Benny Rhamdani's Blog, page 14
February 9, 2016
11 Meme Polisi dan Tentara Ini Bikin Baper

Menjelang Hari Kasih Sayang pada tanggal 14 Februari, di media sosial mulai bertaburan meme tentang perasaan cinta. Mulai dari yang lucu sampai romantis semua pada akhirnya menjadi viral.
Tidak sedikit orang yang berusaha membuat variasi meme, baik untuk kepentingan viral, hobi, menambah follower, hingga yang serius penggarapan artistiknya. Tidak sedikit pula yang membidik target-target tertentu. Sehingga pengguna sosial media jadi lebih kreatif, ketimbang memasang foto selfie. Sebab membuat meme bukanlah pekerjaan ringan. Cara memadukan foto dan pilihan kalimat harus benar-benar sesuai.
Berikut adalah meme dengan obyek foto polisi dan tentara yang bisa bikin baper (bawa perasaan) pengguna media sosial, khususnya cewek. Tanggapannya pun beragam, dari serius, tertawa sampai klepek-klepek.
Para polisi dan tentara yang umumnya masih muda itu berkomentar santai saja dengan meme tersebut. "Saya sih santai aja. Rasanya lucu dan jadi ketawa sendiri. Paling pacar yang sewot. Saya sendiri orangnya humoris. jadi boleh juga kalo dibuat meme lucu," kata Erik Martan yang berdinas di Batalyon Zeni Kontruksi 12/Karana Jaya, Palembang.
"Buat saya sih nggak ada masalah. Santai saja kan buat meramikan media soisal. Yang penting selama masih dalam batas kesopanan," kata Bripda Takdir dari Polda Sulawesi Selatan dengan akun instagram @h.takdir.
Hal senada diungkapkan Bripda Iqbal Andriansyah dari POlda Sumatera Utara. "Saya malah senang jadi banyak pertemanan dan menambah keakraban," kata pemilik akun @iqbalandriansya.
Selamat menikmati.











Published on February 09, 2016 17:48
February 5, 2016
Merinding Saat di Museum Kalimantan Barat

Sebelum keliling kota Pontianak, Kalimantan Barat, sebaiknya datanglah lebih dulu Museum Provinsi Kalimantan Barat di Jalan Jenederal Achmad Yani. Sebab dari sinilah kita bisa mengenal betul sejarah serta budaya yang ada di Pontianak, bahkan Kalimantan Barat.
Saya merasakannya ketika menyambangi museum yang menyimpan berbagai benda-benda bernilai historis dari tiga suku besar yang ada di Kalimantan Barat, yaitu: Suku Melayu, Suku Dayak, dan Suku Tionghoa.

Ruangan pertama yang saya masuki seperti ruang pengenalan tentang peradaban. Di sini saya bisa melihat koleksi geologika berupa peta dan jenis batu-batuan. Juga koleksi biologika berupa tengkorak atau rangka manusia, tumbuhan, dan binatang. SEmaikn seru ketika melihat koleksi arkeologika berupa benda peninggalan budaya sejak masuknya budaya Barat seperti kapak perimbas , serpih dan mata panah , beliung, kapak persegi dan gerabah, serta manik-manik dan nekara

Keliling museum ini maskin mengasyikan ketika naik ke lantai atas melihat Ruang Budaya Kalimantan Barat, meliputi tujuh unsur kebudayaan: religi dan upacara kebudayaan, mata pencaharian hidup, organisasi kemasyarakatan, teknologi dan peralatan, pengetahuan, kesenian, bahasa.
Jujur saja saya merasa merinding ketika masuk ke sini karena kental dengan suasana mistis. Terutama ketika tiba di koleksi yang berhubungan dengan kematian, seperti Tiang Sandung orang Dayak yang merupakan tempat menaruh abu ataupun jenazah, kain kafan orang Melayu dan alat-alat untuk melakukan perdukunan pada jaman dahulu.

Bisa terbayang jika tiba-tiba lampu di museum mati dan saya sendirian di depannya. Hiiy. Tapi jangan takut, karena selalu ada petugas museum yang menmani dan memrikan informasi jelas ihwal koleksi museum.



