Mawar Safei's Blog, page 63

July 27, 2019

Dalam sendiri dan berjarak, langit dini membawanya datang...



Dalam sendiri dan berjarak, langit dini membawanya datang. Di penjuru paling cantik dan  menggenap, saat saya tidak mencari, dia ada di situ. Alangkah, dia selalu ada walau tanpa saya perlu meminta-minta, apalagi mengada-ngada. 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 27, 2019 14:18

July 23, 2019

Dari bukit yang berbanjar, kutemui Dia antara teduhan poh...



Dari bukit yang berbanjar, kutemui Dia antara teduhan pohon. 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 23, 2019 13:18

Antara seni yang saya minati. Bagaimana rakaman lens...



Antara seni yang saya minati. Bagaimana rakaman lensa kamera, dapat merangkul cinta tentang Dia. 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 23, 2019 02:54

July 22, 2019

Bagus sekali untuk memanjakan kulit yang lelah dengan cua...





Bagus sekali untuk memanjakan kulit yang lelah dengan cuaca bahang sekarang. Bagus juga untuk  menghilangkan mengada-ngada.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 22, 2019 14:16

July 21, 2019

Dia memang halimunan. Ada di mana-mana dalam ketiadaan.&n...




Dia memang halimunan. Ada di mana-mana dalam ketiadaan. Ada di mana-mana dalam ketidakpedulian. Dalam bayang. Dalam miraj. Dalam mimpi. Ambiguous. Anonymous. 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 21, 2019 13:35

July 18, 2019

Saya melihat kehalobaan di mana-mana. Mahu memiliki segal...




Saya melihat kehalobaan di mana-mana. Mahu memiliki segala yang ada. Rasa mempunyai. Menguasai ruang. Merajai kewujudan.  Menginjak hak. Menakluk kabut batin juga. 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 18, 2019 02:08

July 16, 2019

Minggu minggu yang sarat. Menjenguk ke luar jendela ruang...


Minggu minggu yang sarat. Menjenguk ke luar jendela ruang kerja, saya melihat matahari petang yang menebar jingga lelah. Sambil bersyukur, saya sering bertanya sendiri, bila akan hentinya semua rutinitas ini. 
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 16, 2019 02:07

July 14, 2019

Kadang kadang saya rasakan sayalah si patung itu. Cendana...


Kadang kadang saya rasakan sayalah si patung itu. Cendana atau jauh sekali kencana. Tidak ada yang termampu saya lakukan, melainkan mendoakan.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 14, 2019 06:00

July 9, 2019

Si debuSaat melihat unggas yang keluar dari sarang paginy...


Si debu
Saat melihat unggas yang keluar dari sarang paginya. Saat turut merasa hangat dakapan ayah menitip anak di pintu sekolah. Saat bertembung dengan deru angin siang yang nyaman. Saat menghitung lajur perbukitan senja setiap kali menuju jalan pulang. Saya menghimpunkan rasa syukur dan sangat bahagia. Rupa rupanya itu belum lagi tanda syukur. Antara baris al A'raf: 17, syukur itu adalah taat. Dan saya ternyata masih jauh jalannya menuju negeri ketaatan itu. Jauh sekali.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 09, 2019 21:34

July 8, 2019

Saya sedang menuju jalan kembara lagi. Antara harap untuk...


Saya sedang menuju jalan kembara lagi. Antara harap untuk bertemu. Antara waktu dhuha dengan ringkikan kudanya di perbukitan. Mengingat pesan Abah tentang mencintai anak-anak yatim, saya mengheret kaki tua ini untuk ke sana lagi. Saya perlu menumpang jiwa besarnya. Seperti catatan lama, saya menyitir lagi, saat begini segalanya menjadi doa. Dan saya sangat percaya sehingga pada hari bertemunya nanti, doa itu menggenap penuh. Benar, pada hari saya bertemu dengannya. Miqdad. 

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on July 08, 2019 14:20

Mawar Safei's Blog

Mawar Safei
Mawar Safei isn't a Goodreads Author (yet), but they do have a blog, so here are some recent posts imported from their feed.
Follow Mawar Safei's blog with rss.