Benny Rhamdani's Blog, page 27
July 29, 2015
Serunya Mudik Sambil Hibah Buku Cerita

Mudik menjadi agenda rutin bagi saya sejak berkeluarga di hari libur lebaran. Tujuan kami adalah Desa Cijulang, Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat. Waktu tempuh normal dari kota Bandung sekitar tiga jam. Namun saat mudik bisa lebih dari tujuh jam. Bahkan tahun ini memegang rekor hingga 12 jam saat arus balik.
Acara di kampung halaman keluarga mertua saya itu setiap tahun nyaris sama. Mulai dari ziarah ke makam, berkunjung ke kerabat yang dituakan, memancing ikan di balong belakang rumah, hingga berburu kuliner. Bagi anggota keluarga baru akan terasa seru, tapi bagi saya kadang acara mudik di kampung halaman yang berulang nyaris sama ini terasa kurang variasi.
Jauh-jauh hari sebelum waktu mudik tiba, saya memikirkan rencana kegiatan yang positif dan bisa membuat mudik ke kampung halaman ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tiba-tiba saja, ketika saya sedang merapikan rak buku terbersit ide untuk melakukan hibah buku di saat mudik.
Saya pun segera menyiapkan sejumlah buku dari rak lemari. Buku-buku itu bukan buku bekas, tapi buku pemberian yang tidak sempat saya baca. Kebanyakan buku-buku cerita untuk anak dan remaja.

Pada lebaran hari keempat, setelah melakukan ritual rutin ke makam dan beranjangsana ke kerabat, sampailah saya bersama kerabat lainnya untuk berburu acara kuliner. Kali ini kami pergi mencari bakso di kawasan Jalan Veteran, Tasikmalaya.
Suasana di jalan Veteran cukup ramai, dan saya melihat sejumlah anak dan remaja di trotoarnya. Saya pun mulai mengeluarkan buku-buku cerita yang dibawa, lalu membagikan kepada anak dan remaja di sana. Saya tidak sendirian. Kepoanakan-keponakan saya, Alika dan Rafli, ikut membantu saya dalam aksi hibah buku cerita.

Saya senang keponakan-keponakan saya ini ikut membantu. saya ingin mereka juga belajar berbagi sejak dini. Saya ingin mereka juga ikut senang melihat rekasi orang yang tidak mereka kenal kaget diberi buku cerita.
Tidak hanya di pinggir jalan, di kedai bakso pun saya terus melancarkan aksi hibah buku itu. Ekspresi anak satu dan lainnya belainan. Ada yang senang, ada yang kaget. saya paling bahagia ketika melihat anak yang tersenyum kemudian setelah tahu mereka mendapat buku cerita gratis.

Saya menggelar buku-buku itu di depan anak-anak, lalu membiarkan mereka memilih sendiri buku yang mereka sukai. Dari sini pula saya bisa menarik kesimpulan buku-buku dengan jenis gambar seperti apa yang akan disukai anak-anak.
Syukurlah ketika balik ke Bandung hanya tersisa dua buku cerita lagi. Mungkin karena kavernya kurang menarik. Senang rasanya bisa berbagi di saat mudik. dan ini membuat acara mudik lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
InsyaAlah, tahun depan saya bisa membawa lebih banyak buku cerita lagi. Biar lebih banyak lagi anak-anak yang mendapatkan buku cerita. Biar lebih banyak lagi anak-anak yang tersenyum. Biar mudik lebaran saya jadi lebih baik.
^_^
Foto-foto:Benny Rhamdani
Published on July 29, 2015 19:25
July 28, 2015
Pramugari Cantik Ini Hobi Traveling
Published on July 28, 2015 17:38
July 27, 2015
Empat Polisi Tampan yang Fotonya Sering Dibajak
Kehadiran media sosial membuat orang nyaris sulit menghindarinya. Hasrat untuk terkoneksi dengan masyarakat luas, mendapatkan teman baru, hingga sekadar eksis menjadi alasan utama. Tak terkecuali para polisi, terutama yang masih berjiwa muda.
Tak jarang postingan foto-foto para polisi muda ini jadi incaran orang-orang tak bertanggungjawab untuk membajak alias memakainya tanpa izin. Kebanyakan adalah para scammer. Apa itu scammer? Scammer adalah seseorang atau kelompok yang menipu dengan cara yang sangat licik dan kotor. Mereka menipu lewat dunia maya. Pelakunya orang orang lokal dan International dan motivasinya jelas uang.
Berikut empat polisi ganteng yang fotonya kerap dipakai para pembajak di social media.
Anggi Trio Putra