Setelah itu, saya menuju ruang khusus koleksi keramik yang membuat saya ingin membawanya pulang. Hehehe. Tentu saja dilarang keras. Jadi nikmati saja sambil merasakan betapa kayanya budaya Indonesia ini sejak dulu.
Di luar museum, saya juga melihat koleksi menarik seperti miniatur rumah adat dan perahu lancang kuning yang biasa dipakai Raja Pontianak berkeliling di Sungai Kapuas pada masanya.
Nah, berminat ikut merinding?

Foti-foto: Benny Rhamdani
Published on February 05, 2016 20:20
Nadiya Sering Dianggap Aneh Tekuni Sepak Takraw

Nama perempuan muda ini mungkin belum populer di telinga pecinta olahraga. Maklum saja, olahraga yang ditekuni Nadiya Khayrah pun kurang populer di Indonesia, yakni sepak takraw. Padahal prestasi gadis muda kelahiran 19 Agustus 1997 ini tidak sedikit.
Sejak kelas 1 SMP, Nadiya sudah menjuarai Popda Sulawesi Selatan, lalu juara pertama Poprov tahun 2014, dan di tingkat nasional pernah menyabet juara dua Kejurnas Sepak Takraw di Gorontalo. Saat ini atlet asal Sulawesi Selatan ini sedang sibuk mengikuti Kejurnas di Jawa Tengah.




"Di lingkungan masyarakat saya kadang dianggap aneh karena saya main sepak takraw. Banyak olahraga lain, tapi saya malah pilih takraw. Saya diamkan saja. Habis memang sejak kecil saya jatuh cinta dengan takraw. Awalnya, saya senang melihat orang salto sambil menendang takraw. Akhirnya, ikut-ikutan dan keterusan jadi atlet," tutur atlet yang akan berlaga di PON 2016 di Jawa Barat ini. Tak heran jika Nadya kemudian memilih berada di Pusat Pendidikan dan Olahraga Pelajar ketimbang sekolah umum. Pasalnya, Nadiya kini bisa tinggal seasrama dengan teman-teman atlet lainnya yang mengerti minatnya.
"Satu asrama isinya 86 orang dari berbagai macam atlet. Suka dukanya banyak karena di sini kami dilatih mandiri. Bahkan kami juga dilatih kekompakan. Soalnya kalau salah satu, yang dihukum semuanya," tutur pemilik instagram @nadiya_khayrah.
Kepada pemerintah, Nadiya berterima kasih banyak mau membiayai kehidupan atelet seusianya. "Semoga nanti semakin banyak sekolah-sekolah olahraga agar Indonesia menjadi gudang atlet berprestasi," ujar perempuan yang bermimpi kelak menjadi anggota polisi wanita maupun korps wanita angkatan darat.
Published on February 05, 2016 00:10
February 1, 2016
Martabak Tropica, Masuk Daftar Lima Martabak Manis Paling Enak di Bandung

Musim hujan, berbagai jenis kudapan yang cocok pun kerap diburu warga dan pelancong di kota Bandung. Salah satunya adalah martabak manis. Kudapan yang dulu lebih dikenal dengan nama kue terang bulan ini sangat populer di Bandung di musim hujan, seperti halnya roti bakar dan kuliner berkuah hangat.
Tak perlu pusing untuk mencari kedai martabak yang kulitas rasanya paling ngehits alias paling enak. Berikut ini adalah martabak populer di Bandung saat ini dengan kelebihan masing-masing.
Martabak Tropica

Kedai Martabak Tropica berada di Jalan Burangrang, bersebelahan dengan foodcourt In & Out Eatery. Semula kedai ini berada di daerah Kopo dan belum setahun pindah ke kawasan kuliner Burangrang.
Di sini banyak maratabak manis pilihan, tapi yang saya rekomendasikan adalah martabak pizza 8 topping dan juga martabak 10 topping. Silakan pilih sendiri topping kesukaannya, ada selai cokelat, strawberry, nutella, silver queen, green tea, keju, kacang, dan lainnya. Tentu saja martabak lainnya juga enak, baik yang tebal klasik maupun tipis kering. Yang paling unik adalah martabak cakalang.
Keunggulannya, mentega yang dioles cepat meresap ke marbatak sehingga tidak lenget ketika dipegang tangan. Selain itu, harga juga bersaing dengan martabak premium lainya, dan sering pula digelar diskon maupun hadiah bulanan.
Martabak San Fransisco

