Benny Rhamdani's Blog, page 13

March 1, 2016

Mencicipi Nasi Kuning Warung Mobil di Makassar




Nasi kuning sangat populer di Bandung sebagai menu sarapan. Ternyata, saya juga menemukan menu satu ini juga di luar Jawa. Di kota Jayapura misalnya, saya temukan beberapa kedai nasi kuning yang bahkan buka hingga malam hari. Demikian halnya saat saya berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat  melewati Jalan Perintis Kemerdekaan di pagi hari, saya melihat sejumlah kedai mobil di kanan kiri jalan. Setelah saya amati, menunya kebanyakan sama yakni nasi kuning. Akhirnya, saya memilih mendatangai salah satu kedai mobil di dekat halte Markas Polda Sulsel lantaran penasaran mencicipinya.
Saya langsung memesan menu nasi kuning komplet andalan kedai mobil bernama Nasi Kuning Jelita. Tapi penjualnya nggak jelita, soalnya bapak-bapak. Pernyaan kedua, apakah saya mau membungkus atau makan di tempat. Saya lihat ada empat kursi plastik dekat mobil. Cukup nyaman. Jadi saya pilih makan di tempat.






Takjub juga melihat sajian nasi kuning komplet. Selain nasi kuning, acar dan sayur labu, juga diberi lauk tiga jenis protein, yakni telur, daging ayam, dan gepuk. Walaupun porsii potongan dagingnya kecil, tetap saja bikin saya melotot. Ditambah lagi taburan abon sapi. Dijamin timbangan badan saya bakal naik.

Saya kemudian berusaha mencicipi sambal dan nasinya. Lumayanlah, walaupun menurut saya masih lebih kaya rasa nasi kuning di Bandung. Lalu, saya mencoba mencampurnya dengan sayur labu. Nah, ini baru lebih nikmat. Begitu pula ketika disantap dengan protein yang ada di piring. Nasi kuningnya jadi seperti nasi biasa sih karena rasanya kalah dengan lauk-pauknya.

Saat saya menghabiskan nasi kuning itu, dan harus membayar cukup takjub juga karena harganya cukup murah hanya Rp20.000. Saya hitung-hitung lagi, berapa keuntungannya ya? Yang jelas, nasi kuning ini lumayan untuk mengganjal perut, apalagi kalau sedang lapar-laparnya.







 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 01, 2016 23:12

Empat Alasan Memilih Tinggal di Hotel Aryaduta Makassar




Memilih hotel yang representatif terkadang memerlukan waktu untuk membanding-bandingkan. Tidak hanya faktor harga yang jadi pertimbangan, tapi juga kemudahan mencapai lokasi, kenyamanan, hingga daya akses ke berbagai tempat, termasuk lokasi wisata.
Saat saya ke Makassar, Sulawesi Selatan, pilihan saya menginap jatuh kepada Hotel Aryaduta di Jalan Somba. Ada empat alasan saya memilih hotel tersebut.
Jaringan Hotel Premium



Aryaduta Hotel merupakan jaringan hotel premium dan terdepan di Indonesia sejak tahun 1974. Dengan pengalaman tersebut saya percaya diri memilih hotel ini. Apalagi saya merasa puas ketika menginap di Aryduta Jakarta. Umumnya jaringan hotel memiliki standar sama dalam kenyamanan, fasilitas dan pelayanan. Meski tentu saja ada sedikit perbedaan karena di Jakarta bintang lima, sedangkan di Makassar bintang empat.

Strategis


Lokasi hotel terbilang strategis dengan akses yang sangat mudah dicapai dari manapun. Saat mendarat di Bandara Hassanudin menuju ke hotel ditempuh kurang dari 30 menit karena adanya jalan tol.  Agenda saya sendiri di Makassar adalah mengglar konser bersama The Panas dalam di Celebes Convention Centre (CCC) yang jaraknya hanya lima menit dari hotel. Jadi benar-benar strategis.
Terasa strategis juga dalam urusan wisata kuliner, lantaran semua jenis kedai dan resto yang menyajikan makanan khas setempat hanya beradius beberapa puluh dan ratus meter saja dari hotel. Saya yang kerap merasa kelaparan di tengah malam tidak perlu pusing mencari tempat makan.
Belum lagi akses ke Pantai Losari yang sedang neghits itu. Cukup berjalan kaki ke luar hotel sudah mencapai tujuan. Jika hendak ke Benteng For Rotterdam pun cuman naik angkot atau becak.
Fasilitas


