Jump to ratings and reviews
Rate this book

Memory Bookstore

Rate this book
Memory Bookstore mengisahkan kisah sedih seorang dosen ternama sekaligus public figure yang gemar mengoleksi buku kuno yang telah kehilangan seorang istri dan anak tercintanya yang menjadi korban pembunuhan tragis. Peristiwa tsb tidak hanya merenggut nyawa istri dan anaknya, namun juga membuat kakinya harus diamputasi.

Novel ini ditulis dengan persiapan yang panjang dan memiliki alur cerita yang seru, mendebarkan, penuh misteri dan tidak akan membuat Anda bosan untuk membacanya.

Kira-kira bagaimana kah cerita selanjutnya ? Apakah dia berhasil menemukan pembunuh istri dan anaknya ??

310 pages, Paperback

Published April 1, 2022

20 people are currently reading
489 people want to read

About the author

Choung Myung Seob

1 book1 follower

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
55 (19%)
4 stars
133 (47%)
3 stars
89 (31%)
2 stars
4 (1%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 30 of 88 reviews
Profile Image for Liliyana Halim.
305 reviews217 followers
June 4, 2022
Selesaiiiii! 🤩🤩🤩 sudah baca sepelan apa pun tetap aja 😞. Lumayan sadis buatku 🙈 tapi juga bikin penasaran.
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book262 followers
March 15, 2023
Professor Yoo Myeong Woo kehilangan istri dan anaknya pada sebuah tragedi sadis. Waktu itu dia hanya ingin menegur pengendara mobil yang memarkir mobilnya serampangan di dalam terowongan. Ternyata pemilik mobil itu adalah seorang "Pemburu". Di dalam mobil terdapat mayat seseorang. Kedua kaki Prof Yoo Myeong Woo juga dilindas sehingga harus diamputasi. Satu-satunya yang bisa disebut menyelamatkannya adalah sebuah tas berisi buku kuno milik si Pemburu.

Selama 15 tahun, Prof Yoo menyusun strategi menggunakan toko buku kuno miliknya untuk memancing kembali si Pemburu datang ke padanya. Tokonya digunakan sebagai perangkap. Ada beberapa orang yang sudah berkunjung dicurigainya. Namun karena keterbatasannya, Prof Yoo dibantu oleh seorang youtuber bernama Jo Se Joon.

Jo Se Joon memulai penyelidikannya terhadap 3 orang yang dicurigai oleh Prof Yoo. Semakin jauh penyelidikannya, ketiga orang ini ternyata menyimpan misteri. Seru juga mengikuti penyelidikan Jo Se Joon, dan terutama ada plot twist yang menanti di akhir cerita.

Selain kisah misterinya, cerita-cerita di balik buku kuno yang dikisahkan kembali oleh Prof Yoo juga menarik. Rasanya jadi seperti membaca buku dalam buku.
Profile Image for Pradnya Paramitha.
Author 19 books448 followers
April 7, 2023
3,5⭐️

Warbiyasah! Bener-benar genius keren si profesor. Dia membuktikan kalau yang lemah nggak harus selalu kalah dari yang lebih kuat.

Plot twist-nya cukup mengejutkan, walau menurutku ada sesuatu yang hilang dari detailnya, terutama soal Kim Seon Gon. Gimana dia bisa ada di posisi "itu". Jadi rasanya kayak "kurang meyakinkan" gitu.
Profile Image for Tia Ayu Sulistyana (tiareadsbooks).
264 reviews71 followers
July 15, 2022
•recently read•
3.5/5⭐

❝Kepedihan terbesar atas pembunuhan (bagi korban dan keluarga korban) adalah perpisahan yang tidak sempat direncanakan. Beban kenangan dan perasaan bersalah karena tidak bisa melindungi akan datang menekan. Tokoh utama Memory Bookstore, bernama Profesor Yoo Myeong Woo, berusaha menyingkirkan beban kenangan itu menggunakan caranya sendiri. Banyak orang di sekitar kita yang terluka dan menderita akibat berbagai macam alasan. Saya harap Memory Bookstore dapat menemani kepedihan mereka.❞
—Page 301

•••

⚠️CONTENT WARNINGS: ABDUCTION, MUTILATION, MURDER, PHYSICAL VIOLENCE, BLOOD⚠️

Memory Bookstore menceritakan kisah Profesor Yoon Myeong Woo, seorang dosen dan public figure terkenal yang memiliki kecintaan pada buku kuno. 15 tahun lalu, ia kehilangan istri dan putri tercinta-nya dalam kasus pembunuhan tragis. Sang pembunuh yang menyebut dirinya Pemburu pun membuat Profesor Yoon cacat seumur hidup. Demi membalaskan dendam, beliau mendirikan Memory Bookstore, tempat yang pasti didatangi Pemburu yang notabene juga pecinta buku kuno. Mampukah Profesor Yoon memburu sang Pemburu?

Dari awal, aku tertarik dengan judul dan cover design-nya yang memikat. Aku terkecoh ketika tau buku ini bergenre misteri thriller. Tapi tetep penasaran karena berkaitan dengan toko buku sih~

Gaya penulisan dan terjemahannya sangat enak dibaca, mengalir, dan gak bertele-tele. Aku suka dengan insights tentang buku kuno yang ada di buku ini. Gak nyangka aja cerita pembunuhan digabungkan dengan buku kuno!🙌🏻

Karakter tokoh-tokohnya pun cukup kuat dan imbang, dimana Profesor Yoon dan Pemburu begitu cerdik dalam mengeksekusi rencana mereka. Terutama Profesor Yoon dengan 'taman bermain'-nya yang patut diacungi jempol dan berhasil menjebak sang Pemburu!👏🏻🔥

Sayangnya, aku gak bisa merasakan emosi-nya. Pas baca, aku datar-datar aja, bahkan pas baca detail penyiksaannya.😶 Oh iya, meski buatku biasa, tapi tetep aja detail pembunuhan dan penyiksaannya sadis dan keji. Harusnya buku ini dikasih rating usia 18+ sih.

Overall, klo kalian suka buku dengan tema kasus pembunuhan, buku ini recommended. Penulis dengan lihainya membuat pembaca penasaran siapa sosok Pemburu. Meskipun aku berhasil nebak siapa sosok Pemburu sih.🤣 Oh iya, bukunya lumayan page turner juga!

