Eko Nurhuda's Blog, page 32

April 13, 2015

Brendan Rodgers: Manchester City bukakan pintu ke empat besar untuk Liverpool

Kekalahan Manchester City di laga derbi melawan Manchester United, Ahad (12/4) lalu, benar-benar dimanfaatkan oleh manajer Brendan Rodgers. Tampil di laga terakhir pekan ke-32, Selasa (14/4) dini hari WIB, Liverpool ia bawa menang 2-0 atas Newcastle United di Anfield.


Dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke-9, lalu gol kedua disumbangkan Joe Allen pada babak kedua. Tambahan tiga poin membuat The Reds kini hanya berselisih empat angka dari Man. City di peringkat empat, batas akhir zona Liga Champion. Sebelumnya, kedua tim terpaut tujuh angka.


Menanggapi kekalahan City dari United, Rodgers mengatakan bahwa hasil derbi tersebut seolah memberi kesempatan pada Liverpool untuk masuk ke zona empat besar. Manajer berusia 42 tahun tersebut menyebut City “membukakan pintu” ke top four bagi Liverpool. Kesempatan yang tentu saja tak akan disia-siakan olehnya.


“(Pertandingan) Malam ini sangat penting. Kami tahu kami harus menang. Jika kami terus memenangkan pertandingan-pertandingan (berikutnya) kita akan lihat apa yang akan terjadi,” kata Rodgers menyinggung pertandingan melawan Newcastle yang pada akhirnya dimenangkan Liverpool.


“Kami memiliki pemain-pemain penting yang kembali bermain saat ini. Manchester City mungkin sedikit membukakan pintu (ke empat besar,” imbuhnya.


Saat mengalahkan Newcastle, Rodgers sudah bisa menurunkan Emre Can yang mendapat kartu merah di pertandingan melawan Man. United. Demikian pula Jordon Ibe yang sempat menepi selama enam pekan akibat cedera. Sayang, The Reds tak bisa diperkuat Daniel Sturridge yang masih cedera, juga bek garang Mamadou Sakho karena problem yang sama.


Apapun kondisinya, Rodgers bertekad akan terus berjuang meraih target finis di zona empat besar. Ia percaya bakal ada banyak kendala yang menghalanginya meraih target tersebut. Namun ia tidak gentar.


“Kami merasa kami punya semua kesempatan. Tentu saja kami menunggu tim-tim lain terpeleset. Aku yakin akan ada banyak lika-liku yang datang. Namun kami akan terus berjuang sampai penghabisan. Seperti yang terjadi musim lalu, banyak hal masih bisa terjadi,” katanya lagi.


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 13, 2015 21:10

Loan watch: Kilasan aksi pemain pinjaman Liverpool di liga lain pekan ini

Liverpool memiliki lima pemain yang dipinjamkan ke liga-liga lain di Eropa. Tiga pemain di La Liga Spanyol, dua lagi di Ligue 1 Prancis. Pekan ini, hanya satu pemain yang unjuk aksi bersama klub peminjamnya. Empat pemain lain tak bermain karena hanya duduk di bangku cadangan, ada pula yang cedera, bahkan tak bisa bermain karena alasan administrasi.


Dari Ligue 1, striker muda Divock Origi kembali tampil saat Lille melawat ke markas Evian Thonon Gaillard, Ahad (12/4). Pemain asal Belgia ini berpeluang membawa timnya unggul 1-0 pada menit ke-26. Sayang, umpan manis rekan duetnya Nolan Roux tak bisa ia manfaatkan dengan baik. Hanya tinggal berhadap-hadapan dengan gawang kosong, sodoran kaki Origi malah membuat bola melambung tinggi ke atas mistar gawang.


Beruntung Lille tetap mampu membawa pulang kemenangan meski hanya tipis saja, 0-1. Gol kemenangan Lille dicetak oleh Sofiane Boufal lewat titik penalti pada menit ke-81.


Masih dari Ligue 1, Tiago Ilori hanya berada di bangku cadangan tim saat Girondins de Bordeaux mengalahkan Olympique de Marseille, Ahad (12/4). Bertanding di markas sendiri, Stade Chaban-Delmas, Bordeaux mendapat perlawanan ketat dari tamunya. Kemenangan tuan rumah ditentukan oleh gol Cedric Yambere memanfaatkan umpan Mariano pada menit ke-61.


Di La Liga, striker Iago Aspas tidak tercantum dalam tim ketika Sevilla menjamu Barcelona, Ahad (12/4) lalu. Eks pemain andalan Celta de Vigo ini masih dibekap cedera sehingga tak bisa bermain. Sevilla sendiri sukses memaksakan hasil imbang 2-2 setelah sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu. Eks pemain Liverpool Luis Suarez bermain penuh di partai ini.


Di laga lain, Malaga juga bermain imbang 2-2 menghadapi Atletico Madrid. Gelandang Luis Alberto tak ada dalam tim. Sama seperti Aspas, suami dari Patricia Venegas tersebut juga masih dalam proses pemulihan cedera.


Nasib lebih tidak enak dialami Rafa Paez. Pemain muda yang dipinjamkan ke SD Eibar tersebut tak bisa dimainkan di La Liga karena terganjal masalah perijinan. FIFA melarang Eibar memainkan Paez karena menurut otoritas sepakbola dunia tersebut ada satu surat yang tidak bisa dipenuhi pihak klub.


