Benny Rhamdani's Blog, page 11
April 10, 2016
Foto Polisi Ganteng Terlelap Bersama Bayinya Bikin Netizen Meleleh

Tugas menjadi seorang polisi tidak bisa dianggap enteng. Apalagi pada saat bersamaan juga sedang merangkap sebagai papa muda yang harus bergantian mengasuh bayi dengan isterinya. Hal ini bisa terlihat dalam sebuah instagram milik seorang polisi bernama Danny Rezada.
Ceritanya, Bripda Danny Rezada yang bertugas sebagai penyidik pembantu di kesatuan reserse narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan harus menjalani piket 1 x 24 jam. Danny harus berjaga dari pukul delapan pagi hingga delapan pagi keesokan harinya. Otomatis dia tidak ebrada di rumah selama sehari semalam.
Tepat ketika saatnya Dany akan pulang ke rumah, dia harus mendapat sprint penyuluhan dari tempatnya bekerja. Danny mau tak mau urung pulang dan menjalankan tugas hingga pukul 13.00. Setelah itu, dia mendapat tugas lain karena ada target operasi sampai pukul tujuh malam.
Berharap bisa langsung, Danny mendapat tugas lagi malamnya untuk operasi tempat hiburan malam. Barulah keesokan paginya, pria ini bisa kembali ke rumah bertemu anak dan isetri tercintanya.
Begitu sampai rumah pukul 12.30, Danny melihat putri tunggalnya yang masih bayi menangis. Sebagai seorang ayah yang kasihan melihat bayinya menangis, dia pun bergerak menggendong bayinya sampai berhenti menangis.
"Saya nggak tega kalau melihat anak menangis. Sebagai bapaknya, walaupun capek, saya pengennya kalau ketemu langsung meluk dan cium bayi saya. Bahkan kalau di tempat kerja, wajah bayi saya selalu teringat terus," ucap Danny Rezada.
Saat Danny berusaha menidurkan bayinya, ternyata bayinya terbagun dan menangis lagi. Akhirnya, Danny berusaha menenangkan bayinya di tempat tidur. Entah siapa yang duluan tertidur, akhirnya ayah dan bayinya sama-sama tertidur lelap. Danny yang belum sempat salin pakian dinasnya rupanya benar-benar letih.
Isteri Danny melihat suami dan bayinya terlelap dalam posisi yang menggemaskan langsung memotretnya dan memosting di Path. Akhirnya foto itu menjadi viral dan banyak entizen juga yang menyukainya.
Danny tak keberatan isterinya memosting foto tersebut. Bahkan ketika Danny memosting di akun instagramnya @danny_rezada , para followersnya pun merasa terenyuh dan memberi komentar positif.
"Saya posting foto itu semoga bisa meninspirasi ayah muda lainnya. Biar sama-sama ingat anak. Setelah apapun kita sebisa mungkin luangkan waktu buat anak. Agar anak merasa disayang orangtuanya," tandas Danny.
Published on April 10, 2016 23:31
April 8, 2016
Lima Alasan Hotel di Jogja ini Cocok Untuk Blogger

Maret lalu saya diundang mengikuti acara Ngobrol MPR dan Netizen di Jogja. Tepatnya di Hotel Eastpac Jalan Adisucipto. Sebagai blogger, Terus terang saya merasa senang sekali dengan hotelnya. Paling tidak, saya mencatat lima hal yang bikin saya betah dan ingin kembali lagi.
Akses Bandara Adisucipto
Menurut saya yang berangkat dengan penerbangan ke acara tersebut, hotel ini mudah diakses dari Bandara Adisucipto Jogja. Saya bisa naik Trans Jogja langsung dari bandara, walaupun kemudian harus berjalan sedikit. Naik taksi pun relatif terjangkau.

Teras Mood Booster
Tidur di kamar hotel sih mungkin sudah standar. Tapi nggak semua hotel punya teras yang bisa jadi mood booster. Saya suka teras kamar di hotel ini. Apalagi dengan view sekitar kolam renang yang asri. Sungguh memnacing kita untuk berkarya di blog masing-masing. Ditambah lagi jaringan wifi yang kencang sehingga makin menunjang untuk ngeblog.