Seperti disinggung di atas, fasilitas di hotel ini lengkap bagi pengunjung yang ingin merasakan kenyamanan. Tak jauh dari lobi hotel terdapat kolam renang yang menghadap langsung ke pantai. Jadi walaupun berenang di kolam air tawar, bisa merasakan sensasi angin laut Makssar.
Interior di kamar pun menurut saya cukup lengkap dengan fasilitas wifi yang kencang (penting buat saya). Sayangnya kamar yang menghadap ke pantai saat saya datang sedang penuh. Padahal saya berharap juga bisa bangun tidur langsung menyapa pantai. Untungnya di lorong dekat lift tersdia jendela untuk melihat ke pantai. Jadi saya tetap melihat antai dari ketinggian.
Restoran dan bar pun menurut saya cukup nyaman untuk disinggahi dan menciicpi makanannya. Saya sempat ngopi di Le Bar Atilier, sambil menikmati sofanya, dan ngobrol bareng crew band. Kopinya mantap karena tersedia berbagai pilihan.

Kearifan Lokal

Menurut saya, amat penting sebuah hotel di daerah menyajikan kearifan lokal agar pengunjung menemukan sesuatu yang berbeda saat bertandang ke daerah yang berbeda. Kearifan lokal bisa di arstitektur, ornamen, makanan, dan lainnya. Di hotel ini kearifan lokal ditampilkan di lobi hotel. Terdapat panggung mini diisi tiga seniman lokal memainkan jenis musik daerah. Salah satu alat musik yang menarik saya lihat adalah Talindo atau Popondi, terbuat dari kayu, tempurung kelapa, dan senar.  Empat 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 01, 2016 20:04

February 29, 2016

Inilah Kriteria Penilaian Dewan Juri Ajang Body Contest




Saat mendatangi pameran buku di Jakarta Convention Center, saya pernah salah masuk ruangan. Ternyata di sana sedang digelar acara body contest. Di panggung kecil terlihat sejumlah peserta memamerkan tubuh berotot mereka. Sementara dewan juri mengamati mereka dengan serius.

Jujur saja saya bingung, bagaimana cara penilaian dewan juri kepada peserta. Akhirnya saya bertanya-tanya kepada penonton, dan mendapatkan jawaban. Kurang lebih inilah yang menjadi kriteria penilaian dalam ajang body contest.

Massa Otot

Dalam body contest tipe badan yang bulky seperti binaragawan justru dapat mengurangi penilaian. Demikian halnya dengan massa otot yang terlalu tipis walaupun kering juga dapat berpengaruh kepada  penilaian yang kurang. Dewan juri umumnya menilai peserta yang memiliki massa otot proporsional tidak terlalu bulk dan terlalu tipis.

Definisi dan simetri Otot

Definisi otot menunjukkan seberapa jelas otot peserta dengan rendahnya kadar lemak peserta. Sedangkan simetri otot adalah keseimbangan antara perkembangan massa otot tubuh yang satu dengan massa otot tubuh yang lain. Intinya sekali lagi adalah proposional.










Fashion/ Style

Fashion ataupun style dalam body contest juga merupakan faktor penilaian yang tak kalah pentingnya, mulai dari  kreativitas cara berpakaian, aksesoris yang sesuai dan pantas, sampai penggunaan minyak posing (baby oil) secukupnya.

Performance


Performance merupakan cara peserta mempresentasikan ototnya di atas panggung ke hadapan para juri.  Inilah angka vital di acara body contest.  Peserta bisa saja memiliki fisik terbaik, tapi  jika peserta tidak bisa menunjukkannya dengna baik di panggung; nilai peserta itu akan rendah.

Presentasi panggung meliputi senyum, keluwesan dan attitude peserta saat di panggung, menguasai panggung yang luas, dan yang terakhir cara posing tidak boleh seperti pose binaraga karena kontes ini bukanlah kontes binaraga.

Pose wajib dan pose bebas dapat berbeda-beda di antara tiap kontes. Pada umumnya pose yang diwajibkan dalam body contest adalah Relax Pose, Front Body Pose, Back Body Pose, Abdominal Pose dan Side Body Pose. Tentu saja para peserta body contest sudah mengerti istilah-istilah tersebut.










