Inspirasi Quotes

“Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Jika ia jatuh pada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai terpuji.”
― HAMKA

“You will be transformed by what you read.”
― Deepak Chopra

“Menulis adalah sebuah keberanian...”
― Pramoedya Ananta Toer

“Aku baru menyadari bahwa antara Cinta dan Rasa Ingin Memiliki itu tidak sama.”
― Habiburrahman El Shirazy

“Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras.”
― Hamka

“Tidurlah, teruskan bermimpi. Teruskan angan-angan. Dan orang yang mengambil keputusan untuk tidak hanya bermimpi akan bangun kejar, mimpi itu. Sedangkan kau masih tidur.”
― Teme Abdullah, Arkitek Jalanan

“Inilah perangai orang kita, Kalau orang tak buat, kita tak ikut. Suka ikut orang, tak pernah fikir untuk jadi berani dan buktikan kita boleh.”
― Teme Abdullah, Arkitek Jalanan

“Anak-anak muda jaman sekarang itu lucu dan agak susah dimengerti. Mereka cukup bersemangat membuat berbagai macam proposal untuk kegiatan organisasi yang mereka ikuti. Tapi proposal hidup yang berisi visi dan strateginya meraih mimpi, justru lupa mereka buat sendiri.”
― Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Dendam Sejarah...Aku tak mau kelak cucuku, atau orang-orang terdekatku, lebih mengenal siapa orang lain daripada kakeknya sendiri. Aku tahu apa yang dipikirkab Einstein muda, tetapi aku tak tau apa yang dipikirkan kakekku waktu ia masih muda. Kami tak sempat bertemu, kakekku meninggal sebelum ia sempat bercerita banyak padaku”
― Fahd Djibran

“Namun satu hal pasti yang dapat kutarik kesimpulan dari semua ini, paling tidak untuk diriku sendiri, adalah: beranilah bermimpi! Beranilah memiliki keinginan! Walau pikiran sadar kita menafikan kemungkinan-kemungkinan itu, tetap beranilah menetapkan tujuan. Karena nyatanya, ketika kita berani memutuskan untuk menggapai mimpi kita, alam bawah sadar kita justru bekerja membantu kemungkinan-kemungkinan mimpi tersebut menjadi kenyataan. Dengan dan lewat cara yang tak pernah kita duga sebelumnya.”
― Daniel Mahendra

“Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.”
― Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Bagi saya menulis novel itu memahat kenangan, menyulut inspirasi sambil melakukan pembalasan atas kepedihan dengan cara yang paling indah.”
― Helvy Tiana Rosa

“Pembalasan paling indah yang sangat pedih adalah lewat novel.”
― Helvy Tiana Rosa

“BEKERJA Sebagai MOTIVASI HIDUP
BERAMAL Untuk KESEIMBANGAN HIDUP”
― Wuryanano

“ Hendaklah engkau jadi orang besar, yang sanggup memikul cinta yang besar. Kalau tak begitu, engkau akan beroleh cinta yang rendah dan murah, engkau menjadi pencium bumi, engkau akan jatuh ke bawah, tak jadi naik ke dalam benteng yang kuat dan teguh...yang sukar tertempuh oleh manusia biasa”
― Isa Kamari, Memeluk Gerhana

“Seringkali kau merasa sudah terlalu lelah dan nyaris rebah. Tapi jangan pakai sisa energi, langkah dan nafasmu untuk menyerah. Bangkit dan rebut niscaya!”
― Helvy Tiana Rosa

“Tiada hari tanpa berbagi harus jadi prinsip. Merasa tak punya yg harus dibagi? Senyum dan lapangkan dada serta jalan orang lain.”
― Helvy Tiana Rosa

“Bagaimana mungkin kau tak percaya adanya kebetulan? Bagiku, kebeulan adalah cara sederhana manusia menyimpulkan rumus matematis Tuhan.”
― Aldani Putri

“The strong one doesn’t win. The one that wins is strong.”
― Shinichi Kudo

“Untuk merealisasikan gagasan Melayu yang menepati ciri khairu ummah, kita memerlukan pemimpin yang membina bangsa, bukan pemimpin yang membesar diri dan memperkayakan kroni.”
― Siddiq Fadzil

“Diam adalah mahaguru semenjak mula zaman.”
― Sofyan AT

“jika bertengkar, berbicaralah untuk menjelaskan, bukan mencari alasan”
― diza

“Tapi bukankah orang seperti itu harusnya didekati, Di? Bukannya malah dijauhin. Bisa makin parah kan kalau nggak ada yang ngingetin.”
― Fatma Sudiastuty Octaviani, Will You Marry Me?

“Yang namanya kenangan tidak harus dilupakan. Semakin lo lupakan, semakin lo ingat”
― Fatma Sudiastuty Octaviani, Will You Marry Me?

“Biarin aja anjing menggonggong, Ren. Gue nggak peduli. Gue tahu, mereka ketawa untuk menutupi kesalahan mereka. Kalau sekarang gue tanggapi, sama artinya gue jadi bagian dari mereka. Toh gue nggak butuh pengakuan mereka tentang hubungan gue dan Nathan. Bagi gue, pengakuan Nathan atas gue udah lebih dari cukup. Kalaupun gue marah, nggak ada gunanya, dan itu seperti mengumumkan gue kalah dari mereka.”
― Fatma Sudiastuty Octaviani, Will You Marry Me?

“Apa lo bahagia menjadi kroninya Natasya? Gue merasa bebas setelah lepas dari dia tuh.”
― Fatma Sudiastuty Octaviani, Will You Marry Me?

“Walau Ayah telah jadi salah satu bintang di langit
Tapi bagiku... Ayah selalu ada di hati”
― Fatma Sudiastuty Octaviani, Will You Marry Me?

“Untuk alasan yang amat berbeda, pribadi yang pemalu dan introver mungkin memilih untuk menghabiskan hari mereka dengan bekerja di belakang layar seperti mencipta atau meneliti, atau menggenggam tangan orang lain yang sedang sakit berat — atau dalam posisi pemimpin yang mereka laksanakan dengan kompetensi yang tenang. Ini bukanlah peran-peran alfa, tetapi manusia yang memainkannya tetaplah tokoh-tokoh panutan.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Sandaran Jiwa:
"sekejap kita ke tepian
setelah mengejar bayangan
dan menjadikannya naungan.
kesibukan telah menjadi perangkap
dalam laju dunia yang penuh asap.
kita menepi sesaat
menarik nafas abadi
membuang sandaran nisbi
mengosongkan keinginan
untuk perjalanan ruh.
kita hanya musafir
yang melintas,
memantas diri untuk ke seberang hakiki".”
― taufik sentana

“Dalam gelap yang mematahkan harapan, Allah selitkan cahaya kecil untuk membimbing jiwa yang hampir rebah.”
― Rayyan Hakim, Pelacur Itu Bidadari SyurgaKU!