•••

#tiareadsbooks #tiawritesreviews
Profile Image for Asha.
94 reviews12 followers
June 20, 2024
Some people said this book is "sadistic" but for me naaah😕 kirain bener2 yg sadis bgt ternyata biasa aja lol🤣 alur ceritanya maju mundur & mudah dipahami, aku sendiri udh bisa nebak di pertengahan buku siapa si "pemburu" sebenarnya. Sayangnya di ending msh berasa kurang eksekusinya.
Profile Image for Yusda Annie.
221 reviews32 followers
July 4, 2022
_ Berdalih membuat toko buku Memory Bookstore dan bersedia memberikan koleksi buku² kunonya yg berharga kpd siapa saja yg berhasil meyakinkannya, Prof. Yoo Myeong Woo menyimpan tujuan untuk menjebak si Pemburu yg suka mengoleksi buku kuno yg 15 tahun lalu telah membuatnya cacat seumur hidup serta kehilangan istri & anaknya selamanya.
Tak hanya itu, siapa sangka Prof. Myeong woo juga sudah menyiapkan 'taman bermain' untuk menyiksa si Pemburu sampai org itu jg merasakan ketakutan menghadapi kematian.

Cerdik dan rapi sih persiapan dan pertimbangan yg dipake Prof. Myeong woo untuk menggiring pelaku sesungguhnya diantara 4 tersangka yg plg dicurigai masuk perangkap. Drama yg dilakukan Prof. Myeong woo patut diacungi jempol. Aktingnya natural banget.
Nggak cuma itu, si Pemburu juga pandai menyamarkan identitas dan memiliki persiapan yg cukup matang.
Jadi bisa dibilang, mereka lawan yg seimbang.
Penulisnya juga keren, meski aku udah yakin curiga sm 1 orang tp ttp aja masih terkecoh dan jadinya ragu.
Twistnya bagus, menurutku.. 👍
Walau sambil nutup buku aku mempertanyakan sistem hukum yg ada gimana sih kok seolah tidak berfungsi dg baik? 🤔

Next. Yang kurang untukku adl feelnya. Aku tahu gambaran (?) kesedihan & rasa bersalah yg dialami Prof. Myeong woo. Tp aku tidak cukup merasakannya.. 😶

Rate 3.65 ⭐
Termasuk page turner.
Informasi ttg buku² kunonya oke selain lumayan seru dan bikin penasaran penyelidikan yg dilakukan
Jo Se Joon hasil negoisasi bareng Prof. Myeong woo.
Sbg youtuber, Jo Se Joon ini agak² kocak kalau berkata-kata.. 😅
Terus, covernya cakep banget.. 👍🥳

Terus, buat yg suka buku bertemakan pembunuhan berantai, rekomended sih.. 👍
Tapi untukmu yg udh 18+ sih ya, menurutku, krn kekejian menyiksa orangnya sampai ke kematiannya itu lumayan detail juga.
Di sampul belakang tdk tercantum ratingnya jadi.. 💁🏻‍♀️
Profile Image for Wardah.
923 reviews170 followers
July 7, 2022
Aku pikir buku ini slice of life saat lihat judulnya. Tapi ternyata ini buku misteri thriller. Tidak menyangka tapi tetap penasaran!

Blurb-nya udah sangat jelas banget dan bisa dibilang blurb ini menceritakan ⅓ awal buku. Itu kayaknya alasan kenapa agak terasa bosan, karena gak masuk ke konfliknya segera.

Namun, ketika Pemburu udah muncul dan pengejaran Profesor terhadap pemburu dimulai, aduh suspense-nya terasa. Mana kedua karakter sama-sama cerdik jadi seru banget! Pembaca diajak penasaran siapa sosok pemburu dan gimana rencana kedua karakter utama buat mengungguli satu sama lain.

Buku ini cocok banget dibaca buat penyuka buku. Ada banyak referensi terkait buku, apalagi buku kuno dan sejarah sastra/buku di Korea.

Cuma catatan aja, pembunuhan yg dilakukan pemburu ini terhitung sadis dan detail. Dilewatin juga gak masalah sih bagian tsb. Cuma baiknya sih dikasih label usia 18+ biar gak kaget pembacanya hehe. Mungkin bisa jadi catatan buat penerbit.

Overall buku ini seru! Meski ada beberapa bagian yang terasa kurang luwes. Entah karena terjemahan atau memang penulisan aslinya.
Profile Image for cindy.
1,981 reviews151 followers
May 14, 2022
Memory bookstore a.k.a revenge bookstore. Sebuah toko buku kuno yang didirikan oleh mantan professor dengan satu tujuan dan hanya satu tujuan saja: mencari pembunuh yang telah membunuh keluarganya di depan matanya sendiri.

Kisah ini dibuka dengan dua adegan berturut-turut tentang kekejaman si pembunuh berantai yang menamakan dirinya si pemburu. Satu saat ia membunuh satu mangsanya, satu lagi flashback 15 tahun yang lalu saat ia dengan darah dingin menghabisi nyawa istri dan putri kecil prof Yoo Myeongwoo, dan meninggalkan si professor kehilangan kedua kakinya. Si professor selamat berkat sebuah buku kuno yang direbutnya dari sang pembunuh. Pembukaan yang cukup menghentak.

Alur cerita novel ini khas kisah crimefic detektif. Dengan dalih toko buku kunonya, prof Yoo menskrinning para pendatang. Mencocokan ingatannya yang mulai pudar dengan ciri-ciri fisik para tamu, sikap dan alasan kedatangan mereka. Si pemburu juga menyadari bahwa toko buku itu adalah jebakan untuk dirinya menampakkan diri, tapi umpannya memang menggoda. Buku kuno miliknya yang dulu direbut sang professor.

