Ayuwidya's Blog, page 13

Ayam Bakar Tolak Pinggang.jpg

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Leave or love you

Changing someone's characters is a never ending task. Like you gonna stop the waterfall going down. Water don't flow to top naturally.

Don't wasting your whole time to try a change. It will work for no longer. When you close your eyes, just for a bit, he'll turn back.



You just have two option



First, leave him. Let he be him self. Someday, someone, somewhere, for some reason will accept him.



Second, love him just the way he is...







I have tried to change him, I give up

I have tried to love him, I give up

Now i try to leave him...





Powered by Telkomsel BlackBerry®

Pertemuan

Pertemuan itu bukan berarti ketika mataku menemukan matamu



Pertemuan untukku berarti ketika hatiku menemukan hatimu





Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friend or Frienemies

My best friends ask me what I want for birthday present

But,

My frienemies ask me for a treat





Powered by Telkomsel BlackBerry®

Boka Buka

Resto ini menyajikan makanan Perancis. View restonya bagus. Saat ini ada dua resto Boka Buka yang bersebrangan, tapi bulan depan cuma ada satu aja. Kalo dari perempatan puri mutiara, antasari, yang sebelah kiri. Interiornya keren, khas romantisme perancis. Dibanding resto Perancis lainnya, yang ini desainnnya lebih young.



Makanannya, kalo dibandingkan dengan resto Perancis lainnya memang satu level dibawah. Tapi sesuai dengan harganya yang juga lebih murah. But anyway, buat yang cuma pengen icip-icip masakan Perancis, di sini tempat yang pas.



Yang di foto ini Boka Buka yang lama, yang bulan depan nggak ada lagi.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

no cell phone

This is a day without my cell phone, i left it at home. I remember, i ever wishing this. There was a day when i bored with all of the things and thinking that i couldn't chat to anyone hence i make them bored too.

So, be careful of what you wish for, because you just might get it

Thats really ruin my happy birthday

"Met ulang tahun ya... ditunggu traktiannya ya!" what the hell, i don't even know what the relation between birthday and treat. Buat saya, ulang tahun punya makna lebih dari sekedar seneng-seneng mentraktir temen. Saya nggak tahu tradisi pertukaran materi (pemberian kado dan mentraktir) ini dari mana awalnya. Tapi maaf, saya nggak merasa harus ikut tradisi itu. Saya memang nggak suka minta kado dan saya cuma mentraktir orang-orang yang saya mau. Bercandaan macem, "Traktir dong!" itu memang biasa, namun jadi nggak biasa lagi kalo mintanya maksa. Ada orang-orang yang kalo minta traktiran nelponin siang malem, dia bahkan udah liat jadwal bioskop atau ngebrowsing resto. Bedakan anatara traktiran dan perampokan.
Buat saya, yang namanya ulangtahun adalah waktu buat mensyukuri waktu-waktu yang udah lewat dan berfikir bagaimana nanti menjalani waktu-waktu yang akan datang.
Ulang tahun, sebenarnya adalah mengulang hari. Di hari ini,  beberapa tahun yang lalu, saya hadir ke dunia. Beberapa tahun yang lalu, saya nggak bisa melakukan apa-apa, mau makan aja nggak tahu caranya. Sekarang, seharusnya saya sudah bisa melakukan sesuatu. Minimal untuk diri sendiri, jika tidak bisa untuk orang lain. Bukankah kita bukan produk masal atau diciptakan secara kebetulan? kehadiran kira di dunia ini bukankah memiliki tujuan?

Kedepannya, saya nggak tahu sampai kapan saya masih dikasih hidup sama Tuhan. Tapi paling tidak saya punya rencana bagaimana menjalani hidup saya. Sehingga kelak, ketika Tuhan mencukupkan umur saya, dan saya tidak bisa ulangtahun lagi, insya allah tugas saya selesai dan saya bisa siap untuk akhirat.
Itu yang ada dipikiran saya, bukan hal riang macam party atau traktiran.
Jadi dimana posisi traktiran? buat saya mentraktir adalah ketika ada uang dan saya menghargai orang-orang yang saya traktir sebagai manusia yang sudah menemani saya, menjadi teman saya selama melewati masa sulit hingga saya bisa tetap hidup dan berulangtahun. Buat mereka yang nggak berkontribusi apapun tapi maksa di traktir, dan nge-bbm saya "Di tunggu traktiranya...." sepanjang hari, (thats really ruin my happy birthday) saya cuma jawab dalam hati, "Tunggu aja sampe kiamat!" :P

Untuk yang Pertama Kali ke Kalimantan

Buat yang pertama kali menginjak pulau Kalimantan, bawalah payung.