Eibar telah mengajukan banding terhadap keputusan FIFA, dengan alasan seluruh surat-surat yang diperlukan telah dikirim tepat waktu. Namun FIFA menolak banding Eibar dan Paez tetap tidak boleh dimainkan hingga akhir musim.


“Sepanjang yang aku tahu si pemain (Paez) tidan bisa bermain sampai akhir musim. Namun kami telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Liverpool untuk mencari solusi lain,” ujar Luis Carlos Fernandez, agen Paez, seperti dikutip laman International Business Times.


Kilasan aksi pemain pinjaman Liverpool di liga lain:

Divock Origi (Lille/Ligue 1): Bermain penuh 90 menit

Tiago Ilori (Bordeaux/Ligue 1): Pemain cadangan tak terpakai

Iago Aspas (Sevilla/La Liga): Absen, proses pemulihan cedera

Luis Alberto (Malaga/La Liga): Absen, proses pemulihan cedera

Rafa Paez (Eibar/La Liga): Absen, diblokir FIFA


Baca juga:

Loan watch: Kilasan aksi pemain pinjaman Liverpool di Football League pekan ini

Loan watch: Kilasan aksi pemain pinjaman Liverpool di Premier League pekan ke-32


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 13, 2015 17:45

Loan watch: Kilasan aksi pemain pinjaman Liverpool di Premier League pekan ke-32

Dua pemain pinjaman Liverpool yang dipinjamkan ke sesama tim Premier League tak tampil pekan ini. Andre Wisdom hanya duduk di bangku cadangan ketika West Bromwich Albion ditekuk tim penghuni dasar klasemen, Leicester City, di kandang sendiri. Demikian pula Sebastian Coates yang dipinjamkan ke Sunderland.


Menjamu Leicester, West Brom mendedikasikan pertandingan ini untuk mantan striker mereka Jeffrey Astle. Sayang, laga ini justru berakhir dengan kekalahan. Darren Fletcher sempat membawa West Brom unggul cepat pada menit ke-8. Namun Leciester membalas melalui David Nugent 12 menit berselang.


Skor 1-1 tak bertahan lama. Tendangan voli Craig Gardner yang membentur salah satu pemain lain kembali membuat West Brom unggul. Keunggulan 2-1 milik tuan rumah bertahan hingga pertandingan memasuki 10 menit terakhir. Sayang, tim asuhan Tony Pulis lengah di sisa pertandingan. Gol Robert Huth dan Jamie Vardy kemudian menghukum mereka dengan kekalahan 2-3.


Wisdom hanya bisa menyaksikan aksi rekan-rekannya dari bangku cadangan. Pulis sepertinya tak terlalu terkesan dengan performa pemain bernomor punggung 12 ini.


Nasib sama dialami Coates yang untuk kesekian kali tak masuk starting XI Sunderland. Bek muda asal Uruguay tersebut hanya duduk di bangku cadangan ketika The Black Cats dibantai oleh Crystal Palace dengan skor telak 1-4 di Stadium of Light, Sabtu (11/4) lalu.


Manajer Dick Advocaat tak bisa menjadikan kemenangan di derbi Tyne-wear atas Newcastle United pekan lalu sebagai motivasi di pertandingan melawan Palace. Berbeda dengan saat bertanding di St. James Park, lini belakang Sunderland dibuat kocar-kacir oleh serangan demi serangan yang dilancarkan lawan.


Sunderland sebenarnya bermain apik pada babak pertama. Namun konsentrasi Jermaine Defoe buyar memasuki babak kedua. Glenn Murray sudah membobol gawang Costel Pantilimon saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Lalu hat-trick Yannick Bolasie dalam rentang 11 menit membuat tuan rumah semakin terpuruk.


Tuan rumah baru bisa membalas saat pertandingan memasuki menit terakhir. Gol Connor Wickham menutup laga dengan skor akhir 1-4 untuk kemenangan Palace.


Baca juga: Loan watch: Kilasan aksi pemain pinjaman Liverpool di Football League pekan ini


Kilasan aksi pemain pinjaman Liverpool di Premier League pekan ke-32:

Andre Wisdom (West Brom): Pemain cadangan tak terpakai

Sebastian Coates (Sunderland): Pemain cadangan tak terpakai


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 13, 2015 16:46

Loan watch: Kilasan aksi pemain pinjaman Liverpool di Football League pekan ini

Terdapat sembilan pemain muda Liverpool yang dipinjamkan ke berbagai klub di Football League. Rinciannya, empat pemain di Championship, satu pemain di League One dan empat pemain lagi di League Two. Pekan ini, lima dari kesembilan pemain muda tersebut tampil bersama klub peminjamnya masing-masing.


Dari Championship, Sheyi Ojo dan Jerome Sinclair sama-sama tidak dimainkan ketika Wigan Athletic berhasil menahan imbang Fulham dengan skor 2-2, Jumat (10/4). Ojo menjadi pemain cadangan tak terpakai, sementara nama Sinclair bahkan tidak masuk dalam team-sheet. Menariknya, salah satu gol Wigan dicetak oleh eks pemain Liverpool, Jermaine Pennant.


