Entrok Quotes
Entrok
by
Okky Madasari4,312 ratings, 4.23 average rating, 933 reviews
Entrok Quotes
Showing 1-9 of 9
“Cinta mungkin hanya sebuah kata kecil yang belum ditemukan, terselip di antara segala kemudahan dan kenyamanan.”
― Entrok
― Entrok
“Ternyata adat, aturan, keadilan bisa diatur dengan gampang kalau kita punya uang, punya kenalan yang berseragam dan memegang senjata.”
― Entrok
― Entrok
“Orang-orang yang begitu berkuasa dengan seragam dan sepatunya. Orang-orang yang menjadi begitu kuat dengan senapannya. Orang-orang yang selalu benar karena bekerja untuk negara. Mereka yang selalu mendapatkan uang dengan mudah tanpa sedikit pun mengeluarkan keringat. Dan aku yang tak punya kuasa dan kekuatan, yang selalu saja salah, harus tunduk pada kemauan mereka. –Marni dalam Entrok”
― Entrok
― Entrok
“Orang-orang yang begitu berkuasa dengan seragam dan sepatunya. Orang-orang yang menjadi begitu kuat dengan senapannya. Orang-orang yang selalu benar karena bekerja untuk negara. Mereka yang selalu mendapatkan uang dengan mudah tanpa sedikit pun mengeluarkan keringat. Dan aku yang tak punya kuasa dan kekuatan, yang selalu saja salah, harus tunduk pada kemauan mereka. Orang-orang yang begitu berkuasa dengan seragam dan sepatunya. Orang-orang yang menjadi begitu kuat dengan senapannya. Orang-orang yang selalu benar karena bekerja untuk negara. Mereka yang selalu mendapatkan uang dengan mudah tanpa sedikit pun mengeluarkan keringat. Dan aku yang tak punya kuasa dan kekuatan, yang selalu saja salah, harus tunduk pada kemauan mereka. –Marni dalam Entrok”
― Entrok
― Entrok
“Yang hidup harus tetap bekerja. Itulah satu-satunya yang bisa dilakukan agar saat mati nanti tetap mati dengan terhormat. Tidak mati sebagai wong kere.”
― Entrok
― Entrok
“Tentara-tentara itu, apa pun yang mereka lakukan, apa pun yang mereka katakan, intinya ya duit. Selama kita nuruti permintaan mereka, memberikan berapa pun duit yang diminta, beres urusan cari makan dan urusan dagang.
–Marni dalam Entrok”
― Entrok
–Marni dalam Entrok”
― Entrok
“Jangan pernah mengharapkan orang-orang pemerintah menolong. Lha wong malah mereka yang minta dijatah.
–Marni dalam Entrok”
― Entrok
–Marni dalam Entrok”
― Entrok
