Pandji Pragiwaksono's Blog, page 34

November 5, 2011

BeraniMengubah

Q: Apa itu #BeraniMengubah

A:

Kampanye Berani Mengubah datang dari sebuah permasalahan. Semua pemuda Indonesia ingin berbuat sesuatu. Tapi tidak semua tahu harus berbuat apa.

Ini bukan asumsi, ini gue liat sendiri, dan dengar sendiri. Setiap kali gue ke kampus2, selalu ada pertanyaan yang sama "Apa yang bisa kami lakukan, kami kan cuma mahasiswa.."


Kampanye ini, sangat terinspirasi dari TED.com dan juga gerakan2 sosial yang luar biasa seperti Akademi Berbagi, Indonesia Berkebun dll yang cepat sekali tersebar dan teraplikasikan di kota kota lain di Indonesia


Karena itu, lewat kampanye ini, gue bersama Coca Cola mencari teman teman yang punya ide untuk menciptakan perubahan di bidang: Pendidikan, Kesehatan, Seni dan Budaya, Lingkungan.


Silakan masuk ke coca-cola.co.id dan ceritakan ide elo dlm sebuah formulir yang sudah tersedia di situs tersebut.


Ide yang terpilih akan kami dukung dgn dana Rp 15jt dan kami akan pasangkan dengan mentor2 yang serupa dgn idenya utk membantu pengembangan ide dan pelaksanaan.

Misalnya, ada konsep yang berkaitan dgn pendidikan, kami pasangkan dgn (misalnya) Indonesia Mengajar.

Mengapa 15jt: Karena gerakan2 sosial butuh modal dan utk yang bisa mulai dgn modal dengkul tetap akan terbantukan dgn dana tersebut untuk misalnya promosi, atau hal2 teknis lainnya.

Kami ga mau ngasih lebih besar dari 15jt karena nanti ketika diadopsi konsepnya oleh teman teman kota lain, akan tidak feasible.

15jt adalah jumlah yang masih bisa dikumpulkan oleh setiap kota.

Uang 15jt ini adalah dana operasional untuk mewujudkan konsep yang terpilih menjadi kenyataan.

Tentu kami akan nilai sukses kalau uang 15jt itu bisa menghasilkan sesuatu yang nilainya lebih besar daripada 15jt tersebut.


Nanti, setiap konsep yang terpilih, setelah dimentor akan mulai mewujudkan ide tersebut. Dalam proses pewujudan, akan ada dokumentasi.

Hasil dokumentasinya akan dijadikan video untuk diunggah ke youtube.

Gue akan terus hadir dan ikut membimbing dalam seluruh proses tersebut.


Hasil akhirnya, adalah 4 video cara menciptakan perubahan untuk Indonesia yang bisa diadopsi, bisa di "copy-paste" oleh teman teman di seluruh Indonesia untuk membangkitkan daerahnya masing masing.

4 video tersebut mencakup bidang: Pendidikan. Kesehatan. Lingkungan. Seni dan Budaya.


Dengan ini, anak muda di Indonesia, tidak perlu bingung dan pusing mencari ide. Mereka bisa terbantu oleh teman2 yang mau menyumbangkan idenya utk yg lain.


Inilah yang Indonesia butuhkan, pemuda yang mau mengurangi kenyamanannya, untuk kenyamanan orang lain.


Q: Mengapa harus ada Coca Cola dalam kampanye Berani Mengubah? Kesannya nggak tulus


A:

Terus terang, pertanyaan ini menunjukkan yang bertanya pasti tidak pernah berbuat sesuatu :) Semua orang yg pernah punya gerakan sosial, semua orang yg pernah menciptakan perubahan pasti tahu: Kolaborasi adalah Kunci.


Indonesia dipecah pecah pihak tertentu karena mereka tahu, kalau Indonesia bersatu dan berkolaborasi, hal hal luar biasa bisa terjadi


Coba gue tanya 1 hal.


Misalnya elo orang Indonesia. Dari SMA elo aktif di kegiatan sosial. Ketika kuliah elo aktivis mahasiswa yg membela kaum yg termarjinalkan

Lalu elo keterima kerja di sebuah perusahaan asing.

Pengalaman berorganisasi elo membuat elo cepat mendapatkan jabatan strategis di perusahaan.

Lalu elo ingin memanfaatkan jabatan tersebut untuk berbuat sesuatu yg baik utk Indonesia.

Masak elo ga bisa hanya karena elo takut dibilang "komersil" atau "nggak tulus" ?

Itu tidak adil.

Kenapa tidak bisa setiap orang memanfaatkan apa yang dia miliki untuk membangun Indonesia?


Saya punya konsep, coca cola punya dukungan.


Saya akan maju bersama mereka.


Karena diluar sana, banyak yang hanya duduk berpangku tangan, komplen tanpa pernah berkontribusi, bertindak, berbuat utk Indonesia.


Q: "Mengapa gerakan Berani Mengubah hanya menerima ide dari Jabodetabek?