Martabak ini dikenal karena legendaris berdiri sejak 1965. tapi lokasinya di Bandung setahu saya sempat berpindah-pindah sebelum akhirnya nangkring di Jalan Burangrang. Sejak kecil saya menyukai martabak di sini terutama isi keju ataupun kacang coeklat. Mungkin karena dulu belum begitu banyak pilihan.
Martabak ini hingga sekarang masih diburu warga dan tamu di Bandung kendati agak sulit mencari tempat parkir. Maklum, kedainya berdesakan juga dengan kedai kuliner lainnya. Saya biasanya mebawa martabak pulang. Kadang kalau macet, jadinya kurang hangat lagi. Biar tetap asyik, menikmatinya dengan segelas teh hangat.
Martabak Nikmat Andir

Kedai Martabak Andir berada di Jalan Ahmad Yani, di daerah barat Bandung. Tandanya sangat mudah, karena berseberangan dengan tikungan pasar Andir. Semula saya sangsi dengan maratabak ini karena terletak dekat pasar. Tapi karena pengunjungnya ramai, saya sambangi juga.
Maratabak manis di sini juga memeilki banyak varian. Tapi menurut pelanggan, yang paling enak adalah martabak rasa pandan jagung yang berwarna jagung. Saya tetap lebih suka martabak cokelat kacang. Karena kalau isian lainnya memang tergantung kualitas isiannya. Sedangkan kacang kan bervariasi. Di sinilah saya biasanya bisa menilai adonan martabaknya enak atau tidak.
Menurut saya kekurangan martabak Andir adalah penggunaan olesan mentega yang berlebihan. Sehingga saat diambil potongan martabaknya terasa lengket. Entahlah menurut orang lain, mungkin martabak seperti itu lebih enak.
Martabak Liana

Kedai martabak Liana terletak di Jalan Cipaganti dan terkenal karena martabak bolunya. Teksturnya lembut seperti bolu, itu sebabnya diberi nama martabak bolu. Isian martabak juga beragam seperti halnya martabak manis modern.
Saya menyukai martabak bolu, tapi tetap favorit saya adalah isian kacang cokelat. Selain martabak manis, di sini juga dijual varian martabak asin yang pedas, yakni martabak rica. Jika ke Bandung, cobalah mencicipi sensasi lain martabak di sini.
Martabak Asan

Kedai martabak ini bleh dibilang yang paling sederhana kelasnya dibandingkan empat kedai di atas. Namun karena kedai ini punya varian martabak tipis kering yang unik, maka pengunjungnya senantiasa ramai.
Sensasi menikmati martabak kriuk-kriuk memang berbeda dengan martabak tebal. Bahkan bagi yang tidak suka martabak tebal, martabak tipis kering bisa jadi alternatif pilihan. Isiannya yang paling enak adalah cokelat kacang. Itu versi saya.
Saat ini martabak tipis kering juga bisa ditemukan di beberapa kedai. Di Tropica misalnya, tersedia martabak tipker rasa durian yang rasanya tak kalah dengan Martabak Asan.
Published on February 01, 2016 22:25
Lomba Blog Semi SEO Kedai Martabak Tropica