Kolam Segar
Hotel Eastparc juga memiliki kolam renang ukuran sedang. Nyaman untuk dipakai untuk melakoni olahraga renang.Air kolamnya tidak terlalu pekat kadar kaporitnya. Yang jelas mau beernang jam berapa pun tetap asyik basah-basahin di sini. Buat seorang blogger penting untuk menjaga kesehatan, kan?

Representative Hall
Terkadang membuat acara blogger di ruang hotel terasa tidak nyaman justru karena telalu mewah. Tapi di sini tidak demikian. Hall terasa bersahaja sehingga blogger di saat acara tetap merasa enjoy. Colokan untuk ngecharge pun cukup tersedia karena inilah hal paling penting untuk para pemilik gawai.

Hidangan Terbaik
Yang tidak kalah penting bagi blogger di sebuah hotel adalah retorannya. Fan di sini, restonya menyajikan hidangan terbaik. Baik makanan lokal maupun luar. Saya sendiri senang tersedia pojok jamu di sini.


Published on April 08, 2016 20:00
April 7, 2016
Nikmatnya Nasi Kuning Saroja di Manado

Saat di Manado, saya merasa bosan dengan hidangan sarapan hotel. Oleh teman yang tinggal di Manado disarankan untuk mencicipi nasi kuning khas Manado. Untungnya hotel saya menginap dekat dengan sebuah kedai nasi kuning yang legendaris, yakni kedai nasi kuning Saroja.

Saat saya masuk ke warung yang terdiri dari dua ruangan makan, tampak sudah terjadi antrean. Belasan orang juga tampak sedang menikmati nasi kuning maisng-masing. Padahal waktu baru menunjukkan pukul tujuh pagi.
Saya pun segera memesan nasi kuning yang paling khas. Sebenarnya, untuk makan di tempat, nasi kuning dihidangkan di piring biasa. Tapi saya ingin menikmati sensasi nasi kuning yang dibungkus daun lontar atau woka. Padahal ini biasanya untuk dibawa pulang.
Kedai nasi kuning ini berdiri sejak 1977. Pemiliknya bernama Salma Simen, tetapi kedai ini sekarang dikelola oleh anak dan adik kandung Salma.
Peasanan nasi kuning saya dilengkapi irisan ikan cakalang, daging sapi, sambal, dan tak lupa bawang goreng. Dan menu favorit pelanggan kedai ini adalah nasi kuning cakalang, salah satu lauk khas Manado. Tak lupa sebutir telur rebus. Satu porsi nasi kuning saya dihargai Rp20.000.
Buat yang suka bisa memesan perkedel jagung. Perkedel ini dibuat dari pipilan jagung utuh yang dicampur dengan irisan cabai merah. Ada pula kerupuk udang dan kerupuk aci untuk memberi keriuhan saat makan. Saya sebenarnya tertarik dengan lauk rica. Tapi khawatir terjadi sesuatu dengan perut saya, terpaksa saya tahan.

Menurut Bu Yani yang melayani, kedainya buka sampai pukul sembilan malam. Puncak keramaian saat jam makan siang. Terus terang, bagi pengelana muslim, tentu merasa aman ke kedai ini. Sebab di Manado banyak kuliner yang tidak bisa dikonsumsi umat muslim.
Warung Nasi Kuning Saroja ini juga pernah mengukir prestasi sebagai warung nasi yang memenangkan penghargaan MURI sebagai pembuat nasi kuning terbanyak.
Apakah Anda pernah mencicipinya? Bagaimana menurut Anda?