Foto-foto: Benny Rhamdani
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 29, 2016 00:28

February 28, 2016

Cara Mengatasi Pengunjung Blog yang Sepi





Dulu blog saya sepi sekali. Setiap kali posting hanya ditengok puluhan pembaca. Padahal saya sudah blog walking dan  share link  di media sosial. Sesekali mencapai angka ratusan.
Suatu hari saya melihat kompetisi blog berhadiah diving di Viva.co.id. Saya tertarik ikutan, dan mengirimkan postingan pengalaman saya saat ke Pulau Bidadari. Saya gagal masuk ke deretan pemenang, mungkin saya terbilang baru di Viva. Tapi ada satu hal menarik, pengunjung ke postingan saya tersebut  membludak. Apalagi sempat beberapa bulan postingan saya tersebut berada di halaman pertama Google search untuk kata kunci Pulau Bidadari.
Akhirnya, saya pun makin rajin submit postingan di Viva. Angka pengunjung pun bergerak perlahan dari mulai ratusan hingga ribuan. Sampai tahun 2015, saya mulai tertarik menulis profil pria ganteng dan wanita cantik berbagai profesi. Ternyata angka pengunjung setelah diboosting juga oleh Viva, bisa mencapai puluhan tibu, bahkan dua kali postingan terkait polisi hingga lebih dari 100.000 pengunjung.


Karena itu saya selalu menyarankan teman-teman blogger pemula untuk mengikuti langkah berikut ini:

1. Daftar atau sign up ke viva.co.id. Caranya mudah sekali. Dapatkan password.
2.  Buatlah postingan yang menarik di blog.
3. Masuk ke log.viva.co.id
4. Klik tulisan Kirim Blog
5. Isi formulir dan ikuti petunjuk.

Keuntungannya adalah:

1. Jika sedang tidak sempat sharing link, tenang saja, boosting dari viva.co.id ini sangat efektif. Tentu saja kalau senggang tetap harus share link di media sosial, baik link di Viva maupun blog.

2. Kita bisa memakai satu akun di Viva untuk boosting beberapa blog kita. Saya sendiri selain untuk blog benyrhamdani dot com juga untuk misterbandung dot com.

3. Bisa ikut lomba blog dan mendapat undangan acara. hehehe, walaupun saya belum pernah menang lomba blog di Viva. belum rejekinya.

4. Website Viva sangat populer.


Nah, silakan coba ya.



 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 28, 2016 20:03

February 26, 2016

Dari Bintang FTV, Pria Ganteng Ini Hijrah Jadi Polisi



Menjadi bintang di layar kaca jadi impian banyak orang saat ini. Tapi tidak demikian halnya dengan pria berdarah Arab dan Sunda bernama Muhammad Gariz Luis Ma'luf. Sempat membintangi FTV bertajuk Lautan Hikmah hingga Ojek Pengantar Cinta pada tahun 2012, pria tampan ini akhirnya hijrah menjadi anggota Polri.

"Alasan saya menjadi polisi karena memang  cita-cita saya dari dulu. Bagi saya itu pekerjaan yang mulia mengabdi kepada negara. Apalagi didukung restu dari kedua orangtua juga. Saya merasa menjadi polisi itu jenis pekerjaan yang pas dengan karakter seperti saya," ungkap pria kelahiran Bandung 16 September 1994 ini.

Toh, di sela-sela  dinasnya sebagai polisi berpangkat Bripda, pria ini masih sempat juga menggeluti karir di dunia hiburan lainnya."Saya masih mengambil job juga di dunia modeling. Karena lumayan buat nambah-nambah modal nikah hahaha," tutur jejaka  yang pernah  sekolah model dan aktif di bidang olahraga ini.



Seabrek prestasi pun sempat diukir Gariz. Sewaktu kecil sempat masuk ajang MC Cilik  sebuah stasiun televisi swasta,  lomba coverboy majalah remaja, bahkan selang dua tahun setelah  jadi polisi sempat menjadi runner-up  ajang Cosmo Man mengalahkan ribuan peserta tingkat nasional. Di bidang olahraga, Gariz juga meraih prestasi renang juara pertama di  Kabupaten Bandung, juara tiga PRSI kota bandung, juara pertama futsal  kota Bandung.