Kedai Martabak Tropica merupakan salah satu bisnis kuliner martabak manis di Bandung yang selalu menyajikan inovasi dan kreativitas dalam pengembangan varian martabaknya. Selain itu, Kedai Martabak Tropica selalu mengutamakan kualitas rasa dan kebersihan dalam proses produksinya.
Untuk memperkenalkan kepada memasyarakat tentang Kedai Martabak Tropica, sebagai salah satu destinasi kuliner di Bandung, khususnya yang paling enak dan terbaik di sajian martabak manis, maka digelar Lomba Blog Semi SEO.
Syarat & Ketentuan1. Blogger merupakan Warga Negara Indonesia dan memiliki alamat pengiriman hadiah (jika menang) di Indonesia, serta memiliki nomor rekening di bank yang terpercaya.
2. Usia tidak dibatasi. Siapapun boleh ikut asal sudah memiliki blog yang ditulis sendiri.
3. Blog yang dimaksud sudah berusia minimal 3 bulan dan sudah ada 10 postingan. Platform blog bebas (wordpress, blogspot, kompasiana, blogdetik, dll) atau bahkan memiliki domain pribadi tetapi tidak boleh menggunakan nama domain yang mengandung salah satu kata keyword. Notes facebook tidak diperkenankan.
4. Satu blogger hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) artikel saja.
5. Artikel harus mengacu pada pedoman EYD meski tidak formal, tidak menggunakan bahasa alay dan belum pernah dipublikasikan di media apapun.
6. Artikel harus mengandung lima keyword wajib, yaitu Martabak, Martabak Manis, Martabak di Bandung, Martabak Paling Top di Bandung, Martabak Cakalang
7. Judul artikel : Martabak Tropica, Martabak Manis Paling Enak di Bandung dengan tambahan kata bebas di bagian depan maupun akhir.
8. Artikel tidak boleh mengandung unsur sara, pornografi, dan bukan hasil plagiat.
9. Panjang artikel minimal 500 kata menjelaskan varian martabak manis Kedai Martabak Tropica dan keunggulan lainnya.
10. Materi tulisan dan foto juga bisa diambil dari instagram.com/kedaimartabaktropica.bandung dengan menyebutkan sumber di kredit foto. Minimal satu artikel memuat tiga foto.
11. Peserta harus menyebarkan ke media sosial sebanyak mungkin dengan hashtag #martabaktropicabandung
12. Peserta harus menjadi follower instagram @kedaimartabaktropica.bandung dan me-like Fanpage Martabak Tropica Bandung
13. Link blog yang dilombakan di posting di FB Fan Page Martabak Tropica Bandung
14. Lomba berlangsung dari tanggal 2 Februari – 29 Februari 2016
15. Pemenang adalah yang memenuhi syarat dan ketentuan di atas dan menempatkan artikelnya berada di halaman pertama Google search engine untuk kata kunci: Martabak Enak di Bandung pada tanggal 1 maret 2016 pukul 12.00 WIB
16. Tiga pemenang lomba akan mendapatkan hadiah uang tunai
Pemenang 1 Rp2.000.000
Pemenang 2 Rp1.500.000
Pemenang 3 Rp1.000.000
Hadiah hiburan untuk 4 (Empat) blog dengan konten menarik non SEO, masing-masing @Rp250.000
17. Keputusan Dewan Juri tidak bisa diganggu gugat.
Info selengkapnya bisa dibaca di sini: https://www.facebook.com/events/467195660133042/
Published on February 01, 2016 19:03
Lomba Blog SEO Kedai Martabak Tropica