-------------------------------------------------------------------------------Silakan tinggalkan komentar bagi yang menyukai artikel ini---------------------------------------------------------------------------------
Published on April 07, 2016 18:50
April 6, 2016
Kisah Cinta Kowad Cantik Ini Bikin Netizen Meleleh

Saat itu Ndy menerima undangan berteman melalui BBM dari seorang pria yang tak diokenalnya. Pria itu berterima kasih karena perkenalannya diterima. Ndy hanya membalas sepatah kata: Iya.
Keesokan harinya pria itu mengirim pesan lewat BBM lagi. Ndy jadi tertarik memerhatikan profil itu. "Hmm, lumayan ganteng juga," pikir Ndy dalam hati.
Akhirnya, Ndy sering bertukar pesan dengan pria Sangkan Phinandhita Gusti itu.Ndy jadi tahu jika Sangkan baru putus dengan pacarnya. Dia mendapatkan PIN BBM Ndy dari teman lettingnya diam-diam. Sangkan mengaku langsung tertarik dengan foto Ndy danhanya memilih Ndy dari sekian banyak teman BBM di ponsel temannya.

Saat ditanya soal pekerjaan, Sangkan mengaku sebagai mahasiswa tingkat akhir. Sempat Ndy merasa malas melayaninya lagi. Ndy malas berurusan dengan ank kuliah yang masih berondong. Namun Sangkan terus menerus dengan pesan penuh perhatian, seperti: "Sudah makan belum?" atau "Jangan capek-capek ya, Mbak, kerjanya."
Bagi Ndy hal sepele begitu membuatnya senyum-senyum sendiri. Dan Ndy makin meleleh karena Sangkan hobi menyanyi. Suara merdu yang dikumandangkan Sangkan saat bertelepon membuat hati wanita yang dinas di Pusat penerbangan Angkatan Darat ini meleleh.

Sebulan setelah kenalan, Sangkan menyatakan cintanya kepada Ndy lewat BBM. Caranya 'menembak' dengan meminta Ndy mendengarkan lagu Bintang Hidupku dari Ipang. Ditambah pernyataan Sangkan," Walaupun cuma chat doang sama Mbak, aku ngerasa hati aku adem."
Walaupun tahu itu rayuan, Ndy merasa hatinya berbunga dan tiba-tiba mau menerima Sangkan. Tidak terpikir di benaknya mau bertemu atau tidak.
Sampai bulan ketujuh mereka hanya pacaran melalui BBM. Hingga akhirnya Sangkan yang tinggal di Malang, Jawa Timur, minta dijemput di Bandara Soekarno Hatta. Mereka pun bertemu. Lucu Ndy maupun Sangkan tak banyak bicara di dalam taksi.
Di sinilah Sangkan mengaku bahwa dia sesungguhnya baru dilantik jadi perwira TNI ANgkatan Laut. Ndy pun menyadari karena saat bertemu Sangkan terlihat botak dan kulitnya masih hitam.
Sebulan kemudian agkan mengajak Ndy bertemu orangtuanya. Meskipun malu-malu, Ndy memenuhi permintaan kekasihnya itu. Tak dinyana orangtua Sangkan menerimanya dengan penuh kehangatan. Jalan setahun pacaran jarak jauh alias LDR ditempuh dengan suka cita. Kadang Sangkan yang ke Jakarta, atau sebaliknya. Bahkan lebih sering berkomunikasi lewat video call.
Dua tahun pacaran berlangsung, hubungan makin serius. Tiba-tiba ujian datang. Sangkan harus tugas di luar negeri selama lebih dari satu tahun. Ndy sempat membujuk Sangkan agar menolaknya. Tapi kemudian Ndy menyadari, dia semestinya mendukung karir Sangkan. Maka akhirnya dia justru memberi doa sepenuh hati. Hanya tentara yang bisa mengerti tentara lagi, katanya dalam hati.
Ujian memberat karena tiba-tiba hubungan terputus. Komunikasi tidak lancar. Bahkan orang ketiga sempat mapir di kehidupan mereka. Pada bulan ke enam berpisah, tiba-tiba Sangkan kembali ke Indonesia dan mengungkapkan janji setianya kepada Ndy sekali lagi. Ndy terharu ketika di Tanjung Priok Sangkan memintanya menunggu sampai dia pulang dari tugas.
Hubungan membaik. Namun kejutan kembali datang. Sangkan tiba-tiba ingin melamar Ndy. Karuan Ndy bingung karena Sangkan masih tugas di luar negeri. "Biar kita nggak bertengkar lagi dan nggak ada orang ketiga di natara kita," ucap Sangkan.

