Man's Defender Quotes

Rate this book
Clear rating
Man's Defender (Distinguished Trilogy, #1) Man's Defender by Maisie Junardy
19 ratings, 3.68 average rating, 12 reviews
Man's Defender Quotes Showing 1-30 of 42
“Harapan baik itu bisa dibilang menjadi dasar hidup masyarakat dan perkembangan budaya. Salah satu harapan masyarakat, keluarga, dan orang tua adalah kedewasaan seorang anak. Menjadi dewasa adalah berani menghadapi tantangan, berani mengambil risiko, berani bertanggung jawab.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Hidup ini kaya akan rasa... Dan kita harus berusaha menikmatinya, meskipun itu pedas atau pahit. Kita harus berani mencoba, karena kekayaan rasa itulah yang memberi warna dalam hidup!”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Sejauh ini mimpi hanya berarti kesedihan dan ketakutan bagiku. Mimpi bukan bunga tidur. Mimpi hanya membuatku tak berdaya dan lelah.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Budaya tidak pernah berakhir, selalu ada yang baru. Selalu ada bentuk kesenian yang baru, gerak tari, lagu, lukisan. Budaya adalah kisah tanpa akhir...”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Aku percaya, dalam tiap kebudayaan di dunia tersimpan nilai-nilai kearifan dan kebaikan, selain tentu saja keindahan...”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Itulah, tiap orang unik, punya kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Tinggal bagaimana kita mengolah kekurangan agar bisa berubah menjadi kelebihan.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Untuk jadi pemimpin besar memang harus mengalami banyak ujian terlebih dulu, sehingga bisa bersikap rendah hati dan melayani orang lain. Pemimpin harus mau berkorban dan bekerja keras. Nilai-nilai kepemimpinan ini ada di seluruh dunia.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Perang terjadi karena manusia berpikir pendek dan mengikuti emosi, terutama rasa takut. Filsafat Cina, Tao Teh Ching berkata, 'Rasa takut menyebabkan senjata dikumpulkan. Sebenarnya tidak ada yang suka perang. Para bijak akan selalu menghindarinya.' Sama seperti semua hal buruk lainnya. Tapi, kalau bergerak dengan perencanaan dan taktik, tujuan sebesar apa pun bisa dicapai.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Politik modern lebih mengedepankan taktik dan diplomasi—tawar-menawar dan timbang-menimbang, berusaha mencari pemecahan yang paling adil, supaya tidak harus berperang.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Rasa takut, rasa khawatir dalam pikiranmu... itulah yang harus kaukuasai, meski itulah hal tersulit untuk dilakukan manusia.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Banyak yang percaya sebenarnya tiap orang punya Everest masing-masing yang harus ditaklukkan dalam dirinya. Untuk menaklukkan Everest dalam diri, kita perlu ketenangan sebagai fondasi, lalu membangkitkan kekuatan dan diri sendiri, juga dukungan orang lain—terutama orang-orang terdekat kita.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Akan membantu bila kita menganggap hidup ini dengan positif dan ringan. Orang India percaya kehidupan adalah ilusi, permainan. Dengan memandang hidup seperti itu, kita bisa menghadapinya dengan ringan. Hidup selalu menyediakan tantangan, tapi ada yang menganggapnya sebagai halangan, ada yang menganggapnya kesenangan.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Semua bagian tubuh kita punya kekuatan tersendiri. Terutama, pikiran. Dengan pikiran yang jernih kita bisa menemukan banyak senjata yang bisa kita gunakan. Kedamaian batin, itulah senjata utama kita.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Hidup yang tenang adalah hidup yang seimbang. Dalam kesenangan ada kesedihan. Dalam kekuatan ada kelemahan. Dan semua itu harus diolah.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Filsafat Cina, Tao Teh Ching, dalam The Book of Change mengajarkan, 'Dia yang mengenal orang lain adalah seorang bijak. Dia yang mengenal dirinya sendiri adalah orang yang tercerahkan. Dia yang menguasai orang lain memiliki kekuatan. Dia yang menguasai dirinya sendiri memiliki kekuasaan.' Menguasai diri sendiri membuat kita terus seimbang.