Tia Setiawati's Blog, page 794

January 15, 2013

"Kau pernah mengatakan, ‘tanpa kau, aku bisa mati’. Maka ingatlah aku sebagai detak..."

“Kau pernah mengatakan, ‘tanpa kau, aku bisa mati’. Maka ingatlah aku sebagai detak jantungmu sendiri.”

- Tia Setiawati Priatna
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 15, 2013 21:47

"Cinta sedang menggigil, kedinginan karena hujan terus-terusan. Lalu rindu menyelimutinya; ia selalu..."

“Cinta sedang menggigil, kedinginan karena hujan terus-terusan. Lalu rindu menyelimutinya; ia selalu punya alasan, untuk disebut sebagai pahlawan.”

- Tia Setiawati Priatna
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 15, 2013 21:46

Ingatkan Aku, Wahai Tuhan



Ingatkan Aku, Wahai Tuhan

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 15, 2013 21:32

Aku Mencintaimu Dengan Melepaskanmu



Aku Mencintaimu Dengan Melepaskanmu

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 15, 2013 21:28

Mencintaimu Hari Ini

Ini sudah hari yang baru.

Lihat, Sayang.

Mentari sudah bersinar, meski ia tampak malu-malu.



Kau tahu, ini sudah musim hujan.

Dan musim seperti ini, membuat rindu menjadi tak tertahankan.

Ah jangan khawatir, jaket merah yang kau titipkan padaku, selalu mampu menghangatkan dinginnya cuaca

yang kadang tak menentu.



Aku mencintaimu setiap hari.

Sejak pertama kali kita memutuskan untuk bersama,

juga saat di mana masalah seperti selalu saja menempel pada kita.

Aku pun mencintaimu hari esok, dan hari-hari di depannya.



Tak perlu memintaku berjanji.

Karena cinta yang benar tahu, ia harus setia tanpa pernah dipinta.



: aku mencintaimu hari ini, setiap hari; sama seperti aku mencintaimu pertama kali.



Tangerang, 16 Januari 2013



- Tia Setiawati Priatna

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 15, 2013 16:46

Audio



 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 15, 2013 07:18

Sepayung Bersamamu

Sepayung Bersamamu:

karenapuisiituindah:



image




Jangan pernah menyesali hadirnya hujan,
hanya karena kamu akan kembali pada masa lalu dan kenangan-kenangan




Lagi-lagi hujan turun,
lagi-lagi aku termenung


Sayang, mengapa kamu enggan pergi dari ingatanku?
ini sudah lebih dari batas waktu,
ini sudah melampaui batas kesabaranku,


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 15, 2013 04:08

"Saya bukan manusia yang suka mencari musuh, namun ketika musuh mengejar saya, saya tidak pernah..."

“Saya bukan manusia yang suka mencari musuh, namun ketika musuh mengejar saya, saya tidak pernah melarikan diri.”

- Tia Setiawati Priatna
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 15, 2013 03:53

"Terlalu kecil untuk menjadi sombong. Terlalu besar untuk merendahkan diri."

“Terlalu kecil untuk menjadi sombong. Terlalu besar untuk merendahkan diri.”

-


Ah, manusia.




- Tia Setiawati Priatna

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 15, 2013 03:51

"Ketidaksempurnaan adalah bagian dari kehidupan. Kamu punya dua pilihan. Menerima dan lapang atau..."

“Ketidaksempurnaan adalah bagian dari kehidupan. Kamu punya dua pilihan. Menerima dan lapang atau tidak menerima dan jadi tidak bahagia.”

- Tia Setiawati Priatna
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 15, 2013 03:50