Satu lagi pemain pinjaman Liverpool yang absen dari pentas Championship adalah Jordan Lussey. Pemain satu ini oleh manajer Neil Lennon sudah diplot hanya akan tampil bersama tim junior. Karenanya ia tak ikut bersama tim senior ketika Bolton dikalahkan Norwich City di kandang sendiri, Sabtu (11/4) lalu.


Berbeda dengan tiga rekannya di atas, Joao Teixeira kembali dipercaya tampil sejak menit awal oleh manajer Chris Hughton pekan ini. The Seagulls menjamu pemuncak klasemen Bournemouth, dan kalah 0-2. Teixeira bermain selama 74 menit, sebelum digantikan oleh Craig Mackail-Smith. Brighton sendiri saat ini berada di peringkat 16 klasemen sementara Championship.


Turun ke kasta lebih rendah, ada nama Jordan Williams yang tampil penuh selama 90 menit saat Notts County melawat ke kandang Yeovil Town, Sabtu (11/4) lalu. Yeovil yang menghuni dasar klasemen League One sempat unggul cepat lewat gol bunuh diri bek Haydn Hollis pada menit ke-10. Keunggulan 1-0 terus bertahan hingga pertandingan memasuki 10 menit terakhir, sampai Garry Thompson menyamakan skor pada menit ke-79.


Di League Two, kiper muda Danny Ward mengawal gawang Morecambe selama 90 menit penuh saat tim peminjamnya tersebut menang 3-1 atas Portsmouth, Sabtu (11/4). Ward sukses mengamankan gawangnya dari kebobolan selama 84 menit, sampai akhirnya dibobol oleh Conor Chaplin pada menit ke-85.


Dari Cambridge, bek muda Lloyd Jones ikut bertandang ke Abbey Stadium, Sabtu (11/4), bersama klub peminjamnya Accrington Stanley. Jones yang mengenakan nomor punggung 5 tampil sejak menit awal. Dalam starting XI Accrington juga terdapat nama mantan pemain muda Liverpool, Gerardo Bruna. Dua kali tertinggal, Accrington sukses menyamakan skor untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1.


Dua pemain akademi Liverpool seharusnya saling bahu-membahu di pertandingan Luton Town vs Burton Albion, Sabtu (11/4). Sayang, Jack Dunn yang dipinjam Burton tak bermain akibat cedera. Sementara itu rekan setimnya Kevin Stewart hanya bermain selama dua menit plus masa injury time karena baru masuk pada menit ke-88. Burton yang memuncaki klasemen sementara League Two sukses membawa pulang kemenangan berkat gol tunggal Matty Palmer.


Kilasan aksi pemain pinjaman Liverpool di Football League pekan ini:

Sheyi Ojo (Wigan/Championship): Pemain cadangan tak terpakai

Jerome Sinclair (Wigan/Championship): Tak masuk team-sheet

Jordan Lussey (Bolton/Championship): Tak masuk tim senior

Joao Teixeira (Brighton/Championship): Bermain penuh 90 menit

Jordan Williams (Notts County/League One): Bermain penuh 90 menit

Danny Ward (Morecambe/League Two): Bermain penuh 90 menit, kebobolan 1 gol

Lloyd Jones (Accrington/League Two): Bermain penuh 90 menit

Jack Dunn (Burton/League Two): absen, pemulihan cedera

Kevin Stewart (Burton/League Two): Pemain cadangan, masuk menit ke-88


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 13, 2015 16:17

Hasil pertandingan Liverpool vs Newcastle United, Selasa 14 April 2015

Hasil pertandingan Liverpool vs Newcastle United pada pekan ke-32 Premier League 2014/15, Selasa (14/4) dini hari WIB, berakhir dengan kemenangan tuan rumah. Raheem Sterling dan Joe Allen masing-masing menyumbangkan satu gol untuk membawa The Reds menang 2-0. Hasil ini memangkas jarak dengan Manchester City di peringkat empat menjadi hanya empat poin.


Manajer Brendan Rodgers kembali menurunkan Emre Can yang sudah terbebas dari skorsing akibat kartu merah yang ia terima di pertandingan melawan Manchester United. Dalam starting line-up juga terdapat nama Jordon Ibe, winger muda yang absen dalam enam pekan terakhir akibat cedera.


Kapten tim Steven Gerrard dan bek Martin Skrtel masih belum boleh ditampilkan karena masing-masing masih harus menyelesaikan skorsing satu pertandingan. Sebagai gantinya, Rodgers memasang kuarter Glen Johnson, Can, Dejan Lovren dan Alberto Moreno alih-alih mempertahankan strategi tiga bek yang kerap dipakainya sebelum ini.


Newcastle mendapat peluang terlebih dahulu pada menit ke-5. Kerja sama Gabriel Obertan dengan Remy Cabella berakhir dengan sebuah tendangan mengarah ke gawang dari nama kedua. Beruntung bola tak sampai ke gawang karena keburu diblok barisan pertahanan Liverpool.


Empat menit berselang, serangan pertama tuan rumah langsung berbuah gol. Memanfaatkan umpan manis Jordan Henderson, pemain yang tengah jadi sorotan akibat perkara gaji, Raheem Sterling, membobol gawang Tim Krul lewat sebuah sepakan kaki kanan. Liverpool memimpin 1-0.