Separuh akhir cerita, aku tiba-tiba merasa kecewa, lha kok si pemburu gampang banget diakhiri. Tapi yaaa tentu saja itu adalah twist dari cerita ini. Pemburu yang asli masih berkeliaran dan masih memburu prof yoo dan buku kunonya. Endingnya, ending aslinya..., nah ini, yang aku bilang rada-rada sadis bin kejam. Bagus sih, tapi... I knowww, si pemburu layak mendapatkan cara balas dendam itu, tapi kok ya... rasanya seperti sistem hukum dibuntungi secara sengaja. Entahlah, aku gak begitu sreg dengan cara seperti ini.

Yang menarik dari novel ini adalah masukan-masukan tentang buku kuno yang bertaburan di sepanjang kisah. Meskipun terkadang kurang mudheng juga karena yang dibicarakan adalah sastra korea, tapi asyik aja membacanya, seperti snack pengetahuan yang dicicipin sedikit demi sedikit.

Secara keseluruhan, novel yang asyik dinikmati. Penerjemahannya mengalir lancar, sangat bagus! *gak kayak tuit seseorang yg bilang kualitas penerjemahan jele²* Ilustrasi sampulnya aku suka. Siluet sang prof di kursi roda dan toko buku kunonya. Khas penerbit ini dengan sampul gelap dan timbul. ❤
Profile Image for Shanifiction.
219 reviews71 followers
May 16, 2022
Ada yang udah nonton dokumenter The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea? Film dokumenter yang mengisahkan pembunuh berantai di Korea. Beberapa drama yang mirip dokumenter itu di antaranya ada Signal, Mouse, Voice, Flower of Evil, Tunnel dll.

Kenapa aku nanya itu? Karena kalau kalian suka sama drama Korea itu, kemungkinan besar kalian juga bakalan suka sama novel ini! Aku udah nonton dokumenter dan drakor yang aku sebutin di atas, pas baca ini ngerasa vibe-nya sama gitu. Bahkan dalam beberapa hal aku ngerasa penulisnya terinspirasi dari kasus The Raincoat Killer, di bukunya pun nama Yoo Young Chul (pembunuh berantai di dunia nyata) disebutkan.

Memory Bookstore berkisah tentang dosen bernama Prof. Yoo Myeong Woo, beliau juga merupakan seorang public figure ternama yang dikenal karena kegemarannya mengoleksi buku kuno dan kisah tragisnya kehilangan istri dan anak karena korban pembunuhan. Peristiwa itu juga membuatnya kehilangan kakinya. Meski sering mendapat komentar haus popularitas karena sering muncul di acara TV, Prof. Yoo Myeong Woo tidak mempedulikannya. Popularitasnya merupakan salah satu bagian dari rencananya balas dendam. Apakah rencananya berhasil?

_________
Aku udah tertarik sama novel ini semenjak baca judulnya dan covernya yang cakep! Ditambah aku emang suka sama cerita thirller yang pembunuh berantai gitu, pas baca ini jadinya menikmati banget.

Memory Bookstore di sini merupakan toko buku yang dibuat oleh Prof. Yoo Myeong Woo buat mancing si pembunuh berantai keluar. Aku gak mau ceritain lebih banyak, nanti gak akan seru.
Novelnya emang gak terlalu tebal, jadi beberapa hal mungkin kerasa cepet dan kurang digali lebih dalam.

Terjemahannya bagus, walaupun ada beberapa typo, tapi nggak mengganggu. Terus emang novelnya page turner, nggak bisa berhenti dan pengen terus baca karena dibikin penasaran sama sosok pembunuh berantainya. Penulis bakalan ngajak pembaca buat menebak siapa si pembunuh berantai di antara beberapa tersangka.

Yang paling aku sukai dari novel ini karena buku merupakan sesuatu yang penting dicerita ini. Si pembunuh berantai menyukai buku kuno, begitu pun dengan Prof. Yoo Myeong Woo. Banyak pembahasan mengenai buku, khususnya buku-buku kuno Korea.

Secara keseluruhan ini merupakan novel thriller misteri yang seru! Terlebih hal-hal mengenai buku di dalam ceritanya ngebuat aku sebagai pecinta buku semakin suka sama novel ini. Kalau kalian sama kaya aku, novel ini harus banget sih masuk reading list kalian!
Profile Image for Rayya Tasanee.
Author 3 books23 followers
February 20, 2023
Novel ini menceritakan kisah balas dendam seorang profesor kolektor buku kuno terhadap pembunuh yang telah menghilangkan nyawa istri dan anaknya 15 tahun silam. Ia membuka toko buku kuno untuk memerangkap si pembunuh.

Awalnya aku skeptis, "Masa ada pembunuh yang terobsesi baca buku kuno?" Namun rupanya ada penjelasannya di akhir bagian novel.

Aku kesulitan mengingat nama-nama orang Korea. Jadi agak susah juga mau nulis review tanpa mengintip kembali halaman-halaman buku. :D

Buku ini termasuk fast-paced. Tetapi aku sangat lama menyelesaikannya karena udah sebel duluan sama karakter si profesor. :D

Sebenarnya mau ngasih 3,5 bintang tapi masih agak berat menaikkannya ke 4 karena:
1. Adegannya terlalu sadis.
2. Pelaku/Pemburu mudah ditebak.
Profile Image for Lia.
249 reviews1 follower
June 7, 2022
3.75/5 ⭐

Bacanya udah dihemat-hemat, tapi tetap saja page turner banget 😂. Dari awal pembukaan cerita sudah disuguhkan dengan hal-hal yang membuat kita menjadi "hooked" pada buku ini.

Yang aku suka, kita dapat POV dari 2 sisi yaitu dari karakter utama (Prof. Yoo Myeong Woo) serta si penjahat (Pemburu). Meskipun terdapat 2 POV di dalamnya, tapi nggak membuat cerita jadi membosankan (if you know what i mean) 😂.