Angi khawatir jikapara pembajak foto dan namanya itu kemudian memanfaatkannya untuk tindak kriminalitas. “Takutnya dipakai untuk penipuan, perencanaan perampokan, dan menyakiti orang. Padahal saya tidak tahu ap-apa,” jelas polisi berpangkat Bripda ini.
Sampai sejauh ini, Anggi belum pernah mendapat laporan korban yang dirugikan langsung kepadanya. “Mungkin saja ada, tapi malu melapor,” kata polisi Polda Sumatera Barat ini.
Anggi menyarankan agar masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial. “Apabila ada yang mengganggu, langsung klarifikasi dulu kepada media soial lainnya. Bisa searching dulu di Google. Jangan meladeni orang yang tidak dieknal baik biar tidak ditipu,” tambahnya.
Riza Wyzatria Wibiksana

Riza sudah menyelidiki pemilik akun abal-abal itu dengan cara menghubungi si pemilik akun. “Mereka menipu dengan cara berpura-pura mau ketemuan. Mereka sering meminta sejumlah uang dan pulsa. Sudah ada korban yang melapor kepada saya, dan kebanyakan wanita,” jelas pemilik akun instagram @wysatriariza ini.
Dari pengalaman ini, Riza hanya bisa berpesan kepada para pengguna media sosial, terutama wanita agar peka terhadap pelaku tindak kejahatan. “Jangan terlalu mudah percaya dengan foto-foto polisi ganteng di media sosial. Kita harus pintar dalan bertindak. Jika akun tersebut asli polisi, mereka tidak akan meminta apapun kepada yang baru atau belum kenal,” nasehat Riza.
Mohammad Fadjri Rabudin
Bripda Polda Gorontalo ini mengaku baru tahu fotonya sering dibajak berdasarkan laporan teman-temannya. “Perasaan langsung nggak enak. Takut disalahgunakan untuk penipuan,” kata pria yang sering bin dubsmash di akun instagramnya @MOHAMMADFADJRI38 ini.

Pernah pula seorang followernya menulis komentar: “hati-hati, Bang. Foto Abang sering digunakan buat penipuan 10 juta.”
Untuk mengantisipasinya, Fadjri selalu mencantumkan tanda ‘Real Account’ pada setiap profil media sosial miliknya. Kalaupun cara ini masih belum ampuh, Fadjri mengaku tak akan segan membuat pengaduan hukum. “Alhamdulillah, sejauh ini belum ada yang laporan ke saya langsung tentang itu,” ujarnya.
Fadjri menyarankan agar para pengguna media sosial lebih berhati-hati memilih pertemanan. “Kita tak akan benar-benar mampu menghentikan kejahatan di dunia nyata dan maya, baik oleh penipu lokal maupun internasional. Maka kitalah yang harus emlindungi diri, berdoa dan gunakan logika saat jatuh cinta. Mari saling mengingatkan agar hat-hati pada kejahatan scammers di mana saja,” tandas Fadjri
Rio Sandi

Polisi berpangkat Bripda ini khawatir akun-akun tersebut bermaksud berbuat buruk. "Nanti bisa jadi modus penipuan atau hal lain yang merugikan saya," cemasnya.
Rio menyarankan kepada pembajak fotonya agar tidak meneruskan hal-hal seperti itu. "Sebagai anggota kepolisian saya merasa risih.Sebenarnya bisa saya lacak. Tapi sejauh belum timbul hal-hal merugikan, saya pantau saja dulu. Tentu saya tidak akan tinggal diam kalau ada yang mencurigakan," tambah pemilik akun Instagram @RIOSSANDI36 ini.
kepada para kaum perempuan yang biasanya menjadi sasaran penipu, Rio mengingatkan agar jangan langsung percaya bila melihat foto dirinya berarti itu akun asli miliknya. "Jangan terlalu mudah percaya. Apalagi akun yang sampai berbalas komentar," katanya di tengah-tengah kesibukannya bertugas.
^_^
Published on July 27, 2015 22:47
July 26, 2015
Puncak Bintang Jadi Primadona Baru di Bandung

