Waktu itu pertengahan maret, malam hari, saya menghadiri acara pembukaan sebuah festival sastra internasional di sebuah tempat di bilangan Cikini, dan selama tak kurang dari tiga puluh menit, saya menyaksikan keindahan yang belum pernah saya lihat seumur hidup saya.
Saya dan banyak orang lain berada di sebuah ruangan. teater kecil, namanya. ya, kami sedang di Taman Ismail Marzuki, menonton malam pembuka Asean Literary Festival 2015. setelah melihat pembacaan puisi, muncullah sesosok pria berpa...
Published on April 10, 2015 00:21