Memang di kota lain ngga boleh mengubah Indonesia?

Memang Indonesia hanya Jabodetabek? Lalu kami dianggap apa?"


A:


Pertama tama, tarik nafas dulu pelan pelan, sambil coba jawab pertanyaan ini:


Orang kalau lari maraton, mungkin ga dari start bisa langsung sampai ke kilometer ke 10?


Tidakkah setiap lari maraton dimulai dgn langkah pertama?


Waktu Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan tgl 17 agustus se-Indonesia langsung tahu?

Tidakkah waktu itu Bung Karno harus berorasi di RRI, berkeliling Indonesia mengumumkan kemerdekaan?

:)


Kawan, buang jauh2 prasangka buruk bahwa karena kami mulai kampanye BeraniMengubah di Jabodetabek lalu temen2 kota/daerah lain tidak boleh mengubah Indonesia jadi lebih baik.


Hanya orang orang minder dan insecure yg berpikir seperti itu


Kampanye ini, tidak segampang yg ada dipikiranmu.


Ide terpilih akan didanai dan dibimbing, dimentor, dididik oleh gerakan gerakan sosial yg sudah ada selama hampir sebulan.


Ini, membutuhkan konsentrasi dan dedikasi waktu serta tenaga.


lalu setiap ide, akan didokumentasi, dibuat videonya dgn detil dan menyeluruh lalu diunggah ke youtube, supaya teman teman di kota lain yang ingin melakukan sesuatu tapi tidak tahu harus berbuat apa jadi punya ide utk bergerak


Terus terang, kami, gue lebih tepatnya sebagai yg punya konsep memilih untuk mengambil langkah pertama dan mulai pelan pelan dulu


Kalau jabodetabek berjalan baik, Insya Allah, kami akan jalan ke kota kota lain


Sementara waktu, ada 2 hal yg temen temen di luar jabodetabek bisa lakukan:


1) Menanti ide2 yg terpilih, lalu bantu jalankan/ implementasikan ide tersebut di daerah masing masing


2) Doakan kami, semoga semua berjalan lancar dgn perjuangan di jabodetabek ini. Karena kalau berjalan dgn baik, kami akan sebarkan kampanye ini seluasnya.


Sebagai penutup, gue akan beri sebuah kutipan:


"Er is maar een land, dat mijn land kan zijn, Het groeit met de daad, En dia daad is mijn"


Ini adalah Hatta yang mengutip De Clercq dlm pidato pembelaannya yg fenomenal "Indonesia Free"


Yang artinya kurang lebih:


"Hanya ada 1 negara, yg menjadi negaraku. Ia tumbuh dgn perbuatan & perbuatan itu, perbuatanku"


Hiduplah Indonesia Raya.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 05, 2011 00:51

October 31, 2011

Pre Order album Merdesa Deluxe Edition

Mulai tanggal 1 nov – 10 nov elo bisa Pre Order album Merdesa Deluxe Edition


Album ini, adalah kelanjutan dari konsep Free Lunch Method yg dasarnya adalah Freemium.


Setelah layanan Free-nya rilis 1 nov 2010 berupa album digital free download, kini 1 nov 2011 layanan premium-nya siap dipesan


Merdesa Deluxe Edition terdiri dari CD dan DVD

CDnya tentunya adalah album Merdesa dgn kualitas suara yg jauh lebih baik daripada versi MP3 yg gratis

DVDnya adalah aksi gue di JavaSoulnation 2010 di mana gue membawakan di panggung utama Soulnation lagu2 dari album Merdesa.

Ada penampilan spesial dari Yacko, Saykoji, Kyriz Boogiemen, Iwa K, dll.

Bonus features pada DVDnya mencakup:

Behind The Scenes

Wawancara Soulneta (band gue)

Audio Commentary di mana sambil menonton ulang konsernya elo akan dengar gue menceritakan hal hal dibalik layar dalam performance tersebut


Berikut detail tentang Pre Order MDE (Merdesa Deluxe Edition)


Harga pasarannya adalah Rp 100.000,-


Selama Pre Order antara tgl 1 nov – 10 nov harganya sebagai berikut:


Paket 1: Rp 100.000,- dgn bonus album pertama + kedua gratis (Provocative Proactice + You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life)


Paket 2: Rp 80.000,- MDEnya saja tanpa bonus album pertama dan kedua.


Ongkos kirim:

Jawa: Rp 10.000

Luar Jawa: Rp 20.000


Untuk pre order, silakan email ke: music(at)pandji(dot)com dengan subyek: MDE


Tulis nama sesuai KTP, alamat kirim dgn kode pos, dan mau transfer pake bank apa.


Nanti gue langsung yg akan balas emailnya utk detail transfernya


Catatan: Pengiriman dilakukan tanggal 11November. Jadi pelunasan harus dilakukan sebelum itu. Kalau belum lunas, gue anggap pemesanan batal


Ingat preorder hanya dari tanggal 1 nov sampai 10 nov


Juga perlu diingat, hanya ada 1000 MDE yg gue produksi. Sementara elo tau jumlah followers gue, ada baiknya buru buru sebelum kehabisan.