Mungkin hanya saya yang belum tahu ketika diajak teman-teman dari Hammocker Jawa Barat mendatangi Puncak Bintang. Ternyata sudah setahun Perhutani Bandung Utara memiliki wisata alam di RPH Arcamanik, BKPH Manglayang Barat, yang secara administrasi pemerintahan masuk dalam wilayah Kampung Buntis Bongkor, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung,
Untuk menuju Puncak Bintang dapat melalui akses Jalan Padasuka yang selama ini dikenal sebagai lokasi Saung Angklung Mang Ujo. Pengunjung bisa mengnedarai sepeda, motor, maupun mobil. Saya menaiki kendaraan roda empat menuju ke utara kurang lebih selama 30 menit. Ingat, jangan menggunakan mobil rendah atau sedan ke lokasi karena jalannya menajak, sempit, dan beberapa ruas jalan berlobang. Menjelang lokasi malah sebagain jalan masih tanah polos alias belum diaspal.

Jalan ini dulu terkenal untuk menuju lokasi tempat makan Cartil atau Caringin Tilu. Warga Bandung biasanya makan di sini sambil melihat kota Bandung bermandi cahaya di malam hari. Dari Cartil kita bisa melihat simbol bintang sebagai penanda lokasi. Ikuti saja terus jalan menuju Puncak Bintang. Tersedia lahan parkir untuk motor dan mobil di sekitar 100 meter sebelum pintu masuk. Di malam Minggu tempat parkir biasanya sangat ramai.

Dari tempat parkir sebenarnya bisa meikmati panorama alam yang indah meskipun ketika saya datang sedang musim kemarau. Mata langsung terasa teduh karena masih bisa melihat banyak pepohonan. Sebelum pintu masuk pengunjung bisa melihat perkebunan palawija dan tomat.
Pengunjung harus membayar restribusi masuk. Saat liburan lebaran tiket masuk naik menjadi Rp12.000. Pada hari biasa tiket masuk hanya Rp5.000 per orang. Harga ini hanya untuk kunjungan biasa. Untuk berkemah tarifnya Rp15.000 per malam per orang.
Serunya Berkemah

Saya datang bersama teman-teman hammockers yang hendah menginap di Puncak Bintang. Mereka lantas memasang tenda dengan cekatan, dan tentu saja hammock di antara dua batang pinus. Di sebelah, belasan orang dari komunitas Sasapedahan juga mendirikan tenda dan memasang hammock yang memang sedang ngetrend di kalangan pecinta alam.
Usai memasang tenda dan hammock, delapan anggota kami bergegas menyiapkan makan malam. Ada yang ngeliwet nasi, goreng temped an tahu, masak sayur sampai mengulek sambal. Saya karena tak bsia masak, memlilih untuk mengenal lebih dalam isi Puncak Bintang.

Saat saya berjalan ke lambang bintang, ternyata ada kerumuman keramaian . Sebagian mengenakan seragam polisi hutan. Ternyata, hari itu bertepatan dengan usia satu tahun obyek wisata Puncak bintang yang jatuh pada tanggal 25 Juli 2015. Kebetulan sekali.
Saya pun mengikuti rangkaian acara syukuran itu. Administratur KPH Bandung Utara Wismo Tri Kancono S.Hut, MM mengatakan bahwa dalam setahun ini Puncak Bintang sudah dikunjungi lebih dari 100.000 orang. “Padahal dulu tidak ada yang tahu tempat ini,” kata Wismo yang kemudian harus membuka jalan sebagai akses ke lokasi Puncak Bintang. Kini, Puncak Bintang menjadi primadona baru wisata alam di Bandung, terutama di akhir pekan.
Sementara itu, sesepuh adat Abah Kanda berharap dengan adanya Puncak Bintang pengunjung tetap menjaga kelestraian alam .” Saya minta pengunjung selalu menjaga kebersihan dan jangan mengambil yang ada di dalam hutan,” pesannya.

Selepas acara syukuran, saya kembali mengelilingi Puncak Bintang. Cahaya senja yang indah, membuat isi hutan kian cantik. Sayangnya kecantikan ini sedikit dirusak oleh pemandangan orang pacaran di sana-sini. Malah beberapa terlihat masih sangat muda usia. Seandainya pengunjung yang datang ke hutan ini tetap menjaga norma susila dan agama, tentu akan lebih menyenangkan.
Memetik Tomat

Ada satu hiburan menarik di Puncak Bintang ini, yakni memetik tomat. Jika bermnat, silakan hubungi Bu Tini sebelum pintu masuk. Tarif bagi pengunjung cukup Rp4.000 per kilogram. SIlakan memetik sendiri atau minta dipetik oleh Bu Tini.
Saya sendiri mencoba mencicipi tomat dari kebun Bu ini. Rasanya segar menikmati tomat yang baru dipetik. Sebab biasanya makan tomat sudah melewati entah berapa tangan.
Luas kebun tomat milik Bu Tini sekitar 6 tumbak. Dia sengaja membuka untuk umum sejak libur lebaran lalu. “Sehari bisa sampai 20 orang yang memetik. Rata-rata metik satu sampai empat kilogram,” papar Bu Tini.