Endingnya mantul + cukup sadis. Harap perhatikan trigger warning ya sebelum membaca buku ini.
Profile Image for lilgirl 💕.
134 reviews9 followers
June 5, 2022
Baca novel ini berasa nonton thriller kdrama buatan OCN atau TvN, it's good, it's a masterpiece 👍🏻

Alih bahasanya juga sudah sangat bagus, namun tentu masih bisa ditingkatkan lagi..
Profile Image for Rido Arbain.
Author 6 books96 followers
October 23, 2022
So, unreliable narration works well in third-person, huh?
Profile Image for Sid.
73 reviews1 follower
November 26, 2024
A little bit predictable for kdrama or mystery fans but the conclusion is great.. No moral preaching just a story about reckoning.
Profile Image for Kumala Dee.
150 reviews13 followers
May 5, 2022
Plot twistnya oke, padat, alurnya pas, tapi warning ada detail yang ngeri dan sadis juga, seru, bikin penasaran, page turner
Profile Image for veyninda.
147 reviews9 followers
December 2, 2022
Diawali dengan sangat baik tapi diakhiri dengan sangat buruk. Eh tapi aku suka sama adegan sadisnya 🙊
Profile Image for jessie.
158 reviews9 followers
June 2, 2022
Seru tapi ngeri-ngeri sedap. Pengennya nerusin baca sampai habis dalam satu kali tapi tentu saja tidak bisa. Fair warning: ada beberapa bagian bisa bikin bergidik kalau kamu mengikuti imajinasi liar penulisnya. Tapi endingnya bikin puas banget. Jarang ada cerita tentang revenge yang akhirnya sememuaskan buku ini.
Profile Image for Kezia Nadira.
56 reviews5 followers
March 29, 2023
Sebenarnya apa yang saya khawatirkan dari buku ber-genre thriller dari Korea, adalah terlalu tergiur dengan tawaran blurb-nya, namun ketika saya membacanya sendiri - datar-datar saja. Seperti buku yang satu ini! Blurb-nya begitu membuat saya penasaran, sampai 'mengorbankan' buku-buku lain yang mau saya beli juga. Tapi ketika dibaca, lha...kok?

Apa ya yang saya tidak saya sukai dari buku ini? Mungkin alurnya yang lompat kesana kemari, membuat saya bertanya-tanya sebenarnya ini mau dibawa kemana, siapa yang bercerita, apa objektifnya, dan lain-lain. Selain kesadisan si pembunuh yang dijabarkan di buku ini, sepertinya saya tidak bisa menemukan hal-hal lain yang merasakan apa yang seharusnya saya rasakan saat membaca buku ber-genre thriller.

Walau saya cukup puas, sih, dengan akhir dari cerita ini dan bagaimana nasib si pembunuh di akhirnya. Tapi perjalanan ke sana menurut saya cukup "membosankan" dan datar-datar saja. Saya berharap membaca buku ini akan penuh lika-liku di dalamnya, untuk menemukan siapa si pembunuh. Tapi, toh, saya bisa langsung mengetahui siapa si pembunuh bahkan dari bab-bab awal!

Well, just for one-time reading.
Profile Image for h.
368 reviews145 followers
November 27, 2022
I loveeeeee thisssss book💕

Pas udah baca 100 halaman kayak merasa sayang buat namatin cepet-cepet tapi penasaran dan Yessssssss Professor Yoo Myeong Woo rapi banget mainnya buat nyari tau dan balas dendam ke pembunuh istri dan anaknya 15 tahun lalu yg disebut 'pemburu'

Narasinya ngalir banget dan plot twistnya oke, duh pokoknya page turner banget ini buku
107 reviews
September 25, 2022
Terlalu konseptual(?) Rasanya campur tangan penulis terlalu kental di cerita ini.
Profile Image for ileftmybookshere.
210 reviews82 followers
August 27, 2024
Buku yang bahas soal buku tapi penuh misteri! 🤯👊🏻

✧˖°.⊹📖⊹.°˖✧ 

Pas baca ini aku berasa lagi nonton kdrama thriller karena sensasi deg-degan yang aku dapati selama membaca cerita ini 😱 Di awal cerita, sudah disuguhi POV dari si pemburu dan memang belum diungkapkan siapa namanya atau apa pekerjaannya jadi ini bakalan jadi teka-teki selama membaca ini. Setelah POV dari pemburu, kita akan disuguhi POV dari Profesor Yoo Myeong Woo dan kilas balik kejadian 15 tahun lalu kemudian cerita berjalan dengan switching POV yang rapi dan diceritakan dari sudut pandang orang ketiga. 

Aku udah mulai rasain deg-degan pas POV pemburu muncul karena semua yang dia lakuin itu bikin aku sampai menghela nafas karena brutal banget woilah dan gak tau lagi mau komen apa karena dia sebengis itu😤👊🏻 aku selama baca POV pemburu cuma berharap di akhir, dia bakalan dapat ganjaran yang setimpal! Setelah itu, aku ngerasa seru ketika Memory Bookstore dibuka dan beberapa tamu sudah ada yang dicurigai sebagai "sang pemburu" dan totalnya ada 3 orang yang dicurigai, Profesor Yoo Myeong Woo mengajak seorang Youtuber untuk membantunya karena beliau memiliki keterbatasan fisik untuk melakukan penyelidikan. Selama penyelidikan berlangsung, aku bener-bener berhasil dibuat curiga ke semua tersangkanya bahkan sampai ke tersangka terakhir itu, penulis cerita ini udah bikin pembacanya berasa "ohhh ini dia nih yang jahat" eh tau-tau PLOT TWIST DATANG!! 🤯

Sebenarnya aku udah curiga sih pelakunya siapa jadi cuma nganga dikitlah dan tau-tau plot twist gedenya ada di penyelesaian konflik dan aku mikir gila sih profesor Yoo Myeong Woo bisa kayak gitu...😌👊🏻 Intinya 𝗽𝗹𝗼𝘁 seseru itu guys! Selain bahas misteri pembunuhan, ada bahas juga tentang buku-buku kuno yang nilainya gak setara sama harganya karena buku-buku kuno berharga karena cerita dari pemiliknya bukan dari harganya! 😗

Buat 𝗮𝗹𝘂𝗿nya campuran alur maju-mundur, rapi banget alurnya terus pergerakan alurnya dari awal sampai akhir tertata banget flownya jadi kerasa banget bener-bener energiku pas baca habis karena deg-degan banget ngikutin penyelidikan dan pengejaran si tersangka ini 😤✌🏻 terus juga alurnya memang ada yang slow di beberapa part jadi aku sempat bosen cuma pas masuk ke pengejaran tersangkanya, aku udah gak bisa stop baca dan malahan pengen cepet kelar biar tau siapa yang jahat!! 😂