Terima kasih, ditunggu pesananannya :)


"MDEnya kakaaaaaakk.. Silakan kakaaaaaaaak.."

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 31, 2011 19:39

Susah Tapi Pasti Bisa (part 13)

Frequently Asked Question


Q: Apa itu Stand Up Comedy?


A: Aliran dalam komedi di mana (biasanya) ada 1 orang berdiri sendiri melakukan monolog yg lucu. Monolognya berisi pengalaman, pengamatan akan dunia di dalam dirinya atau dunia di sekitarnya. Mengangkat hasil pengamatan akan hal hal disekitarnya dan menceritakannya ulang kpd penonton dgn jenaka


Q: Apakah Stand Up Comedy hanya trend yg akan berlalu?


A: Apakah rock berlalu? Hiphop? Jazz?

Tentu tidak, karena hal hal di atas adalah genre. Genre akan jadi pilihan sesuai selera orang orang

Sama dengan stand up.

Standup comedy adalah genre dalam komedi. Pada akhirnya dia akan jadi pilihan dan tidak akan menghilang


Q: Apakah Alm Taufik Savalas orang pertama yang stand up?


A: Sebenarnya almarhum bukan stand up, tapi almarhum joke telling. Apa bedanya dgn standup? Joke telling itu menceritakan anekdot2 umum seperti: Ada org amerika, jepang dan indonesia masuk ke bar.

Atau melempar tebak2an seperti: Batman ke kawinan pake apa? Bat-ik

Batman ga bisa dihubungin knapa? Low Bat


Q: Apa bedanya Stand Up di KompasTV dan MetroTV?


A: Acara Stand Up yg di KompasTV sistem kompetisi seperti Last Comic Standing. Atau sederhananya, macam American Idol tapi Stand Up.

Sementara yang di MetroTV adalah stand up show seperti biasa di mana dlm 1 eps ada 3 comic bergiliran stand up selama 5-7menit


Q: Memangnya ada Stand Up Comedy di radio?


A: Ada, sejauh ini yang gue tau di Hard Rock FM Jakarta.

Tiap akhir bulan, Provocative Proactive Radio Show bikin stand up special mengundang sejumlah comic. Siapapun bole dateng untuk nonton, gratis, bahkan ada makan + minum gratis. Tinggal datang ke Gedung Sarinah Thamrin lantai 8 jam 21.00 pada hari selasa terakhir di setiap bulan. Pantau aja infonya di akun @hardrockfm


Q: Apa itu Open Mic?


A: Open mic itu BUKAN istilah utk orang yang sedang stand up. Open mic itu adalah acara yg biasanya digelar kafe2 comedy untuk amatiran yg ingin menjajal dirinya. Biasanya jadi ajang comic baru cari nama. Gue pribadi menggunakan openmic utk jajal materi2 baru sebelum gue gunakan di gig komersil. Openmic biasanya gratis, tp tentunya ketika di kafe tsb tetep harus mesen makan/minum dan tetep bayar

Catatan: Tidak semua acara stand up itu openmic.


Q: Apa itu Stand Up Nite ?


A: StandUpNite adalah event komersil yg digagas oleh @standupindo, event ini biasanya berbayar. Sbg wujud mimpi menjadikan stand up comedy profesi.


Q: Komunitasnya udah ada di kota apa aja?


A:

@standupindo

@standupSOLO (solo)

@standupPWT (purwokerto)

@standuSMD (samarinda)

@standupindo_bdg (bandung)

@standupBJM (banjarmasin)

@standupindoDPK (depok)

@standupindojgj (jogjakarta)

@standupindoSMG (semarang)

@standupindo_BGR (bogor)

@standupindo_BKS (bekasi)

@standupindo_PKU (Pekanbaru)

@standupindo_SBY (surabaya)

@standupPLG (palembang)

@standupUIN (kampus UIN)

@standup_MLG (malang)

@standupindo_mdn (medan)

@standupUNSOED ( kampus unsoed purwokerto)

@STANstandup (Kampus STAN, Bintaro)


Q: Di mana saya bisa baca tulisan2 tentang Stand Up Comedy di Indonesia


A: Silakan ke http://standupindo.com atau baca aja di blog ini, semua postingan yang berjudul "Susah Tapi Pasti Bisa". Sampai tulisan ini diturunkan ada 13 bagian. Dari awal banget stand up naik ke permukaan hingga sekarang..

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 31, 2011 06:24

October 27, 2011

Video Streaming


Watch live streaming video from malesbanget at livestream.com
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 27, 2011 05:48

October 20, 2011

Susah Tapi Pasti Bisa (part 12)

Ngebomb, adalah bagian yg tidak terpisahkan dari pengalaman melakukan Stand Up Comedy

Ngebomb adalah ketika bit yg kita lempar, gagal menghasilkan tawa alias garing


Pertama kali gue ngebomb adalah di sebuah acara peluncuran website..


