosa" atas nama Tuhan ataupun kewaspadaan.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Ketidakjujuran adalah isyarat ketidakbebasan hati”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Saya tak membenci orang-orang itu. Tapi saya membenci tindakan orang-orang itu.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Orang yang menjadikan kebenaran tergantung kepada salah seorang ahli ilmu saja, maka orang itu lebih dekat kepada pertentangan.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Sebagian besar pengetahun kita agaknya memang tidak berdasar pada penalaran ataupun eksperimen, melainkan, pada otoritas. Dan ketika segala gelar disebut dan stempel keahlian diterakan, ilmupun tak lagi dilihat sebagai proses, melainkan sabda. Kekuasaannya semakin besar, maka semakin besar pula kemungkinannya untuk menggampangkan, memendekkan, menjustai. Kemudian lahirlah tahayul.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“sebuah tawa : suatu tanda kebebasan, suatu petunjuk kembalinya sifat human.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Ada persamaan antara penemu alat-alat dan seorang penyusun konsep-konsep fisika : mereka bermula dari kebebasan jiwa, dan berlanjut dalam kreasi. Kedua-duanya menolak pengekangan. Keduanya melintasi tabu (page 88)”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Kalimat klise adalah topeng bagi mereka yang takut berkepribadian. Dan topeng selalu berkaitan dengan semacam kepalsuan.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Kemurnian barangkali memang tak ditakdirkan untuk dunia yang tak kekal, tak tunggal, ini.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Negara adalah ibarat seekor ternak raksasa yang lamban geraknya karena ukurannya yangn besar itu. Karena itu sang ternak memerlukan sang pengganggu agar digelitik jadi hidup”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Tapi manusia bukan cetakan tunggal mumi adam diatas bumi, yang ditaruh dalam gelas, tanpa sejarah, tanpa keterlanjutan kebudayaan.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2
“Orang akan hanya tidur bila ia menutup dirinya sendiri dari lalat yang bertanya.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 2