Liverpool hampir saja menggandakan skor pada menit ke-12 andai tendangan Moreno dari sisi kiri kotak penalti tak digagalkan Krul. Empat menit berselang, Krul juga sukses mementahkan tendangan keras yang dilepas Philippe Coutinho dari luar kotak penalti.


Menit ke-26, Sterling kembali mengancam setelah bekerja sama dengan Coutinho. Sayang, lagi-lagi Krul jadi pahlawan dengan menggagalkan tendangan winger berusia 20 tahun tersebut. Newcastle baru bisa membalas pada menit ke-28, saat bola hasil sepakan Mehdi Abeid mengarah lurus ke gawang. Beruntung Simon Mignolet tak kalah sigap dari Krul dalam menjaga gawangnya.


Tepat pada menit terakhir jelang jeda, Mignolet kembali melakukan penyelamatan krusial. Menyambut umpan Daryl Janmaat, kepala Ayoze Perez menyundul bola ke sudut kiri atas gawang. Mignolet dengan cekatan melompat ke sudut tersebut untuk mencegah masuknya bola ke dalam gawang.


Pada awal babak kedua, Newcastle lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Setelah tendangan Obertan yang melenceng, Moussa Sissoko nyaris menyamakan skor andai bola hasil sepakannya tak dihalau Mignolet. Serangan tim tamu terus berlanjut dengan Abeid dan Ryan Taylor ikut mengancam gawang Mignolet, tapi bola hasil tendangan kedunya masih melenceng.


Keasyikan menyerang, gawang Newcastle kembali bobol pada menit ke-70. Berawal dari sebuah sepak pojok, Allen mendapat bola tepat di tengah-tengah kotak penalti. Tak mau menyia-nyakan peluang, gelandang asal Wales tersebut melesakkan si kulit bundar ke sudut kiri bawah gawang tanpa bisa dijangkau Krul.


Newcastle tersentak. Adam Armstrong kemudian masuk menggantikan Abeid. Namun kekuatan tim tamu berkurang ketika Moussa Sissoko mendapat dua kartu kuning dalam rentang waktu lima menit. Bermain dengan 10 orang, Newcastle kian kesulitan mengejar ketertinggalan. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.


Kemenangan ini membuat Liverpool tinggal berselisih empat poin dari Man. City di peringkat empat klasemen. Dengan enam pekan tersisa, masih ada peluang bagi The Reds untuk melewati poin The Citizens dan masuk ke zona Liga Champion. (Baca juga: Klasemen terbaru Liga Inggris pekan ke-32, Manchester City kian jauh dari puncak)


Liverpool 2 – 0 Newcastle United

(Sterling 9′, Allen 70′)


Liverpool: 22 Mignolet, 2 Johnson, 23 Can, 6 Lovren, 18 Moreno, 14 Henderson, 21 Lucas, 24 Allen, 33 Ibe (Borini – 58′), 10 Coutinho, 31 Sterling (Lambert – 89′)


Newcastle United: 1 Krul, 4 Taylor, 22 Janmaat, 6 Williamson, 8 Anita, 14 Colback, 30 Abeid (Armstrong – 75′), 25 Obertan (Gutiérrez – 67′), 7 Sissoko – kartu merah, 20 Cabella, 17 Pérez (Gouffran – 86′)


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 13, 2015 14:33

Klasemen terbaru Liga Inggris pekan ke-32, Manchester City kian jauh dari puncak

Klasemen terbaru Premier League 2014/15 pekan ke-32 mulai menyaring tim-tim mana yang mantap bersaing di zona empat besar. Chelsea, Arsenal dan Manchester United sudah hampir bisa dipastikan bakal mengamankan tiket ke Liga Champion musim depan. Dengan liga tinggal menyisakan enam pekan, ketiganya punya peluang besar untuk tetap berada di tiga besar.


Persaingan sengit terjadi di peringkat keempat. Manchester City yang baru saja dikalahkan United di Old Trafford, di atas kertas sudah kehilangan kans juara. Berita lebih buruknya, The Citizens bahkan tidak mungkin terlempar keluar dari zona Liga Champion. Koleksi poin tim asuhan Manuel Pellegrini masih mungkin dikejar oleh tim-tim di bawahnya.


Kekalahan dari United pekan ini membuat City kini terpaut 12 poin dari Chelsea di puncak klasemen. Peluang terbaik bagi Vincent Kompany cs. musim ini adalah finis di peringkat kedua atau ketiga dengan menggusur salah satu dari Arsenal atau Man. United di sisa kompetisi.


Meski demikian City harus waspada. Sang juara bertahan terus ditempel oleh Liverpool dan Southampton yang berada tepat di bawahnya. Tottenham Hotspur juga masih bisa masuk hitungan. Jarak poin antara City dan Soton saat ini adalah lima angka. Sedangkan Liverpool berpeluang memperpendek lebar poin menjadi hanya empat angka andai sukses menaklukkan Newcastle United di Anfield, Selasa (14/4) dini hari WIB nanti.


The Reds sementara ini berada di peringkat enam klasemen, kalah dua angka dari Soton yang di pekan ini menambah tiga angka berkat kemenangan atas Hull City. Namun The Reds dapat kembali baik ke peringkat lima jika menang atas Newcastle. Selain menggusur balik Soton, Steven Gerrard cs. juga bakal memperdendek jarak dengan City. Sisa enam pekan dengan selisih empat pekan, rasanya tidak mustahil Liverpool menggantikan posisi City di peringkat empat saat ini.