Tokoh dan 𝗽𝗲𝗻𝗼𝗸𝗼𝗵𝗮𝗻nya okay banget sih! 👍🏻 aku suka bagaimana penggambaran Profesor Yoo Myeong Woo yang rasa sakit dan dukanya tergambarkan dengan baik, rasa frustasi dia juga yang berjuang selama 15 tahun setelah kejadian buruk itu tergambarkan di cerita ini bahkan di endingpun, aku rasa kayak akhirnya dia dapetin apa yang dia mau. Mungkin istri-anaknya gak bisa balik tapi setidaknya pelakunya dapat ganjarannya!! 😭👍🏻 untuk si Pemburu, ini bener-bener ye mainin emosi aku kayak lu kenape sih gitu banget jadi orang ya walau diceritain gitu alasan dia jadi jahat cuma gila emang, kegilaan si pelaku dan obsesi dia sama buku kuno itu tergambarkan sih dari kekejian dan kegelisahan dia kalo udah berhadapan sama satu buku yang dia incar!! Terus juga manipulatifnya dia, gak main-main bro 😭👊🏻 bisa-bisanya dia....(baca sendiri deh). Intinya mantap banget penokohannya, bener-bener mempermainkan emosi saya sebagai pembaca! 😤

Buat 𝗻𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶nya yang berupa terjemahanan, enak banget dibacanya dan terjemahannya juga mudah dimengerti, gak kaku sama sekali dan pemilihan kata-katanya juga simple jadi pas baca kayak ngalir aja gitu dan gak bikin aku ngerasa berat pas baca! 👍🏻 Emang terjemahan dari @penerbitbaca selalu juara!! 🏆✨️

Lastly, 𝗽𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻 yang aku dapatkan dari buku ini mostly tentang dunia perbukuan, seperti buku akan jauh lebih berharga jika dibaca dibandingkan cuma dipajang😃 (hayoloh siapa yang tbrnya dipajang doang, bacanya kapan-kapan tapi tetep rajin beli buku🤫) atau buku-buku langka yang disimpan rapat-rapat biar besok bisa dijual dengan harga gak ngotak apalagi yang itu tuh yang beli 5 buku yang sama dan cuma buat dipamerin di twt padahal masih ada teman-teman lain yang mau baca bukunya dan gak dapet kesempatan karena ulah oknum seperti itu (ytta😂✌🏻)

Overall, it's a great mystery-thriller book dan aku rekomendasi buat teman-teman yang doyan cerita misteri dan mau bacaan yang bahas dunia perbukuan juga! 🤩👍🏻
Profile Image for Lelita P..
612 reviews58 followers
December 13, 2022
Bukunya bikin kesaaaallll!!! :)))

Nggak tahu ya, padahal ceritanya--untuk ukuran thriller--lumayan simpel. Tapi meski simpel... adegan gore-nya lumayan grafis (nggak, nggak "lumayan" deng. Grafis banget.) Mungkin karena itu ya saya jadi rada sebel sama buku ini. Soalnya nggak berekspektasi bakal disajikan adegan-adegan gore sih haha.

Alurnya fast paced banget. Memang plot "menebak siapa si X dari beberapa tersangka" adalah alur yang menarik dalam suatu cerita thriller-mystery. Dan saya rasa eksekusinya cukup oke, dengan membuat pembaca mengikuti masing-masing tersangka sementara ada red herring di sana-sini untuk menutupi jejak si X (Pemburu) yang sesungguhnya.

Sayangnya... bagi saya penulisan keseluruhan novel ini agak datar dan tegangnya nggak terlalu kerasa. Saking cepetnya alurnya itu sih, jadi kayak... tahu-tahu selesai aja. Di satu sisi bagus, nggak bertele-tele dan semua hal jadi on point, termasuk motif dan kondisi psikologis Pemburu yang dibentuk dari masa lalunya. Tapi di sisi lain, ya itu tadi. Nggak kerasa.

Terus ya,

Tahu nggak sih, saya malah rada mengharapkan Bakal jadi plot twist yang bagus banget kalo emang begitu, . :))))

Bicara soal plot twist, berhubung siapa Pemburu itu ketebak, plot twist paling mengejutkan bagi saya malah

Overall, buku ini oke dan ditulis dengan rapi. Genre misterinya works, sayang untuk thriller-nya rada kurang sih. Tapi cocok lah buat yang mau baca cerita dengan dua genre itu yang pengemasannya nggak terlalu rumit dan alurnya cepat.
(Anyway, sebenernya saya merasa, alih-alih thriller-mystery, kayaknya novel ini lebih cocok masuk kategori revenge story.)
Profile Image for just call me Mira.
96 reviews1 follower
May 15, 2022
Spoiler alert 🚨

I give many kudos for this book as i really love the plot and every moment inside. Ampe ga bs tidur sy biar bs dihabiskan 1 malam. Seru banget!

+ hal pertama yg sy notis dan salut. Terjemahannya.

Buagus tenan. Bahasanya ngalir aja, sehingga tulisan unsur misteri tdk jadi rumit di kepala sy. Masuk smua. Apalagi disini sang Prof menuturkan banyak isi buku kuno, pastinya ada unsur sejarah didalamnya. Tp mampu diikuti lumat lumat (malah membuat tertarik untuk memahaminya)

+ genre crime, mystery, thriller. Hastag gore.

ASELI suka bangettt sama buku yg blak blak an mendeskripsikan setiap adegan berdarahnya. Kata kata darah, potong, patah, muncrat.. menjadi sangat familiar di buku ni. Ga cmn skali dua kali. Sy sampe mengernyit, berjengit, dan merinding. Skaligus dgn solve crime nya yg begitu mengalir, menurut sy cukup cerdas dan tdk mudah ditebak.

+ sosok prof Yoo Myeong Woo vs Pemburu

Mereka berdua sama sama cerdas. Aku benci mengatakan ini krn mungkin hanya opini sy saja...., tp sy slalu berpikir ke arah Moriarty dan Sherlock (bahkan mrk sempat bercanda terlihat seperti Sherlock dan Watson). Minus bukan detektif. Hanya siasat mrk itu loh...
Mereka saling menipu, bermain dgn teka teki, sampai akhirnya beradu di penjagalan terakhir. Setiap tarik ulur teka teki yg mrk saling serang dan lempar tantangan, membuat keadaan menjadi sangat tegang dan seru. Musuh abadi. Ditakdirkan oleh satu hobi dan satu tujuan.

