Introvert Quotes

“Hal berikut ini bukan introver: kata introver bukan persamaan dari petapa atau misantrop (pembenci orang lain). Introver dapat saja menjadi kedua hal itu, tetapi hampir semua introver bersifat sangat ramah.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Introver tidak harus pribadi yang pemalu. Rasa malu adalah rasa takut akan penolakan atau hinaan sosial, sedangkan introversi adalah kecenderungan untuk lingkungan yang tidak memberikan rangsangan berlebihan. Rasa malu secara bawaan terasa menyakitkan; introversi tidak.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Banyak introver adalah pemalu, sebagian karena mendengar pendapat bahwa ada sesuatu yang salah dengan kecenderungan mereka untuk merenung, dan sebagian lagi karena fisiologi mereka, seperti yang akan kita lihat, memaksa mereka untuk menarik diri dari lingkungan dengan stimulus yang tinggi.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Untuk alasan yang amat berbeda, pribadi yang pemalu dan introver mungkin memilih untuk menghabiskan hari mereka dengan bekerja di belakang layar seperti mencipta atau meneliti, atau menggenggam tangan orang lain yang sedang sakit berat — atau dalam posisi pemimpin yang mereka laksanakan dengan kompetensi yang tenang. Ini bukanlah peran-peran alfa, tetapi manusia yang memainkannya tetaplah tokoh-tokoh panutan.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Banyak introver "amat sensitif", terdengar puitis, tetapi sebenarnya itu adalah istilah teknis di dalam psikologi. Anda mungkin akan lebih cepat untuk merasa muak dengan kekerasan dan keburukan, dan Anda mungkin memiliki hati nurani yang teguh dibandingkan orang lain. Saat Anda masih kecil, Anda mungkin disebut "pemalu" dan sampai sekarang merasa gugup saat Anda sedang dinilai, misalnya saat memberikan pidato atau saat kencan pertama.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Tidak ada yang tahu dengan pasti berapa jumlah introver yang amat sensitif, tetapi kita tahu bahwa 70% orang yang sensitif adalah introver, sedangkan 30% lainnya cenderung melaporkan kebutuhan untuk banyak "waktu santai".”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Saya adalah klien pertama saya sendiri.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Di dalam Budaya Karakter, diri yang ideal itu serius, disiplin, dan terhormat. Apa yang diperhitungkan bukanlah kesan yang ditampilkan seseorang di muka umum, tetapi lebih pada bagaimana seseorang berperilaku secara pribadi.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Kata kepribadian tidak ada di dalam bahasa Inggris sampai abad kedelapan belas, dan gagasan tentang "memiliki kepribadian yang baik" tidak tersebar luas sampai dengan abad kedua puluh.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Tetapi saat mereka menganut Budaya Kepribadian, masyarakat Amerika mulai fokus pada bagaimana orang lain memandang mereka. Mereka terpikat dengan pribadi yang menarik dan menghibur.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Panduan sebelumnya menekankan sifat-sifat yang dapat dikembangkan oleh setiap orang, dijelaskan oleh kata-kata seperti

Kewarganegaraan
Tugas
Perbuatan-perbuatan baik
Kehormatan
Reputasi
Moral
Tingkah laku
Integritas”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Tetapi panduan-panduan baru mengagungkan kualitas-kualitas yang — tidak peduli bagaimana Dale Carnegie membuatnya terdengar mudah — lebih sulit untuk dimiliki. Apakah Anda memiliki kualitas-kualitas di bawah ini atau tidak:

Memikat
Mengagumkan
Memesona
Menarik
Bersinar
Dominan
Berpengaruh
Energetik”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Bukan suatu kebetulan kalau di tahun 1920-an dan 1930-an orang Amerika terobsesi dengan bintang film. Siapa lagi yang lebih tepat daripada seorang bintang layar perak untuk mencontohkan daya tarik pribadi?”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Tetapi jika Anda memikirkan pertemuan-pertemuan yang telah Anda hadiri, Anda mungkin dapat mengingat satu kejadian — banyak kejadian — saat pendapat dari orang yang paling dinamis dan senang berbicara memenangkan perdebatan dengan opini jelek sekalipun.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Saya khawatir ada orang-orang yang ditempatkan di posisi kekuasaan karena mereka fasih berbicara, tetapi tidak memiliki ide yang baik.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Sangat mudah untuk mencampuradukkan keahlian mengobrol dengan bakat. Seseorang tampak seperti penyaji yang baik, mudah diajak kerja sama, dan sifat-sifat tersebut dihargai. Mengapa? Keduanya adalah sifat yang berharga, tetapi kita memberikan nilai terlalu tinggi pada presentasi dan tidak cukup banyak pada substansi dan pemikiran kritis.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Kita perlu pemimpin-pemimpin yang bukan membangun ego mereka, tetapi institusi yang mereka pimpin.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Jika Parks berbicara lewat tindakannya, dan jika Musa berbicara lewat saudaranya Harun, pada masa ini jenis lain dari pemimpin introver berbicara lewat internet.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Proust menyebut momen-momen kesatuan antara penulis dan pembaca "keajaiban komunikasi yang berbuah di tengah kesunyian.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Di dalam memoarnya, dia (Stephen Wozniak) menawarkan nasihat ini kepada anak-anak yang menginginkan kreativitas besar:

