Sylvia L'Namira's Blog: What's New?, page 7

January 11, 2010

La Tahzan for Single Mothers Review in Republika

Republika Newspaper reviewed La Tahzan for Single Mothers

**

Minggu, 10 Januari 2010 pukul 13:00:00
Bahagia Sebagai Orangtua Tunggal

Susie Evidia Y.

Menjadi orangtua tunggal membutuhkan energi ekstra. Bagaimana menikmatinya?

Idealnya tak ada wanita yang mau menjadi single mother. Namun, pada akhirnya status itu bisa menimpa siapa saja. Entah itu ibu rumah tangga biasa atau wanita karier yang sedang berada di posisi puncak.

Status itu bisa terjadi akibat perceraian, pasangan meninggal dunia, atau ...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 11, 2010 23:40

January 2, 2010

La Tahzan for Single Mothers GIVEAWAY

Win two copies of La Tahzan for Single Mothers

Caranya? Gampang...

Klik Explore - books - giveaway - klik di cover buku yang diminati - klik Enter to Win. Kemudian masukkan nama dan alamat di form yang tersedia, trus submit deh!

Atau yang lebih gampang lagi, klik aja judul buku La Tahzan for Single Mothers - klik Enter to Win. Kemudian masukkan nama dan alamat di form yang tersedia. Submit deh.

Pemenang akan dipilih secara acak oleh Goodreads. Giveaway ini berakhir bulan Maret 2010.

Salam
1 like ·   •  12 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 02, 2010 17:57

December 20, 2009

Mi Familia Review

Reviewed by: Yulita Rosa



Ahh akhirnya setelah sekian lama ga baca buku lagi, gw nemu juga buku bagus untuk menyegarkan pikiran.

Sebenarnya udah agak lama punya nih buku, dari awal launching sekitar maret 2009, tp karena belum sempet baca, jadi cuma numpuk dikoleksi buku gw dirumah hehe..sorry sis!

Bagian awal buku ini kocak deh, terutama bagian dimana si Bia yg sudah membayangkan honeymoon nya akan indah dan romantis bersama suaminya malah jadi berantakan karena kemunculan si janda muda, Mila da...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 20, 2009 23:03

La Tahzan for Single Mothers



Pengarang : Sylvia L'Namira
Editor : Azzura Dayana & Asmawati
Desainer Kaver : Laraz Studio Design
Layouter : Lian Kagura

Deskripsi:

bulan yang kurajut sendiri
di atas kanvas yang memucat
seolah paras tanpa senyuman

tapi yang kutahu, selalu ada arti
dari kedatangan pagi,
dari terpaan angin,
dari tawa para kanak-kanak di sampingku;
adalah surga paling dekat


**

Apa sih rasanya menjadi single mother? Sendirian tanpa suami, mengurus rumah dan anak-anak dan harus bekerja pula mencari penghasilan. Belum lagi 'g...
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 20, 2009 22:31

December 14, 2009

Mi Familia Review

Review by: Dewayanie
Rating: 4 of 5 stars



senang dengan novel ini, gaya bertuturnya sederhana tapi mengena...

awalnya, sempat bertanya2 jg...
*memang ada gitu, seorang gadis yg mau nikah dgn pasangannya yg sudah punya tanggung jawab segabreng gitu.... sampai bulan madu pun harus dirusuhin.. tapi ya namanya jg dah jodoh dan cinta kali ya.... hehheehh*

-akhir yg melegakan dan membahagiakan-
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 14, 2009 23:07

December 4, 2009

Segera terbit: La Tahzan for Single Mothers



Title: La Tahzan for Single Mothers
Author: Sylvia L'Namira
Penerbit: Lingkar Pena Publishing House
Tahun terbit: 2009

Available soon.
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 04, 2009 01:19

December 3, 2009

Coming soon: La Tahzan for Single Mothers

La Tahzan for Single Mothers bulan yang kurajut sendiri
di atas kanvas yang memucat
seolah paras tanpa senyuman

tapi yang kutahu, selalu ada arti
dari kedatangan pagi,
dari terpaan angin,
dari tawa para kanak-kanak di sampingku;
adalah surga paling dekat


**

Apa sih rasanya menjadi single mother? Sendirian tanpa suami, mengurus rumah dan anak-anak dan harus bekerja pula mencari penghasilan. Belum lagi ’godaan’ dari luar dan beragam opini masyarakat tentang status tersebut

Berat? Mungkin. Tapi bisa jadi ringan jika kita tahu strateginya.

Single mothers yang hebat adalah perempuan-perempuan yang tak pernah berhenti untuk belajar. Mereka juga tetap berkarier dan terus mengaktualisasikan diri, meski banyak sandungan yang mereka temui.

Buku ini merangkum suka duka yang dialami oleh single mother. Sekaligus menjadi ramuan bagi mereka untuk bermuhasabah diri, mencari kekuatan dan mempertahankan rasa percaya diri. Tak hanya itu, beberapa anak dari para single mothers ini pun ikut bicara, tentang kehidupan mereka.