Fasilitas

Hal yang membuat saya suka datang ke Puncak Bintang adalah fasilitasnya yang lumayan lengkap untuk obyek wisata yang terbilang baru. Selain parkir, di dalam area juga kita bisa menikmati lesehan di beberapa saung. Tersedia juga toilet yang bersih di beberapa spot. Tentu saja juga ada mushola kecil dari kayu yang tampak alami.
Selain keindahan alamnya, juga panorama sunset menjelang malam yang sangat begitu mempesona serta sejuknya udara dingin hutan pinus, di Puncak Bintang juga tersedia jogging track, bicycle track serta kita bisa melihat view Bandung Lembang dari satu titik. Satu lagi yang tak kalah seru adalah menikmati lautan awan di pagi hari saat sunrise. Itu jika pengunjung beruntung. Makanya, sangat direkomendasikan untuk camping saja, biar dapat sunrise dan sunset.

Kedepan, menurut Wismo Tri Kancono akan didirikan menara untuk melihat pemandangan lebih baik dari spot yang sudah diketahui timnya.
^_^
Published on July 26, 2015 22:16
July 22, 2015
Polwan Cantik Ini Punya Segudang Prestasi


“Sebetulanya hobi saya menyanyi. Tapi saya kadang ikut latihan menari di Sanggar Sunda Rancage. Kebetulan saat itu saya diminta tampil menari bareng polwan lainnya dalam rangka pisah sambut Kapolres kami yang baru,” ujar pemilik akun instagram @rimayull ini.
Rima mengaku tak banyak menguasai tarian. “Tarian daerah yang pasti saya kuasai ya Jaipong. Selebihnya tari kreasi atau modern dance. Soalnya, dulu sewaktu SMA sempat ikut modern dance juga,” tutur gadis yang saat SMP pernah menyabut juara 1 FLS2N tingkat SMP se-Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Toh Rima mengaku tak sulit jika memang harus menguasai banyak tarian. “Untuk satu tarian, saya bisa menguasainya dalam lima hari,” kata Puteri Pariwisata Majalengka tingkat SMP ini pada tahun 2010.

Selain menari, menyanyi, paskibra, Rima juga pernah menyabet prestasi di bidang modeling dan pariwisata. Buktinya, dia pernah pula menjadi juara 2 Mojang Jajaka (seperti Abang None di Jakarta) tingkat kabupaten. Belum cukup sampai di sana, Rima pun mewakili Kabupaten Majalengka ke tingkat provinsi menjadi Duta Generasi remaja (Genre) pada 2013.
Untuk apa banyak prestasi? “Prestasi itu pada akhirnya akan menujang karir kita. Pada saat mendaftar jadi polisi, saya lampirkan semua sertifikat kejuaraan yang saya punya. Oleh panitia pendaftaran itu bisa jadi nilai plus jika memiliki ekmampuan di bidang seni, organisasi, dan juga akademik,” jelas dara kelahiran 13 Maret 1996 ini.
Oleh karena itu, Rima paling geregetan kalau melihat anak-anak muda yang hanya mengisi waktu dengan main-main nggak jelas, apalagi yang sampai melakukan tindak kriminalitas. “Saya merasa sedih kalao ada anak muda yang sebaya saya sampai melanggar hukum. Jika putus sekolah, masih bisa kok cari pekerjaan halal. Karena anak muda itu punya fisik yang kuat,” ujar Puteri Yamaha 2012 ini.