"Lumayan banyak kalau prestasi olahraga. Tapi karena sempat kecelakaan, akhirnya lari  ke dunia entertaiment," kata polisi yang berdinas di Polrestabes Bandung ini.

Saat ditanya perbandingan menjadi artis, model, atlet dan polisi, pemilik akun instagram @garizluis37 ini punya jawaban yang panjang.

"Semua ada plus minus bagi saya. Setiap pilihan ada enak, ada nggaknya ya, nggal? Di bilang enak polisi ya, enak punya penghasilan tetap walaupun pas-pasan. Masa tua dijamin, kesehatan dijamin negara. Alhamdulillahnya itu dan kita hidup  kan nggak selama nya bakal di atas, bakal sehat terus. Enak jadi polisi ya itu, selama kita melaksanakan tugas dengan benar dengan koridor yang semestinya,aman dari roda kehidupan. Kalau dari atlit dan modeling  belum tentu dapat penghasilan tetap bulanan. Dan semakin tua nggak menjanjikan bakal tetap berada di puncak. Di kala usia mulai masuk tua, modeling dan atlet tak bisa dijadikan sebagai mata pencaharian hidup yang stabil," jelasnya.

Toh, Gariz tak menampik ada kerinduan dari dirinya untuk kembali berakting. "Jika memang ada tawaran dan mendapat izin dari atasan, trentu saja siap menerima. Tapi maunya sih main di film Raid 3," harapnya.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 26, 2016 20:24

February 25, 2016

Tiga Daya Tarik Tugu Khatulistiwa Pontianak




Datang ke Pontianak, Kalimantan Barat, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Tugu Khatulistiwa. Tapi apa ya kira-kira  daya tari tugu yang dibangun pada tahun 1928 itu? Setelah saya mengunjungi, dan mendapat penjelasan dari  Sutami, petugas Tugu Khatulistiwa, inilah tiga daya tarik utama tugu yang menjadi ikon masyarakat kalbar ini.
Bersejarah 


Tentu saja yang pertama menarik minat adalah sejarah Tugu Khatulistiwa itu sendiri.  Konon dari catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari V. en. W oleh Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van den topographischen dienst in Nederlandsch- Indië : Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak satu ekspedisi Internasional yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan titik/tonggak garis equator di kota Pontianak.


Setelah itu dibangunlah  tugu pertama tahun 1928 berbentuk tonggak dengan anak panah. Tahun 1930 disempurnakan, berbentuk tonggak dengan lingkarang dan anak panah. Tahun 1938 dibangun kembali dengan penyempurnaan oleh opzicter / architech Silaban.  Tahun 1990, Tugu Khatulistiwa direnovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli serta pembuatan duplikat tugu dengan ukuran lima kali lebih besar dari tugu yang aslinya.
Bangunan tugu terdiri dari 4 buah tonggak kayu belian (kayu besi), masing-masing berdiameter 0,30 meter, dengan ketinggian tonggak bagian depan sebanyak dua buah setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter. Diameter lingkaran yang ditengahnya terdapat tulisan EVENAAR (bahasa Belanda yang berarti Equator) sepanjang 2,11 meter. Panjang penunjuk arah 2,15 meter. Tulisan plat di bawah anak panah tertera 109o 20' OLvGr menunjukkan letak berdirinya tugu khatulistiwa pada garis Bujur Timur.
Momen Langka


Momen  menakjubkan dan langka  di sekitar Tugu Khatulistiwa terjadi saat titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Saat itu posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda di permukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan  hilang  beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu.
Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan
Atrkasi Telur




Saya terhibur  ketika Sutami menunjukkan sebutir telur ayam. Mau didadarkah? Sutami membuktikan  bahwa Tugu Khatulistiwa lantaran memiliki medan magnet yang berbeda dan berpengaruh kepada gaya gravitasi benda. Telur ayam di tangannya didirikan di atas lantai dan ... ajaib! Tidak terguliling dan menggelinding.  Saya pun mencobanya dan berhasil.  Menariknya atraksi ini jika dibuatkan catatan rekor lomba mendirikan telur tercepat. Pasti seru untuk atraksi maupun publikasi. Apalagi jika pemecah rekor disyahkan dengan sertifikat.