Sebulan kemudian orangtua Sangkan menemui orangtua Ndy di Makassar, Sulawesi Selatan. Ndy resmi dilamar. Uniknya, karena Sangkan berada di luar negeri, kehadirannya cukup dengan video call. Enam bulan kemudian, Ndy baru resmi dilamar orangtua Sangkan. Tak lama setelah Sangkan berakhir tugas.
Penantian cinta Ndy berakhir dengan aroma musim semi yang bertabur bunga. Prosesi pernikahan pun berjalan lancar.
"Sepanjang menuju pernikahan selalu ada yang membenci hubungan kami, bahkan ingin menggoyahkan. Tapi seberapa kuat gangguan itu, kami berusaha kuat dan tegar membuktikan kekuatan dan kuasaan Tuhan akan cinta yang tulus ini," ungkap Ndy.
Kini Ndy berharap segera dikarunia seorang anak dan berusaha menjaga cintanya kendati masih berumahtangga secara jarak jauh.
Published on April 06, 2016 19:30
April 5, 2016
Tujuh Daya Tarik Pantai Lakban di Sulawesi Utara

Sulawesi Utara memang terkenal dengan pantainya. Sebut saja Bunaken yang hits sejak lama. Tapi beberapa pantai tampak belum dikenal banyak orang. Salah satunya adalah Pantai Lakban yang terletak di Ratatotok, Minahasa Tenggara,
Setidaknya saya mencatat tujuh daya tarik yang membuat Pantai Lakban sedikit berbeda dengan pantai lainnya. Saran saya, siapkan kamera untuk mengabadikan keindahan Pantai Lakban. Apa saja daya tarik itu?

Pantai Indah dan Tenang

Pantai Lakban jauh dari keramaian kota, sehingga tempatnya terasa nyaman dan sunyi. APalagi jika berkunjung di hari biasa. Karena masih tenang, kita bisa menikmati pantainya dengan nyaman. Segala kegiatan pantai bisa dilaukan di sini. Mulai dari melempar freesbie, main voli, bahkan berenang di airnya yang tenang.
Bukit Harapan

Salah satu titik tujuan yang bisa dicapai di Pantai Lakban adalah Bukit Harapan. Di bukit ini terdapat simbol bulan bintang dan salib melambangkan kerukunan umat beragama di sekitarnya. Mungkin juga kerukuanan umat agama di Sulawesi Utara yang punya moto 'Kita Orang Bersaudara' itu. Untuk mencapainya hatrus menaiki anak tangga cukup curam. Tapi pemandangan dari atas bukit kearah timur dan barat sangat menakjubkan.
Bukit ini merupakan hadiah dari PT Newmont Minahasa Raya yang dulu beroperasi di kawasan ini. Saat ini, perusahaan tambang tersebut sudah tutup karena habis kontrak karyanya dengan pemerintah Indonesia.
Dua Rumah Ibadah Berdampingan

Untuk melakukan ibadah bagi pengunjung jangan khawatir. Di Pantai Lakban tersedia dua rumah ibadah, yakni Masjid An Namira dan Gereja Masehi Injili yang berdampingan di satu perkarangan.Dua rumah ibadah juga melambangkan kerukunan umat beraga di kawasan Pantai Lakban.
Naik Bentor

Bosan di pantai? Kita bisa keliling naik bentor yang merupakan kendaraan umum khas setempat. MIntalah menyusurui jalan mulus sepanjang pantai. Bisa juga dipakai berkeliling melihat perkapungan nelayan di ratatotok yang bersih dan tertata rapi.
Kehidupan Nelayan

Ke pantai tanpa melihat sisi kehidupan nelayan rasanya kurang afdol. di Pantai Lakban kita bisa melihat nelayan yang menjaring ikan dari dekat. Bahkan kita bisa menyewa perahu nelayan untuk sekadar mengunjungi pulau-pulau kecil di Pantai Lakban.
Ikan Bakar