Ngomong-ngomong soal jadi Polwan, apa saja sih tantangannya?
“Saat melakukan operasi tilang, masih saja ada masyarakat yang minta tidak ditilang sambil memberi uang. Ada juga yang beranggapan masuk polisi biayanya mahal sampai ratusan juta. Tantangan bagi kami sebagai polisi selain sebagai penegak hukum dan pengayom masyarkat, harus bisa mengembalikan citra baik polisi di masyarakat,” katanya.
Hingga akhirnya, Rima pun selalu turun tangan dengan kesatuannya melalui program ngariung bareng masyarakat. dari sinilah Rima bisa mengajak masyarakat mengerti tugas polisi dan melibatkan masyarakat juga menjaga ekamana.
Published on July 22, 2015 20:44
July 15, 2015
Aktor Ganteng Ini Diganggu Hantu Frank Sinatra

Nama aktor bollywood satu ini mungkin belum tenar di Indonesia. Namun sebenarnya Varun Dhawan sudah mencetak film-film hits, seperi Student of The Year dan ABCD. Bahkan Varun akan menjadi teman duet Shahrukh Khan di film terbarunya 'Dilwale'.
Belum lama ini Varun harus menginap di sebuah hotel di Las Vegas, Amerika Serikat untuk keperluan syuting film ABCD2. Varun menginap di salah satu kamar suite yang sengaja dipilihkan oleh kru film dari AS yang kabarnya dulu sering dijadikan tempat menginap penyanyi legendaris Frank Sinatra.
Para kru pun kemudian menceritakan tentang cerita hantu Frank Sinatra yang bergentayangan di kamar hotel, Mulanya Varun menanggapi cerita itu sebagai guyonana belaka lantaran dirinya pendatang di AS.
Sampai suatu malam, Varun mendengar suara nyanyian dan pintu kamar terbuka sendiri. Padahal Varun saat itu sedang letih ingin istirahat setelah syuting sepanjang hari.
"Ya, kamar itu benar-benar berhantu. Saya mendengar sendiri ada suara orang bernyanyi lalu pintu kamar yang mendadak terbuka sendiri. Benar-bena menyeramkan," katanya. tidak jelas apakah dia kemudian pindah ke kamar lainnya atau tidak. Pastinya Varun jadi tambah bersemangat dengan film ABCD2, dihantui Frank Sinatra justru akan membuat Varun tertular kesuksesan penyanyi AS itu.
Published on July 15, 2015 20:45
Aktor Ganteng Ini Diganggu Hantu Frank Sintara

Nama aktor bollywood satu ini mungkin belum tenar di Indonesia. Namun sebenarnya Varun Dhawan sudah mencetak film-film hits, seperi Student of The Year dan ABCD. Bahkan Varun akan menjadi teman duet Shahrukh Khan di film terbarunya 'Dilwale'.
Belum lama ini Varun harus menginap di sebuah hotel di Las Vegas, Amerika Serikat untuk keperluan syuting film ABCD2. Varun menginap di salah satu kamar suite yang sengaja dipilihkan oleh kru film dari AS yang kabarnya dulu sering dijadikan tempat menginap penyanyi legendaris Frank Sinatra.
Para kru pun kemudian menceritakan tentang cerita hantu Frank Sinatra yang bergentayangan di kamar hotel, Mulanya Varun menanggapi cerita itu sebagai guyonana belaka lantaran dirinya pendatang di AS.
Sampai suatu malam, Varun mendengar suara nyanyian dan pintu kamar terbuka sendiri. Padahal Varun saat itu sedang letih ingin istirahat setelah syuting sepanjang hari.
"Ya, kamar itu benar-benar berhantu. Saya mendengar sendiri ada suara orang bernyanyi lalu pintu kamar yang mendadak terbuka sendiri. Benar-bena menyeramkan," katanya. tidak jelas apakah dia kemudian pindah ke kamar lainnya atau tidak. Pastinya Varun jadi tambah bersemangat dengan film ABCD2, dihantui Frank Sinatra justru akan membuat Varun tertular kesuksesan penyanyi AS itu.
Published on July 15, 2015 20:45
July 14, 2015
Polisi Ganteng Jago Inline Skate Ini Siap Melatih Kamu

Pernah melihat polisi di jalan raya bertugas menggunakan inline skate? Seperti di luar negeri, di Indonesia juga mulai dikembangkan satuan polisi menggunakan inline skate. Terutama untuk polisi yang bertugas di kawasan yang macet dan kawasan wisata. Salah satu polisi yang punya keahlian berseluncur di atas inline skate adalah Agoeng Pratama.
Polisi ganteng yang kini bertugas di Polda Bengkulu Dit. Sabhara ini sudah piawai ber-inline skate sejak sebelum masuk kepolisian pada tahun 2014. "Saya suka inline skate karena seru dan kelihatan keren. Saya juga gabung dengan komunitas inline skate di sini," kata anggota komunitas inline skate Rain's Bengkulu ini.
Ternyata tak sia-sia upayanya menguasai inline skate. "Apalagi sekarang lagi trend polisi sepatu roda atau inline skate. Sangat terpakai untuk tugas kepolisian, misalnya bergerak cepat di dalam kemacetan," jelas pria single kelahiran 13 Agustus 1993 ini.

