Eko Nurhuda's Blog, page 7
October 28, 2020
Pengalaman cari dolar sebagai Social Media Evaluator (SME) di Lionbridge
SELASA, 27 Oktober 2020, lalu merupakan hari terakhir saya bekerja sebagai Social Media Evaluator (SME) di Lionbridge. Sebuah pekerjaan yang bagi saya kebangetan mudahnya, bisa dikerjakan sambil gegoleran di kasur, tidak butuh waktu lama, tidak perlu mikir keras, tapi penghasilan bulanannya lebih dari cukup kalau hanya untuk biaya hidup sekeluarga. Kilas balik ke penghujung 2019, ketika itu saya tengah agak dibuat pusing karena pemasukan drop parah. Nominal bagi hasil iklan dari channel YouTube yang saya kelola, yang selama ini jadi andalan saya, semakin menurun dari waktu ke waktu. Pendek kata, tidak cukup lagi. Baca juga: Hal yang paling saya syukuri di tahun 2019 Alhasil, saya pun kudu mencari sumber lain agar dapur tetap ngebul. Siang-malam, pagi-sore (udah kaya nama rumah makan di jalur Trans Sumatra pokoknya), saya searching dan googling ke sana-sini, mencari alternatif lain untuk menambah pemasukan yang terancam minus. Alhamdulillah, tak butuh waktu lama saya langsung menemukannya. Awalnya saya menyortir 3-4 pekerjaan dari sekian peluang yang saya catat. Dari kandidat kuat tersebut tentu ada 1-2 yang jadi incaran saya. Namun, saya tidak bisa memilih semaunya to? Juga, saya tidak bisa mendapatkan semuanya. Jadi yang hanya bisa saya lakukan adalah mendaftar, selebihnya biarkan misteri bernama rejeki melakukan bagiannya. Di [...]
Published on October 28, 2020 02:10
October 18, 2020
Mudahnya top up saldo RDN Ajaib Sekuritas dengan Gopay
“INVESTASI mudah, modal rendah” menjadi salah satu jargon unggulan Ajaib Sekuritas. Setelah membuka rekening saham di sekuritas ini beberapa waktu lalu, saya pun coba membuktikannya. Eh, ternyata betul juga. Saya bisa melakukan top up saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) Ajaib lewat Gopay dengan mudah sekali. Harus diakui saya hanya iseng saja membuka rekening saham Ajaib. Tujuan saya membuat akun murni untuk membuktikan kepraktisan prosesnya yang diklaim 100% online. Dan memang begitulah adanya. Saya dapat membuat akun baru dalam tempo belasan menit saja, full online lewat aplikasi di smartphone, tanpa harus mengirim berkas cetak apapun. Selang beberapa bulan setelahnya, saya belum juga bermaksud melakukan top up maupun menggunakan akun Ajaib tersebut. Terlebih saya tengah berada di tengah pelosok desa transmigrasi di Muaro Jambi. Pun saya sudah punya dua akun saham lainnya yang sudah digunakan lebih lama, yakni di Sinarmas Sekuritas dan Sucor Sekuritas. Baca juga: Pengalaman buka rekening saham Sinarmas Sekuritas lewat Stockbit Saya baru kepikiran untuk mencoba top up di Ajaib ketika mendapat hadiah saldo Gopay dari sebuah survei. Pemberi hadiah nan baik hati itu adalah Exabytes, salah satu penyedia hosting dan nama domain langganan saya. Jumlahnya tidak bisa dibilang banyak, tapi juga tidak bisa dibilang sedikit: Rp50.000. Lumayan, bukan? [...]
Published on October 18, 2020 07:52
October 13, 2020
Pengalaman (mau) ikut SPM Online dari pelosok desa transmigrasi
SEBUAH unggahan di akun Instagram BEI Kantor Perwakilan Jawa Tengah memantik minat saya. Informasi mengenai Sekolah Pasar Modal (SPM) Level 2 khusus bagi nasabah Sinarmas Sekuritas, yang diselenggarakan secara daring memanfaatkan layanan Microsoft Teams. Sontak saya tertarik ingin mengikutinya! Saya pun mengirim komentar, bertanya apakah SPM Online tersebut terbuka bagi nasabah Sinarmas Sekuritas mana pun. Pasalnya, dalam unggahan tersebut tertulis “Khusus Nasabah Sinarmas Sekuritas Semarang”. Sementara saya membuka rekening saham Sinarmas Sekuritas lewat Stockbit, bukan lewat perwakilan Semarang. Saya merasa bukan nasabah Sinarmas Sekuritas Semarang karenanya. Admin akun gercep menjawab. Saya boleh mengikuti SPM Online tersebut lewat tautan khusus, yang kemudian dikirim via fitur Direct Message (DM). Saya mengucapkan terima kasih banyak. Sebagai informasi, Sekolah Pasar Modal merupakan program rutin yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Di tingkat pusat, sudah sejak lama BEI mengadakan SPM secara online. Kamu bisa lihat jadwalnya di sini. Adapun perwakilan-perwakilan di tiap daerah mengadakan SPM secara tatap muka di masing-masing kantor. Baca juga: Belajar investasi saham di Sekolah Pasar Modal IDX Semarang SPM ini boleh diikuti secara gratis tis! Menariknya, meski gratis tapi peserta memperoleh camilan, minum, juga makan siang di akhir sesi. Kalaupun dimintai uang pendaftaran, yang nominalnya juga hanya sebesar Rp100.000, uang [...]