Nampaknya gue salah memperkirakan karakter penonton dan salah menempatkan urutan bit.. 3 bit pertama gue, tidak ada yg ketawa.

Yg ada, adalah wajah2 semi-senyum-mangap seakan2 lagi bersiap untuk ketawa tapi ga merasa nemu lucunya..


Bit pertama gue lempar, dingin..

Gue langsung slide ke bit kedua, reaksinya juga dingin..

Buru buru slide ke bit ketiga, dingin juga..


Seketika, mulut gue kering -_-*


Tenggorokan rasanya kayak ada pasirnya.. Seret..


Sempet panik tapi gue buru buru alihkan pikiran gue kpd bit yang banyak menggunakan gesture.

Bit "Pergi ke Shanghai" gue lempar sambil degdegan. Kalau ini ga berhasil juga, mampus lah gue..


Akhirnya, bit tersebut berhasil memancing tawa.


Setelah itu, semua jadi lebih baik


Sejak hari itu, gue justru lebih berani dalam stand up


Its true what a lot of comics have said, we have to let it out of our systems.

Harus punya pengalaman ngebomb karena itu akan membuat kita jadi lebih "on the edge". Lebih rajin berlatih. Lebih disiplin. Lebih siaga.

Walaupun, ga ada jaminan kalau rajin latihan kemudian kita akan bebas sama sekali dari resiko ngebomb..


Gue, pernah juga ngebomb di sebuah acara dgn 80% tamu orang asing.

Mending kalo orang asingnya homogen, ini ada yg orang belanda, orang jerman, korea, spanyol, australia, dll.

Sementara, sebuah joke itu akan lucu kalau referensinya sama. Nah, kebayang susahnya mencari referensi yg sama dari penonton yang beragam bgt


Acaranya sudah gue perkirakan akan sulit.

Pertama, acaranya outdoor. Gue stand up di sebuah taman.

Secara teknis (walau gue ga mau jadikan itu sebagai alasan) acara standup itu harus di ruangan tertutup supaya ketawanya terkurung dan membantu membangun mood crowd dan comicnya sendiri..


Kedua, sebelum gue stand up, performer sebelumnya yg merupakan rombongan badut juggling juga tidak berhasil memancing tawa. Tepuk tanganpun harus dikomando.


Ketiga, di rundown, gue stand up PAS sebelum makan malam. This gives me an uncomfortable feeling.


Ketika gue mulai, penonton mulai terkekeh kekeh, tapi belum sampe 10 menit gue stand up, bos sang pemilik acara (orang asing) mendatangi gue dan berkata "Please tell the guest, that dinner is ready on the other room"

Gue bingung seketika -_-*

Gue kemudian berkata "The gentlemen told me to tell you guys, that dinner is served on that room, which also means, he wants you to leave me here alone.."

Penonton langsung tertawa.. Dan meninggalkan gue untuk makan malam

-_-*


Setelah itu, gue ngebomb parah. Penontonnya ga ada yg fokus. Mondar mandir. Sehingga kalaupun ada yg baru berdiri di depan gue (mohon diingat ini adalah taman) dia nggak ngikutin poin dari bit2 gue..


Maka ngebomblah gue sepanjang malam itu selama 30 menit.


Untung di sisa 10 menit yg ada gue memutuskan untuk mengganti materi bahasa inggris gue dengan bahasa Indonesia dan berharap 20% hadirin yg orang Indonesia bisa tertawa.


Untungnya, berhasil..


Pas gue bergabung ke ruang sebelah untuk makan malam, seorang jurnalis nyamperin gue dan nanya

"Mas, itu tadi yg ngomong sendirian itu maksudnya ngelawak?"


Gue jawab, "niatnya sih begitu mas.."


Dia nanya lagi "Kok ga lucu?"


-_-*


Gue jawab "Iya mas, tau gitu saya tetap jadi model aja.."


Makan malam buru buru gue habiskan, lalu gue kabur dari tempat tersebut..


Hehehehe


Baru baru ini, gue ngebomb di sebuah acara presscon.


Kali ini kesalahan gue adalah tidak menyiapkan materi yg dekat dengan para jurnalis.


Gue cuma berhasil mendapatkan tawa ketika


Ngomongin wartawan bodrex (wartawan gadungan yang kerjanya cuma nyari makan gratis dan amplop) dan ngomongin yg nyerempet2..


Untungnya, gue ga ngedrop hari itu, karena semua bit gue udah proven. Sudah gue pakai berkali kali dan selalu sukses.


Gue pede dengan materi materi gue dan berhasil menyelesaikan 30 menit yg diminta


3 hari kemudian, gue berangkat ke Makassar dengan pengalaman ngebomb tadi..


Gue lebih siap dan lebih waspada, gue urutkan bit gue dengan lebih baik dan malam itu gue rasa cukup sukses


Memang betul, di stand up comedy ataupun di kehidupan secara umum, kegagalan kita lebih banyak mengajarkan kita daripada keberhasilan.