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Bila orang menyadari keunikan itu sebenarnya adalah sesuatu yang positif, maka orang bisa lebih saling menghargai, bahkan bisa mendorong terciptanya perdamaian dunia.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Ada banyak sekali yang ingin kusampaikan padamu. Ada banyak sekali yang bisa kita lihat. Dunia kita ini sangat kaya budayanya. Banyak sekali harta karun tersembunyi yang bisa kita eksplorasi.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Musik, lagu, dan tarian adalah bentuk budaya yang bertujuan memengaruhi emosi manusia, seperti kau merasa senang melihat tarian Thousand hands Bodhisattva. Bentuk budaya ini juga menyampaikan tradisi turun-temurun, menyampaikan kisah dan nilai-nilai utama seperti tarian ini menceritakan pengorbanan si putri bungsu.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Cintalah mendasari hidup manusia. Kita pasti membicarakan cinta, cepat atau lambat.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Saling ketergantungan adalah induk dari kasih sayang. Manusia saling membutuhkan, jadi mereka bekerja sama. Kita membantu orang lain karena kita memang bisa dan senang melakukannya, bukan karena mengharapkan imbalan. Ada satu kata kunci yang mendasarinya; cinta.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Menurutku, keunikan budaya harus dibagikan supaya ada pemahaman umum bahwa keunikan itu bukan sesuatu untuk ditakuti, bukan sesuatu yang harus dihancurkan...”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Mungkin sifat serakah dapat dimaafkan, kalau hasilnya bisa digunakan untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat umum? Nilai-nilai seperti itu terasa ambigu. Tapi, menyatakan bahwa segalanya di dunia ini tidak ada yang hitam-putih.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Kita tidak bisa mengubah orang lain. Tapi, kita bisa mengubah diri kita sendiri.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Terlalu banyak tahu kadang-kadang malah mengundang orang lain untuk mengerjaimu.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Aku percaya apa yang kupaparkan padamu bisa membantumu membentuk pola pikir yang sehat akan orang lain, supaya kau bisa menerima orang lain dengan lebih terbuka. Dengan sikap terbuka dan bisa melihat keunikan individu lain, kau bisa dengan mudah berteman.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Sayangnya banyak sekali ragam bahasa yang menghilang setiap tahunnya. Penuturnya semakin berkurang, dan akhirnya habis. Generasi yang lebih muda tidak lagi menggunakan bahasa daerah mereka. Selain bahasa beberapa budaya lain juga mengalami hal yang sama. Pelakunya makin sedikit, dan akhirnya hilang.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Dengan banyaknya bahasa, bisa dibayangkan betapa sulitnya menyatukan pendapat. Pembicara bahasa yang berbeda punya realitas dan persepsi yang berbeda. Bahasa memengaruhi bagaimana individu mempersepsikan realitas.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Papua New Guinea adalah negara dengan bahasa dan dialek paling banyak di dunia, dengan 848 bahasa dan dialek lokal. Pembentukan dialek dan isolasi geografi adalah penyebab utama banyaknya bahasa di dunia. Jadi, bisa dibayangkan letak geografis Papua New Guinea yang masih berhutan lebat, dengan gunung-gunung, membentuk isolasi alami bagi bahasa-bahasa ini.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Melihat perbedaan sebagai keunikan yang memiliki nilai lebih adalah salah satu tujuan Culture Art Application and Simulation Interface. Kita akan mengenali suku-suku itu dan keunikannya masing-masing. Kita akan bisa lihat bahwa ada nilai-nilai universal yang sama, sehingga seharusnya semua suku di dunia bisa hidup harmonis.”
Maisie Junardy, Man's Defender
“Aku baca dari buku-buku Winnetou-nya Karl May dan buku tentang peran Indian, Bury My Heart at Wounded Knee, mereka digusur dan ditindas oleh orang kulit putih yang menginginkan tanah mereka. Aku rasa suku-suku lain, indigenous people di seluruh dunia mengalami hal yang sama. Keunikan budaya mereka tidak dimengerti dan dihargai, hanya dilihat sebagai perbedaan yang tidak bisa diterima.”
Maisie Junardy, Man's Defender

« previous 1