Bernard Batubara's Blog, page 30
August 12, 2013
Vienda [Poetry Reading] Di Tempat Biasa Kita Bertemu
Published on August 12, 2013 01:40
Vienda [Poetry Reading] Aku Ingin Mencintai dan Melupakanmu dengan Sederhana
Published on August 12, 2013 01:37
August 11, 2013
Membaca Puisi di Fort Rotterdam MIWF 2013
Saya membaca beberapa puisi dari buku Angsa-Angsa Ketapang di Fort Rotterdam, Makassar, pada perhelatan Makassar International Writers Festival (MIWF) 2013, 25-29 Juni 2013.

Published on August 11, 2013 03:10
Bernard Batubara & Dewi Lestari Bicara Alihwahana Buku ke Film di MIWF 2013
Dua penulis cerita asli, Dewi Lestari dan Benz Bara, masing-masing berbagi pengalaman dan pendapat mengenai alihwahana buku karya mereka ke medium film. Apa pendapat jujur mereka?
BERTEMPAT di Fort Rotterdam, Sabtu 29 Juni 2013, diskusi seru yang dipandu oleh Aan Mansyur, mengetengahkan soal-soal dalam alihwahana buku ke film yang menjadi tren di industri film belakangan ini.Benz Bara menyatakan ia baru merasakan pengalaman pertama lewat dua bukunya yang sudah difilmkan dari satu produser yang...
Published on August 11, 2013 03:03
Ranti on "Senja di Jembrana (Milana)"
Published on August 11, 2013 02:54
August 8, 2013
[Interview] Pontianak Post
Saya tinggal (untuk sementara ini) di Jogja. Setiap bulan Ramadan, saya pulang ke kampung halaman, di Pontianak, Kalimantan Barat. Ramadan tahun ini, saya pulang kampung disambut dengan salah satunya oleh seorang wartawan harian lokal yang sudah dari jauh-jauh hari menanyakan kepada saya via Twitter kapan saya akan pulang ke Pontianak. Setelah saya pulang, keesokan harinya kami bertemu di Ayani Mega Mall Pontianak dan melakukan sesi wawancara.
Tanya-jawab berlangsung lancar. Kebanyakan seputar...
Tanya-jawab berlangsung lancar. Kebanyakan seputar...
Published on August 08, 2013 05:42
August 2, 2013
Milana Cetakan Ketiga!
Saya baru pulang dari sahur bersama beberapa teman dan hendak mencuci muka di kamar mandi, ketika teman satu kos saya menyerahkan sebuah paket yang sepertinya tiba di kos beberapa jam yang lalu saat saya masih berada di luar. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman kos saya itu, lalu meletakkan paket tersebut di dalam kamar. Saya sempat melihat label yang tertera di bungkus paket tersebut: GRAMEDIA.
Setelah selesai mencuci muka, saya kembali ke kamar dan membuka paket tersebut. Ternyata isi...
Setelah selesai mencuci muka, saya kembali ke kamar dan membuka paket tersebut. Ternyata isi...
Published on August 02, 2013 17:31
July 31, 2013
Cerita Dari Dalam Kamar
Saya sedang merasa sangat bosan di kamar. Dengan beberapa buku di atas kasur dan earphone serta ponsel untuk saya mendengarkan lagu sambil membaca. Namun saya tidak konsentrasi membaca. Saya merasa bosan. Saya merasa tidak sedang ingin membaca atau mendengarkan lagu. Saya ingin melakukan hal yang lain.
Lalu saya melemparkan pandangan ke sekeliling kamar. Kamar saya tidak luas. Tidak sampai tiga meter persegi. Namun ternyata kamar saya cukup penuh dengan benda-benda antah-berantah. Saya melihat...
Lalu saya melemparkan pandangan ke sekeliling kamar. Kamar saya tidak luas. Tidak sampai tiga meter persegi. Namun ternyata kamar saya cukup penuh dengan benda-benda antah-berantah. Saya melihat...
Published on July 31, 2013 10:29
July 19, 2013
Tadarus
udara mengikis dan melepaskan huruf-huruf dari atas
halaman kitab. huruf-huruf beterbangan di udara penuhasap dan melayang-melayang dalam cuaca penuh suarabersin dan sakit kepala. kabut memenuhi tenggorokan.kami tidak bisa lagi menyebut huruf-huruf. apakah alifapakah laam apakah miim. apakah alif apakah laamapakah raa. apakah alif apakah laam apakah saad.
udara dalam tenggorokan telah mengikis huruf-hurufyang kami kenal sejak kecil. leher terasa penuh dan panas.huruf-huruf menciptakan musim kem...
halaman kitab. huruf-huruf beterbangan di udara penuhasap dan melayang-melayang dalam cuaca penuh suarabersin dan sakit kepala. kabut memenuhi tenggorokan.kami tidak bisa lagi menyebut huruf-huruf. apakah alifapakah laam apakah miim. apakah alif apakah laamapakah raa. apakah alif apakah laam apakah saad.
udara dalam tenggorokan telah mengikis huruf-hurufyang kami kenal sejak kecil. leher terasa penuh dan panas.huruf-huruf menciptakan musim kem...
Published on July 19, 2013 03:57
July 17, 2013
Mistis dan Kutukan di Kumpulan Cerpen Milana

Oleh Mudin Em
Saya mengenal Bernard Batubara sebagai penulis puisi. Sekitar tahun 2010, saya membaca blognya dan menyukai puisipuisinya yang meresap ketika dibaca, tanpa harus memahami kata atau struktur kalimat yang rumit. Sebagai penyair muda, Bara punya kepercayaan diri yang kuat dalam katakata yang dipilihnya. Hal ini membuat puisipuisi Bara menjadi enak dibaca tanpa perlu bumbu yang berlebihan pada kalimatnya.
Sedikit kaget, tahun 2011, saya mendengar Bara menulis novel yaitu Radio Galau F...
Published on July 17, 2013 07:55