Kadang kita harus berani gagal, untuk maju lebih jauh.


Susah, tapi pasti bisa :)

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 20, 2011 22:58

Susah Tapi Pasti Bisa (part 11)

Gue di kasih MoSidik kopian film "Talking Funny" sebuah obrolan antara Jerry Seinfeld, Louis CK, Chris Rock dan Ricky Gervais ngobrol hampir sejam tentang Stand Up Comedy.


Berikut adalah potongan obrolan yg menarik menurut gue, dan opini tentang pernyataan itu:


"A lot of comedian have great jokes and they're like 'why is it not working?'. Its not working because the audience doesn't understand the premise" -Chris Rock-


Pernyataan Chris Rock menarik sekali, terutama utk kita semua yg masih belajar. Banyak di antara kita yg merasa "Prasaan materi gue lucu, knp orang ga pada ketawa ya?"

Gue sering merasakan ini, belakangan gue sadar, penonton ga ngerti premis yg berusaha gue bawakan. Orang nggak ngerti poin yg menurut gue jadi dasar kelucuan.

Ini masalah penuturan. Ini masalah komunikasi, bukan masalah komedi.


***


"I throw away my act every year" -Louis CK-


Dalam obrolan ini, gue sadar bahwa ternyata di benak comic2 legendaris seperti mereka yg terlibat dlm "Talking Funny" merasa, pekerjaannya itu seperti musisi. Mereka sadar bahwa ternyata penonton banyak yg ingin mendengar langsung mereka membawakan sejumlah materi materi yg lama.

Secara teori, memang sebuah materi itu baru matang setelah 5 kali bawa (menurut Master Raditya Dika). Nah setelah itu, pilihannya ada di tangan comic apakah mau dipakai terus atau mau dipensiunkan.

Di era youtube dan socmed di mana org bisa dengan cepat bercerita, gue rata2 pensiunin materi setelah 5 kali pake..


***


"I run abt 200 shows, after that its an act. Its ready for HBO if they want it, and then 'bye' " -Chris Rock-


Ini persis seperti persiapan gue menuju Konser #BeraniMengubah di mana gue stand up selama sejam. Sebelum hari H, materinya gue pakai berkali kali dlm kesempatan yang berbeda, supaya ketika tiba waktunya, materi2 yg akan gue bawakan udah "jadi" dan "matang"


***


"A good bit stays in your mind (after you hear it)" -Jerry Seinfeld-


Gue sering banget ktemu orang yg bilang mereka kalau masuk toilet langsung inget materi gue tentang cowok dan toilet..

Atau setiap setelah Jumatan gue sering dapet tweet dari followers yang isinya cuma "Hari ini khotibnya nomor 2 Ndji.."

Kalau bit kita mengangkat kebenaran yg dekat dgn kehidupan setiap orang, maka bit tersebut akan selalu diingat..


***


"The (stand up comedy) industry is as strong as you are" -Chris Rock-


Rasanya ini cukup kontekstual dgn keadaan di Indonesia saat ini. Banyak yang nanya, apakah standupcomedy akan bisa panjang umurnya sebagai industri, ataukah hanya sebuah trend yg akan berlalu?

Jawabannya, umur industrinya akan kuat kalau comic2 di Indonesia juga kuat.

Karena itu, comic2 Indonesia harus saling bagi ilmu, saling belajar, saling mengembangkan. Kalau kita mau industrinya hidup terus.


***


"The great thing about comedy is taking people to places they fear and making them laugh at that place. You helped them" -Louis CK-


Ini juga yang berusaha gue lakukan secara pribadi.

Gue ingin mengajak elo utk masuk ke area area yang tadinya membuat kita nggak nyaman, bercanda, lalu berdamai dgn diri kita

I want to defang the snake that all this time has been bullying us, mentally.

Beresiko memang, tapi pantas untuk diperjuangkan


***


"Talk about what they do, not what they are" -Chris Rock (on not offending)-


Karena komedi pada prinspinya adalah sebuah kritik sosial, poin ini juga penting untuk dipahami. Dalam mengkritik, jangan personal, kritiklah tindakan/kebijakannya.


***


Bonus:


"I did a rookie mistake of opening with a new (unproven) material" -Jerry Seinfeld, from the documentary title "Comedian"-

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 20, 2011 06:19

October 16, 2011

Hikayat Pohon Ganja

Teman teman LGN ( @legalisasi ganja , http://legalisasiganja.com )


Sebentar lagi akan meluncurkan buku. Isinya adalah mitos dan fakta tentang tanaman ganja


Bukunya sangat sangat menarik. Its thought provoking. Pretty much my taste :)


Gue memberikan sedikit tulisan untuk masuk ke buku tersebut. Di bawah ini adalah tulisannya:


"Lebih mudah membenci daripada mencoba memahami"

Indonesia, sejak dulu sering dijejalkan oleh informasi informasi yg sifatnya mati. Alias tidak bisa berkembang lagi. Saklek. Mutlak.