Maaf, numpang narsis :)Foto-foto; Benny Rhamdani.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2016 17:58

February 19, 2016

Yuk, Mengenal Jenis Seragam Polisi Indonesia

Tak sedikit masyarakat awam yang menganggap seluruh personel polisi Republik Indonesia bekerja di jalan raya mengatur lalu lintas. Hingga setiap mendengar kata profesi polisi yang terbayang adalah sosok berseragam cokelat dan bertutup kepala putih.
Padahal dalam struktur organisasinya, polisi memiliki bermacam uni dan satuan kerja yang bermacam. Tak pelak lagi, seragam mereka pun bermacam pula. Nah, sebenarnya cara paling mudah mengenali satuan tugas polisi adalah dari jenis seragam yang dipakainya. Berikut, informasi yang saya dapatkan.
Seragam Sabhara
Seragam ini adalah yang paling dikenal masyarakat yakni seragam Sabhara PDLT lengkap dengan baretnya. Sabhara adalah singkatan dari Samapta Bhayangkara. Fungsi pelayanan masyarakat merupakan fungsi dasar kepolisian dan menjadi salah satu fungsi yang berada di garis pelayanan terdepan. Aggota Polri yang mengemban fungsi ini biasa disebut dengan Polisi Berseragam (Uniform police). Berbagai pelayanan yang dapat anda dapatkan semisal : Pembuatan Laporan Polisi, Pengaturan jalan dan Pengamanan kegiatan masyarakat.



Seragam Brimob 

Seragam cokelat dengan baret biru adalah seragam harian Brimob (Brigade Mobil). Brigade Mobil (Brimob) adalah kesatuan yang dikenal sebagai Korps Baret Biru dalam tubuh Kepolisian Negara Republik indonesia. Brimob merupakan pasukan khusus dalam jajaran institusi Polri, karena memiliki lingkup tugas khusus yaitu menanggulangi situasi darurat, membantu tugas kepolisian kewilayahan dan menangani kejahatan dengan tingkat intensitas tinggi, yang menggunakan senjata api dan bahan peledak, melaksanakan operasi yang membutuhkan aksi yang cepat, situasi pertolongan pada Bencana Alam (SAR), Pertempuran Jarak Dekat (dalam kota), dan sebagainya.

Sragam brimob warna hitam biasa digunakan untuk pergerakan malam hari dan antiteroris. Seragam loreng digunakan untuk acara besar dan operasi di hutan. Sedangkan seragam kehijauan digunakan untuk pelatihan khusus di hutan.



Seragam Polair

Berbeda dengan seragam polisi yang dominan warna cokelat, polisi perairan justru dominan warna biru. Polair bertugas menyelenggarakan fungsi kepolisian perairan yang mencakup patroli termasuk penanganan pertama terhadap tindak pidana dan pencarian dan penyelamatan kecelakaan di wilayah perairan, dan pembinaan masyarakat pantai/perairan serta pembinaan fungsi kepolisian perairan dalam lingkungan polda.


Seragam Provos

Berikut ini adalah seragam propam (dulu lebih dikenal dengan nama provos) dengan ciri khas kopel putihnya. PROPAM adalah salah satu wadah organisasi POLRI berbentuk Divisi yang bertanggung-jawab kepada masalah pembinaan profesi dan pengamanan dilingkungan internal organisasi POLRI



Polisi Pariwisata

Seragam cokelat dengan les dan dasi merah ini adalah seragam polisi pariwisata. Polisi Pariwisata memiliki  peran  sangat penting dalam  pengamanan wisatawan, memberikan pelayanan dan kenyamanan baik dalam perjalanan wisata maupun di obyek wisatanya.


Polisi Satlantas

Ini dia polisi dari satuan lalu-lintas yang sudah akrab dengan masyarakat karena mereka dapat dijumpai dengan mudah di jalan raya. Ciri khasnya adalah kopel putih, tali kur putih dan penutup kepala putih. Polisi lalu lintas bertugas menyelenggarakan dan membina fungsi Lalu Lintas Kepolisian yang meliputi pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli, pendidikan masyarakat dan rekayasa lalu lintas, registrasi dan identifikasi pengemudi/ kendaraan bermotor, penyidikan kecelakaan lalu lintas dan penegakkan hukum dibidang lalu lintas guna memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.



Pakaian Dinas Upacara

Seragam ini adalah PDU 1 berupa jas, dasi dilengkapi dengan lencana dan atribut lengkap.