Waktu pertama kali saya pergi ke Kalimantan, Banjarmasin hujan. Saya sih nggak kepikiran apa-apa sampai akhirnya si supir travel bilang, "Pertama kali ke sini ya?"

Saya mengiyakan sambil berpikir, bagian mana saya yang keliatan udik? "Tau dari mana, Mas?"

"Iya, Mbak disambut hujan," katanya. Saya belum ngerti. "Kalo ada orang baru pertama kali datang ke Kalimantan, biasaya turun hujan. Yah, percaya nggak percaya," katanya.

Jadi, untuk yang mau menginjak Kalimantan untuk pertama kalinya, bawalah payung. Percaya nggak percaya. Semoga bermanfaat.

Buat yang pertama kali menginjak pulau Kalimantan, bawala...

Buat yang pertama kali menginjak pulau Kalimantan, bawalah payung.

Waktu pertama kali saya pergi ke Kalimantan, Banjarmasin hujan. Saya sih nggak kepikiran apa-apa sampai akhirnya si supir travel bilang, "Pertama kali ke sini ya?"

Saya mengiyakan sambil berpikir, bagian mana saya yang keliatan udik? "Tau dari mana, Mas?"

"Iya, Mbak disambut hujan," katanya. Saya belum ngerti. "Kalo ada orang baru pertama kali datang ke Kalimantan, biasaya turun hujan. Yah, percaya nggak percaya," katanya.

Jadi, untuk yang mau menginjak Kalimantan untuk pertama kalinya, bawalah payung. Percaya nggak percaya. Semoga bermanfaat.

Thats really ruin my happy birthday

"Met ulang tahun ya... ditunggu traktiannya ya!" what the hell, i don't even know what the relation between birthday and treat. Buat saya, ulang tahun punya makna lebih dari sekedar seneng-seneng mentraktir temen. Saya nggak tahu tradisi pertukaran materi (pemberian kado dan mentraktir) ini dari mana awalnya. Tapi maaf, saya nggak merasa harus ikut tradisi itu. Saya memang nggak suka minta kado dan saya cuma mentraktir orang-orang yang saya mau. Bercandaan macem, "Traktir dong!" itu memang biasa, namun jadi nggak biasa lagi kalo mintanya maksa. Ada orang-orang yang kalo minta traktiran nelponin siang malem, dia bahkan udah liat jadwal bioskop atau ngebrowsing resto. Bedakan anatara traktiran dan perampokan.

Buat saya, yang namanya ulangtahun adalah waktu buat mensyukuri waktu-waktu yang udah lewat dan berfikir bagaimana nanti menjalani waktu-waktu yang akan datang.
Ulang tahun, sebenarnya adalah mengulang hari. Di hari ini,  beberapa tahun yang lalu, saya hadir ke dunia. Beberapa tahun yang lalu, saya nggak bisa melakukan apa-apa, mau makan aja nggak tahu caranya. Sekarang, seharusnya saya sudah bisa melakukan sesuatu. Minimal untuk diri sendiri, jika tidak bisa untuk orang lain. Bukankah kita bukan produk masal atau diciptakan secara kebetulan? kehadiran kira di dunia ini bukankah memiliki tujuan?

Kedepannya, saya nggak tahu sampai kapan saya masih dikasih hidup sama Tuhan. Tapi paling tidak saya punya rencana bagaimana menjalani hidup saya. Sehingga kelak, ketika Tuhan mencukupkan umur saya, dan saya tidak bisa ulangtahun lagi, insya allah tugas saya selesai dan saya bisa siap untuk akhirat.
Itu yang ada dipikiran saya, bukan hal riang macam party atau traktiran.

Jadi dimana posisi traktiran? buat saya mentraktir adalah ketika ada uang dan saya menghargai orang-orang yang saya traktir sebagai manusia yang sudah menemani saya, menjadi teman saya selama melewati masa sulit hingga saya bisa tetap hidup dan berulangtahun. Buat mereka yang nggak berkontribusi apapun tapi maksa di traktir, dan nge-bbm saya "Di tunggu traktiranya...." sepanjang hari, (thats really ruin my happy birthday) saya cuma jawab dalam hati, "Tunggu aja sampe kiamat!" :P