Kedai Martabak Tropica merupakan salah satu bisnis kuliner martabak manis di Bandung yang selalu menyajikan inovasi dan kreativitas dalam pengembangan varian martabaknya. Selain itu, Kedai Martabak Tropica selalu mengutamakan kualitas rasa dan kebersihan dalam proses produksinya.
Untuk memperkenalkan kepada memasyarakat tentang Kedai Martabak Tropica, sebagai salah satu destinasi kuliner di Bandung, khususnya yang paling enak dan terbaik di sajian martabak manis, maka digelar Lomba Blog Semi SEO.
Syarat & Ketentuan1. Blogger merupakan Warga Negara Indonesia dan memiliki alamat pengiriman hadiah (jika menang) di Indonesia, serta memiliki nomor rekening di bank yang terpercaya.
2. Usia tidak dibatasi. Siapapun boleh ikut asal sudah memiliki blog yang ditulis sendiri.
3. Blog yang dimaksud sudah berusia minimal 3 bulan dan sudah ada 10 postingan. Platform blog bebas (wordpress, blogspot, kompasiana, blogdetik, dll) atau bahkan memiliki domain pribadi tetapi tidak boleh menggunakan nama domain yang mengandung salah satu kata keyword. Notes facebook tidak diperkenankan.
4. Satu blogger hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) artikel saja.
5. Artikel harus mengacu pada pedoman EYD meski tidak formal, tidak menggunakan bahasa alay dan belum pernah dipublikasikan di media apapun.
6. Artikel harus mengandung lima keyword wajib, yaitu Martabak, Martabak Manis, Martabak di Bandung, Martabak Paling Top di Bandung, Martabak Cakalang
7. Judul artikel : Martabak Tropica, Martabak Manis Paling Enak di Bandung dengan tambahan kata bebas di bagian depan maupun akhir.
8. Artikel tidak boleh mengandung unsur sara, pornografi, dan bukan hasil plagiat.
9. Panjang artikel minimal 500 kata menjelaskan varian martabak manis Kedai Martabak Tropica dan keunggulan lainnya.
10. Materi tulisan dan foto juga bisa diambil dari instagram.com/kedaimartabaktropica.bandung dengan menyebutkan sumber di kredit foto. Minimal satu artikel memuat tiga foto.
11. Peserta harus menyebarkan ke media sosial sebanyak mungkin dengan hashtag #martabaktropicabandung
12. Peserta harus menjadi follower twitter dan instagram @kedaimartabaktropica.bandung dan me-like Fanpage Martabak Tropica Bandung
13. Link blog yang dilombakan di posting di FB Fan Page Martabak Tropica Bandung
14. Lomba berlangsung dari tanggal 2 Februari – 29 Februari 2016
15. Pemenang adalah yang memenuhi syarat dan ketentuan di atas dan menempatkan artikelnya berada di halaman pertama Google search engine untuk kata kunci: Martabak Enak di Bandung pada tanggal 1 maret 2016 pukul 12.00 WIB
16. Tiga pemenang lomba akan mendapatkan hadiah uang tunai
Pemenang 1 Rp2.000.000
Pemenang 2 Rp1.500.000
Pemenang 3 Rp1.000.000
Hadiah hiburan untuk 4 (Empat) blog dengan konten menarik non SEO, masing-masing @Rp250.000
17. Keputusan Dewan Juri tidak bisa diganggu gugat.
Info selengkapnya bisa dibaca di sini: https://www.facebook.com/events/467195660133042/
Published on February 01, 2016 19:03
January 31, 2016
Melipir ke Fort Rotterdam

Salah satu lokasi wisata yang ingin saya datangi ketika bepergian ke Makassar, Sulawesi Selatan, adalah benteng Fort Rotterdam. Alasannya? Ya penasaran aja sama yang namanya benteng bekas peninggalan masa silam.
Setelah turun di depannya dengan menggunakan becak dari hotel, saya langsung mauk ke gerbang yang dijaga tiga orang. Saya diminta masuk ke pos tiket. Tak ada penejlasan saya harus bayar berapa. Petugas hanya minta uang bayaran seikhlasnya. Menurut saya agak aneh juga ya. Nanti bagaimana menghitung uang masuk ke kas dan bagaimana cara menghitung potongan pajaknya untuk negara. Apalagi saya nggak dikasih karcis apapun setelah membayar Rp20.000.
Barulah ketika masuk ke bagian museumnya dan ditagih uang tiket, saya mendapat tiket dengan harga yang pasti. Okelah, saya nggak mau ribet juga soal tiket nggak jelas itu. Saya berusaha menikmati suasana benteng yang kerap disebut Benteng Ujung Pandang ini di bawa sengatan matahari yang bikin saya terus berkeringat dan kehausan

Saya mulai naik ke bagian atas benteng dan melihat reruntuhan yang saya tidak bisa bayangkan bagaimana bentuk aslinya. Benar-benar reruntuhan. Dan saya baru bisa dapat gambaran begitu brwosing di Internet.


Fort Rotterdam adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros.
Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.

Nama asli benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, biasa juga orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa. Kerajaan Gowa-Tallo akhirnya menandatangani perjanjian Bungayya yang salah satu pasalnya mewajibkan Kerajaan Gowa untuk menyerahkan benteng ini kepada Belanda. Pada saat Belanda menempati benteng ini, nama Benteng Ujung Pandang diubah menjadi Fort Rotterdam. Cornelis Speelman sengaja memilih nama Fort Rotterdam untuk mengenang daerah kelahirannya di Belanda. Benteng ini kemudian digunakan oleh Belanda sebagai pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur.

