Miss Backpacker Naik Haji Quotes
Miss Backpacker Naik Haji
by
Dian Nafi11 ratings, 3.91 average rating, 2 reviews
Miss Backpacker Naik Haji Quotes
Showing 1-26 of 26
“jangan Engkau cegah nikmat karunia-Mu padaku, sebab syukurku yang teramat lemah. Jangan Engkau hinakan aku sebab kesabaranku yang terlalu sedikit”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Betapa kehidupan ini beraneka warna. Semua orang diuji. Berbeda–beda ujiannya.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“semuanya menikmati keindahan lantunan ayat-ayat cintaNya..
wajah-wajah berbagai bangsa yang penuh senyum
dan hati-hati yang penuh ketakwaan”
― Miss Backpacker Naik Haji
wajah-wajah berbagai bangsa yang penuh senyum
dan hati-hati yang penuh ketakwaan”
― Miss Backpacker Naik Haji
“Lalu seakan semuanya lapang, kosong, tak ada siapa pun di sana, kecuali aku dan Dia. Dalam jarak yang tak terkatakan dekatnya, sedemikian dekat. Perlahan kehangatan, kekuatan hati, dan jiwa kudekap.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Semua kisah yang kudengar dari mereka mengandung hikmah-hikmah yang besar sangat nilainya. Kesabaran, kesyukuran, tawakal, keikhlasan dan banyak lagi.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Inilah aku, ya Allah. Telah datang memenuhi panggilan-Mu di tempat yang mulia ini untuk mengharap anugerah dari sisi-Mu, maka jangan Engkau sia-siakan harapanku”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Ya Allah, jgn jadikan waktu ini masa terakhir bagiku dg rumah-Mu. Sekiranya Engkau jadikan bagiku masa terakhir, maka gantilah surga utkku”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Kalau Engkau rela padaku, maka tambahkanlah keridaan itu padaku. Jika tidak, maka tuntaskan sekarang sebelum aku jauh dari rumah-Mu ini.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Saat khotbah wukuf dan doa dibacakan, seluruh tubuhku bergetar. Setelah bersimbah air mata semalam, masih ditambah lagi dengan banjir air mata hari ini. Diri ini menjadi begitu kerdil dengan segala kelemahan dan kehinaan diri.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Kalau ada keinginan yang kuat, niat ikhlas disertai usaha dan doa, Insya Allah berhasil.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Wajah Ka’bah yg terekam dlm mataku yg terpejam,membuat air mata mengalir lagi.Aku sdg bergerak meninggalkan semua ini&blm tahu kpn kembali”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“kutinggalkan Masjidil Haram dg gontai. Air mata terkuras,hati serasa tak rela, tapi aku hrs pulang. tak boleh masuk lagi jk sdh Tawaf Wada”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Terus kupandangi Ka’bah.Aku tak bs memandanginya stlh hr ini. Aku msh mau memandanginya lagi,aku ingin datang lagi ke rumah-Mu y Rabb.Amin”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Nikmat ini adl sebesar-besar nikmat. Aku malu, aku merunduk. Dosaku byk,kemaksiatan msh jd temanku tp Dia Pengasih”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Begini rasanya jika akan segera beranjak meninggalkan Masjidil Haram dan Ka’bah.Kubiarkan diriku tenggelam dalam rasa rindu yang merasuk sblm lagi benar2 jauh dr yg dirindukan.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Kontemplasi massal terbesar. Pengampunan Allah terbesar. Bagi yang diterima wukufnya, dia lahir kembali suci seperti bayi.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Doa yang panjang,padat dan berisi penuh kehambaan dan permohonan ampun kepada-Nya membawa kami luruh. Terbayang dosa-dosa dan kemaksiatan yang telah lalu. Air mata tak henti-hentinya menetes, seiring tetes air hujan yang turun rintik-rintik membasahi bumi.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Kemal menarik lengan&badanku. Aku menyorongkan tubuh agar menyentuh dinding Kabah,menciuminya&melelehlah air mataku di sana bersama doa-doa”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Ya habibii, aku datang, terimalah salamku. Assalamu alaik ya habibii ya Rasulullah. Kerinduan yang terbalaskan. Aku akhirnya mengunjungimu ya Rasul.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Meski kerisauan hadir dalam pikiranku, tapi ketenangan dan kekhusyukan memenuhi dada”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Di depan multazam, aku luruh bersimpuh. Semua peristiwa, kehilangan dan godaan itu kubawa ke haromain, tanah suci.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“indahnya sholat indahnya islam
kita bagaikan satu tubuh..
masing-masing mengisi tempat - tempat kosong
seperti sel-sel yang berpadu rapat ..membentuk satu tubuh yang kompak dan padat
kita serupa barisan..
yang rapat dan bersatu padu menjadi kuat..”
― Miss Backpacker Naik Haji
kita bagaikan satu tubuh..
masing-masing mengisi tempat - tempat kosong
seperti sel-sel yang berpadu rapat ..membentuk satu tubuh yang kompak dan padat
kita serupa barisan..
yang rapat dan bersatu padu menjadi kuat..”
― Miss Backpacker Naik Haji
“Masjid Nabawi,indah, cantik, nyaman, menyenangkan, menyejukkan.
sorga di atas bumi.”
― Miss Backpacker Naik Haji
sorga di atas bumi.”
― Miss Backpacker Naik Haji
“belum lagi pulang meninggalkan kota nabi.
rasa ingin datang kembali ke tempat indah ini. untuk mengunjungi kembali masjid Nabawi”
― Miss Backpacker Naik Haji
rasa ingin datang kembali ke tempat indah ini. untuk mengunjungi kembali masjid Nabawi”
― Miss Backpacker Naik Haji
“Subhanallah, aku mengunjunginya. Ini masjid yang sering kulihat gambarnya di kalender, di foto-foto haji ayah dan ibuku.”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
“Ya Allah, aku hendak datang memenuhi panggilanMu, mudahkanlah segala urusanku”
― Miss Backpacker Naik Haji
― Miss Backpacker Naik Haji