Di kampung-kampung nelayan kita akan menemukan para nelayan sedang membakar atau mengasap ikan tangkapan. Kita dapat membeli dari mereka langsung. Tentu akan lebih nikmat jika dimakan bersama nasi dan sambal dabu-dabu. Eit, bukan berarti digado begitu saja tidak enak. Tetap enak kok. Apalagi bagi pecinta kuliner laut.
Sunrise

Pantai Lakban menyajikan pemandangan matahari terbit yang indah. Baik dari sisi pantai maupun dari puncak Bukit Harapan. Syarat untuk menyaksikan sunrise hanya satu, segera menuju ke pantai setelah sahalat subuh.
Nah, untuk transportasi ke Pantai Lakban, silakan menuju ke Manado terlebih dahulu bila dari luar Sulawesi Utara. Setelah itu naik kendaraan lewat darat selama tiga jam.
Published on April 05, 2016 18:47
April 4, 2016
Mengintip Keindahan Dalam Laut di Teluk Buyat

Senang menyelam ataupun snorkeling? Coba saja basah-basahan di Teluk Buyat, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Saya dan beberapa teman blogger baru saja menyambangi dan menemukan keindahan bawah laut nan menawan.
Untuk mencapai lokasi ini dari Jakarta harus ke Manado terlebih dahulu. Dari sana naik kendaraan lewat jalur darat sekitar tiga jam lebih. Perjalanan melewati daerah perbukitan Tomohon dan Mihasa Tenggara, sehingga tak heran jika medannya naik turun serta berliku.
Bagi yang memakai kendaraan umum bisa naik bus sampai Kecamatan Belang, lalu disambung ojek. Tapi saya sarankan mencarter mobil saja. Apalagi jika kita tentunya membawa perlengkapan snorkeling ataupun diving. Pasalnya di lokasi tidak ada rental peralatan selam.
Tujuan akhir adalah Pantai Lakban, Ratatotok yang berada di tepi Teluk Buyat. Pernah mendengar nama Teluk Buyat, kan? Ya, namanya memang sempat hits ketika aktivis lingkungan menuding PT Newmont Minahasa Raya (NMR) melakukan pencemaran akibat pembuangan limbah tambang (tailing) pada tahun 2004. Setelah melewati proses pengadilan mulai 5 Agustus 2005, akhirnya pada 24 April 2007 berhasil dibuktikan melalui sejumlah penelitian bahwa PT NMR tidak bersalah dalam kasus pencemaran lingkungan.

(foto Davin)
Saat saya dan teman-teman blogger ke Teluk Buyat, perusahaan tambang besar dari Amerika itu sudah tidak beroperasi karena sudah berakhir kontrak karya dengan pemerintah. Namun beberapa peninggalan kabin dari kantornya menjadi tempat kami singgah, sebelum akhirnya pergi naik speedboat untuk mengenali dunia bawah laut di Teluk Buyat.

(Foto: Jerry)
Kami berangkat dari Pantai Lakban di kaki Bukit Harapan untuk menuju spot pertama dekat gugusan Pulau Putu-Putus. Tanpa banyak waktu sebagian langsung menyelam, sebagian lagi snorkeling. Tidak sulit untuk melihat karang meja maupun karang otak. Beberapa ikan laut, seperti anemon dan cardinal kuning, juga sangat mudah ditemukan.

Lantaran arus makin kuat kami berputar dengan speedboat menuju spot kedua yang lebih dekat dengan Pantai Lakban. AIrnya menurut saya lebih jernih, tapi memang lebih dalam. Jadi untuk menemukan biota laut harus menyelam. Baik memakai atau tanpa tabung.
Teluk Buyat terkenal dengan karang keras dan bidang acropora yang luas. Bisa dengan mudah melihat gorgonia berwarna merah muda, merah maupun jingga, yang diselubungi crinoid, hewan laut mirip bunga bakung. Gorgonia juga kerap disebut cambuk laut.
Dari tahun 2006 hingga 2016 ini tim Panel Ilmiah Independen (PII) Universitas Manado menyatakan pertubuhan luar biasa kekayaan laut Teluk Buyat. Di kedalaman 20 meter bisa dilihat kelinci laut (nudibranch), acropora, ikan karang, damsel, sweet lips fish dan masih banyak lagi.
Setidaknya terdapat 24 spot menyelam yang indah di sekitar Pulau Putus-Putus, Pulau Racun, Pulau Tulang.