Di kompleks Benteng Ujung Pandang kini terdapat Museum La Galigo yang di dalamnya terdapat banyak referensi mengenai sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo) dan daerah-daerah lainnya yang ada di Sulawesi Selatan. Sebagian besar gedung benteng ini masih utuh dan menjadi salah satu objek wisata di Kota Makassar
Setelah mengitari renruntuhan benteng sambil membaca sejarah, saya masuk ke dua museum yang ada di dua sayap. Museumnya lebih banyak menceritakan sejarah dan seni budaya di tanah Sulawesi selatan. Jadi mau tahu tentang budaya Toraja atau Bugis juga ada di sini. Mau masuk ke museum yang bernama Museum La Galigo ini harus membayar lagi Rp5000. Siap-siap saya buka sepatu dan sandal bila ingin masuk ke dalam.
Untuk yang senang foto-foto bareng, lokasi museum ini sangat indah sebagai latar. Apalagi datang pada sore hari.
Care ke benteng ini gampang sekali. Dar manapun, mintalah antar ke Pantai Losari karena lokasinya berada di dekat kawasan Pantai Losari.
Published on January 31, 2016 23:12
Cara Cepat Kaya, Jualan Apartemen

Bisnis apa kira kira yang bisa memberikan keuntungan selangit? Tentu hanya sebagian bisnis yang bisa mendatangkan keuntungan selangit dengan kurun waktu yang cepat dan juga ada yang cukup lambat meskipun pada ujungnya memberikan keuntungan yang sama.
Salah satu jenis bisnis yang bisa memberikan apartemen adalah bisnis jual apartemen. Di Indonesia bisnis ini di tahun tahun terakhir cukup tinggi pertumbuhnnya sehingga jika dilakoni dengan cukup cerdas bisa mendatangkan keuntungan yang benar benar selangit.
Coba bayangkan harga jual apartemen yang berada di kisaran ratusan juta tentu per unitnya. Minimalnya untung yang didapatkan sudah jutaan rupiah. Ditambah lagi dengan minat masyarakat yang tinggi akhir akhir ini akan membuat semakin banyak unit yang terjual dan ini bisa membuat seseorang cepat kaya tentunya dengan melakoni bisnis yang satu ini yakni jual apartemen.
Keuntungan yang di dapat dari menjual apartemen pun biasanya berada di kisaran sepuluh sampai tiga puluh persen dan apabila berani bersabar dua sampai lima tahun ke depan maka bisa jadi persentasi keuntungan yang akan didapat dari hasil jual apartemen bisa mencapai seratus persen.
Hal ini diprediksi demikian karena dipercaya perkembangan apartemen akan tetap stabil bahkan progresif di tahun tahun mendatang mengingat kebutuhan masyarakat akan apartemen di zaman yang sudah serba terbatas lahan ini akan semakin tinggi. Ketergantungan masyarakat modern untuk rumah hunian simple berbentuk apartemen ini pun akan semakin tinggi pula. Maka dari itu menggeluti bisnis jual apartemen bisa jadi posi paling menguntungkan untuk saat ini ketimbang jenis bisnis yang lainnya.
Menjual apartemen dengan harapan untung selangit tentu membutuhkan kesabaran dan jiwa usahawan sejati. Proses tawar menawar dengan konsumen mesti cerdas seakan akan menguntungkan konsumen lebih besar padahal standar saja. Inilah kunci dari mendapatkan keuntungan selangit tersebut, yakni membuat win win solution bagi konsumen sehingga baik kita maupun konsumen sama sama merasakan beruntung bisa bertransaksi jual beli apartemen tersebut di kemudian harinya.
Published on January 31, 2016 22:44
January 21, 2016
Apartemen Jadi Solusi Tempat Tinggal Tanpa Banjir