Dari sekolah kita diajarkan bahwa untuk setiap pertanyaan, hanya ada 1 jawaban

Dari kecil kita dididik untuk menerima dan menelan bulat bulat sebuah informasi.

Hal inilah, yg membuat Indonesia terkekang dalam kenaifan.


Sejak saya berkata scara terang terangan dukungan saya terhadap teman teman di LGN, banyak yg kecewa. Katanya, saya tidak lagi berbicara mengenai hal hal positif.


Sayang, andai dia mencoba memahami daripada langsung membenci, mungkin dia akan pahami bahwa ada banyak mitos tidak benar ttg daun ganja yg disebarluaskan dan diyakini, sementara banyak fakta kebenaran ttg daun ganja yg tidak diketahui orang orang, apalagi dipahami kebenarannya

Bagian terpenting dari buku ini disampaikan dlm buku ini lewat kalimat singkat yg sederhana: Menghindari ketakutan akan ganja. Banyak ketakutan dan ketidak sukaan tanpa dasar akan ganja yg menutupi mata mereka akan banyaknya manfaat daun ganja untuk bangsa.


Semoga buku ini bisa jadi media utk mencoba memahami, daripada langsung membenci daun ganja


:)


Segera terbit, "Hikayat Pohon Ganja"

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 16, 2011 20:44

October 13, 2011

Susah Tapi Pasti Bisa (part 10)

Open Mic adalah bagian tak terpisahkan dari Stand Up Comedy


Berikut adalah daftar tempat openmic di sejumlah kota di Indonesia:


Samarinda:


@standupSMD:

open mic rutin tiap jumat malam, di zupa-zupa cafe jam 8pm


Bogor:

@StandUpIndo_BGR:

open mic di O Lounge Pajajaran.


Surabaya:

@StandUpIndo_SBY: @MatchboxToo jln jawa no 33

Tiap Rabu 2 minggu sekali jam 7PM


Jogjakarta:

@standupindojgj:

Openmic tiap hari selasa 8 PM @geronimocafe jl.kartini 1C Sagan (dlm event #selososelo tuk smw jenis komedi)


Bandung:

@Standupindobdg:

OpenMic tiap hari minggu, 7 PM BoberCafe, Jl. Riau 123 Bandung.


Semarang:

@standupindoSMG:

Openmic pindah pindah @gahwa_sportcafe

19.00 till die


Jakarta:

@standupindo


Comedy Cafe Kemang tiap Rabu jam 8PM


‎​Es teler77: Jl. Adityawarman No.61 Jakarta Selatan.

Tiap hari minggu jam 5PM


Marley's: The Energy Building 2nd floor. Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta,SCBD

Tiap hari senin jam 8PM


Silakan berlatih dan membuktikan diri dan materi utk jadi comic terbaik


Susah, tapi pasti bisa.. :)

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 13, 2011 05:36

October 4, 2011

Hanya sampai 28 Oktober 2011

Biasanya, sejak rilis album di 2008, setiap akhir tahun gue menyuguhkan penampilan yang spesial. Terkonsep dan terdesain dengan baik


Biasanya, konser tersebut dilakukan di Java Soulnation


Tapi tahun ini, gue memutuskan untuk tidak hadir di Java Soulnation karena sudah 3 tahun berturut turut mengisi dan sudah waktunya bergantian dengan teman teman yang lain


Nah tapi, tahun ini, gue tetep mempersembahkan konser akhir tahun yang spesial


Tanggal 28 Oktober 2011, gue akan memberikan persembahan kepada Indonesia, dalam rangka Hari Sumpah Pemuda


Sebuah konser yang bertempat di Jakarta, tapi bisa dinikmati di seluruh dunia


Temen temen di Ambon sampai ke temen temen di Melbourne sama sama bisa menikmati konser ini karena akan disuguhkan lewat live video streaming.


1 jam musik hiphop dan 1 jam stand up comedy


Yep. thats right. sejam hiphop. sejam standup.


2 jam yang menyenangkan :)


Lengkap dengan special appearances dari tamu tamu kejutan


Info lanjut soal tempat acara, jam acara, portal untuk nonton live streaming dan lain lain akan diumumkan lewat akun @pandjimusic


Follow dan ikuti instruksi dari akun tersebut.


Sementara itu, dari hari ini sampai 28 Oktober 2011, silakan unduh gratis 3 lagu yang akan gue bawakan dengan aransemen spesial pada konser tersebut.


