Mawar Safei's Blog, page 56
November 28, 2019
Saya tidak fikir mahasiswa saya teruja saat saya berdiri ...
Saya tidak fikir mahasiswa saya teruja saat saya berdiri di hadapan dewan kuliah memperkenalkan sehimpunan sasterawan nusantara. Bermula dari Ricardo, sarjana-penyair Mindanao sehingga kisah Veera, Phiulavanh atau Thida yang pernah dipenjara. Saya tidak dapat mengesan sebarang riak sepertimana taajubnya saya melihat sosok profesor saya yang dianugerah Sasterawan Negara. Mengisi separuh kecewa, saya mengenang macaron dan coklat khas yang saya terima di meja kelmarin. Ternyata duduk mencicip manisan itu lebih memujuk.
Published on November 28, 2019 12:44
November 26, 2019
Seperti sebelumnya saya malu untuk pajang foto sendiri di...
Seperti sebelumnya saya malu untuk pajang foto sendiri di sini. Namun sekali lagi ini sebagai kenangan. Alhamdulillah syukur. Saya tidak pernah terfikir akan tiba di sini. Seperti ucapan ringkas saya di sidang media, saya berterima kasih kepada UKM dan mahasiswa kerana mendesak untuk saya terus menulis. Pasti juga keluarga yang mendukung. Terima kasih sedalamnya buat Sdr yang sangat mengilhamkan.
Published on November 26, 2019 16:58
November 23, 2019
Saya belayar lagi. Kali ini tanpa ucap selamat dan sisa p...
Published on November 23, 2019 13:16
November 21, 2019
AM meneruskan perjuangannya pagi ini. Saya seperti meliha...
AM meneruskan perjuangannya pagi ini. Saya seperti melihat AM bersama sama sehimpunan kuda yang cantik di Perbukitan Indera. Saya melihat julangan semangat menyertai mereka. Syafakallah Matiin.
Published on November 21, 2019 15:36
November 19, 2019
Selain berdepan dengan banyak pemergian, satu lagi yang p...
Selain berdepan dengan banyak pemergian, satu lagi yang perih dalam hidup, apabila harus duduk bersama-sama dengan ingatan yang kian hilang. Itu juga satu jenis pemergian, Sdr. Saya pernah menangis kerana harus memperkenalkan diri kepada Nenek Merah. Sedang saya merupakan cucu sulung, cucu yang disayangi. Nenek Merah mengalami amnesia. Sdr dapat bayangkan sejuta getar kesedihan saya? Saat banyak yang kian dilupa, bukan sebab usia Sdr. Saya percaya, ada jalan rahasia yang mahu disimpannya sendiri. Sepertinya, memaksa dirinya untuk melupakan.
Published on November 19, 2019 12:49
November 18, 2019
Saya kian hilang. Apa yang pernah dijalani seperti l...
Saya kian hilang. Apa yang pernah dijalani seperti lajur mimpi lalu meminggir dan menggelap. Dia mengheret saya masuk ke ruangan amnesia, Sdr.
Published on November 18, 2019 13:35
November 11, 2019
Rutinitas. Akhirnya jadi angin yang berlalu hi...
Rutinitas. Akhirnya jadi angin yang berlalu hilang ke laut Jawi. Kosong. Atau mungkin tinggal jadi debu rindu yang menghilang tahun.
Published on November 11, 2019 13:38
November 6, 2019
Pura-pura. Rupa-rupanya itu sebuah permainan.
Published on November 06, 2019 13:26
November 3, 2019
Saya hampir kembali ke sarang. Dalam memintas keluk, anta...
Saya hampir kembali ke sarang. Dalam memintas keluk, antara membelah tanjung dan selat, pencarian saya masih belum terpenuh. Saya jadi hiba, Sdr. Saya gagal.
Published on November 03, 2019 14:32
November 2, 2019
Saya masih melayah, mencarinya.
Published on November 02, 2019 16:01
Mawar Safei's Blog
- Mawar Safei's profile
- 15 followers
Mawar Safei isn't a Goodreads Author
(yet),
but they
do have a blog,
so here are some recent posts imported from
their feed.