Memasuki musim hujan, banjir merupakan momok masyarakat perkotaan seperti Jakarta. Tak sedikit yang cemas untuk meninggalkan rumahnya atau malah istirahat khawatir banjir datang tiba-tiba. Teman saya malah ada yang pindah dari perumahan yang di tempatinya dengan alasan perumahan yang ditempati rawan bencana banjir.
Akhirnya dia memilih tinggal di apartemen yang paling sering dijadikan solusi sebagai rumah hunian antibanjir. Karena lokasinya yang berada di tempat strategis sehingga kebanyakan mayoritas sebuah apartemen itu dibangun di lokasi yang jarang banjir bahkan antibanjir. Tidak seperti perumahan yang kini mulai tergeser ke pinggiran kota yang pada umumnya merupakan wilayah langganan banjir sehingga banyak perumahan yang awalnya menggunakan tanggul banjir akan tetapi tidak cukup membuat perumahan tersebut tahan banjir.
Beda lagi ketika seseorang memilih untuk tinggal di sebuah apartemen, maka mereka akan terjauh dari yang namanya banjir itu sendiri. Dirinya akan tenang tidur tidak seperti waktu tinggal di perumahan langganan banjir dimana mereka dipaksa harus siaga setiap saat ketika banjir datang. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh hunian jenis apartemen ini adalah antibanjir itu sendiri yang berdampak pada semakin banyaknya masyarakat ibukota khususnya yang ingin tinggal di sebuah apartemen.
Apartemen itu antibanjir merupakan sebuah kalimat simple tapi justru memiliki makna yang sangat dalam bagi para penghuninya. Untuk tinggal di sebuah apartemen yang antibanjir ini pun tentunya cukup mudah karena selain bisz membeli secara cash ke para penjualnya, kita juga bisz membelinya secara kredit dengan meminta bantuan perusahaan pembiayaan. Lalu jika tidak mau membeli, maka kita bias menyewa sejumlah apartemen dengan harga sewa yang tentunya jauh lebih ringan bagi kita semua agar terhindar dari yang namanya banjir di ibukota Jakarta apalagi yang memang kota langganan banjir setiap tahunnya.
Apartemen yang antibanjir adalah apartemen berkelas yang bias dimiliki oleh siapa saja yang ingin tarap hidupnya berubah menjadi masyarakat yang lebih baik lagi dari yang selalu kerepotan akibat banjir menjadi masyarakat yang madani.
Published on January 21, 2016 18:29
January 20, 2016
Nikmatnya Kuliner Makassar Sop Saudara

Kuliner apa yang harus dicicpi ketika bertandang ke Makassar? Beberapa teman langsung merekomendasikan beberpa makanan yang sudah tak asing di telinga saya, seperti coto makassar, palu basa, dan pisang epe. Saya baru mengernyitkan dahi ketika mendengar nama sop saudara. Sejenis apa itu?
Akhirnya ketika di Makassar saya langsung meminta taksi mencari kedai sop saudara yang terkenal dan ramai. Supir taksi kemudian mengantar ke sebuah kedai di Jalan Irian. Dari luar memang tampak ramai pengunjungnya.


Begitu masuk kedai yang hawanya bikin saya kegerahan, saya melihat hamparan mangkuk kecil di meja. Isinya bihun dan kentang. Saya segera memesan sop saudara komplit. Saya sendiri tidak tahu sekomplet apa, ya.
Sop saudara kemudian disodorkan dengan sepiring nasi dan potongan jeruk nipis. Saya mencoba meramu kuah sop agar sesuai dengan selera lidah saya. Ternyata tidak sulit untuk menyampur sambal dengan kecap ataupun perasaan jeruk nipis.
Saat dicampur rasanya enak juga. Takarannya juga pas. Campuran isi ternyata pipi, lidah, ati dan paru sapi. Empuk dan habis dalam waktu singkat. Enaknya memang diberi sambal.
Reevi, seorang pengunjung kedai dari Bandung mengaku baru pertama kali menikmati sop saudara. "Ternyata rasanya enak dan bikin nafsu makan meningkat," katanya.


Harga semangkuk sop saudara semangkuk hanya Rp20.000, sedangkan sepiring nasi Rp5000. Cukup wajarlah untuk kuliner seenak ini.
Published on January 20, 2016 22:59
Benny Rhamdani's Blog
- Benny Rhamdani's profile
- 7 followers
Benny Rhamdani isn't a Goodreads Author
(yet),
but they
do have a blog,
so here are some recent posts imported from
their feed.
