Adian Husaini's Blog
September 25, 2014
Pemimpin Kafir
Nahdhatul Ulama (NU) dalam Muktamarnya ke-11, di Banjarmasin, 19 Rabi’ulawwal 1355 H (9 Juni 1936 M), membahas satu masalah bertajuk: “Apakah Negara Kita Indonesia Negara Islam?” Ditanyakan, “Apakah nama negara kita menurut Syara’ agama Islam?” Jawabnya: “Sesungguhnya negara kita Indonesia dinamakan “Negara Islam” karena telah pernah dikuasai sepenuhnya oleh orang Islam. Walaupun pernah direbut oleh kaum penjajah kafir, tetapi nama Negara Islam tetap selamanya.” Muktamar juga memutuskan, bahwa wilayah Betawi (Jakarta) adalah “dar-al-Islam”, begitu juga sebagian besar wilayah Jawa.
September 12, 2014
Berhentilah Melecehkan Tuhan Yang Maha Esa!
Indonesia – diakui – saat ini merupakan negara muslim terbesar. Tahun 2014, jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai angka sekitar 244 juta jiwa. (http://www.datastatistik-indonesia.co...). Konon, kekayaan alamnya juga melimpah ruah. Meskipun sudah dieksploitasi dengan berbagai cara, kandungan ikan, hutan, minyak, gas, batubara, dan sebagainya, masih saja belum habis-habis.
Hanya saja, ironisnya, di tengah melimpahnya kekayaan minyak, rakyat Indonesia justru sering dipaksa mengantri untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM). Indonesiadikenal sebagai salah satu negara penghasil gas terbesar di dunia. Uniknya, harga gas elpiji di Indonesia (saat artikel ini ditulis) lebih mahal dari harga elpiji di Malaysia, yang konon bahan mentahnya diimpor dari Indonesia. Lihat juga harga daging, ikan, dan sebagainya.
July 31, 2014
Dari Puasa Mengharap Pemimpin Taqwa
Alhamdulillah, Ramadhan 1435 Hijriah telah berlalu. Semoga berbagai amal ibadah kita diterima Allah SWT. Kita bersyukur, kali ini, umat Islam Indonesia serentak merayakan Idul Fithri 1435 Hijriah secara bersama-sama. Terasa sejuk nikmat persatuan semacam ini. Semoga di masa depan, para pemimpin dan tokoh umat Islam Indonesia bersedia ‘mengorbankan’ ijtidah pribadi dan kelompok, demi persatuan menentukan 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah.
July 3, 2014
Kritik dan Nasehat Untuk Franz Magnis Suseno atas Suratnya Tentang Prabowo
Beberapa hari menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014, Franz Magnis-Suseno SJ, rokoh Katolik terkenal, menyebarkan surat yang mengkhawatirkan jika Prabowo Subianto jadi Presiden RI 2014-2019. Situs www.republika.co.id menyebutkan, bahwa surat itu pertama kali diunggah oleh Mardiyah Chamim, seorang pendukung Jokowi, dalam laman facebook-nya. Surat itu juga dimuat di laman laskarjokowi.com. Untuk lebih memahami isinya, berikut ini kita kutip sebagian isi surat Franz Magnis-Suseno itu:
Saudara-saudari. Pertama, saya mohon maaf kalau kiriman ini yang jelas berpihak, tidak berkenan, apalagi di masa puasa. Namun beberapa hari sebelum pilpres saya merasa terdorong sharing kekhawatiran saya.
Saya mau menjelaskan dengan terus terang mengapa saya tidak mungkin memberi suara saya kepada Bapak Prabowo Subiyanto. Masalah saya bukan dalam program Prabowo. Saya tidak meragukan bahwa Pak Prabowo, sama seperti Pak Joko Widodo, mau menyelamatkan bangsa Indonesia. Saya tidak meragukan bahwa ia mau mendasarkan diri pada Pancasila. Saya tidak menuduh Beliau antipluralis. Saya tidak meragukan iktikat baik Prabowo sendiri.
June 8, 2014
Infiltrasi “Sekularisme” dalam Kurikulum 2013
Dalam bukunya, Islam and Secularism (terbit pertama tahun 1978), pakar pemikiran Islam Prof. Dr. Syed Muhammad Naquib al-Attas, menyebut tiga komponen proses sekularisasi dalam pemikiran manusia, yaitu: (1) disenchantment of nature (pengosongan alam dari semua makna spiritual); (2) desacralization of politics (desakralisasi politik); dan (3) deconsecration of values (pengosongan nilai-nilai agama dari kehidupan).