UPDATE: Liverpool kembali ke peringkat lima klasemen setelah mengalahkan Newcastle dengan skor 2-0. Kini The Reds berjarak empat poin dari City. (Baca juga: Hasil pertandingan Liverpool vs Newcastle United, Selasa 14 April 2015)


Zona degradasi masih belum mengalami perubahan. Leicester City tetap berada di dasar klasemen sekalipun meraih kemenangan berharga di kandang West Bromwich Albion. Akan tetapi harapan untuk keluar dari zona merah tetap besar karena Leicester hanya terpaut tiga angka saja dari Hull di peringkat 17.


Burnley yang baru saja dikalahkan Arsenal masih bertahan di peringkat 19. Lalu disusul Queens Park Rangers satu strip di atasnya. Sama halnya Leicester, peluang Burnley dan QPR untuk bertahan di Premier League masih terbuka lebar. Andai bangkit dari tren negatif dan terus menambah poin di enam partai sisa, kedua tim bisa mentas keluar dari lembah degradasi.


Klasemen Premier League 2014/15 Pekan ke-32 (per Selasa, 14 April 2015)


No.
Tim
M
M
I
K
GM
GK
SG
Poin



01
Chelsea
31
22
7
2
64
26
38
73


02
Arsenal
32
20
6
6
63
32
31
66


03
Manchester United
32
19
8
5
59
30
29
65


04
Manchester City
32
18
7
7
65
34
31
61


05
Liverpool
32
17
6
9
47
36
7
57


06
Southampton
32
17
5
10
44
22
22
56


07
Tottenham Hotspur
32
16
6
10
50
46
4
54


08
Swansea City
32
13
8
11
38
40
-2
47


09
West Ham United
32
11
10
11
42
40
2
43


10
Stoke City
32
12
7
13
36
40
-4
43


11
Crystal Palace
32
11
9
12
42
43
-1
42


12
Everton
32
9
11
12
40
43
-3
38


13
Newcastle United
31
9
8
14
33
49
-16
35


14
West Bromwich Albion
32
8
9
15
30
46
-16
33


15
Aston Villa
33
8
8
17
24
45
-21
32


16
Sunderland
32
5
14
13
25
48
-23
29


17
Hull
32
6
10
16
29
45
-16
28


18
QPR
33
7
5
21
38
59
-21
26


19
Burnley
32
5
11
16
26
50
-24
26


20
Leicester City
31
6
7
18
32
51
-19
25



 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 13, 2015 02:15

April 12, 2015

Hasil pertandingan Manchester United vs Manchester City tadi malam, 12 April 2015

Hasil pertandingan Manchester United vs Manchester City tadi malam, Ahad (12/4), berakhir dengan banjir gol. Tercipta total enam gol dengan masing-masing empat masuk ke gawang City dan dua masuk ke gawang United. Skor akhir 4-2 untuk kemenangan tuan rumah, membuat City yang sempat unggul terlebih dahulu kini terpaut 12 angka dari Chelsea di puncak klasemen.


Asa City untuk mempertahankan gelar Premier League kian suram. Alih-alih kian merapatkan jarak dengan Chelsea, tim asuhan Manuel Pellegrini justru menelan kekalahan kedua beruntun. Pekan lalu, The Citizens dipermalukan oleh Crystal Palace. Bukannya bangkit dan meraih tiga poin di Old Trafford seperti musim lalu, Vincent Kompany cs. justru kembali mendapat malu.


Baca juga: Hasil pertandingan Manchester Derby bisa bantuL Liverpool dekati empat besar


Tampil dengan tempo cepat sejak menit awal, barisan depan City yang dikomando Sergio Aguero sempat sangat merepotkan lini pertahanan United. Menit ke-6, bola operan Martin Demichelis dihajar dengan sepakan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti oleh Jesus Navas. David de Gea harus berjibaku menggagalkan peluang emas City tersebut.


Tak lama berselang umpan manis Yaya Toure dimanfaatkan dengan baik oleh Aguero untuk melancarkan tendangan. Namun upayanya berhasil diblok terlebih dahulu oleh pemain belakang United. Berikutnya gantian Yaya Toure yang mencoba memberi ancaman, tapi lagi-lagi diblok sebelum sampai ke gawang.


Serangan demi serangan yang dilancarkan City akhirnya berbuah gol pada menit ke-8. Bekerja sama dengan David Silva, Aguero mendapat bola matang dalam jarak yang sangat dekat ke gawang. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, striker asal Argentina tersebut menceploskan bola untuk membawa City unggul terlebih dahulu. Skor 0-1.


United cepat merespon. Enam menit berselang Ander Herrera memberi sebuah umpan silang yang disambut manis oleh Ashley Young di dalam kotak penalti. Pemain berkepala plontos tersebut lantas melakukan tendangan namun diblok lawan. Mujur baginya, bola muntah kembali ke arahnya dan tanpa menunggu lama langsung disambarnya menuju ke gawang. Gol!


Sejak itu angin mulai beralih menguntungkan United. Menit ke-27, Marouane Fellaini menyambut umpan silang Young dengan sundulan kepala kribonya. Joe Hart tak berkutik dan untuk kali kedua harus pasrah melihat gawangnya jebol. Skor berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah. Skor ini bertahan hingga jeda.