Berikut adalah pakaian dinas upacara yang biasa dipakai untuk acara resmi, sidang KKE, peringatan Hari Pahlawan, pelantikan jabatan tinggi dan lain-lain.



Sergam dinas upacara ini hampir sama dengan PDU1, hanya atribut yang dipakai tidak sebanyak PDU 1.



Itu dulu informasinya.  Semoga sekarang bisa lebih mengenali polisi dan tugasnya dari seragam mereka.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 19, 2016 02:14

February 17, 2016

900 Lebih Akun Medsos Palsu Manfaatkan Foto Brigadir Ian Aditya



Brigadir Ian Aditya tak menyangka sama sekali jika fotonya dibajak di media sosial hingga angka melampaui 900 akun. Polisi yang berdinas di Polres Donggala, Polda Sulawesi Tengah ini, baru mengetahui data tersebut setelah dihubungi pihak komunitas Waspada Scammers Cinta (WSC).
"Mereka mendapatkan  900-an akun palsu yang menyalahgunakan foto saya dengan menggunakan nama saya. Ada juga akun palsu atas nama orang lain tapi tetap memakai foto saya di medsos. Saya kaget dan spontan kesal.  Setelah mengetahui data WSC itu, saya pun tergelitik untuk memerangi akun akun palsu itu. Namun sampai saat ini akun-akun palsu itu memang susah dimusnahkan karena cara membuat akun baru di medsos sangat mudah," tutur pria lajang kelahiran 20 Desember 1987 ini, saat saya temui di Bandung beberapa waktu lalu.
Menurut Ian, saat satu akun palsu dimusnahkan, maka akan muncul sepuluh akun palsu baru. "Tapi saya tetap semangat untuk membereskan masalah ini karna ini menyangkut nama baik saya dan nama baik instansi kepolisian. Selain dari WSC, ada pula laporan dari  pihak yang hampir tertipu dan langsung menginfokan ke akun resmi saya," papar pemilik akun Instagram ian_aditya_ntd ini.




Ian mengaku sempat beberapa kali kena getah penipuan melalui medsos yang memakai fotonya. "Ada puluhan korban yang  tahu-tahu menghina dan memaki saya di medsos. Di antara mereka kebanyakan wanita karir, pengusaha, TKW, ibu rumah tangga, dan PNS,  Pernah ada seorang dosen pendidikan S2 sampai bela-belain menelusuri saya. Dia berkata jujur telah jatuh cinta sejak pertama kenal akun palsu yang memuat foto saya. Dosen itu sekarang sudah nikah,  dan kami jadi berteman," kata pria yang sering membuat puisi dan lagu, lalu diposting di akun medsosnya.
Tak hanya memakinya di media sosial, bahkan laporan kepada kantor polisi pun sampai juga. "Sudah puluhan wanita melapor secara lisan di Polres Donggala. Baru tiga orang yang mau membuat laporan tertulis di Polda Sulteng. Sudah tiga kali juga saya di periksa propam Polda Sulteng. Namun bukti yang mereka berikan itu tak satu pun mengarah pada saya. Karena memang saya tidak bersalah. Saya hanya difitnah oleh akun-akun palsu," kata polisi yang pernah menyabet juara lomba puisi saat masih pelajar ini.
Kejadian ini, meskipun melelahkan pria penggemar sepakbola ini, tapi berusaha disikapinya secara positif. "Semenjak itu,  saya makin termotivasi ingin menunjukkan sosok yang lebih sabar ,tegar dan bisa memberikan dampak positif bahwa setiap perubahan yang baik itu akan selalu ada rintangan," tutup Ian.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 17, 2016 20:25

February 16, 2016

Menikmati Gurihnya Mie Titi di Makassar




Saat hendak kendak ke Makassar, Sulawesi Selatan, banyak yang merekomendasikan saya untuk mencicipi Mie Titi.  Saya sendiri tidak ada bayangan wujudnya karena tidak sempat browsing. Jadi begitu sampai di daerah Jalan Perintis kemerdekaan, Daya, dan melihat kedai mie titi, bergegas saya sambangi.
Kedai Mie Titi ini lumayan terisi sebagian kursinya, dan merupakan cabang dari kedai di Jalan Irian, sebuah pusat kuliner di kota Angin Mamiri ini. Tanpa babibu, saya segera memesan Mie Titi sambil menahan keinginan untuk browsing. 
Setelah menunggu lumayan lama karena banyak yang order makanan, akhirnya penampakan Mie Titi muncul di meja. Saya pikir, Mie Titi seperti hidangan mie lainnya. Ternyata berbeda. Disebut mie kuah bukan, disebut mie goreng juga bukan.