Published on October 13, 2020 00:33
October 6, 2020
Benar-Benar Ajaib! Buka rekening saham di sekuritas ini cuma hitungan jam
BERAPA lama waktu yang dibutuhkan sampai sebuah rekening saham (RDN/RDI) selesai dan siap digunakan berinvestasi? Saya pernah mengalami yang 10 hari kerja, 5 hari kerja, lalu 3 hari kerja, sampai kemudian menemukan satu sekuritas yang dapat menyelesaikannya hanya dalam hitungan jam. Benar-benar ajaib! Ya, kalau kamu menebak saya akan membahas Ajaib Sekuritas, maka tebakan tersebut 100% benar. Berawal dari seringnya iklan sekuritas berlogo lampu Aladdin ini muncul, saya jadi penasaran mencari referensi lebih lanjut. Rasa penasaran tersebut semakin membuncah sehingga kemudian saya mengunduh aplikasinya dari App Store dan mendaftarkan diri. Eh, lha kok kesan saya terhadap sekuritas anyar satu ini semakin membekas setelahnya. Pasalnya, proses pendaftaran seluruhnya dilakukan secara daring. Full online kalau menurut istilah generasi kiwari. Tak ada satupun berkas yang perlu dikirim. Saya hanya perlu mengisi serangkaian formulir pada aplikasi, merekam video beberapa detik, membubuhkan tanda tangan digital, selesai! Okelah, sekarang sudah banyak sekuritas yang memberlakukan hal serupa. Tapi, saya dibuat semakin terkesan oleh Ajaib Sekuritas karena rekening saham saya begitu cepat selesai dibuat. Saya mendaftarkan diri pada malam hari, di luar jam kerja. Eh, besok pagi-pagi saya sudah dapat notifikasi kalau RDN selesai dibuat dan siap menampung dana. Kenapa kecepatan proses pembuatan rekening saham menjadi penting? Karena [...]
Published on October 06, 2020 17:30
September 26, 2020
Saham third liner yang bikin saya merasakan bagger untuk pertama kali
MERAIH bagger, alias profit 100% atau setara modal, di bursa saham menjadi idaman banyak orang. Apalagi multibagger, alias profit ratusan persen. Karenanya saya gembira bukan kepalang ketika berhasil meraihnya hanya dalam waktu dua bulan sejak buka rekening saham. Saya buka rekening saham di Sinarmas Sekuritas melalui Stockbit pada akhir Juli 2019. Pertengahan Agustus tahun tersebut, tepatnya 14 Agustus 2019, akun dan rekening dana nasabah saya siap dipakai. Sejak itu pulalah saya resmi menjadi salah satu dari hanya sekian persen investor saham di negeri ini. Sebagaimana pernah saya ceritakan sebelumnya, saham pertama yang saya beli adalah CEKA atau PT Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk. Saya hanya beli beberapa lot, lalu mencicil beberapa kali setelahnya, untuk kemudian cutloss. Baca juga: Saham pertama yang memberi tiga pelajaran penting pada saya Keputusan cutloss tersebut bukan semata-mata karena harga CEKA terus melorot, dari harga rata-rata saya Rp1.500-an menjadi Rp1.400-an. Penyebab krusial dari keputusan tersebut adalah karena saya akui salah besar mengambil strategi investasi jangka panjang. Kenapa? Sebab modal saya amat sangat terbatas. Ditambah lagi tidak ada jaminan saya dapat terus melakukan top up secara berkala. Kalau berharap passive income dari dividen, saat itu juga saya musti beli setidaknya 650.000 lembar saham CEKA. Bukan cuma beberapa puluh [...]