Sementara itu, pemikir Kristen Harvey Cox, dalam buku terkenalnya, The Secular City, menyebutkan definisi sekularisasi adalah: “pembebasan manusia dari asuhan agama dan metafisika, pengalihan perhatiannya dari ‘dunia lain’ menuju dunia kini. (Secularization is the liberation of man from religious and metaphysical tutelage, the turning of his attention away from other worlds and towards this one).
May 16, 2014
Antara Jesus dan Jokowi
Dukungan kalangan Kristen (Protestan dan Katolik) terhadap Jokowi untuk menjadi Presiden Indonesia 2014-2019 dilakukan secara terbuka, bahkan sangat menggebu-gebu, sehingga terkesan melampaui batas kepatutan. Pada 29 April 2014, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) yang merupakan induk gereja Protestan di Indonesia, bersama sejumlah LSM pengusung isu HAM, membuat pernyataan yang menolak pencapresan Prabowo Subianto. Dengan mengatasnamakan “Gerakan Kebhinekaan untuk Pemilu Berkualitas (GKPB)”, mereka mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak memilih Prabowo.
April 21, 2014
Pesan Kyai Muhsin untuk Presiden RI 2014-2019
Orang kampung memanggilnya Kyai Muhsin. Sehari-hari, ia berdagang di pasar kampungnya. Sepeda tuanya terkadang dinaikinya. Tapi lebih sering dituntunnya. Umurnya, diduga 70 tahunan. Hanya, ia belum pernah ia berurusan dengan rumah sakit. Tidak ada catatan resmi hari lahirnya. Kain sarung dan lantunan zikir menjadi ciri utamanya. Mengajar ngaji anak-anak adalah rutinitas kesahariannya. Tak pernah terlihat ia baca koran atau menonton berita. Hanya silaturrahim ke sana-sini menjadi hobinya. Uniknya, ia seperti paham kondisi politik negeri. Sudah jadi tradisi, ia selalu bertanya tentang masalah politik kepada cucu-cucunya jika mereka berlibur dari kuliahnya.
April 2, 2014
SERUAN QALBU (SQ) 2014
SERUAN QALBU (SQ) 2014
UNTUK SEGENAP KAUM MUSLIMIN,
POLITISI MUSLIM&PARTAI ISLAM,
BERSATULAH PILIH PEMIMPIN TAQWA,
UNTUK KEJAYAAN INDONESIA!
Oleh: Dr. Adian Husaini
(Ketua Program Magister dan Doktor Pendidikan Islam
—Universitas Ibn Khaldun Bogor)
“Andaikan penduduk suatu negeri mau beriman dan bertaqwa, maka pasti akan Kami buka pintu-pintu barakah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ajaran-ajaran Allah), maka Kami azab mereka, karena perbuatan mereka sendiri” (QS Al A’raf:96).
“Siapa yang mengangkat seseorang untuk mengelola urusan (memimpin) kaum Muslimin, lalu ia mengangkatnya, sementara pada saat yang sama dia mengetahui ada orang yang lebih layak dan sesuai (ashlah) daripada orang yang dipilihnya, maka dia telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya.”(HR Al-Hakim).
February 17, 2014
Adam Amrullah dan LDII
Nama Adam Amrullah akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan umat Islam. Sosok yang satu ini dikenal keberanian dan “kenekadannya” dalam menjelaskan jati diri kelompok Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Media internet telah memuat begitu banyak informasi tentang LDII dan sosok Adam Amrullah, mantan tokoh LDII yang kemudian bertobat dan berusaha membuka apa sebenarnya ajaran dan jatidiri LDII.
January 6, 2014
Pembangunan Masjid di Pelosok Sukabumi
Proposal Pembangunan Masjid
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Mohon bantuannya, siapa yang berkenan beramal jariyah dalam bentuk wakaf pembangunan masjid di pelosok Sukabumi, silakan menghubungi saya, Adian Husaini, 0813-80555166. Masjid ini sangat diperlukan masyarakat setempat.
Adian Husaini's Blog
- Adian Husaini's profile
- 108 followers