Pada babak kedua, Pellegrini terpaksa melakukan pergantian pemain di awal babak akibat cedera. Kompany ditarik keluar setelah dinyatakan tak bisa melanjutkan pertandingan. Sebagai gantinya masuk Eliaquim Mangala. Di pertengahan babak kedua, James Milner juga harus ditarik keluar karena cedera. Samir Nasri masuk menggantikan posisinya.


Tak lama setelah Nasri masuk, gawang City kembali bobol. Kali ini umpan manis Wayne Rooney yang memudahkan Juan Mata untuk menambah skor menjadi 3-1 dengan kaki kirinya di sisi kiri kotak penalti. Marjin gol bertambah saat bola hasil tendangan bebas Young disambut dengan sundulan mematikan dari Chris Smalling. Hart lagi-lagi dibuat menekuk wajahnya saat mengambil bola dari dalam gawang.


Serangkaian pergantian pemain kemudian terjadi. Dari kubu City, Frank Lampard masuk menggantikan Navas. Sedangkan Louis van Gaal menarik keluar Mata dan Phil Jones untuk memasukkan Angel Di Maria dan Marcos Rojo. Jelang pertandingan berakhir, United harus bermain dengan 10 pemain karena Michael Carrick keluar lapangan akibat cedera. United sudah menghabiskan jatah pergantian pemain, sehingga tak boleh memasukkan pemain baru lagi.


Saat United bermain dengan 10 orang itulah City mencetak gol hiburan pada menit ke-89. Aguero memanfaatkan umpan Pablo Zabaleta dan menaklukkan De Gea untuk kali kedua. Namun skor akhir 4-2 berarti kemenangan tetap menjadi milik Man. United.


Manchester United 4 – 2 Manchester City

(Young 14′, Fellaini 27′, Mata 67′, Smalling 73′ – Aguero 8′, 89′)


Manchester United: 1 de Gea, 25 A. Valencia, 12 Smalling, 4 Jones (Rojo – 75′), 17 Blind, 16 Carrick, 8 Mata (Di María – 81′), 21 Herrera, 31 Fellaini (Falcao – 83′), 18 Young, 10 Rooney


Manchester City: 1 Hart, 5 Zabaleta, 4 Kompany (Mangala – 45′), 26 Demichelis, 22 Clichy, 15 Jesús Navas (Lampard – 74′), 42 Yaya Touré, 25 Fernandinho, 21 Silva, 7 Milner (Nasri – 63′), 16 Agüero


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 12, 2015 10:45

Hasil pertandingan Queens Park Rangers vs Chelsea, 12 April 2015

Hasil pertandingan Liga Inggris pekan ke-32 antara Queens Park Rangers vs Chelsea, Ahad (12/4) malam WIB, berakhir dengan kemenangan tipis tim tamu. Gol tunggal penentu kemenangan The Blues diciptakan oleh Cesc Fabregas saat pertandingan tinggal menyisakan dua menit di waktu normal. Skor akhir 0-1 semakin memantapkan Si Biru di puncak klasemen sementara.


Bertindak sebagai tuan rumah serta ingin cepat-cepat keluar dari zona degradasi membuat QPR tampil agresif. Tim asuhan Chris Ramsey memang tak mendominasi ball-possession yang dikuasai Chelsea dengan persentase 60% berbanding 40%. Namun Rangers jauh lebih banyak mengancam gawang lawan ketimbang tamunya.


Pertandingan baru berjalan 1,5 menit saja tuan rumah sudah membuat Thibaut Courtois ketar-ketir. Tendangan kaki kiri Bobby Zamora dari jarak jauh nyaris saja membobol gawang kiper asal Belgia tersebut bobol andai tak melenceng ke sisi kanan.


Tak lama berselang gantian Charlie Austin yang mencoba peruntungan. Mendapat bola dari Zamora, striker yang diminati banyak klub Premier League ini meleoas tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti. Sayang, lagi-lagi Courtois tak perlu menyentuh bola karena meleset dari target.


Setelah itu QPR terus menghujani lini pertahanan Chelsea dengan serangan demi serangan. Namun Jose Mourinho sangat lihai memainkan strategi pagar betis di area kotak penalti. Akibatnya, Courtois baru melakukan penyelamatan pertamanya pada menit ke-44. Dengan sigap kiper berwajah baby face tersebut menggagalkan upaya Austin yang bekerja sama dengan Zamora.


Pada babak kedua, QPR meningkatkan serangan. Clint Hill menjadi pemain pertama yang melakukan ancaman usai jeda. Memanfaatkan umpan Karl Henry, Hill melancarkan tendangan kaki kanan dari sisi kiri kotak penalti. Namun upayanya berhasil dimentahkan Courtois.


Peluang terbaik bagi QPR didapat pada menit ke-64 melalui Matthew Phillips. Menyambut bola umpan silang Zamora, Phillips nyaris saja membobol gawang Courtois dari tengah kotak penalti andai kiper tak sigap melakukan penyelamatan. Total tuan rumah melakukan 15 tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran. Andai bukan Courtois yang berada di bawah mistar, tentulah gawang Chelsea telah bobol setidaknya satu gol.