Foto. Raiyani
Saya sendiri merasa senang bisa mengintip keindahan dalam laut Teluk Buyat ini walaupun tak sampai menyelam seperti teman-teman lainnya. Mungkin lain kali saya harus mencobanya, setelah mendapat sertifikat selam.
Published on April 04, 2016 19:51
Rahasia Kecantikan Perempuan Manado

Kecantikan perempuan Indonesia di beberapa daerah sangat populer karena kecantikannya. Selain dari Aceh, Banjarmasin, Sunda, dan Solo, perempuan dari Manado juga banyak diimpikan pria Indonesia. Setidaknya, mahkota Puteri Indonesia 2016 saat ini dipegang oleh Kezia Waouw dari Sulawesi Utara. Nama seperti Angelina Sondakh, Angel Karamoy, dan sebagainya.
Saat saya berkunjung pertama kali ke Manado, dan masuk ke sebuah restoran, bertemu dengan sekelompok perempuan cantik. Saya pikir mereka rombongan pemilihan lomba model tingkat nasional, ternyata hanya tingkat lokal. Bahkan sebatas ajang pemilihan model untuk sebuah mall.
Saya bertanya-tanya kepada kawan saya yang warga Manado, Kedi. Menurutnya, tubuh tinggi semampai kulit putih sudah ciri khas dari Manado. "Bahkan penjaga tiket parkir di sini cantik-cantik," kata Kedi, karyawan swasta.


Sayangnya tak ada penjelasan rahasia kecantikan perempuan Manado dari teman saya. Hanya dia menekankan, sesuangguhnya perempuan cantik di Manado adalah mereka yang bersuku Minahasa. Contoh yang sangat populer adalah Bupati Minahasa selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu yang dikenal sepabagi bupati tercantik di Indonesia. Jadi akan lebih banyak lagi ditemukan jika ke Minahasa. Dan ternyata itu saya buktikan sendiri.
Saat saya melakukan perjalanan ke Ratatahan menemukan menemukan siswi-siswi sekolah menngah yang berpotongan seperti finalis gadis sampul. Mungkin jika di Jakarta, permpuan muda model begini sulit ditemukan di angkkiutan umum. Di Minahasa , kita bisa menemukan mereka duduk naik becak motor.

Hal lainnya adalah kedekatan geografis dengan Filipina, yang membuat perempuan Manado terlihat memiliki kemiripan dengan perempuan dari negara tetangga tersebut.
Ada dua sebutan untuk permpuan cantik Manado. Pertama adalah budo untuk gadis cantik yang memiliki kulit putih. Sedangkan yang kedua adalah tole untuk gadis cantik berkulit putih bersih dari daerah pegunungan.
Published on April 04, 2016 03:05
April 3, 2016
Mencicipi Buah Salak dan Kopi Biji Salak Pangu di Minahasa Tenggara

Di tengah perjalanan dari Manado, Sulawesi Utara, menuju ke Ratatotok, saya sempat menemukan deretan pedagang salak dan buah-buahan lainnya di desa Pangu. Untunla perjalanan berhenti. Lalu, saya pun langsung melihat tumpukan buah salak yang ternyata memang terkenal.

Pak Yoce, penjual buah-buahan itu mengajak saya mencicipi buah salak jualannya. "Silakan dicoba. Ini salak terkenal di Sulawesi Utara," jelasnya.
Salak Pangu menurut Pak Yoce berbeda dengan budidaya salak lazinya. "Salak di sini tidak dikawinkan untuk proses pembuahannya. Jadi mereka kawin secara alami," jelas pria yang sudah lebih dari 30 tahun berjualan salak ini.