Karakter Prof ni sangat tenang. Meski di atas kursi roda, bliau op banget. Bliau adalah karakter yg sukar ditebak krn saking tenangnya. Sikap dia sulit diraba "rencana apa yg ia mainkan".

Pemburu ini gila. Karakter orang gila yg eksentrik. Super licik , tp dibaca disini seperti ada karisma yg memikat sy #heh. Jd bukan sembarang antagonis yg meeh.

+ twist

Hal menarik yg saya tunggu tunggu. Sy mencoba tdk abai dgn berbagai detail agar tdk ketinggalan twistnya. Ada beberapa kecurigaan yg kental, tp sy tepis berkali kali krn suatu alasan. Sy menebak 2 tersangka yg paling mendekati pelaku, dan ternyata ketika ekspektasi sy didapatkan... Sy amat sangat senang sampai melompat2! Agak terbaca, tp berhasil mengecoh sy.

(Pantas sj bagian pelaku *yg menyamar* lebih detail diceritakan sampai sampai menenggelamkan sosok Prof. Itu disengaja. Dan menurut sy itu teknik yg sangat berhasil memikat sy krn slama ni sy membaca gerak gerik pelaku itu sendiri)

+ Ending

Ini yg sy maksud adalah 2 bab terakhir. Menjelang penutup yg menurut sy tdk mengecewakan, malah puas.

Adegan penjagalan si Pemburu, itu epic sy rasa. Agak no sense sih , prof sastra (terlebih py kekurangan fisik) tp kamu bs bikin perangkap sekeren itu. Dedikasinya itu loh. Just wow. Everything possible lah ya. Cmn ga nyangka aja. Bliau kyk tipikal MC twist yg kepribadiannya baik berakhir sadis. Haha.

Kemudian ditutup buku dgn moment yg tdk diduga bahwa Prof mendapat pepatah " Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui ", membuatnya semakin mengagumkan dan tdk bs disepelekan


Intinya.

CERITA AMAT SERU. WAJIB DIBACA.
The intense rollercoaster dan paduan twist yg begitu memuaskan!! P
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Rizq_ Nurjanna.
42 reviews
July 18, 2022
"Karena wawasan harus dibagi. Seandainya bisa memiliki buku ini, saya akan giat memperkenalkan nya dan berusaha menyampaikan pesan di dalamnya kepada orang-orang. Itu esensi dari sebuah buku, kan?" (h.90)

Salah satu daya tarik paling kuat yang bikin aku memutuskan memiliki buku ini yaitu karena cerita seputar bukunya. Ini buku fiksi pertama yang kubaca dengan cerita yang bertitik pusat tentang dunia buku, tambah bikin mupeng karena bahas tentang pecinta buku kuno. Baik Prof. Woo maupun pemburu sama² pecintanya. Menarikk..🔥

Pas begitu sampai ditangan dan mulai baca, yess ‼️ sesuai ekspektasi banget untuk keseruannya. Bener² ng ada bagian yang bikin slowdown bahkan justru makin nggak sadar kalo tau² udah setengah buku, e lanjut bentar taunya udah kelar, yhaaa 😭😂

Alasan terkuat keduanya adalah karena daku penasaran sama genrenya, misteri - thriller. Kalo ini film dah tanpa nanti² bakal aku skip karena aku ng bisa nontonnya.
Nah buat versi buku? kuat nggak ya? masih masuk nggak?

Taunya pas baca,, hemm.. hemm..
Well kuakui buku ini ajung jempol buat ceritanya, ada plot twist kecenya. Tapi, ... Ya cukup lah ya kalo buat sekadar buat nguji diri. Beberapa adegan gore bener² bikin badan auto merinding dan pengen cepet pindah ke adegan yang manusiawi gitu.😂🙈

Buku ini cerita tentang pendirian sebuah toko buku oleh Prof. Yoo Myeong Woo dengan nama yang sama dengan judul buku ini, Memory Bookstore dengan tujuan untuk mengungkap pembunuh keluarganya 15 tahun silam. Ada 4 pengunjung yang kuat diduga sebagai pelakunya. Detail siapa aja mereka bisa dibaca di back cover ya, di blurb-nya, 😁

Over all mengkece dah, cover yang klop banget sama isi ceritanya, layouting naskah yang enak dibaca, per-part cerita yang diakhiri dengan baik, plus POV yang jelas tampakkan melalui pembedaan font tulisan/cerita.
Kalo ada sayangnya itu cuman satu. Ada dua halaman yang tinta cetakannya nutupin beberapa kata dalam satu paragraf dan bikin nggak kebaca tulisannya, alhasil aku pake jurus meramal wkwkwk. Semoga bisa diperbaiki di cetakan selanjutnya ya🤗

Buat pecinta cerita misteri ringan to medium, aku rekomendasiin buku ini.
Profile Image for akusipeminatbuku.
263 reviews33 followers
May 19, 2024
TW: Isu kesihatan mental, penderaan kanak-kanak, pembunuhan yang kejam, balas dendam.

"Aku tidak akan melepaskanmu lagi. Kita harus bertemu lagi."

Lima belas tahun berlalu, Prof. Yoo Myeong Woo masih belum melupakan peristiwa hitam itu.

Dia menanggung penyesalan yang tidak bertepi. Kekesalan itu menyebabkan dia terus berusaha mencari siapakah "Pemburu".

Cerita ini unik bila penulis menggabungkan dunia buku dan dunia kelam penjenayah bersiri. Biasanya, bila buku bertemakan kedai buku ni menghangatkan hatikan. Tapi yang ini, cerita yang suram dan kelam.

Sejak kecil, pemburu selalu didera ayahnya yang kaki botol tapi pada masa yang sama mengumpul buku-buku kuno. Sehinggalah berusia lebih kurang 20'an, dia akhirnya bebas dari belenggu si bapa.

