Seberkas Kunci Quotes

Rate this book
Clear rating
Seberkas Kunci Seberkas Kunci by T. Alias Taib
46 ratings, 4.37 average rating, 10 reviews
Seberkas Kunci Quotes Showing 1-30 of 43
“perempuan yang sepi
hatinya adalah secawan kopi

perempuan yang sepi
ia minum hatinya sendiri

(perempuan kesepian)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“kerana penulis tak berbakat
mudah mendapat tempat
di hati pembaca
yang tak tau membaca”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: buku
“Allah
aku ingin menghampiri-Mu
bagai kapal pada pelabuhan
lindungi aku
bagai pelabuhan pada kapal”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: sufi
“ada orang cuba membeli hidup
dengan segala kekayaannya
ternyata mati lebih dulu membelinya”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: mati
“laksana layang-layang dalam pusaran angin
aku terkenangkanmu
laksana pusaran angin tanpa layang-layang
kau kehilanganku”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: rindu
“kadangkala kita amat serba-salah
seharusnya diam kita bersuara
seharusnya bersuara kita diam”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: diam
“di ufuk empat puluh aku mulai belajar
memilih isi dari inti
mengambil inti dari erti
mengupas erti dari hidup
aku mulai banyak
bertanya dari menjawab
mencari dari menyepi”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: usia
“tak mampukah
lagi kita
simpankan suara
hulurkan tangan
gantikan tembok
dengan jambatan?”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“apa yang kaukejar
kaudapat
apa yang kaudapat
kaukejar
apa yang kaukejar lagi
kau tak dapat
apa yang kau tak dapat
kaukejar lagi
hingga dicekik
halobamu

(bagaimana kalau)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“segala ikrar dan janji yang dituangnya
ada yang cair bersama air
menjadi lumpur
ada yang reput bersama rumput
menjadi lumut
ada yang dimakan anai-anai
menjadi habuk”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“sebatang mancis sudah cukup
untuk membakar hutan pahang
sepatah kata sudah cukup
untuk membakar hutan cinta

(cukup)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“dengan seberkas kunci di tangan
kubuka seribu liang luka
yang sekian lama tertutup
kubiarkan seribu gabus duka
yang mengapung di dalam dada
berkumpul di depan matamu
agar kau mengerti:
makna makmur di tengah lapar
makna harmoni di tengah inflasi
makna mewah di tengah gundah

(kunci)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“matanya buta tapi lagunya celik
suaranya pedih tapi dunianya jernih
mataku celik tapi laguku buta
suaraku jernih tapi duniaku pedih

(pemain akordion buta)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“ada orang hidup dan mati
matahari bergolek di kepalanya
ada orang mati dan hidup
bulan melimpah di dadanya

(hidup dan mati)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: hidup, mati
“kujaringi bibirmu
dengan jaringku
terkatup matamu
berdegup dadaku

(ingin kukata padamu)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: cinta
“di ufuk empat puluh aku mulai mengumpulkan
berkas kelemahanku yang bertaburan
dalam hutan remajaku
aku mulai memikul
bakul yang berat di belakangku
sarat oleh pengalaman
sarat oleh penemuan

(di ufuk empat puluh)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: usia
“pagi itu sebuah buku sajak malaysia
seperti seorang perawan tersipu-sipu
di dalam pelukan seorang penyair kampung
yang kerdil dan terpencil

(sebuah buku sajak malaysia)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“sebuah rumah yang akan
didiami sepasang angsa
sebuah rumah yang akan
dicintai sepanjang usia

(perkahwinan)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“kesakitan bagai
ikan dalam arus. tak seorang sedar maut mera-
yap di luar kamar dan tertiarap di antara
gelas-gelas air. lalu bertanya anak: berapa
hari lagi aku harus begini?

(suatu dinihari di sebuah hospital)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“kusimpan duniaku di dalam saku seluar
duniaku menyimpan seluruh perbatasan hidupku

(duniaku)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“umpamanya seorang buruh suatu petang
yang sedang membersihkan longkang
sebagai ganti daun kering dan kotoran
ia menyapu potongan-potongan nasib
serpihan-serpihan masa depan dan
doa rakan-rakannya yang bertaburan

(kunci)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“cinta yang digetus bunganya
bunga yang dipetik warnanya
warna yang diketuk kilaunya
kaukumpul seribu air mata di dalam cawan
kauhirup seribu cawan seabgai pengalaman
kaumakan seribu pengalaman tanpa pembetulan

(tak ada guna lagi)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“seratus kenyang pun datang
kalau tak biasa lapar
tak kausua nikmatnya
seratus cinta pun berkembang
kalau tak pernah luka
tak kausua nikmatnya

(apakah yang lebih nikmat)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“bersalah pada-Mu
seakan menggugurkan sayap burung
ke pipi sumur
tak seorang yang tau
kecuali riaknya yang mengembang
tanpa gema
menipis dan menghilang

(bersalah)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: dosa
“kerana aku bukan burung
aku ingin merasa
seribu degup murung
pada jantung
seekor burung
yang sedang bercinta-cintaan
tiba-tiba ditembak

(bukan)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“kuasa dan jari pemimpin
tiba-tiba lembik dan cair
atau tiba-tiba mengalir
ke paya hiba seorang pengemis
atau wang dari banknya
tiba-tiba menjadi tali gantung
menjerat lehernya sendiri.

(bagaimana kalau)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“kubawamu malam yang tajam-kering
kuisikannya cintamu
kauberiku malam yang tenteram-bening

kubawamu sebuah gelas kosong
kauisikannya suaramu
kauberiku gelas yang penuh

(muzik)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
tags: cinta
“bunga yang sekuntum
madu yang setetes
belalang yang lahir di situ
tak mengetahui rahsianya
kumbang yang berbatu-batu
datang menikmati

(rahsia)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“pagi, tatkala
ia bangun dari tidurnya
aku pun tersua kejelitaan
di matanya
dadanya
pipinya
giginya

(kejelitaan)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci
“cahaya bulan laut china
terjun ke dalam gelas
dan terbayang gelakmu
wahai, betapa manusinya
tapi bau mulutmu
lebih manis dari itu
angin lewat malam januari
membawa bau isi kelapa
wahai, betapa wanginya
tapi bau rambutmu
lebih wangi dari itu

(maimon 3)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci

« previous 1