Catatan Pinggir 5 Quotes

Rate this book
Clear rating
Catatan Pinggir 5 Catatan Pinggir 5 by Goenawan Mohamad
77 ratings, 4.05 average rating, 2 reviews
Catatan Pinggir 5 Quotes Showing 1-13 of 13
“Cinta, sebuah kata yang tak persis pengertiannya, kecuali ketika kita merasakan sakitnya.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Tuhan, kata Bunda Teresa, bersahabat dengan diam. Kembang tumbuh tanpa kata dan bulan bergerak tanpa berisik.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“sebagaimana Lu Xun, penulis Cina, menyatakan, “Harapan adalah seperti jalan di daerah pedalaman, pada awalnya tidak ada jalan setapak semacam itu, namun sesudah banyak orang berjalan di atasnya, jalan itu tercipta".”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Hanya demi untuk orang-orang yang tak punya harap maka kita diberi harapan. Itu kalimat Walter Benjamin.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Di Indonesia, lambang dengan mudah bisa jadi jimat, semangat bisa dengan gampang jadi takhayul.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Selalu ada yang bisa mengerikan dalam hubungan kita dengan sejarah. Tapi pada saat yang sama, selalu ada yang membuat masa lalu berharga justru dalam kerapuhan manusia.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Dalam udara tidak bebas, percakapan direduksi menjadi sekedar penjilatan. Racun itu setiap saat dihirup para penguasa, berakumulasi dan tinggal menunggu waktu untuk memvonis kematiannya sendiri”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Tapi tawar-menawar membutuhkan kekuatan tertentu, uang sogok tertentu, hubungan famili tertentu. Yang tak punya kekuatan, uang, atau keluarga pejabat akan tak mampu merundingkan nasibnya. Disinilah yang disebut “ketimpangan sosial” bukan cuma beda kaya dan miskin, melainkan beda status: “bisa dikorbankan” atau “tidak bisa dikorbankan”.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Kita umumnya gampang termakan desas-desus karena kita hidup bertahun-tahun tak terlatih untuk menganalisis dan berpikir empiris. Dan berkibarlah sumber pengetahuan kita lewat dogma, desas-desus, dan dukun.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Suara, bahkan risalah protes yang keras, seperti halnya sastra, tak pernah cukup kuat dan cukup padu untuk mengubah dunia.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Ganjil dianggap antitesis dari genap, dan "genap" seakan-akan sama dengan sebuah pencapaian, lengkap, penuh, selesai.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Dalam keadaan terbatas-bata, kita bersua dengan mitos. Ia bagian yang dekat dengan bawah sadar kita -- ada harapan, ada kengerian -- yang meluncur ke publik, tumbuh, berkembang biak. Ia menyajikan ambiguitas.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5
“Dia ada bukan karena dirinya sendiri. Dia ada karena kekuasaan yang ada dalam jabatannya. Dengan kata lain, dia hanya bayang bayang dari sesuatu yang lain. Dia tak punya substansi.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5