Prof. Yoo Myeong Moo dalam perjalanan ke suatu majlis bersama anak dan isterinya. Dalam kereta, keadaan mereka tegang dengan pergaduhan. Si anak menangis tanpa henti, si isteri menarik muka tidal puas hati. Setibanya di sebuah terowong yang gelap, perjalanan terhenti kerana ada sebuah kereta terlibat dalam kemalangan. Perasaan marah menguasai Myeong Moo, lalu dia keluar dan membentak orang yang ditemui. Tanpa dia mengetahui, orang itu adalah pemburu yang baru saja mengambil nyawa seseorang. Semuanya berakhir tragis, isteri dan anaknya dibunuh dan dia digilis hingga kedua kakinya terpaksa dipotong.

Pihak polis gagal mendapatkan petunjuk kes tersebut. Myeong Moo terlihat kesal dan dia nekad untuk membalas dendam. Semuanya bermula dengan sebuah buku kuno 'The Lost Pearl' milik pemburu. Myeong Moo mula menyusun pelan dan semuanya akan terungkap di "Memory Bookstore".

Kisah ini mengungkap banyak perkara yang lain dari kebiasaan. Saya boleh katakan, pemburu seorang yang taksub dengan buku The Lost Pearl dan dia tidak pernah melupakan buku itu. Hingga ke akhirnya, dia masih tidak boleh menerima hakikat itu. Watak Myeong Moo pula, seorang yang amat detail. Dia melakukan analisis yang jitu untuk mengenal pasti siapa pemburu yang sebenarnya. Dia pertengahan cerita, saya dah tertipu 😅. Kalau anda minat kisah sebegini, boleh cuba buku ini.
Profile Image for Vio Reads.
146 reviews
July 20, 2022
Aku baca buku Memory Bookstore tentu aja tertarik karena judulnya, ya. Dipikiranku pasti tentang buku juga, dan benar aja!😆. Singkatnya, memory bookstore menceritakan seorang Profesor bernama Yoo Myeong Woo, dosen dan publik figur yang terkenal karena koleksi buku-buku kunonya. Beliau memutuskan untuk pensiun, dan yang mengejutkannya, profesor Yoo Myeong Woo juga akan membuka toko buku, dimana buku-buku kunonya akan dijual 📚📚📚

#VioReads2022

Kenapa unik? Ini bukan toko buku biasa, guys!🤭 yang mau dateng harus buat janji dulu, loh! Setiap orang yang datang, harus satu-persatu, agar bisa ngobrol private bersama Profesor Yoo Myeong Woo. Bahkan, beliau akan memberikan buku kunonya secara cuma-cuma jika pembeli berhasil meyakinkannya. Hmmm.. toko buku kayak gini beneran ada ga ya?😂😂

Usut punya usut. Toko buku ini dibuat untuk memancing “pemburu”, yang membunuh keluarga prof Yoo beberapa tahun silam. Aku suka, sih, bagian kejadian masa lalu itu dijelasin dengan detail, jadi gaada plot holenya. Emg apa hubungannya toko buku dengan pemburu? Ini yang menarik sih 🤣, aku nggak nyangka aja ternyata pemburu juga pecinta buku kuno. Awal mula dan latar belakang pemburu juga diceritain, pembaca juga jadi lebih paham akan obsesinya dia ini.

Buku ini alurnya bener-bener cepet banget. Tau-tau udah ending aja 😌. Awalnya aku juga gak bisa nebak mana si pemburu diantara pembeli-pembeli yang dateng. Tapi akhirnya “OHHHHHHH”. Bikin aku kecewa dikit, karena udah ketauan wkwkwkwk. Jadi ga puas gitu pas baca plot twistnya huhu 😭😭😭. Langsung turun ekspetasi aku tentang terbantainya si pemburu ini. Emang udah dibikin sus dari awal sama keputusannya prof Yoo Myeong Woo.

Tapi selain itu, proses penyelidikannya seru! Khas buku thriller yang serem sampe ngebayangin gimana kalau beneran kejadian di kita sendiri 🥲. Kagum juga sama pengetahuan profesor Yoo terhadap koleksi buku-bukunya 😍. Bukan karena harganya yang mahal aja, tapi cerita dibalik buku itu prof hapal bgt! Dapet pengetahuan dikit-dikit lah, ya, tentang sastra Korea 😄❤️
Profile Image for Azfa.
272 reviews2 followers
May 28, 2023
#temanduduk📚

⚠️ 🔞

"Pembunuh berantai adalah iblis bertopeng manusia. Karenanya, kita harus mengenali dan menghindari mereka. Walau tentu saja mereka tidak bertanduk" hlm. 204

📚 #MemoryBookstore adalah sebuah toko buku yg menjual buku-buku kuno koleksi profesor Yoo Myeong Woo. Toko buku ini dibuka sbg usahanya dalam pembalasan dendam kepada 'Pemburu' yaitu pelaku pembunuhan anak dan istrinya, serta yg menyebabkan kakinya harus diamputasi sejak 15 tahun yg lalu dan belum juga ditangkap Polisi hingga toko buku itu buka. Dengan SOP calon pembeli harus membuat janji dahulu, baru kemudian harus meyakinkan Profesor Yoo Myeong Woo utk memiliki sebuah buku, maka profesor pun akhirnya memiliki daftar nama calon pembeli yg dicurigai sbg pemburu yg telah lama dicarinya. Siapakah itu dan bagaimana akhirnya? 👀

📚 Membaca novel ini berasa lagi nonton film deh 🫣 Keseluruhan cerita mudah diikuti, sampai² tebakanku akan pelakunya benar dong. Buku kuno yg dijadikan ide dalam cerita sangat menarik. Suasana Memory Bookstorenya tergambar jelas, lebih-lebih adegan sadisnya beneran sangat jelas sampai bikin perut mules. 🤢

📚 Aku cukup menikmati penyelidikan dan cara kerjanya profesor dalam membalas pelaku. Nah cerita pembalasan dendam ini tu, vibesnya kayak drakor Taxi Driver (meski aku baru nonton di season 1 dan itu pun blum selesai) tapi seingatku begitu, cuma di novel ini lebih sadis sih. Sangat² tidak manusiawi, tapi entah kenapa aku puas banget sama apa yg dilakukan Profesor. 😬✌️