Published on September 26, 2020 03:17
September 22, 2020
Tips bepergian jarak jauh dengan mobil di masa pandemi
AKHIR Juli 2020 lalu saya membuat keputusan penting: memboyong keluarga ke Jambi! Alasan utamanya adalah semakin meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah, termasuk Pemalang. Syukurlah, perjalanan darat dengan mobil sejauh 1.102,4 kilometer ini berlangsung aman dan nyaman. Berikut tips bepergian jarak jauh dengan mobil di masa pandemi versi saya. Perjalanan panjang ini bermula dari kabar kepala desa di mana saya sekeluarga tinggal di Pemalang positif terjangkit Covid-19. Kalau kalian rajin mengikuti pemberitaan Covid-19 di tivi, pastilah pernah menyaksikan kabar mengenai seorang kepala desa di Pemalang yang meninggal akibat Covid-19. Desa tersebut adalah tetangga desa kami. Nah, kepala desa kami sempat menjenguk almarhum semasa sakit. Saat itu almarhum belum diketahui mengidap Covid-19. Lazimnya menjenguk orang sakit, kepala desa kami melakukan kontak fisik dengan almarhum. Begitulah, begitu almarhum meninggal dan beritanya meledak, desa kami pun geger. Rumah kepala desa ini dengan tempat tinggal kami hanya sepelemparan batu. Jujur saja saya dibuat ketar-ketir. Apalagi berikutnya terdengar kabar pemilik apotek langganan kami juga ikut terjangkit. Maka, begitulah. Memanfaatkan kondisi anak-anak yang masih melakukan pembelajaran daring, saya memboyong keluarga ke pelosok desa transmigrasi di Muaro Jambi. Oya, pelonggaran PSBB di DKI Jakarta juga jadi faktor lain yang membuat saya mengambil keputusan ini. Sebab, untuk [...]
Published on September 22, 2020 04:44
September 20, 2020
Memilih pipa air kualitas premium, tahan lama, dan ramah kantong
SATU hal penting yang harus dipersiapkan dengan baik saat mulai membangun rumah adalah saluran air. Dari mana sumbernya, bagaimana sistem pengaliran airnya, dan tentu saja untuk itu kita musti memilih pipa yang tepat. Nah, dalam tulisan kali ini kita akan membahas bagaimana cara memilih pipa air yang baik dan tahan lama. Beberapa tahun lalu saya dan istri sepakat memulai pembangunan rumah. Mumpung dananya ada–meski belum 100% sih, juga mumpung tanahnya sudah dapat yang cocok. Sebuah rumah yang dalam gambaran kami sederhana saja, baik dalam hal ukuran maupun tampilannya, namun bakal menjadi perwujudan dari ungkapan “Baity jannaty. Rumahku, surgaku.” Jauh sebelum hari peletakan batu pertama, saya sudah berkali-kali berkeliling lokasi pembangunan. Bukan cuma untuk keperluan membuat denah bangunan agar selaras dengan ukuran bidang tanah, namun juga merancang-rancang hal lain menyangkut kebutuhan kami kelak: saluran air bersih, saluran pembuangan air limbah, juga penempatan septic tank dan kamar mandi. Syukurlah, setelah mengetahui lokasi septic tank dan sumur milik tetangga terdekat, kami dapat menempatkan milik kami tanpa masalah. Lokasinya di belakang rumah, tak jauh dari tempat di mana kamar mandi kelak diposisikan. Sempurna! Sedangkan untuk saluran pembuangan limbah, kami diuntungkan dengan keberadaan got milik tetangga yang melintas tepat di sisi timur rumah alias berada [...]
Published on September 20, 2020 06:20
July 14, 2020
Covid-19 bukan halangan mengembangkan dana di P2P Lending
JULI 2020 ini piutang saya untuk seseorang-yang-tidak-perlu-disebut-namanya genap berusia setahun. Saya jadi berandai-andai. Kalau saja dulu uang tersebut ditanamkan sebagai modal pendanaan di Peer to Peer (P2P) Lending, sudah berapa rupiah Imbal Hasil yang saya peroleh dalam 12 bulan ini. Sudahlah uangnya balik utuh, tiap bulan dapat bagi hasil pula. Lha kalo dipinjamkan ke orang begini? Mohon maaf kalau saya curcol, nyolong-nyolong curhat. Pasalnya, nominal uang yang dipinjam di atas batas kerelaan saya untuk kehilangan. Dulu pun keputusan meminjamkan lebih ke emosional ketimbang rasional, yang kemudian diam-diam saya sesali. Jadi, ya begitulah, uang tersebut akan terus saya ingat-ingat sampai dibayar–entah kapan itu terjadi. Faktor lain yang membuat saya teringat pada utang tersebut adalah merebaknya pandemi Covid-19. Di tengah situasi tidak pasti seperti sekarang, akan sangat baik jika kita punya cadangan biaya hidup selama beberapa bulan ke depan. Minimal setara biaya hidup 6 bulan, semakin banyak jumlahnya tentu semakin baik. Sebagai contoh biaya hidup saya sekeluarga (berlima: saya dan istri beserta tiga anak) di Pemalang sini rata-rata Rp3.500.000 sebulan. Maka saya setidak-tidaknya musti punya cadangan kas sebesar 6 x Rp3.500.000, alias total Rp21.000.000. Dana cadangan untuk biaya hidup ini sebagai bentuk jaga-jaga. Kita tidak benar-benar tahu seberapa parah dampak yang ditimbulkan Covid-19 [...]