Seperti yang saya lihat, di sekitar warungnya juga banyak tumbuh salak. Pak Yoce hanyalah penampung buah salak dari para warga yang kemudian dijualnya lagi. "Saya jual ke Manado, Gorontalo, bahkan juga menyeberang ke Ternate," jelasnya.
Sekadar info, Desa Pangu sejak berdirinya kabupaten baru Minahasa Tenggara, mekar menjadi tiga bagian yaitu Desa Pangu Induk, Desa Pangu Satu dan Desa Pangu Dua. Apapun profesi mereka mereka pasti memiliki kebun salak. Lantaran, adat dan kebiasaan orang di desa ini begitu menikah diharuskan menanam pohon salak.
Saat saya mencicipi buah salak, ternyata rasanya dalam satu tangkai berbeda-beda. MAnis, asam, dan kecut bercampur. Bijinya cenderung kecil, dengan daging tebal. Oh iya, bicara bijinya, ternyata bisji salak di Dea Pangu juga diolah menjadi kopi. Lho kok bisa? Mereka menamakannya kopi biji salak atau kobisa.

Kopi ini memang dibuat dari biji salak yang telah dua kali melalui pengeringan. Rasanya ada rempah-rempahnya sedikit. Tapi sangat unik. Kabarnya, kobisa mengandung khasiat meredakan tekanan darah tinggi dan asam urat.

Selain salak, Pak Yoce juga menjual manggis, durian, langsat dan alpukat. So, karena saya suka semua buah-buahan, saya pun mencicipi semuanya. Lumayan untuk menghilangkan rasa jenuh di perjalanan.
Oh iya, perjalanan saya kali ini merupakan visit eks pertambangan Newmont Minahasa Raya di kawasan Teluk Buyat, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, bersama teman-teman blogger dan fotografer.
Published on April 03, 2016 21:08
March 28, 2016
Yuk, Intip Aktivitas Empat Sipir Ganteng Indonesia

Sosok sipir lembaga pemasyarakatan di kebanyakan film identik dengan wajah sangar dan kasar. Tapi tidak demikian halnya dengan kenyataan. Sipir-sipir banyak juga yang memiliki wajah ganteng. Mereka bahkan bisa membuat hati wanita klepek-klepek dalam pandangan pertama.
Di Indonesia, beberapa sipir ganteng memiliki banyak penggemar khusus di media sosial. Yuk, kita intip siapa saja mereka dan apa kegiatan mereka.
Edward Roberto


Penampilan pria ini lebih mirip bintang drama Korea Selatan ketimbang sipir lapas. Saat disampaikan tentang itu, Edward Roberto yang bertugas di lapas kelas IIB Sungailiat, Bangka, ini hanya tersenyum. Edward kemudian bercerita telah menjadi sipir Desember 2010.
"Awalnya saya nggak ngerti apa-apa tentang sipir. Waktu itu saya kuliah jurusn teknik pertambangan. Tapi karena nggak mau menyusahkan orangtua saya ikut tes menjadi sipir. Ternyata saya diterima, lalu mundur dari bangku kuliah. Selang beberapa tahun, saya kuliah lagi mengambil jurusan hukum pidana, sesuai dengan pekerjaan saya," kata pria 23 tahun ini.
Pekerjaannya menjadi sipir membuat Edward sekarang lebih luwes dalam bergaul. "Sebelumnya saya cenderung antisosial. Apalagi di sini saya ditugaskan benar-benar membina narapidana agar punya keterampilan lebih untuk bekal ke depan," jelas pemilik akun instagram @edwardrobertoharianja ini.
Sisi positif lainnya yan bisa dipetik adalah Edward mampu membaca gerak-gerik orang yang mau bertindak kriminal. "Dari bahasa tubuh maupun omongan bisa diketahui. Selain itu, saya jadi mengerti alasan tindak kejahatan itu terjadi," tandasnya.
Restu Al Halim


