Pradnya Paramitha > Recent Status Updates

Kaku, tapi rasanga lebih nyaman dibaca dibandingkan buku terakhir Keigo yang kubaca. Bisa jadi pengaruh penerjemahnya. Yang ini penerjemahnya sama dengan Teka-Teki Rumah Aneh sih.

Kesan pertama: novel ini super to the point. Yah, tipis juga sih untuk ukuran fiksi kriminal.

Dari buku Ruth Ware yg terakhir kubaca aku belajar untuk mencurigai tokoh utama. Jadi pertama-tama, aku akan mencurigai Nora. Wkwk

Setting waktunya membingungkan. Kurang jelas baguan yang realtime dan yang flashback 😑😑

Tetiba pengin baca ulang buku ini. Wkwk sang naga ini temperamental bener, mana mulutnya kasar lagi. Antara bikin kesel sama pengin ngakak.

Rumiiitt. Ini itu clue-nya ada banyak, tapi nggak tahu merujuk ke siapa, karena berasa dilempar-lempar gitu. Sampe sekarang aku nggak punya dugaan siapa yang melakukan apa. Rasanya kayak semua menyumbang "dosa" gitu.

Mulai seru, walau pergantian plotnya masih tetap membingungkan.

Aku bingung 😐 ini sudut pandangnya banyak banget

Ternyata mood-nya emang lagi di genre suspense. Wkwk ya sudah baiklaah~

Nggak mau lanjut baca serinya tapi udah dibeli. Tetap baca, tapi kok susah amat yaa ngikutinnya 😭😭

Apa jangan-jangan Liz sendiri ya pelakunya? Gilaaa, ini tuh gak ada adegan sadis-nya, tapi kok bikin merinding dan deg-degan parah.

Tersangkaku sejauh ini Eva dan Ani. Mereka sengaja mengatur skenario. Ani ini kelihatan banget sok polos dan sok rapuh soalnya.

Tebakanku, Eva nggak mati.

Sensasi baca tulisan Ruth Ware itu khas banget. Deg-degan sejak hal pertama, takut apa yang bakal terjadi selanjutnya 🥶

Check out buku ini tanpa baca blurb, cuma lihat penulisnya 🤣 mari kita mulai

Oh Hyun Sik horor banget 😨

Gelaaa ini deskripsi pembunuhannya 😭😭

Oke, kepala divisi oh mulai mencurigakan. Kenapa dia seantusias itu dapat tanggungan kasus yang lebih banyak? Apa biar dapat lebih banyak info soal penjahat yg dibebaskan? 🤔

Review yg bilang baca buku serasa nonton drakor itu bener sih. Bukan karena seru banget (ya, memang serus, sih), tapi menurutku lebih ke karena minim dialog tag 😭😭 gak jelas siapa yang ngomong apa. Kalo drakor kan ketahuan mukanya. Lha kalo buku? Bingung euy~

Han Ji Soo juga mencurigakan. Jangan-jangan Lee Soo In dan Han Ji Soo ini bekerja sama 😭

Ini tuh agak susah dipahami ya narasi dan format pergantian dialog-nya. Tapi ya so far masih okelah. Gatau kenapa, aku curiga Lee Soo-In sendirilah si peniru.

Nggak Will, nggak Lyra, tokoh2 di sini serba tahu banget. Semoga nant ada penjelasan soal keserbatahuan ini.

Ternyata bukan cuma cinta beda agama aja yang berat. Cinta beda aliran (Muhammadiyah dan NU) juga berat 😥

Insiden kayu mahoni itu kocak betul 🤣🤣

Sumpah ini enak banget dibacanya. Serius tapi ngalir lancar. Relate banget dengan kehidupan sehari-hari.

Ini beneran anak-anak SMP? Kok begini amaat 😭😭