Chelsea sendiri membukukan sembilan tembakan sepanjang 90 menit pertandingan berjalan dan hanya satu yang on target. Sial bagi QPR, satu-satunya shot on target yang dimiliki The Blues tersebut berbuah gol. Fabregas dengan cerdik memanfaatkan bola hasil sodoran Eden Hazard untuk merobek gawang Rob Green. Papan skor pun berubah menjadi 0-1 dengan waktu menyisakan dua menit saja.


Rangers mencoba membalas di sisa pertandingan. Sayang, Chelsea sudah terlanjur mengunci rapat pertahanannya sehingga tak ada lagi gol tercipta. Skor 0-1 bertahan hingga wasit Andre Marriner meniup peluit panjang.


Queens Park Rangers 0 – 1 Chelsea

(Fabregas 88′)


Queens Park Rangers: 1 Green, 14 Isla (Dunne – 92′), 15 Onuoha, 4 Caulker, 6 Hill, 7 Phillips, 8 Barton, 30 Sandro (Kranjcar – 81′), 20 Henry, 9 Austin, 25 Zamora (Hoilett – 83′)


Chelsea: 13 Courtois, 2 Ivanovic, 24 Cahill, 26 Terry, 28 Azpilicueta, 7 Ramires (Oscar – 56′), 21 Matic, 22 Willian (Cuadrado – 80′), 4 Fàbregas (Zouma – 92′), 10 Hazard, 11 Drogba


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 12, 2015 07:54

Hasil pertandingan Manchester Derby bisa bantu Liverpool dekati empat besar

Premier League mementaskan salah satu derbi terpanasnya pada Ahad (12/4) malam ini. Manchester United menjamu rival sekota, tetangga yang berisik, Manchester City di Old Trafford dalam lanjutan pekan ke-32. Tak cuma fan kedua klub yang harap-harap cemas menantikan hasil pertandingan Manchester Derby, tapi juga fan Liverpool.


Seperti diketahui, Liverpool sangat berhasrat untuk kembali ke Liga Champion musim depan. Untuk itu tim asuhan Brendan Rodgers mengincar satu spot di zona empat besar klasemen. Sayang, setelah sempat tampil apik dengan tak terkalahkan sepanjang pergantian tahun, The Reds menderita dua kekalahan beruntun dalam dua pekan terakhir.


Sialnya lagi, dua kekalahan tersebut diderita dari lawan yang sama-sama mengincar posisi empat besar: Man. United dan Arsenal. Melawan United kalah 1-2 di Anfield, kemudian melawan Arsenal kalah lebih telak dengan skor 4-1 di Emirates Stadium. Praktis, dua kekalahan ini membuat jarak Liverpool dengan zona Liga Champion semakin menjauh.


Saat ini Liverpool berjarak masing-masing tujuh dan delapan poin dengan Man. City di peringkat empat dan Man. United di peringkat tiga klasemen. Pertemuan kedua tim asal Manchester pada pekan ke-32 bisa membantu The Reds memangkas selisih jarak, siapapun yang menang. Namun, akan lebih baik bagi Liverpool jika City yang kalah dalam derbi Manchester malam ini.


Dengan selisih poin tujuh dan sisa enam pertandingan, secara matematis masih terbuka peluang Liverpool untuk menyeruak ke empat besar. Andai City kalah di Old Trafford dan kemudian The Reds sukses mengalahkan Newcastle United di Anfield, Selasa (14/4) dini hari WIB mendatang, maka marjin terpangkas menjadi empat poin saja.


Menilik jadwal sisa milik City, dari enam partai selanjutnya setidaknya ada dua jadwal yang bakal merepotkan Vincent Kompany cs. Kedua laga tersebut adalah tandang ke markas Tottenham Hotspur pada 3 Mei dan laga kandang menjamu Southampton di pekan terakhir. Kedua klub tersebut menunjukkan tren apik tiap kali melawan tim besar. City bisa jadi dalam masalah jika tak berhati-hati.


Selain Spurs dan Soton, City juga masih harus menghadapi West Ham United pekan depan. Tim satu ini terkenal alot dan sulit dikalahkan. Lalu ada pula partai kandang menjamu tim penghuni zona degradasi Queens Park Rangers pada 10 Mei. QPR yang tak mau kembali ke Championship tentu bakal tampil mati-matian demi meraup poin dari Etihad Stadium.


Bandingkan dengan jadwal sisa milik Liverpool yang terhitung “enteng” karena tinggal melawan tim-tim yang tidak dikejar-kejar poin. Plus, di atas kertas masih berada di bawah level The Reds. Satu-satunya pertandingan kelas berat yang tersisa bagi Steven Gerrard cs. adalah laga tandang ke Stamford Bridge melawan Chelsea pada 10 Mei.


Tanpa berniat meremehkan, namun West Bromwich Albion, Hull City, QPR, Crystal Palace dan Stoke City rasanya bisa diatasi oleh Liverpool. Meski demikian manajer Brendan Rodgers harus waspada. Lawan bisa mendapat motivasi lebih jika hasil-hasil tak memihak mereka. Hull dan West Brom bisa jadi lawan berbahaya andai kian mendekat ke bibir jurang degradasi. Demikian pula dengan QPR yang terus berusaha keluar dari zona merah.


