Malaikat Cacat Quotes

Rate this book
Clear rating
Malaikat Cacat Malaikat Cacat by Sam Haidy
10 ratings, 4.20 average rating, 2 reviews
Malaikat Cacat Quotes Showing 1-15 of 15
“Malam adalah ladang pembantaian abadi
Jiwa-jiwa tandus yang digerus sepi
Yang tak menyisakan apa-apa selain puisi”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Aku memang pergi
Tetapi bukan meninggalkanmu
Aku harus melangkah
Tetapi bukan menjauhimu

Ketahuilah, Cinta:
Tak ada jarak yang mampu
Membuatku beranjak darimu”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Aku tak ingin seperti hujan
Hanya dirindukan pada waktu tertentu
Dan selebihnya mengganggu

Aku tak ingin seperti matahari
Hanya disukai saat datang dan pergi
Sedang tengah hari disumpah-serapahi

Aku ingin seperti bulan
Penuh atau separuh tetap dicintai”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Jangan salahkan waktu
Jika kelak ia mengkhianatimu

Setiap detik yang kau ulur
Akan mencekikmu di sisa umur”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Ada yang perlahan binasa setiap kali puisi tercipta.
Ia selalu meminta nyawa dari kenangan atau impianmu.
Ia tak segan merampas tidurmu dan meretas bangunmu.
Kelak, ia akan terus bersuara dari dalam kuburmu....”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Meninggalkan orang yang dicintai
Adalah satu hal

Menanggalkan cinta itu sendiri
Adalah hal lainnya”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Di manapun kakimu berpijak
Ciptakanlah langitmu sendiri
Dan gurati dengan keresahanmu

Jangan berhenti mengabadikan diri”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Manusia adalah malaikat cacat
Cacat oleh nafsu
Manusia adalah fauna sempurna
Sempurna oleh akal”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Aku mencintaimu dengan segenap ketidakberdayaanku:
Kegagapan mataku saat tertangkap tatap matamu
Kekeluan lidahku saat teringkus bius senyummu
Kekalutan darahku saat tersentuh suluh tubuhmu”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Tragedi terbentang antara apa yang orang kerjakan untuk menunda mati dan yang sebenarnya mampu ia lakukan untuk menjadi abadi.”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Kau adalah sisa pahit yang terjahit di pangkal lidah,
yang tak mampu kutelan saat cangkir kopi terakhir
menyudahi malam-malamku...
Kau adalah sisa hangat yang melekat di ujung selimut,
yang tak rela kutarik saat pagi yang bengis
menghabisi mimpi-mimpiku...”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“Baca aku sebagai buku. Jangan terburu-buru. Atau baru selembar langsung kau bakar. Jangan pernah berpikir kau bisa lekas tiba di halaman terakhir. Aku sebagai buku, menebal hingga ajal.”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
tags: buku, puisi
“Masyarakat terbelakang
Memperdebatkan keyakinan

Masyarakat terdepan
Meyakini perdebatan”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“You don't have to be an angel.
All you need is someone who can
always see your best angle.”
Sam Haidy, Malaikat Cacat
“The one who can draw your widest smile
is also the one who can throw you
to the farthest exile”
Sam Haidy, Malaikat Cacat