Bahan dasarnya adalah mie telor yang digoreng kering kemudian disiram kuah maizena yang kental. Sekilas saya ingat sajian kuotiaw hanya bahan dasarnya mie kering. Selain itu, tampak pula beberapa potong sayuran, terutama sawi dan kol. Rasanya gurih dan membuat ingin cepat menghabiskannya. Apalagi jika ditambah sambal agar pedas.





Mau lebih sedap lagi? Peras jeruk nipis yang dihidangkan di pinggir piring sesuai selera. kalau saya sih tidak suka yang terlalu masam.
Setelah makan, barulah saya mencari tahu sejarah kuliner Mie Titi yang begitu ngehits ini. Pioner mie titi  ini adalah Ang Kho Tjao, warga keturunan Tionghoa di Makassar. Ang Kho Tjao kemudian mewariskan resepnya kepada ketiga anaknya (Hengky, Awa, dan Titi.) dan menjadikan mie keringnya mulai terkenal sejak tahun 1970-an. 
Setelah Ang Kho Tjao meninggal,  bisnis mie kering dilanjutkan oleh anak-anaknya. Titi ternyata yang paling populer di Makassar, maka nama “Mie Titi” menjadi identik dengan mie kering Makassar. Mie Kering  sendiri ada beberapa yang terkenal yaitu Mie Titi, Mie Awa, Mie Hengky, dan Mie Anto. Saya juga tidak jelas mengapa ada Mie Anto karena tidak ada di daftar anak Ang Kho Tjo.
Kedai Mie Titi yang paling beken berada di Panakukang. Saya belum sempat mencicipinya. Tapi Mie Titi yang saya nikmati di kawasan Daya pun rasanya sudah cukup nendang kok.

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 16, 2016 23:45

February 15, 2016

Para Polisi Ini Membantu Anak-anak di Daerah Banjir Tetap Bisa Sekolah





Tugas polisi sebagai pengayom masyarakat tak hanya melindungi masyarakat dari kejahatan dan mengatur lalulintas. Di beberapa daerah yang dikepung banjir, mereka pun turun tangan membantu masyarakat. Terutama mengevakuasi anak-anak yang rawan menjadi korban bencana alam tersebut.
Salah satu lokasi banjir berada di pinggir Sungai Musi, Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Meluapnya air sungai menyebabkan jembatan yang menghubungakan Pendopo  dan Kecamatan Ulu Musi terputus. Penduduk jadi tidak bisa melaluinya.
Untunglah polisi di bawah Polda Sumatera Selatan dengan sigap menolong. Puluhan anggota polisi dari polsek setempat turun tangan membantu.
"Kami mengevakuasi korban banjir. Terutama anak-anak yang igin pergi sekolah, harus kami gendong agar bisa menyeberang," jelas Bripda Prazma Geotoras Pitara dari Polres Empat Lawang.
"Persaan saya sedih banget melihat mereka sulit ke sekolah. Tapi saya salut, meskipun banjir mereka masih semangat untuk tetap belajar di sekolah. Terlihat mereka senang sekali saat bisa melewati kawasan banjir," ujar pemilik akun instagram @prazma_ghiio ini. 


Bencana banjir  juga melanda di Kecamatan Harau, tepatnya Taram dan Batu Balang, Sumatera Barat. Para polisi dari Polda Sumbar pun turun tangan. Termasuk salah satunya Bripda Rubby dari Polres Limapuluh kota.

"Ya, kami membantu warga semaksimal mungkin. membantu warga menyeberangkan mobil, menyeberangkan lansia, dan juga anak-anak. kami juga melakukan bagi-bagi sembako," jelas Rubby yang turun tangan berasama puluhan personel polisi lainnya.



 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 15, 2016 22:43

Benny Rhamdani's Blog

Benny Rhamdani
Benny Rhamdani isn't a Goodreads Author (yet), but they do have a blog, so here are some recent posts imported from their feed.
Follow Benny Rhamdani's blog with rss.