"Kalo mau belajar inline skate itu yang penting keberanian. Setelah itu latihan setiap sore. InsyaAllah dalam sebulan bisa main inline skate, terutama mengayuhnya. Setelah itu baru belajar trik lainnya. Kami biasanya belajar trik dari Youtube, " papar polisi berpangkat bripda yang mengidolakan sosok ibunya ini.
Bagi cowok yang masuk polisi lantaran ingin meningkatkan derajat orangtuanya ini, berlatih inline skate tak sekadar buat keren-kerenan. Dia juga melakukannya untuk menjaga kesehatan fisiknya. "Penting banget buat seorang polisi menjaga kesehatan. Kalau polisi banyak yang sakit, nanti siapa yang mengayomi dan melindungi masyrakat," ujar pemilik akun instagram @agung_pratama93.
Nah, sekarang siapa yang pengen belajar inline skate sama polisi ganteng dan atletis ini?
Published on July 14, 2015 22:45
July 13, 2015
Empat Film Nasional Akan 'Bertarung' Lebaran Ini

Empat film nasional bakal tayang di bioskop Indonesia saat lebaran minggu ini. Dua film bertema reliji,yakni Mencari Hilal dan Surga yang Tak Dirindukan. Dua film lainnya beraroma stand-up comedy, yakni Comic 8 : Casino Kings dan Lamaran.
Melihat empat film yang bakal tersebut, banyak yang menebak-nebak film mana yang akan mampu menyedot paling banyak penonton. Film Mencari Hilal punya potensi karena digarap oleh Mizan Film yang sudah biasa memproduksi film reliji. Surga yang Tak Dirindukan memiliki kekuatan pada aktris pendukungnya, yakni Laudya Cintya Bella, yan memiliki banyak fans, serta penulis cerita Asma Nadia.
Film Comic 8, dijagokan karena film mereka sebelumnya pernah merajai box office pada tahun lalu. Sementara film Lamaran memiliki kekuatan pada Acha Septiasa sebagai pemain utama dan hadirnya komedian stand-up comedy.
Untuk pilihan, ini dia sinopsis keempat film tersebut.
Mencari Hilal

Di benak MAHMUD (Deddy Sutomo), tak ada yang lebih mulia selain tulus berjuang menerapkan perintah Islam secara kaffah dalam semua aspek hidup. Bertahun-tahun lamanya Mahmud berdakwah agar setiap orang percaya bahwa Islam adalah satu-satunya solusi semua persoalan hidup.
Sayangnya semangat Mahmud tercederai saat Mahmud mendapati adanya isu sidang Isbat Kementrian Agama yang menelan dana 9 milyar untuk menentukan hilal yang memastikan datangnya Hari raya Idul Fitri. Mahmud teringat lagi tradisi mencari Hilal yang dilakukan pesantrennya dulu - perjalanan yang sarat makna spiritual, tapi sudah lama tak dilakukan lagi sejak pesantrennya bubar puluhan tahun lalu.
Di penghujung umurnya yang menua, Mahmud ingin mengulang tradisi itu untuk membuktikan kepada semua orang bahwa ibadah tidak dibuat untuk memperkaya diri. Hilal bisa ditemukan tanpa harus menelan biaya milyaran.
Sayangnya upayanya itu terhalangi oleh larangan HALIDA (Erythrina Baskoro), anak perempuannya karena mengkhawatirkan kesehatan Mahmud yang menurun. Mahmud tetap bersikeras pergi. Akhirnya Halida membolehkan Mahmud pergi dengan syarat harus ditemani HELI (Oka Antara), anak bungsu Mahmud yang sudah sejak lama pergi dari rumah karena selalu bertentangan dengannya.
Heli sang aktivis lingkungan hidup ini kerap kali membuat Mahmud gerah karena sangat kritis terhadap agama. Heli sendiri sebenarnya menolak menemani Mahmud. Namun dia terpaksa menuruti permintaan Halida agar kakaknya yang bekerja di kantor imigrasi itu membantunya mengurus paspornya yang kadaluarsa bertepatan dengan libur lebaran. Dia butuh secepatnya keluar negeri membantu para aktifis dunia berjuang melawan perusakan lingkungan di Nikaragua.
Dengan terpaksa, kedua bapak-anak ini melakukan perjalanan bersama dan bertemu banyak peristiwa dan orang, diantaranya ARIFIN (Toro Margens), teman lama Mahmud yang juga ternyata seorang caleg yang ambisius.
Berhasilkah Mahmud memenuhi janjinya untuk melihat hilal di lokasi yang ditentukan dalam tradisi pesantrennya sebelum datangnya Idul Fitri?
Berhasilkah Heli mendapatkan paspor barunya tepat waktu dengan membantu Mahmud yang selalu ingin dihindarinya itu?
Mungkinkah Ramadhan kali ini menautkan kembali dua hati yang terpisah ini?
Surga yang Tak Dirindukan

