Bernard Batubara's Blog, page 19

December 17, 2014

Excerpt: Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri

Ilustrasi: Ida Bagus Gede Wiraga


“Bril, aku tidak tahu mengapa aku menceritakan semua ini kepadamu. Aku baru mengenalmu dan kau bahkan bukan manusia.”
“Kau bisa bercerita apa pun, kalau itu membuat perasaanmu lebih ringan.”
Rahayu mengusap air matanya. “Yah…, aku rasa perasaanku sekarang lebih ringan. Bril, terima kasih.”
Sudah kukatakan kepadamu, bahwa Rahayu sangat cantik? Aku ralat, Rahayu bukan cantik, melainkan tidak membosankan. Ada perbedaan yang sangat jelas antara cantik dan tidak membos...
1 like ·   •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 17, 2014 00:30

December 16, 2014

Di Balik Proses Jatuh Cinta


Saya ingin bercerita sedikit tentang proses terbitnya buku terbaru saya: Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri. Agar memudahkan, saya akan menyebut dengan nama yang lebih singkat: Jatuh Cinta.
Seperti pernah saya ceritakan di tulisan yang lalu , first draft atau naskah pertama Jatuh Cinta saya serahkan ke editor pada bulan Agustus. Saya mengirim dengan maksud untuk mencoba-coba saja, sebenarnya. Mengingat agak sulit menembus penerbit dengan naskah kumpulan cerita. Dibanding novel, ku...
2 likes ·   •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 16, 2014 01:03

December 6, 2014

Jatuh Cinta + Signed Edition

Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri sekarang sudah bisa dipesan di toko buku online:


Buku Plus (klik untuk membuka tautan dan memesan)twitter: @buku_plus

Bukan pre-order, karena buku akan diantar pada tanggal yang sama dengan kehadiran buku di toko-toko buku konvensional, sekitar akhir bulan Desember.

Note: Buku yang dijual adalah edisi terbatas BERTANDATANGAN. Pesan sekarang juga. 







 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 06, 2014 10:30

November 30, 2014

Buku Baru: Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri




“Aku tidak bersepakat dengan banyak hal, kau tahu. Kecuali, kalau kau bilang bahwa jatuh cinta adalah cara terbaik untuk bunuh diri.
Untuk hal itu, aku setuju.”

Kebanyakan orang lebih senang menceritakan sisi manis dari cinta.Sedikit sekali yang mampu berterus terang mengakuidan mengisahkan sisi gelap cintanya.Padahal, meski tak diinginkan, selalu ada keresahanyang tersembunyi dalam cinta.
Bukankah kisah cinta selalu begitu?Di balik hangat pelukan dan panasnya rindu antara dua orang,selalu tersim...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 30, 2014 23:36

November 21, 2014

ilustrasi di buku terbaru



<!--[if gte mso 9]>
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 21, 2014 22:04

November 18, 2014

novel terbaru



*  * *

Review "Surat untuk Ruth":
Review oleh Hany Nurulhadi: "Surat untuk Ruth, Bernard Batubara" / Anggrek Lestari: "Periodisasi Luka yang Pura-pura Terlupa" / Friska Yulianti: "Seuntai Kata untuk yang Terkasih" / Herlambang Adhytia: "Surat untuk Ruth" / Indah Ayu Sartika: "Review Surat untuk Ruth" / Viera Ajeng: "Review Surat untuk Ruth" / Ayu Setioardi: "Review Surat untuk Ruth" / Neni Safitri: "Review Surat untuk Ruth" / Ve Handojo: " Surat untuk Ruth...
1 like ·   •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 18, 2014 23:42

November 16, 2014

film: surat untuk ruth





Adalah editor saya untuk buku Surat untuk Ruth , Siska Yuanita, yang memperkenalkan saya dengan Ve Handojo, orang yang kemudian menyampaikan kepada saya bahwa kantor tempat ia bekerja berminat untuk mengadaptasi novel saya ke layar lebar.
Saya tahu nama Ve Handojo lewat Twitter, belum pernah bertemu langsung. Setelah mencari-cari, saya baru tahu bahwa ia adalah salah satu penulis skenario dalam film omnibus Rectoverso Dee Lestari, dan saya menyukai film itu. Saya pun berkomunikasi via surel den...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 16, 2014 21:42

Film: Surat untuk Ruth





Adalah editor saya untuk buku Surat untuk Ruth , Siska Yuanita, yang memperkenalkan saya dengan Ve Handojo, orang yang kemudian menyampaikan kepada saya bahwa kantor tempat ia bekerja berminat untuk mengadaptasi novel saya ke layar lebar.
Saya tahu nama Ve Handojo lewat Twitter, belum pernah bertemu langsung. Setelah mencari-cari, saya baru tahu bahwa ia adalah salah satu penulis skenario dalam film omnibus Rectoverso Dee Lestari, dan saya menyukai film itu. Saya pun berkomunikasi via surel den...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 16, 2014 21:42

November 11, 2014

Surat untuk Ruth di API 2014




Goodreads Indonesia mengadakan Anugerah Pembaca Indonesia 2014. Surat untuk Ruth ternyata masuk ke daftar 10 besar buku fiksi terfavorit. Polling tahap II ini berlangsung hingga tanggal 16 November. Jika kamu pernah membaca novel ini dan berkenan untuk membantu, saya harap kamu mau VOTE Surat untuk Ruth di sini >>  Polling Longlist II
Terima kasih!



*  * *

REVIEW "Surat untuk Ruth":
Review oleh Hany Nurulhadi: "Surat untuk Ruth, Bernard Batubara" / Anggrek Lestari: " Period...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 11, 2014 01:38

November 10, 2014

[ manuskrip ] ariyani



Hasrat saya menulis novel tidak mencegah apalagi mengurangi kesukaan saya terhadap cerita pendek. Di sela-sela membaca novel, saya masih suka membaca cerita-cerita pendek. Sesekali saya menulis cerita pendek, terutama untuk menangani kilatan-kilatan ide yang banyak namun tidak bisa segera saya jadikan novel.
Sembari menunggu kabar tentang manuskrip novel terbaru saya dari editor, saya mengumpulkan beberapa cerita pendek yang pernah saya tulis dari tahun 2010-2013. Dengan agak nekat (karena say...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 10, 2014 20:41