📚 Sayang banget pas bagian pelaku tertangkap itu terlalu cepat. Itu aja sih dari novel ini yg berasa ganjil. Selebihnya aku terhibur dan merasa puas. So recommended deh utk kalian yg suka genre thriller dan misteri. 🌻👍

👀 Btw, aku sangat suka bookmark dari novel ini, karena ada kalimat yg ngena banget => 'Buku harus dibaca dan disayangi. Jangan sampai hanya diberi label harga, disimpan di brangkas, atau dijadikan benda pameran'. 💘

#jejak_sibuku
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Sunny.
160 reviews2 followers
November 5, 2023
Novel ini bercerita tentang kehidupan Profesor Yoo Myeong Woo setelah tragedi yang menimpa istri dan puteri satu-satunya. Dikemas dalam alur maju-mundur, diceritakan bahwa suatu ketika Profesor dan istrinyq terlibat dalam perdebatan di dalam mobil. Kemudian ada sebuah mobil mogok menghalangi perjalanan mereka. Setelah itu terjadilah kejadian pembunuhan terhadap istri dan anak profesor, sedangkan profesor sendiri harus kehilangan kedua kakinya.

Sejak saat itu, profesor bertekad untuk mencari pembunuh, yang disebut sebagai Pemburu, yang tidak dapat ditangkap oleh polisi. Profesor mengetahui bahwa si pembunuh menyukai buku kuno. Oleh karena itu, selama 15 tahun profesor mengumpulkan buku-buku kuno dan membuat toko buku untuk memancing Pemburu.

Toko buku yang dibangun oleh profesor diberi nama Memory Bookstore. Pengunjung yang ingin datang harus membuat janji terlebih dahulu. Tentu saja ini untuk memudahkan profesor mencari tahu siapa saja yang patut dicurigai sebagai Pemburu. Dan akhirnya ia mendapatkan beberapa orang yang dianggapnya cocok dengan profil Pemburu.

Novel ini tidak hanya bercerita tentang bagaimana profesor menemukan si Pemburu, tapi juga bercerita tentang perjuangan hidupnya: bagaimana ia menjalani kesehariannya dengan memory masa lalunya yang tidak dapat ia lupakan walau sehari saja. Juga cerita tentang buku-buku kuno dan kisah di balik buku tersebut.

Ceritanya menegangkan dan cukup membuat ngeri. Dan profesor yang menggunakan 'caranya sendiri' untuk mencari Pemburu patut diacungi jempol. Cerita yang sangat menarik dan juga berpesan secara tak langsung pada pembaca agar berhati-hati terhadap orang asing dan percayalah pada intuisimu!
Profile Image for Neysa.
89 reviews
April 16, 2024
If I say work of Uketsu is a wicked, Memory Bookstore by Choung Myung Seob is one of the mystery book that made me dumbfounded while reading it. Full of plot twists and a brilliant ending I must said! he pace of the earlier chapter quite slow but as the time goes by, the pace of the story gets quicker and quicker as the story started to unveiled the culprit behind the crimes. I must said this book actually worth the hype as another mystery book such as like Second Sister and Teka Teki Rumah Aneh by Uketsu but, I dont know why rarely people mentioned this book. This book quite forgotten by the people and rather only popular when its released in 2022. I must say the book also have tons of plot twist as the main character Professor Yoo Myeong Woo tried to find the truth and the main hand behind his wife and his daughter murder case that havent been revealed until now by opening the bookstore to find the "hunter" (yes the author named the main culprit as the hunter of this book). The ending of this book actually a madness and left me in struck as I never expected that the ending will be like that. I also praise the cleverness of Prof Yoo Myeong Woo to catch the culprit. If Keigo has the savage and smart Prof Yukawa, Choung Myung Seob has wise and ingenious Prof Yoo Myeong Woo. This book actually give out the same vibes as work as Second Sister by Chan Hokei. So if you a lover of mystery-thriller book, who wondering for lots of plot twist in the storyline and magnificent ending, this book definitely a definite answer for you! I rate this book 4.8 as this book quite underrated but deserve more!!
Profile Image for aynsrtn.
404 reviews8 followers
October 28, 2024
"Tempat ini ada bukan untuk menghasilkan uang, melainkan mengenang. Mengenang orang-orang yang terluka dan menderita." - p. 297

Profesor Yoo Myeong Woo harus kehilangan istri dan anak perempuannya—serta kakinya, akibat ulah seorang Pemburu. Selama 15 tahun, Myeong Woo memikirkan rencana matang untuk memancing Sang Pemburu. Ia pun mendirikan sebuah toko buku bernama Memory Bookstore karena Pemburu adalah pembunuh berantai yang menyukai buku-buku kuno.

Actual rating: 4.5⭐️

Sadis. Brutal. Terencana. Jenius. Itulah yang aku rasakan setelah selesai membaca buku ini. Ada pengembangan karakter dari Myeong Woo di masa 15 tahun lalu dengan masa sekarang. Bab "Taman Bermain" adalah bab yang paling aku suka. Sungguh memperlihatkan arena pemburuan dan kejeniusan Sang Profesor.

Dalam pencarian sang pelaku terdapat 4 terduga. Ini pun aku kagum dengan cara Profesor yang membuat sistem reservasi kepada siapa pun yang akan mengunjungi toko bukunya. Agar Myeong Woo bisa menyeleksi sendiri kandidat pelaku. Dan didapatlah 4 terduga.

1. Kim Seung Gon sebut saja si Tukang Kayu
2. Jo Se Joon, si Youtuber sekaligus Penulis
3. Kim Sae Byeok alias Fajar
4. Oh Hyeong Sik, si Ayah

Keempat ini membuat ku sebagai pembaca menebak-nebak siapakah si Pemburu? Karena semuanya punya kesempatan dan sama-sama mencurigakan. Lalu, pas di akhir ternyata BAAM! Tak terduga dan tak disangka.

Keren menurutku karena tak hanya sudut pandang Myeong Woo sebagai korban, tetapi juga ada sudut pandang si Pemburu.

"Pergilah ke neraka paling bawah. Jangan pernah bereinkarnasi menjadi manusia lagi." -p. 288
Displaying 1 - 30 of 88 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.