Sosok Pras yang baik dan setia selalu menenangkan Arini, berbagai kisah perselingkuhan yang dialami perempuan di sekelilingnya, termasuk sahabat dekatnya, tidak sekalipun mengusik kepercayaan Arini terhadap sang suami. Demi mewujudkan rumah agar senantiasa menjadi surga cintanya dan Pras, Arini pun berusaha mengabdikan diri sepenuh hati sebagai Ibu dan Istri.
Tetapi perjalanan takdir kemudian berujung ujian bagi cinta Arini dan Pras. Suatu hari, dalam perjalanan menuju kantor, Pras harus menolong sebuah mobil yang mengalami kecelakaan. Alangkah kagetnya Pras saat mengetahui korbannya, adalah seorang perempuan dalam balutan baju pengantin Mei Rose (Raline Shah), yang berusaha bunuh diri, setelah laki-laki yang berjanji menikahi ternyata menipunya.
Pertemuan keduanya, lalu kehadiran Akbar, membuat pernikahan Pras dan Arini berada di tepi jurang.
Bisakah cinta bertahan, setelah janji-janji untuk setia tak lagi ditepati? Apa yang harus dilakukan seorang perempuan ketika sosok yang paling dicintainya seolah menemukan tambatan baru bagi hati?
Sebuah kisah menyentuh yang membuat kita berpikir ulang tentang cinta, kesetiaan dan takdir serta ujian yang harus dikalahkan.
Comic 8 : Casino Kings

Film ini menceritakan tentang misi ke 8 agen rahasia yang berada di bawah pimpinan INDRO WARKOP ditugaskan untuk Undercover menjadi COMIC atau Stand Up Comedian, demi mencari seorang comic yang menjadi penghubung ke seorang Master Kriminal yang bernama THE KING, yang terkenal sebagai Raja Perjudian pemilik Casino paling spektakuler di Asia.
Untuk mencari Casino tersebut dan menangkap The King, Kedelapan Comic tersebut harus melewati banyak proses dan hambatan, dari menghindari kejaran penyelidikan Interpol dan pihak kepolisian akan peristiwa perampokan bank dalam misi sebelumnya, sampai harus menghadapi pasukan pembunuh, kelompok preman dan penjahat cap kampak yang cukup memberi kejutan dan kerepotan untuk mereka.
Lamaran

