Pradnya Paramitha


#31 most followed
#14 best reviewers
year in books

Pradnya Paramitha’s Followers (450)

member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
Alia
317 books | 1,174 friends

Sinta N...
2,278 books | 1,299 friends

vira
171 books | 39 friends

Fikriah...
602 books | 739 friends

Nandiito
4,735 books | 1,221 friends

Dea Apr...
653 books | 45 friends

virly
635 books | 219 friends

Kirana
372 books | 92 friends

More friends…

Pradnya Paramitha

Goodreads Author


Born
Indonesia
Website

Genre

Member Since
January 2013

URL


Romance writer, omnivore reader.

Average rating: 4.02 · 4,177 ratings · 950 reviews · 19 distinct worksSimilar authors
Algoritme Rasa

4.11 avg rating — 959 ratings — published 2019
Rate this book
Clear rating
After Wedding

3.84 avg rating — 733 ratings — published 2016 — 3 editions
Rate this book
Clear rating
Better Than This

3.80 avg rating — 577 ratings — published 2018 — 2 editions
Rate this book
Clear rating
Two-Faced

4.23 avg rating — 461 ratings — published 2020
Rate this book
Clear rating
Tentang Kita yang Tak Menge...

4.37 avg rating — 317 ratings
Rate this book
Clear rating
Kala Langit Abu-Abu

4.09 avg rating — 261 ratings
Rate this book
Clear rating
Baby Without Daddy

4.09 avg rating — 215 ratings
Rate this book
Clear rating
Picture Perfect: Lukis cint...

3.73 avg rating — 159 ratings — published 2013
Rate this book
Clear rating
Stolen Heart

3.62 avg rating — 109 ratings — published 2012
Rate this book
Clear rating
Best of Us

3.80 avg rating — 85 ratings — published 2023
Rate this book
Clear rating
More books by Pradnya Paramitha…
The Dragon's Promise
Rate this book
Clear rating

 
The Devil All the...
Rate this book
Clear rating

 
The S Before Ex
Pradnya Paramitha is currently reading
by Mira Lyn Kelly (Goodreads Author)
bookshelves: currently-reading
Rate this book
Clear rating

 

Pradnya’s Recent Updates

Pradnya Paramitha rated a book it was amazing
Platina Data by Keigo Higashino
Rate this book
Clear rating
Iblis di Pekarangan by Ayu Welirang
"Rating-nya diambil dari rata-rata rating per cerita. Hasil akhir 3,57, dibulatkan menjadi 3,5.

- Nan by Lia Nurida (4)
Kayaknya reviuku lebih ke personal. Penulis terkenal dengan cerita Teenlit dan lekat dengan genre misteri. Pas baca ini rasanya kayak" Read more of this review »
Pradnya Paramitha rated a book really liked it
Andai Kita Tak Pernah Jumpa by Tia Widiana
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha marked as ngantre-dibaca
Dapur Ajaib dan Kisah-Kisah di Dalamnya by Izaddina
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha marked as ngantre-dibaca
Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong by Eka Kurniawan
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha marked as ngantre-dibaca
Ilusi Imperia by Akmal Nasery Basral
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha marked as ngantre-dibaca
Semua Untuk Hindia by Iksaka Banu
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha rated a book it was amazing
Dari Dalam Kubur by Soe Tjen Marching
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha is currently reading
Andai Kita Tak Pernah Jumpa by Tia Widiana
Rate this book
Clear rating
Pradnya Paramitha is on page 405 of 509 of Dari Dalam Kubur
Dari Dalam Kubur by Soe Tjen Marching
Rate this book
Clear rating
More of Pradnya's books…
Quotes by Pradnya Paramitha  (?)
Quotes are added by the Goodreads community and are not verified by Goodreads. (Learn more)

“Oh, boys. Heran gue. Pikiran lo yang kotor, kenapa gue yang disuruh nutupin badan?”
Pradnya Paramitha, Algoritme Rasa

“Pada akhirnya, aku mengerti kalau ada alasan lain yang membuat seseorang bisa bersama atau nggak. Cinta bukan apa-apa tanpa logika. Cinta bukan apa-apa tanpa pilihan. Sebab pada akhirnya, bukan cinta, melainkan pilihan yang menciptakan segalanya. Sartre benar. Manusia dikutuk untuk bebas. Setiap detik, kita dihadapkan pada pilihan-pilihan dan kita punya kebebasan mutlak untuk menentukan. Lalu bersama itulah, kita manusia, berpikir, belajar, dan growing up.”
Pradnya Paramitha, Kala Langit Abu-Abu

“Kalau menurut gue sih lipstik teman selalu terlihat lebih cetar.”
Pradnya Paramitha, Algoritme Rasa

“Oh, boys. Heran gue. Pikiran lo yang kotor, kenapa gue yang disuruh nutupin badan?”
Pradnya Paramitha, Algoritme Rasa

“Kalau menurut gue sih lipstik teman selalu terlihat lebih cetar.”
Pradnya Paramitha, Algoritme Rasa

“Ketika sebuah hubungan dilandasi oleh cinta, hubungan itu akan tahan banting. Cinta adalah senjata untuk menghadapi segala macam situasi. Susah senang, semua bukan masalah selama masih ada cinta.”
Pradnya Paramitha, After Wedding

“Kenangan memang sering menjebak. Tapi, sebaiknya, kenangan tetap jadi kenangan. Jangan diubah jadi harapan. Jadikan pelajaran. Kalau lo mengubah kenangan jadi harapan, selamanya lo jalan di tempat. Nggak maju-maju”
Pradnya Paramitha, After Wedding

“Pada akhirnya, aku mengerti kalau ada alasan lain yang membuat seseorang bisa bersama atau nggak. Cinta bukan apa-apa tanpa logika. Cinta bukan apa-apa tanpa pilihan. Sebab pada akhirnya, bukan cinta, melainkan pilihan yang menciptakan segalanya. Sartre benar. Manusia dikutuk untuk bebas. Setiap detik, kita dihadapkan pada pilihan-pilihan dan kita punya kebebasan mutlak untuk menentukan. Lalu bersama itulah, kita manusia, berpikir, belajar, dan growing up.”
Pradnya Paramitha, Kala Langit Abu-Abu




No comments have been added yet.