Setelah tgl 28 oktober, posting ini akan dihapus :)


Lagu ini, direkam di studio tempat kami latihan


Gue, bersama Soulneta, featuring Davina Raja dari the Extralarge


Sedot gan! :)


(untuk mengunduh, klik kanan pada judul lagu, lalu save target as)


 



UNTUK INDONESIA
TANGAN KOTOR
MENOLEH

 


Soulneta adalah:


Pandji Asdut pada gitar


Rifka Rachman pada sequencer


Duan Ferezka pada Bass


Agape pada drum


Doni Joesran pada keys


Pangeran Siahaan pada dance yang sering sok sok ikutan ngerap.. i dont know what's on his mind…


Davina Raja dari The Extralarge pada vokal


 


 


 


 


 


 


 


 

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 04, 2011 02:50

October 3, 2011

Susah Tapi Pasti Bisa (part 9)

Berikut adalah tulisan yg saya terima dari Bung Danny Septriadi dan Bung Darminto M Sudarmo


Untuk mereka yg tidak siap dgn stand up comedy :)


Humor Fakta – Fakta Humor


Rasa humor (sense of humor) sedikitnya menuntut tiga prasyarat kecakapan penikmatnya; yakni, kecakapan untuk melihat, mengakui dan menerima fakta sebagaimana adanya. Memiliki rasa humor dapat menjernihkan pikiran dan memberikan kebebasan untuk menyikapi fakta yang ada. Kecakapan tersebut dapat digunakan untuk mermbantu pengambilan keputusan yang dapat diterima oleh akal sehat. (Gene Perret, Business Humor: Jokes & How to Deliver Them).


SEBUAH berita yang tak jelas porsi fakta dan opininya, dapat membuat orang bingung dan sesat persepsi. Tetapi humor, lain. Humor boleh lahir dari fakta – disebut humor tak sengaja; dapat pula lahir dari opini (kreasi) – disebut humor sengaja. Mana yang lebih berharga, humor fakta atau humor opini? Keduanya sama-sama punya kans untuk berbobot atau tidak berbobot. Tergantung pada muatan nilai atau substansi yang ada di masing-masing humor atau lelucon tersebut. Lagi pula, visi dari berita dan humor sama sekali berbeda.

Sebagai contoh peristiwa yang pernah dituturkan orang dari mulut ke mulut dan konon benar-benar terjadi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tahun 1980-an; yakni tentang seorang bupati yang menjadi inspektur upacara pada peringatan hari besar tertentu, saat membaca teks Pancasila di atas podium, tiba-tiba terhenti beberapa saat di tengah jalan, gara-garanya sang ajudan salah memberi stof map. Seharusnya stof map berisi naskah Pancasila tetapi yang diberikan kepada sang bupati ternyata adalah lembaran daftar hadir. Akibatnya bisa diduga, sang bupati berhenti di tengah jalan karena beliau tidak begitu hafal lima butir Pancasila yang sangat disakralkan itu. Bagi seorang pejabat tidak hafal Pancasila adalah persoalan serius. Apalagi di zaman rezim Orde Baru. Untunglah, pada saat yang kritis itu, protokol upacara segera menyadari situasi, ia segera berinisiatif menyambung kelanjutan bunyi teks Pancasila lewat pengeras suara secara runtut dan selamatlah upacara yang nyaris menggelincirkan citra sang bupati itu.


***


SYAHDAN, terkait dengan tema humor fakta atau fakta humor sebagaimana disebutkan di atas, Jaya Suprana pernah melontarkan humor yang konon berbasis pada fakta yang ada di lingkungan istana. Khususnya yang terkait dengan wartawan istana di era kepemimpinan Pak Harto dan Gus Dur. Secara jenaka digambarkan, keadaan kontradiktif berkaitan dengan "sesajen" dan "uba rampe" yang diterima para wartawan istana kala itu. Yang pertama digambarkan sangat "meriah", sedangkan yang kedua sangat "sepi" dari sesajen dan uba rampe. Menurut pengakuan Jaya, lelucon ini cukup membuat para peserta yang hadir dalam acara peringatan Hari Pers Nasional yang diadakan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) ketawa tergelak-gelak, kendati ada sebagian wartawan/pemimpin redaksi yang menyambut lelucon itu dengan ketawa kecut. Buntutnya, setelah berita tentang acara tersebut dirilis harian ibukota, ada seorang wartawan TV yang menulis surat pembaca di koran ibukota tersebut dengan nada marah dan menganggap lelucon Jaya itu bernilai rendah.


***


Menurut penulis, munculnya persepsi seperti rekan wartawan TV itu sah-sah saja. Mungkin ia "dibakar" teman diskusinya. Mungkin ia tersinggung kok berani-beraninya membuat lelucon tentang wartawan yang sebenarnya rentan risiko. Mungkin ia belum pernah mendengar ungkapan bahwa besar kecilnya jiwa seseorang tergantung bagaimana ketika ia merespon sebuah kritik; khususnya kritik yang menyangkut dirinya, baik secara pribadi atau kolektif. Tapi dalam pikiran saya, kemungkinan besar Jaya sudah terlalu jauh dan over estimated tentang wartawan kita. Dianggapnya semua wartawan Indonesia sudah berjiwa besar dan hanya ketawa ketika kepada mereka dilontarkan sebuah kritik yang rada-rada khas: berkaitan dengan amplop, misalnya. Jadi? Itu satu lagi fakta yang tak sengaja juga bernilai lelucon atau humor, di luar lelucon Jaya tentang fakta tadi.