Kebanyakan penemu dan insinyur yang saya jumpai seperti saya — mereka pemalu dan hidup di dalam kepala mereka sendiri. Mereka hampir seperti seniman. Malah, yang terbaik dari mereka adalah seniman. Dan seniman bekerja dengan sangat baik ketika sendiri di mana mereka dapat mengontrol sebuah rancangan penemuan tanpa banyak orang yang merancang penemuan itu untuk penjualan atau untuk beberapa komite lain. Saya tidak percaya bahwa sesuatu yang sangat revolusioner bisa ditemukan oleh komite. Jika Anda adalah insinyur yang jarang itu yang merupakan seorang penemu dan juga seorang seniman, saya akan memberikan sedikit nasihat yang mungkin sulit untuk diterima. Nasihatnya adalah: Bekerjalah sendiri. Anda akan sangat bisa merancang produk dan fitur revolusioner jika bekerja sendiri. Bukan di dalam komite. Bukan di dalam tim.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Introver-introver lebih suka bekerja secara independen, dan kesunyian dapat menjadi pengantar untuk inovasi.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Pemain biola terbaik menempatkan "berlatih sendiri" pada daftar terpenting di dalam aktivitas yang berhubungan dengan musik.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“Latihan disengaja paling baik dilakukan sendirian karena beberapa alasan. Latihan disengaja membutuhkan konsentrasi tinggi, dan orang lain dapat mengganggu. Latihan ini membutuhkan motivasi yang tinggi, sering kali harus dimunculkan dari dalam diri sendiri. Tetapi yang paling penting, latihan ini melibatkan pengerjaan tugas yang paling menantang Anda secara personal.”
― Susan Cain

“Menurut psikolog Mihaly Csikszentmihalyi, yang antara tahun 1990 dan 1995 mempelajari sembilan puluh satu orang yang luar biasa kreatif dalam bidang seni, sains, bisnis, dan pemerintahan, kebanyakan subjeknya itu dipinggirkan oleh kelompok sosial saat remaja, sebagian besar karena "rasa ingin tahu yang besar atau ketertarikan terfokus terlihat aneh bagi kelompok seumurannya." Remaja-remaja yang sangat senang bersosialisasi untuk menghabiskan waktu sendirian sering gagal untuk mengembangkan bakat-bakat mereka "karena berlatih musik atau belajar matematika membutuhkan kesunyian yang mereka hindari.”
― Susan Cain, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking

“And obviously my answer is no. My answer is: I have never in my entire life been free tonight, because if we haven't arranged it days in advance and I haven't spent the day mentally preparing myself for social interaction, I am not coming.

Your poorly arranged plans are of no interest to me.”
― Holly Smale, Cassandra in Reverse

“I think about this offer carefully for a few seconds. Strangers, packed together in a loud, flashing room in scratchy clothes, making pointless small talk, eating food I don't like from plates that might not be properly clean, using cutlery with little bits of dried food still stuck to it. Intermittently dancing. Yeah: if Hades ever dragged me to the Underworld, that's exactly what I'd find there.”
― Holly Smale, Cassandra in Reverse

“Like her, he spoke very little. It wasn't that he didn't have thoughts or feelings. If anything, he had too many of them. He didn't have a quiet head.”
― Alyson Richman, The Garden of Letters

“I keep seeing memes about how people dodge people they know in public. The consensus is that we don't want to be seen or bothered and don't want to catch up or commit to small talk with you. So, my question is: Are the people who we are dodging and who bother us, seeing these memes also?”
― Niedria D. Kenny

“It was true that she didn't have many friends, not of the flesh-and-blood variety, but the fact did not upset her. It was tiring, all that smiling and sharing and speculating about the weather, and she always left a gathering, no matter how intimate, feeling depleted, as if she'd accidentally left behind some vital layers of herself she'd never get back.”
― Kate Morton, The Clockmaker's Daughter

“Elodie couldn't understand the modern urge to share one's innermost feelings publicly and permanently; she guarded her own privacy carefully and subscribed to the French notion of 'le droit a l'oubli' - the right to be forgotten.”
― Kate Morton, The Clockmaker's Daughter