Profesinya menjadi sipir nyaris sama dengan Edward. "Saya iseng-iseng saja mengikuti test. Tidak tahunya diterima," ujar Restu Al Halim yang berparas tampan ini.
Pria berusia 23 tahun ini menjadi sipir di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Muara Enim, Sumatera Selatan sejak 1 April 2014. "Selama jadi sipir banyak sekali hal yang semula saya tidak tahu jadi tahu. Bahkan kata-kata yang dulu dianggap tabu, jadi terbiasa di telinga. Jadi sipir itu enak sekali. Saya bisa mengenal banyak karakter manusia. Saya juga bisa kenal pelaku kriminal mulai dari kelas kakap sampai kelas teri," tutur Restu.
Rineldo Ferry Aditama


Rineldo Ferry Aditama mendaftar menjadi PNS di Kemenkum dan HAM Knwil Jawa Timur di Surabaya dengan niat kerja kantoran. Tapi begitu diterima, dia langsung diorientasikan berhadapan langsung dengan napi di Lapas kelas 1 Madiun. Dari sanalah Ferry menyadari tugas utama di kantor barunya.
"Sempat deg-degan juga awalnya karena belum pernah masuk lapas. Tapi sekarang sudah biasa," lanjut pria berusia 26 tahun ini. Pengalamannya sebagai sipir lapas sangat bermacam. Pernah pula Ferry harus menenangkan penghuni lapas yang hendak bunuh diri karena stres.
Harry Indrawan


Harry Indrawan bekerja menjadi sipir sejak tahun 2014. Tidak tanggung-tanggung, Harry ditempatkan di lapas narkotika Karang Inten, Kalimantan Selatan. Bagi masyarakat awam, lapas narkotika sering dianggap mengerikan. "Ternyata setelah saya berada di sini, warga binaannya sangat ramat, sopan dan tertib," tutur pria berusia 21 tahun ini.
Harry mengaku tetap waspada di dalam pekerjaannya meskipun warga binaan terlihat tenang. "Kami tetap diminta tetap fokus, tetap waspada dan tetap pintar dengan situasi lapas," jelasnya.
Published on March 28, 2016 19:47
March 27, 2016
Nysa Devgan Ikuti Jejak Sang Ibu, Kajol

Nysa Devgan merupakan putri pasangan bintang Bollywood Kajol dan Ajay Devgan. Gadis manis ini lahir pada 20 April 2003. Ajay memberinya nama Nysa yang berarti Dewi kemurnian. Nysa banyak sekali kesamaan dengan sang Ibu, salah satunya adalah suka membaca buku. Tak heran jika dia memakain kacama sejak masih kecil.
Kajol mengaku sebagi ibu yang sangat ketat dalam mendidik kedisiplinan Nysa. Kajol mengatakan, "Saya sangat ketat dengan anak-anak saya. Dan saya juga menjelaskan kepada Nysa, saya harus lebih keras kepadanya. Saya harus mengajarkan hal-hal tertentu karena jika saya tidak mengajarkan, akan ada orang lain yang akan mengajarkan hal yang tidak-tidak kepadanyaa.. Saya harus memberitahu hal-hal yang salah di dunia ini. Seya selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan kepadanya."

Ajay merupakan ayah yang penuh kasih. Ajay senantiasa mengajarkan Nysa berpikir dari setiap sisi dari sebuah situasi. Ajay jarang sekali menegur kesalahan Nysa di hadapan orang lain, seperti halnya Kajol.
Nysa saat ini mulai seibuk mengerjakan sebuah film pendek, yang merupakan bagian dari tugas sekolahnya. Dia cukup bersemangat tentang hal itu karena ia akan bekerja dengan teman-teman dekat. Seperti semua orang tua bangga, Ajay dan Kajol juga sangat senang begitu mengetahui Nysa punya ketertarikan ke dunia film.
"Kami tidak pernah memaksa dia menjadi orang film. Kami ingin semua datang dari dirinya sendiri," ucap Kajol.
Published on March 27, 2016 23:22
Benny Rhamdani's Blog
- Benny Rhamdani's profile
- 7 followers
Benny Rhamdani isn't a Goodreads Author
(yet),
but they
do have a blog,
so here are some recent posts imported from
their feed.