Nilai humor? Emang ada humor bernilai selain ia sebagai hiburan semata? Nah, ngomong-ngomong soal humor mungkin menarik menyimak uraian Melvin Helitzer, pengarang buku Comedy Writing Secrets. Menurutnya, banyak orang yang salah kaprah tentang humor. Orang-orang beranggapan: humor harus lucu, menghibur dan menyenangkan. Tapi bagi Helitzer, tidak selalu; persepsi kita secara naluri akan mengatakan bahwa humor itu sesuatu yang menyenangkan. Ternyata tidak. Humor adalah suatu kecaman atau kritik, yang terselubung sebagai hiburan, dan diarahkan kepada target yang spesifik. Ia berpendapat humor harus terdiri dari kebenaran (realism) dan sesuatu yang dibesar-besarkan atau dilebih-lebihkan (exaggeration).

Humor adalah upaya untuk mempertahankan suatu konsep yang tetap sehingga targetnya menguatkan kembali ide-ide, perilaku ataupun prasangka sekelompok orang. Jadi baginya, humor itu tidak adil. Humor akan mengambil sudut pandang yang berprasangka atau berat sebelah . Tidak ada ruang bagi humor untuk argumentasi balasan atau penjelasan. Seperti diuraikan H.L Mencken, "My business is diagnosis, not therapeutics."

Robin Hemley di dalam bukunya How to Write Funny menguraikan bahwa rasa humor seseorang ditentukan oleh banyak faktor: umur, latar belakang sosial ekonomi, dan budaya. Seorang humoris yang baik memiliki kepekaan terhadap kekurangan dan kelemahan moral dari manusia. Apa yang dirasakan lucu oleh satu orang dapat membuat orang lain menjadi gusar.

George Bernard Shaw pernah menulis, jika kamu ingin mengatakan suatu kebenaran kepada seseorang, buat dia tertawa atau jika tidak, dia akan membunuh kamu. "Hampir semua lelucon yang baik menyatakan kebenaran yang tidak mengenakkan," kata Larry Gelbart. Sid Caesar kemudian menambahkan bahwa komedi adalah suatu kebenaran yang dibelokkan. Di lain pihak, derajat dari fakta yang ada serta kesimpulannya dibesar-besarkan untuk menarik perhatian.

David Boichier, seorang penulis humor menambahkan bahwa kebenaran itu menyakitkan, dan dengan sangat mudah humoris dipersalahkan karena mengangkat masalah yang tidak diperkenankan tentang perbedaan ras, umur, jenis kelamin, berat badan dan lain sebagainya. Orang-orang menulis kepada saya setiap minggu dan berkomentar, "Betapa beraninya Anda membuat lelucon tentang supir taxi — atau kolektor barang antik, atau tukang kebun, atau orang yang lebih tua, atau siapa saja.. Saya selalu menjawab dengan sopan bahwa saya tidak sedang berusaha untuk memperolok-olokkan mereka, tetapi hanya menunjukkan adanya suatu fakta yang tidak menyenangkan," kisah David Boichier lebih lanjut.

Ya, itu semua kan pendapat mereka, para humoris atau intelektual humor dari barat. Karena humor itu medan kajiannya sangat luas tak terbatas, Anda juga berhak untuk membuat penelitian sendiri dan menemukan kesimpulannya berdasarkan fakta-fakta yang ada di negeri ini. Indonesia yang demikian beragam dan kaya kebuadayaan, bisa jadi punya cakupan persepsi yang khas tentang humor atau lelucon tersebut.

Tapi soal lelucon wartawan atau profesi pada umumnya, ada lho, lelucon mengenai profesi, dan sudah disebarkan secara luas melalui internet seperti yang ada di bawah ini. Tetapi tidak pernah ada yang melakukan komplain karena "There is no room in one joke for a balanced argument or explanation".

Berikut contoh lelucon tentang seorang lawyer yang sangat sukses mengendarai mobil terbarunya yang sangat mewah — malah untuk profesi ini ada pepatah "Maju tak gentar membela yang bayar". Pada saat lawyer tersebut keluar dari mobilnya, tiba-tiba pintu mobil ditabrak oleh truk sehingga terlempar beberapa meter. Dengan cepat lawyer tersebut meminta bantuan polisi. Polisi kemudian datang guna memberikan bantuan dan menemukan lawyer tersebut sedang menangisi mobil mewahnya yang hancur.

Polisi itu kemudian berkata, "Sungguh serakah sekali Anda, sampai tidak menyadari salah satu tangan Anda putus saat ditabrak truk tadi." Kemudian lawyer tersebut menangis lebih keras lagi dan berteriak: "Jam Rolex saya !!!???"

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 03, 2011 05:01

Pandji Pragiwaksono's Blog

Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono isn't a Goodreads Author (yet), but they do have a blog, so here are some recent posts imported from their feed.
Follow Pandji Pragiwaksono's blog with rss.