Muncul untuk melindungi Tiar, dua orang super agent ARI dan SASHA dengan segala keahlian mereka yang kadang-kadang menghalalkan segala cara, termasuk merekrut seorang resepsionis kantor Tiar yang polos, AAN, cowok Sunda, untuk menjadi mata-mata dengan cara disetting menjadi pacar Tiar. Sialnya, keberadaan Aan sebagai “pacar” Tiar justru ditanggapi serius oleh keluarga besar Tiar, yang langsung memprotes Aan yang bukan orang batak, berani-beraninya mendekati putri kebanggaan mereka.
Demi menjaga penyamarannya sebagai pacar Tiar, Aan dibantu Ari dan Sasha pun berusaha mengambil hati keluarga besar Sarigar, antara lain dengan berusaha membeli marga. Namun hal ini justru dimanfaatkan oleh sepupu Tiar, MEJA, yang menggunakan kesempatan pembelian marga ini untuk keuntungan diri sendiri.
Di sisi lain, Bu Sarigar berusaha menjodohan Tiar dengan RAYMOND, pemuda Batak ganteng sempurna supaya Tiar mau “memutuskan hubungan” dengan Aan. Tidak disangka-sangka, dengan kepolosan dan keluguannya, Aan justru betul-betul mengambil hati Tiar. Bahkan, Aan juga berhasil memberi inspirasi ke Bu Sarigar untuk berani tampil meraih cita-citanya, menjadi seorang stand up comedian.
Masalah muncul saat ibu Aan, BU EUIS, tahu juga mengenai hubungan Aan dan Tiar. Bu Euis yang semulai mencoba berbesar hati anaknya menikah bukan dengan orang Sunda, shock saat berhadapan dengan benturan budaya dengan keluarga Sarigar. Apalagi Bu Sarigar juga memanfaatkan kepanikan Bu Euis, untuk menakut-nakuti Aan membatalkan rencana untuk melamar.
Tiar dan Aan harus menghadapi pihak-pihak yang tidak menginginkan mereka bersama. Keluarga besar Tiar, Bu Euis, dan juga ancaman pembunuhan dari Arif Rupawan yang semakin membabi-buta mau menghabisi Tiar.
Apakah Tiar dan Aan dengan perbedaan budaya dan social yang begitu banyak di antara mereka bisa bersatu?
Published on July 13, 2015 22:53
Polisi Ganteng Ini Siap Jadi Teman Traveling Kamu

Punya instagram sekadar dipakai narsis memang percuma. Tidak demikian halnya dengan polisi ganteng bernama Aulya Heriki. Polisi yang berdinas di Polda Aceh Dit. Intelkam sejak 2013 ini memanfaatkan Instagram untuk mempromosikan pariwisata tanah kelahirannya.
“Sejak lulus SMA saya senang menjelajah Aceh. Mulai dari Sabang, Pulau Bunta, Bukit Lamreh, Mon Ceunom Indrapuri, Lhok Mata Ie, Pantai Lamnge, sampai Pantai Jantang,” papar lajang kelahiran 4 Mei 1993 ini saat ditanya di sela-sela kesibukannya sebagai polisi.
Merasa sayang jika keindahan alam Aceh hanya dinikmati sendirian, polisi berpangkat Bripda ini memajang sejumlah foto travelingnya di akun instagram miliknya @auliaheriki93. “Walaupun saya baru traveling di sekitar Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, dan Aceh Jaya, tapi saya ingin mengenalkan Aceh kepada para pengguna media sosial yang punya hobi traveling,” tambah pria yang biasa disapa Oky ini.
Tak hanya memasang foto wisata di akun Instagramnya yang sudah memiliki followers 12.4k, Oky bersama sahabatnya membuat akun Instagram khusus dengan nama @saweu_aceh . “Saweu Aceh artinya menyapa Aceh karena isinya eksplorasi keindahan alam Aceh,” kata Oky.
Disadari Oky, potensi wisata Aceh sangat luas. “Foto yang saya upload melalui Saweu Aceh hanya sebagian kecil dari wisata Aceh yang belum banyak dieksplorasi. Minimnya pemandu wisata menjadi faktor utama terhambatnya traveler mengakses jalan menuju ke tempat-tempat wisata indah yang terpencil,” tambah pegiat zikir adat ini.

Lantas, bagaimana dengan keamanan di Aceh? Soalnya banyak traveler yang masih merasa ngeri traveling di Aceh.
“Saat ini kondisi perkembangan keamanan di Aceh mulai meningkat karena masyarakat sudah mau bekerjasama dengan pihak keamanan. InsyaAllah aman traveling di Aceh,” katanya meyakinkan.
Di libur lebaran ini, Oky mengajak warga yang mudik ke Aceh dan berkunjung ke tempat-tempat wisata Aceh agar menyebarkan foto keindahan alam Aceh lewat medis sosial. Jika posting di Instagram, jangan lupa menulis @saweu-aceh agar bisa direpost di instagram Saweu Aceh.
Nah, kalo ada yang ingin ditemani traveling sama Oky, biar aman, boleh nggak?
"Boleh saja. Saya siap menemani karena saya juga hobi traveling. Asal bukan lagi tugas. Biar bagaimana juga tugas utama saya jadi abdi negara," katanya sambil tersenyum.
Published on July 13, 2015 19:03
Benny Rhamdani's Blog
- Benny Rhamdani's profile
- 7 followers
Benny Rhamdani isn't a Goodreads Author
(yet),
but they
do have a blog,
so here are some recent posts imported from
their feed.