Published on July 14, 2020 01:26
Covid-19 Bukan Halangan Mengembangkan Dana di P2P Lending
JULI 2020 ini piutang saya untuk seseorang-yang-tidak-perlu-disebut-namanya genap berusia setahun. Saya jadi berandai-andai. Kalau saja dulu uang tersebut ditanamkan sebagai modal pendanaan di Peer to Peer (P2P) Lending, sudah berapa rupiah Imbal Hasil yang saya peroleh dalam 12 bulan ini. Sudahlah uangnya balik utuh, tiap bulan dapat bagi hasil pula. Lha kalo dipinjamkan ke orang begini? Mohon maaf kalau saya curcol, nyolong-nyolong curhat. Pasalnya, nominal uang yang dipinjam di atas batas kerelaan saya untuk kehilangan. Dulu pun keputusan meminjamkan lebih ke emosional ketimbang rasional, yang kemudian diam-diam saya sesali. Jadi, ya begitulah, uang tersebut akan terus saya ingat-ingat sampai dibayar–entah kapan itu terjadi. Faktor lain yang membuat saya teringat pada utang tersebut adalah merebaknya pandemi Covid-19. Di tengah situasi tidak pasti seperti sekarang, akan sangat baik jika kita punya cadangan biaya hidup selama beberapa bulan ke depan. Minimal setara biaya hidup 6 bulan, semakin banyak jumlahnya tentu semakin baik. Sebagai contoh biaya hidup saya sekeluarga (berlima: saya dan istri beserta tiga anak) di Pemalang sini rata-rata Rp3.500.000 sebulan. Maka saya setidak-tidaknya musti punya cadangan kas sebesar 6 x Rp3.500.000, alias total Rp21.000.000. Dana cadangan untuk biaya hidup ini sebagai bentuk jaga-jaga. Kita tidak benar-benar tahu seberapa parah dampak yang ditimbulkan Covid-19 [...]
Published on July 14, 2020 01:26
July 13, 2020
Karawang New Industry City, kawasan industri terpadu nan modern di tepi jalan tol Jakarta-Cikampek
APA yang terlintas di pikiranmu ketika mendengarkan nama Karawang? Yang pertama kali meloncat dari memori kebanyakan orang mungkin goyang Karawang, lalu deretan pabrik. Sedangkan yang masih pelajar atau mahasiswa akan menyebut Rengasdengklok. Satu yang rasanya belum banyak tahu adalah Karawang New Industry City (KNIC). Sesuai namanya, Karawang New Industry City adalah sebuah kota industri baru yang tengah dikembangkan di Kabupaten Karawang. Lokasi persisnya adalah di Jalan Raya Trans Heksa, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat. Berlokasi di persimpangan jalan antara Jakarta-Bandung, hanya sekitar 6,5 kilometer dari Rest Area KM 42 Tol Jakarta-Cikampek, KNIC menjadi kawasan industri ke-90 di Indonesia, serta yang ke-25 di Jawa Barat. Kota yang mulai dikembangkan sejak akhir 2017 ini dirancang sebagai sebuah kawasan industri terpadu berkonsep modern. Satu yang bakal membedakan KNIC dengan kawasan industri sejenis, kota terpadu yang dibangun dengan gelontoran investasi sebanyak US$ 300 juta ini dirancang sebagai kawasan industri yang mengacu pada Era Industri 4.0. Hal ini mendapat apreasiasi khusus dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT. “Kami mengapresiasi pembangunan KNIC ini, terlebih lagi sebagai kawasan industri yang diarahkan menuju kawasan industri 4.0,” demikian disampaikan Menperin dalam keterangan tertulis, usai menghadiri seremoni groundbreaking pembangunan kawasan untuk 6 mitra dan penyewa [...]
Published on July 13, 2020 14:31


