Bernard Batubara's Blog, page 12

March 31, 2016

Serbuan Lelucon Gelap Kurt Vonnegut



Buku ini membuat saya terpingkal-pingkal hingga muntah, dua kali semburan.
Itu saja dulu yang penting untuk dikatakan tentang buku ini. Di samping hal-hal lain yang sebentar lagi akan saya uraikan.
Gempa Waktu (judul asli: Timequake) adalah novel, yang tidak terlihat layaknya novel, karena penulisnya Kurt Vonnegut hadir di dalam cerita sebagai narator dan menceritakan karakter utama di novelnya, yakni Kilgore Trout, yang mana merupakan alter egonya sendiri, dan dengan demikian memiliki profil m...
1 like ·   •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 31, 2016 02:52

March 27, 2016

Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi, Yusi Avianto Pareanom





Kisah-kisah petualangan atau pengembaraan hampir tak pernah gagal menarik minat setiap orang, karena pada dasarnya manusia menyukai cerita-cerita, dan cerita yang paling menyenangkan adalah cerita-cerita tentang petualangan atau pengembaraan. Karena di dalamnya sudah barang tentu tersaji seluruh hal yang patut dimiliki oleh sebuah cerita yang bagus: peristiwa-peristiwa menegangkan, ketidakpastian situasi yang menerbitkan rasa penasaran, kekacauan, karakter-karakter unik dengan misi yang bisa...
1 like ·   •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 27, 2016 03:16

O, Eka Kurniawan



Di suatu hutan di sudut Rawa Kalong, tempat satu koloni monyet hidup tentram, seekor betina bernama O ingin menikah dengan kekasihnya, pejantan bernama Entang Kosasih. Janji telah diikrarkan. Bulan baik pun telah ditetapkan. O berbahagia membayangkan ia dan kekasihnya itu akan segera menikah. Tetapi semuanya berubah ketika Entang Kosasih, monyet jantan yang keras kepala dan senantiasa dipenuhi mimpi-mimpi itu, pada suatu hari menyampaikan keinginan luhurnya kepada O: ia ingin menjadi seorang...
1 like ·   •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 27, 2016 02:48

February 20, 2016

Keluarga Santini Terbang (Etgar Keret)

Diterjemahkan dari versi bahasa Inggris di buku The Bus Driver Who Wanted to be God (Riverhead Books, 2015). Terjemahan dari bahasa Ibrani ke bahasa Inggris oleh Miriam Shlesinger.
 *

Italo melambai dengan tangan kirinya, dan suara drum yang mengganggu pun berhenti. Ia menarik napas panjang dan memejam. Tepat pada saat aku melihatnya dengan kostum yang berkilauan, berdiri tegak lurus di ujung papan loncat, kepalanya nyaris menyentuh langit-langit tenda; seketika semuanya menjadi...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 20, 2016 22:06

puisi buat seorang perempuan yang memintaku menulis puisi tentang bagaimana jika aku sebentuk hujan



: g

jika aku jadi hujanaku akan jadi hujan yang menjebakdua kekasih di dalam kamarketika salah satunyaingin pulangmenemui kekasihnya yang lain.
jika aku jadi hujanaku akan jadi hujan yang memberi waktubagi dua kekasih di sudut kedai kopiketika salah satunyaingin mengucapkan selamat tinggaldan bersiap pergi.
jika aku jadi hujanaku hujan yang menyembunyikan sepibagi seorang perempuan di dekat jendelayang menunggu lelakinya kembalidari pertemuannyadengan perempuan lain.
jika aku jadi hujanaku hujan...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 20, 2016 03:34

February 13, 2016

The Brothers Karamazov, Fyodor Dostoyevsky




Membaca karya sastra klasik adalah sesuatu yang belum pernah saya lakukan. Terlalu banyak hal yang membuat saya enggan, atau setidaknya terus menunda membaca karya-karya sastra klasik, dan semua itu berakar pada macam-macam prasangka: semua buku sastra klasik “berat”, ukurannya terlalu tebal, bahasanya sulit dimengerti, dan seterusnya. Sebagai penulis, saya merasa “harus” membaca karya sastra klasik, untuk alasan yang juga tidak benar-benar saya pahami. Mungkin karena beberapa penulis kesukaa...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 13, 2016 02:25

February 12, 2016

tentang melamun



menyimak manusia di jalan raya itu kegiatan yang menyenangkan.
meski lebih sering kerja di dalam ruangan, saya senang berada di luar. merasakan panas matahari dan angin yang berembus. melihat orang-orang, motor, dan mobil yang bergerak.
saya suka melihat sesuatu yang bergerak. karenanya saya senang memperhatikan jalanan. di jalan semuanya bergerak. pergerakan itu memperlihatkan sesuatu yang hidup. saya senang berdiam dan memperhatikan orang-orang lain bergerak. saya suka membayangkan apa yang s...
1 like ·   •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 12, 2016 21:39

February 10, 2016

Istanbul, Orhan Pamuk




Terutama bagi perantau seperti saya, sulit untuk menulis tentang sebuah kota. Maksudnya menulis secara komperehensif, bukan hanya soal keindahannya atau bukan pula semata mengutuki kesemrawutannya. Seperti misalnya: mudah bagi seseorang menulis panjang-lebar tentang kemacetan Jakarta, tapi bagaimana dengan sisi-sisinya yang lain? Sisi-sisi yang indah, menarik, dan menyedot setiap orang dari berbagai tempat di Indonesia hingga mendatangi kota tersebut. Tapi, mungkin menulis tentang sebuah kota...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 10, 2016 00:26

February 9, 2016

The Naïve and the Sentimental Novelist, Orhan Pamuk




Berangkat dari esei Friedrich Schiller (penyair, filsuf, dan sejarawan asal Jerman) berjudul, dalam bahasa Inggris, On Naïve and Sentimental Poetry, yang ditulis tahun 1795-1796, Orhan Pamuk menuliskan eseinya sendiri. Esei tersebut sebetulnya adalah materi kuliah umum yang ia sampaikan di Harvard University sekitar tahun 2010 (tak ada keterangan khusus soal ini sebetulnya, saya hanya menebak demikian karena seperti ditulis Pamuk dalam epilog bukunya, pada Oktober 2009 ia bertemu dengan seora...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 09, 2016 01:16

February 8, 2016

Etgar Keret Sang Pengejek



Jika Anda membaca cerpen-cerpen Etgar Keret yang ukurannya bisa dikatakan super pendek (mengingatkan saya kepada cerpen-cerpen penulis Amerika Latin) Anda akan menemukan selera humor yang menyenangkan dari seorang laki-laki Yahudi, yang, di beberapa cerpennya tampak menghindar dari hasrat membahas kondisi sosial politik secara mentah tetapi memilih mengarang situasi-situasi fiksional yang amat imajinatif dan sering tidak tertebak juntrungannya. Sebentar saja Anda akan tahu, ketika membaca cer...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 08, 2016 22:39