Bagaimana jika derbi Manchester berakhir imbang? Hasil seri berarti Man. United dan Man. City masing-masing menambah satu poin. Kondisi tetap saja menguntungkan Liverpool, asalkan bisa mengalahkan Newcastle. Jika ini terjadi, selisih poin terpangkas dua angka menjadi masing-masing lima poin dengan City dan enam poin dengan United.


Nah, hitung-hitungan di atas jadi tak berguna jika ternyata The Reds tak mampu mengalahkan Newcastle, apalagi sampai kalah!


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 12, 2015 07:30

April 11, 2015

Hasil pertandingan Liga Inggris tadi malam, Sabtu 11 April 2015

Hasil pertandingan Liga Inggris tadi malam, Sabtu (11/4). Sebanyak tujuh partai dipentaskan dengan melibatkan tiga klub pengincar posisi empat besar, Tottenham Hotspur, Southampton dan Arsenal. Kejutan terjadi ketika Spurs yang menjamu Aston Villa kalah di kandang sendiri.


Spurs yang tengah dalam performa apik turun dengan pemain muda andalannya, Harry Kane. Sayang, Kane yang baru saja mencetak gol pertama di level timnas senior di laga debutnya bersama timnas Inggris gagal menampilkan permainan terbaiknya. Ia sukses dikunci oleh barisan pertahan Villa sehingga tak membahayakan.


Gol tunggal Christian Benteke pada menit ke-35 menjadi penentu kemenangan Villa atas Spurs. Tim tamu nyaris unggul lebih banyak andai sepakan Gabriel Agbonlahor tak membentur tiang gawang. Kemenangan 0-1 yang diperoleh The Villans pun menjadi revans untuk manajer Tim Sherwood yang dipecat Spurs musim lalu. Tambahan tiga angka menjauhkan Villa dari zona degradasi.


Kemenangan tandang juga didapat Crystal Palace atas tuan rumah Sunderland. Mendapat modal bagus usai memenangkan derbi Tyne-Wear pekan sebelumnya, Dick Advocaat di kubu The Black Cats dibuat mati kutu oleh strategi Alan Pardew. Alhasil, gol Glenn Murray dan hattrick Yannick Bolasie hanya bisa dibalas sekali oleh Connor Wickham. Skor 1-4 menjadi akhir pertandingan di Stadium of Light.


Dari The Hawthorns, tim penghuni dasar klasemen Leicester City mengantongi kemenangan berharga atas West Bromwich Albion. Laga berjalan ketat dengan gol penentu kemenangan tim tamu lahir pada masa injury time. Darren Fletcher membawa tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-8, namun dibalas oleh David Nugent pada menit ke-20.


Enam menit berselang, West Brom kembali unggul berkat gol Craig Gardner. Babak kedua berjalan seru dengan kedua tim saling berupaya mencetak gol tambahan demi mengincar tiga poin. Namun gol baru tercipta saat laga tinggal menyisakan 10 menit. Sundulan Robert Huth menjadikan skor berimbang 2-2, sebelum akhirnya Jamie Vardy menentukan kemenangan bagi Leicester.


Sementara itu Southampton terus menjaga asa untuk menembus zona Liga Champion dengan mengalahkan Hull City dengan skor 2-0. Bukan kemenangan mudah bagi Soton. Gol baru tercipta pada menit ke-56 lewat eksekusi penalti James Ward-Prowse. Menit ke-81, Graziano Pelle memastikan kemenangan tuan rumah dengan sebuah tendangan kaki kiri. Kemenangan ini mengangkat tim asuhan Ronald Koeman ke posisi lima klasemen.


Dua pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang 1-1. Swansea City yang menjamu Everton di Liberty Stadium sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Aaron Lennon, sebelum penalti Jonjo Shelvey menyelamatkan muka mereka. Sedangkan West Ham United dipaksa merelakan kemenangan yang sudah di depan mata setelah Marko Arnautovic mencetak gol penyama skor di masa injury time untuk Stoke City.


Di partai terakhir, Arsenal harus berjuang keras mengalahkan klub penghuni zona degradasi, Burnley. Meski terus menekan sepanjang pertandingan dengan serangan demi serangan ke lini pertahanan lawan, The Gunners kesulitan menjebol gawang Tom Heaton. Menurunkan tim yang sama persis dengan saat menghancurkan Liverpool pekan lalu, tim asuhan Arsene Wenger dibuat frustasi oleh disiplinnya para bek Burnley.


Satu-satunya gol tercipta ketika Aaron Ramsey sukses memanfaatkan bola liar dari sebuah kemelut di muka gawang Burnley. Memanfaatkan kepanikan bek lawan dalam mengantisipasi bola, Ramsey mengarahkan bola pantulan yang mengarah padanya ke tengah atas gawang. Skor 0-1 bertahan hingga pertandingan usai.


Berikut hasil lengkap Premier League pekan ke-32, Sabtu 11 April 2015:

Swansea City 1 – 1 Everton

Southampton 2 – 0 Hull City

Sunderland 1 – 4 Crystal Palace

Tottenham Hotspur 0 – 1 Aston Villa

West Bromwich Albion 2 – 3 Leicester City

West Ham United 1 – 1 Stoke City

Burnley 0 – 1 Arsenal


 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 11, 2015 15:58