Mawar Safei's Blog, page 74
January 14, 2019
Menjelang senja sepi yang tadinya mendung dengan&nbs...

Menjelang senja sepi yang tadinya mendung dengan separuh geluduk mahu hujan tapi tidak saya lihat sebarang rintik. Bukankah ini panas yang panjang musimnya. Dia seakan tidak jadi bersahabat dengan gerimis yang sedia berkunjung. Latar ini sama seperti bahagianya bertemu dengan kehilangan. Seakan dapat merangkul kenangan. Seakan.
Published on January 14, 2019 02:03
January 13, 2019
Terima kasih Sdr Shahidan Jaafar atas siaran Narasi Cinta...

Terima kasih Sdr Shahidan Jaafar atas siaran Narasi Cinta Saat Gempa (Mingguan Malaysia, 13 Januari 2019). Cerpen ini ada sejarahnya sendiri. Watak Timour, anak Hanafi dan Kartini sudah besar panjang. Sejak Narasi Cinta di Pulau Seribu Kubah, Lombok dan Senggigi, dekat sekali dalam jiwa saya.

Published on January 13, 2019 01:42
January 11, 2019
Petang Jumaat lagi. Menjelang hujung minggu lagi. Dan say...

Petang Jumaat lagi. Menjelang hujung minggu lagi. Dan saya akan menuju Danau Sukma nantinya. Ia juga seperti pintu gua yang sering meraikan untuk saya masuk dan berlama-lama. Tidak jarang saya merasakan hanya di situ penjuru yang menerima saya seadanya. Tanpa peduli ragam dan ribut yang selalu saya heret sama. Dia masih selalu menawarkan ruang dan kenyamanannya, yang sudah menghilang dalam jadual Januari saya.
Published on January 11, 2019 02:11
January 9, 2019
Kembali ke ruang kerja, pada tahun baru ini saya menjadi ...

Kembali ke ruang kerja, pada tahun baru ini saya menjadi dungu lagi. Seperti dalam musim pengungsian, masa itu sangat arbitrari. Saya sudah lupa sekian kali rupa waktu, sedang semua orang kian jadi ripuh. Mesyuarat. Jurnal. Penyelidikan. Minggu ujian mahasiswa. Laporan. Kertas persidangan. Buku. Perundingan. Mesyuarat lagi. Hingga saya mencongak-congak, banyak yang sudah saya hilang seawal hampir sepuluh hari baru ini. Iya, kelihatannya kita dapat bertemu hanya di ruang rasmi, sahabat. Itu pun belum tentu lagi.
Published on January 09, 2019 06:00
January 7, 2019
Genap satu minggu satu hari tahun baru ini. Dalam sekejap...

Genap satu minggu satu hari tahun baru ini. Dalam sekejap, sudah beberapa sejarah saya rakam sepanjang berada di dalam gua ini. Berjarak daripada rutinitas, rupanya saya benar-benar dikepung misteri dan rahsia kehidupan di sebalik hijabnya. Menanti jadual untuk pintu terbuka dan saya ke ruang kerja semula; antara mahu dengan bertahan. Ah, saya ini bukankah memang susah memilih keputusan. Sejak dulu. Sejak lama.
Published on January 07, 2019 13:32
January 6, 2019
Minggu sudah, banyak cerita tentang kanda-dinda sampai ti...

Minggu sudah, banyak cerita tentang kanda-dinda sampai tidak boleh tidur malam. Ya, saya juga resah sepertinya yang membuat saya mahu mengungsi terus di dalam gua. Ya, saya juga sering terjaga antara tidur. Anehnya, saya sering dikejutkan dengan suara ini. Ia menjadi talun. Gemanya sangat menyelinap dan akhirnya melantun-lantun keluar dan masuk di ruang pengungsian saya. Entah dari puing tahun atau kenangan yang lama terkurung. Lalu, saya segera mempelawanya menyertai latar karya saya yang terbaru.
Published on January 06, 2019 02:31
January 1, 2019
1 Januari sejak beberapa tahun ini tidak ada makna apa-ap...

1 Januari sejak beberapa tahun ini tidak ada makna apa-apa melainkan tidur saya sering dikejutkan dengan bunyi bising mercun dan bunga api. Begitu juga dengan banyaknya ucapan dan video tahun baru yang masuk ke kantung wa. Jauh sekali menulis azam seperti dulu di lembar pertama buku harian. Namun hari terakhir 2018, sewaktu meninggalkan ruang kerja lewat petang itu, saya sempat merakam apa yang saya tinggalkan di meja komputer. Ya, foto di atas. Saya baru sedar al Qawwiyy beberapa masa ini saya selitkan antara kertas memo. Ternyata inilah doa yang saya mohon untuk menyambung tahun 2019. Perteguhkan keyakinan saya, ya Allah.
Published on January 01, 2019 02:08
December 31, 2018
Akibat rutinitas, sering tidak dapat dilarikan ...

Akibat rutinitas, sering tidak dapat dilarikan diri daripada rantaian kebiasaan sehinggakan terlupa akan ikrar untuk tidak lagi berdiam dengan harapan. Tidak ada lagi pohon sukma dan segala yang terkait dengan yang berkenaan, yang sudah kian dipadam angin dan tahun.
Published on December 31, 2018 05:53
December 30, 2018
Saya tidak bercuti menuju penutup tahun ini. Masih ke rua...

Saya tidak bercuti menuju penutup tahun ini. Masih ke ruang kerja rasmi malah megambil alih tugas rakan sejawat yang mengambil cuti. Saya juga belajar untuk tidak mengganggu ketenteraman mereka yang sedang berbahagia berliburan. Ternyata kebahagiaan itu sangat individual. Ternyata mengungsi dalam gua, itu juga suatu kebahagiaan. Selamat bercuti! Saya teringat foto di atas yang tergantung di salah sebuah kamar di rumah Nenek Merah.
Published on December 30, 2018 02:43
December 27, 2018
Dalam sibuk saya mahu mendapatkan al Qur'an baru (ya...

Dalam sibuk saya mahu mendapatkan al Qur'an baru (yang sedia ada diminati AM kerana terdapat sisipan penjelasan diksi Arab, dan dengannya AM lebih mempertajam kemahiran berbahasanya), saya didatangkan dua perihal. Satu cerita dan satu kejadian. Pertama, kisah anak-anak Nigeria yang tidak mampu memiliki al-Qur'an sama sekali, namun iltizam yang luar biasa mempelajarinya. Mereka menulis surah di atas kayu dan mengingat. Setelah dihafal, ayat itu dipadam dan diganti dengan surah baru. Subhanallah. Dan Sdr tidak menangis? Saat di negara kita ada pusat pelupusan al-Qur'an atau al-Qur'an di para-para hanya menjadi hiasan. Kedua, konfrontasi saya dengan sebuah syarikat menerbit dan menjual al-Qur'an yang sangat berkira-kira dengan laba dan terus meningkatkan harga jualan ayat-ayat Allah menjelang tahun baru. Subhanallah. Dan Sdr masih tidak menangis? Saya mahu terus mengungsi diri dalam gua.
Published on December 27, 2018 16:48
Mawar Safei's Blog
- Mawar Safei's profile
- 15 followers
Mawar Safei isn't a Goodreads Author
(yet),
but they
do have a blog,
so here are some recent posts imported from
their feed.