*

Segera beredar di warung sebelah :)
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on December 03, 2009 00:47 Tags: l-namira, la, mothers, single, sylvia, tahzan

November 16, 2009

Perpustakaan: jantung pendidikan, jantung kehidupan

Sylvia L'Namira
Second place in "Share Your Career Story" from Konsultan Karir

Menjelang lulus SMA saya benar-benar tidak tahu harus memilih jurusan apa nanti saat kuliah. Saya cari-cari informasi dan survey ke beberapa universitas namun tetap juga belum mendapatkan ide mau mengambil jurusan apa. Ketika saya mendatangi kampus UI fakultas sastra, saya langsung jatuh cinta dan berharap agar bisa mendapatkan sebuah kursi untuk menimba ilmu di kampus idaman saya ini. Namun saya masih belum tahu har...
1 like ·   •  3 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on November 16, 2009 19:13

October 24, 2009

Indonesia Library and Publisher Expo 2009

Library & Publisher Expo 2009 Ternyata sempet juga mampir ke acara ini (bahkan sampe 2 kali), meskipun gak bisa bareng waktunya sama Goodreaders untuk hunting buku basamo. Di expo kali ini, pengunjung benar-benar dimanjakan oleh berbagai macam koleksi yang tersebar di berbagai stand (dan discount, tentu saja!). Dan senangnya, gw nemu kaos keren yang bertuliskan I love Library (see profile picture) :D

Kaos ini gw dapatkan di stand perpustakaan daerah Jawa Barat. Gw bilang, kalo Goodreads juga pernah berkunjung lho ke Bandung dalam rangka kunjungan perpus, tapi emang nggak ke perpus daerah sih.. hehe. Trus mereka bilang kalo kunjungan mampir dong ke perpus daerah Jabar, karena ternyata, mereka itu tiap hari minggu ngadain kegiatan buat anak-anak seperti mewarnai, dan sebagainya di sebuah taman kota (duh, maap gw lupa nama tamannya). So, kaos yang gw beli ini untuk membiayai kegiatan mereka itu. Keren ya, perpus Jabar ternyata aktif juga.

Trus gw mampir ke perpus UI yang lagi m'bangun perpustakaan termegah itu lho... sekalian dong gw tanya ada lowongan gak? hihi.. ngarep.

Anyway, sebelum pulang gw mampir ke stand seorang magician. Namanya Ki Slamet. Gw dan orang-orang yang berkerumun bertepuk tangan meriah menyaksikan keahliannya mengubah duit 20rebu jadi 50rebu. Giliran gw sodorin duit seribuan minta tukerin jadi 50rebu, dia bilang gak bisa! Hiks.. padahal gw pan pengen beli teh botol dan duitnya kurang.

Pikir punya pikir, kalo Goodreads ngadain acara yang melibatkan anak-anak, seru kali yah kalo kita undang Ki Slamet ini? Gw udah punya no kontaknya nih kalo ada yang minat.

Di expo ini, pengunjung juga bisa mengumpulkan kontak berbagai penerbit; bisa untuk kerjasama kalau mau ngadain book fair, bisa juga untuk mengirimkan naskah bagi penulis, atau bentuk kerjasama lainnya. Disana juga ada mobil pintar, semacam perpus keliling yang ternyata bisa dipanggil lho kalo kita mo ngadain acara yang berhubungan dengan buku-buku. Mobil pintar ini juga menggelar kegiatan lain selain membaca: ada storytelling, mewarnai, dsb.

Seru deh pastinya, namun sayangnya pengunjungnya sepi ya? Apa karena gw datengnya di hari kerja dan gak barengan sama Goodreaders? Secara kalo gak ada loe gak rame, gitu looh guys! :D
 •  7 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 24, 2009 19:09 Tags: 2009, expo, library, publisher

September 27, 2009

Book Piracy - be aware!

book piracy Gw yakin teman-teman di Goodreads udah kenal betul sama yang namanya buku bajakan. Ciri-cirinya hampir sama dengan buku asli, bahkan sampe nggak ngenalin deh kalo ketemu di lapak. Tapi pasti teman-teman ngenalin, kan?

Gw sendiri kecele ketika kemarin ke basement sebuah mal di Jakarta dan membeli sebuah buku masih ditutup rapat plastik. Gw berniat membelikan buku tersebut untuk nyokap.

Dengan penuh percaya diri tanpa survey ke toko buku lagi, gw datangi basement tersebut. Karena nggak tahu harga asli buku itu di toko buku, dengan harga empat puluh ribu untuk buku hardcover, gw pikir murah sekali! dan langsung membelinya tanpa basa-basi. Gw pikir buku ini pasti murah karena si penjual mendapat diskon dari penerbit.

Sesampainya di rumah, gw persembahkan buku itu ke nyokap. Dan ketika dibuka, betapa kecewanya gw melihat lembaran demi lembaran buku itu yang ternyata adalah foto copy. Nyokap mungkin tidak akan mempermasalahkan karena baginya yang penting isi buku dan perhatian dari anaknya yang sudah membelikannya buku.

Tapi buat gw, terus terang kecewa berat! Bertahun-tahun ngurusin buku, masih nggak ngenalin juga buku bajakan kalo amprokan? Sung-guh ter-la-lu! Memang untuk buku lama dan langka tidak jadi masalah karena tidak disampul plastik. Tapi gimana dengan buku baru? Apakah semua buku baru yg masih diplastikin di lapak adalah buku bajakan? Belum tentu juga kan? Jadi ngebedainnya gimana dong?
 •  3 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on September 27, 2009 00:08 Tags: bajakan, book, buku, piracy