Mawar Safei's Blog, page 40
October 23, 2020
Oktober hampir penuh. Kelihatannya 2020 tahun yang sangat...
Oktober hampir penuh. Kelihatannya 2020 tahun yang sangat cepat hilang. Mudah mudahan akan lenyap juga semua nestapa dan bingung yang sukar dimengertikan ini, Sdr.
October 21, 2020
Semester yang padat dengan kuliah, seminar, kertas jurnal...
Semester yang padat dengan kuliah, seminar, kertas jurnal dan kertas penyelidikan. Belum lagi dibilang mesyuarat, perbincangan dan penyeliaan. Belum lagi dicongak tulisan untuk penerbitan eceran dan buku. Semuanya Sdr, atas talian. Saya harap sekali dapat bertahan dan bersyukur terus. Allah ya Basith, yang Maha Melapangkan jalan hidup. Semoga.
October 19, 2020
Kuliah saya semester ini semuanya atas talian. Kebanyakan...
Kuliah saya semester ini semuanya atas talian. Kebanyakan mereka di rumah masing-masing dengan pengurusan masa masing-masing. Jadi saya menggesa sahabat mahasiswa, memilih ruang membaca yang serasi. Di sudut mana, adalah pilihan jiwa Sdr. Kali ini, musim ini, ruang membaca Sdr sangat khas. Membaca. Mencatat. Menaakul. Menjalani alur fikiran yang jernih. Nikmati segenapnya.
October 16, 2020
Sdr usah terpesona jika mendapati angka pengikut blog say...
Sdr usah terpesona jika mendapati angka pengikut blog saya bertambah. Mereka bukan sebenarnya pengikut jauh sekali peminat. Mereka merupakan sahabat mahasiswa yang mengikuti kuliah saya semester ini. Mudah mereka di sini dan saya mengesan jejak nanti. Mereka juga harus membangunkan blog begini sebagai ruang latihan menulis - hanya beberapa baris namun genap mewakili tiap rasa dan deru indera yang didepani setiap hari. Selamat menulis, sahabatku. Menulis yang baik dan cantik.
October 14, 2020
Semester ini sekali lagi kami berkuliah dalam jarin...
Semester ini sekali lagi kami berkuliah dalam jaringan yang sangat seni. Berhadapan dengan sahabat mahasiswa melebihi 100 nama, cabarannya adalah kejujuran. Saya tidak tahu samada mereka yang hadir hanya meletak nama dan membiarkan saya bercakap sendiri. Saya hanya memberitahu, berlaku jujur dengan saya, sedang malaikat membentangkan sayap buat Sdr yang cintakan ilmu dan berada di dalam tamannya.
Ternyata pelbagai pengalaman berseminar dalam talian dari...
October 11, 2020
Hari pertama semester baru yang sangat aneh. ...
Hari pertama semester baru yang sangat aneh. Kami harus bertemu dalam jaringan yang dibangunkan sistem. Akhirnya juga tidak jadi bertemu. Benar, semua sudah tidak jadi seperti selalu, seperti dahulu. Seumpama di jalanan, saya akan berlintasan dengan apa yang saya akrabi sebelum ini. Tapi sekarang semua menjadi arah sehala, tidak ada sapa menyapa, apalagi kesalingan. Tiba tiba saya terkurung di sebuah khutubkhanah yang suram dan balam. Sendiri.
October 6, 2020
Saya punya banyak rumpun rindu. Antaranya hawa pant...
Saya punya banyak rumpun rindu. Antaranya hawa pantai, gema gelombang, deru ombak kecil yang pergi dan datang. Saya anak kelahiran pulau, daerah bawah sedar saya sering menghantar gemuruh laut yang seakan tidak pernah mahu surut. Sejak dulu. Aneh, Sdr. Dia masih berlama di telinga saya. Jadi akhirnya, berselang malam, tidur saya pasti bersama-sama pengucapan tentang samudera yang perlu dieja berkali-kali kerana sering mengundang makna dan teka teki yang bertukar dan nyata bedanya. Benar, Sdr tidur saya dihampiri deru.
October 5, 2020
Tempat kerja saya dilawati menteri yang positif C19...
Tempat kerja saya dilawati menteri yang positif C19. Walau saya tidak terlibat secara langsung dengan acara berkenaan, saya mula didatangi ketakutan lebih tujuh bulan lalu. Paranoia. Saya mohon kerja dari rumah besok. Melihat langit yang tidak seperti selalu, ada dengung mantera agar saya melihat garis peta yang dibentur awan gemawan. Ia membawa debar serentak keliru tentang tangan kuasa yang mengatur banyak suara yang mencapah ke sini dan sana.
October 1, 2020
Benar, saya tidak mencatat entri lebih sepuluh hari...
Benar, saya tidak mencatat entri lebih sepuluh hari dan ia jarang sekali berlaku di sini. Mengapa Sdr? Ya, lebih sepuluh hari ini selain daripada asyik dengan bulan Safar penuh yang tergantung di langit senja, sepuluh hari ini saya belajar mendengar. Aneh ya, Sdr? Bulan penuh Safar yang saya renung sepanjang pemanduan pulang dari kampus, seperti menyertai saya juga. Kami sama-sama belajar mendengar dengan sungguh-sungguh seperti selama ini kami tuli. Kami belajar lagi bunyi kepatuhan. Kami menelaah dengan teliti lantunan ketundukan. Lalu ruang pembuluh telinga kami menjadi jalan ke sekolah agar kami tidak lagi culas. Sdr cuba menebak, kami lulus atau kandas?
Mawar Safei's Blog
- Mawar Safei's profile
- 15 followers

