Falsafah Hidup Quotes
Falsafah Hidup
by
Hamka902 ratings, 4.33 average rating, 75 reviews
Falsafah Hidup Quotes
Showing 1-14 of 14
“Orang berakal hidup untuk masyarakatnya, bukan buat dirinya sendiri.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Orang yang berakal pergi ke medan perang membawa senjata. Berbantah dan bertukar pikiran dengan cukup alasan. Berlawan dengan kekuatan. Karena dengan akallah tercapai hidup, dengan budi tenanglah hati, dengan pikiran tercapai maksud, dengan ilmu ditaklukkan dunia.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Siapa saja yang tidak lebih dulu merasakan surga dunia, tidaklah dia akan merasakan nikmat surga akhirat.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Segala macam ilmu itu hendaklah mendatangkan bahagia dunia dan akhirat. Tahu membedakan bahagia dan bahaya. Ilmu haruslah memberi manfaat kepada diri dan kepada masayarakat.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Menghabiskan umur dan mempergunakan pikiran kepada yang sia-sia tidaklah disuruhkan oleh para anbiya dan mursalin.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Puas dan derita selalu berlawanan. Ada diperoleh, hilang yang lain tidak bisa serumah. Sebagaimana tidak bisa bersatu gerak dengan diam. Kadang-kadang lezat yang kecil bagi tubuh, menjadi pintu sakit yang berbahaya bagi jiwa, dan penderitaan yang kecil kerap kali jadi pintu kepuasan yang sejati.
Untuk menghindarkan bahaya yang amat besar itu, orang perlu menghindarkan nikmat yang sebentar saja. Itulah gunanya 'iffah. Dan untuk mencapai kepuasan besar yang abadi, orang perlu teguh dan tahan menyeberangi kesakitan dan penderitaan yang sebentar. Itulah gunanya syaja'ah.
Biar pahit mulanya asal manis ujungnya, kata syaja'ah.
Biar saya tahan selera, di perhentian kecil, asal saya makan enak di perhentian besar kelak, kata 'iffah.”
― Falsafah Hidup
Untuk menghindarkan bahaya yang amat besar itu, orang perlu menghindarkan nikmat yang sebentar saja. Itulah gunanya 'iffah. Dan untuk mencapai kepuasan besar yang abadi, orang perlu teguh dan tahan menyeberangi kesakitan dan penderitaan yang sebentar. Itulah gunanya syaja'ah.
Biar pahit mulanya asal manis ujungnya, kata syaja'ah.
Biar saya tahan selera, di perhentian kecil, asal saya makan enak di perhentian besar kelak, kata 'iffah.”
― Falsafah Hidup
“Orang yang berakal selalu menyelidiki pendapatnya di dalam suatu perkara yang enak kata nafsunya.
Kata Hukama, " Kalau engkau ragu menghadapi suatu perkara, hendaklah dengarkan suara hawa nafsumu. Kalau hawa nafsu suka ke sana, alamat perkara itu tidak baik engkau tempuh. Tetapi kalau hawa nafsu kurang mau, tetapi baik kata akal, alamat itulah yang baik engkau kerjakan".”
― Falsafah Hidup
Kata Hukama, " Kalau engkau ragu menghadapi suatu perkara, hendaklah dengarkan suara hawa nafsumu. Kalau hawa nafsu suka ke sana, alamat perkara itu tidak baik engkau tempuh. Tetapi kalau hawa nafsu kurang mau, tetapi baik kata akal, alamat itulah yang baik engkau kerjakan".”
― Falsafah Hidup
“Pendirian mencari kebenaran (Thalabul Haq), perseimbangan antara kerja otak, tempat filsafat bermain, dengan kerja hati, tempat agama berurat; kerja sama di antara pikiran, cita-cita, dan perasaan halus, dengan itulah kita mencoba berjalan-jalan di tepi pematangnya filsafat.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Hukum alam asli dan benar, orang yang melanggarnya terhukum kejam sekali. Kita harus berusaha senantiasa hidup di dalam garisnya.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Mencari rumah tempat diam amat mudah, mencari tetanggalah yang sukar.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Sebaik-baik perbuatan ialah karena perintah akal sendiri, kalau tidak ialah karena malu, kalau tidak maka karena takut; dan kalau tidak juga, lebih baik datang petir dari langit, disambarnya dan habis terbakar, terlepas manusia yang banyak dari kejahatannya.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Surga itu adalah barang yang mata belum pernah melihat, telinga belum pernah mendengar, dan lebih tinggi dari pada apa yang terbetik di hati kita.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Agama yang perlu buat dunia ialah agama yang mengizinkan mementingkan dunia dan tidak lalai urusan akhirat.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
“Tidak berhasil itulah yang sebenarnya keberhasilan.”
― Falsafah Hidup
― Falsafah Hidup
