Arif Abdurahman's Blog: Kearipan, page 103
November 7, 2020
Tanjiro Kamado dan Kanao Tsuyuri

Ketika Kanao pertama kali melihat Tanjiro di Seleksi Akhir untuk menjadi Demon Slayer Corps, mereka tidak memiliki interaksi apa pun karena Kanao tetap menyendiri dan diam di akhir upacara.
Kemudian dalam seri, ketika mereka bertemu lagi di Gunung Natagumo, Kanao terlibat perselisihan dengan Tanjiro saat ia mencoba untuk melindungi Nezuko agar tidak terbunuh. Sebagai akibatnya, Tanjiro dilumpuhkan oleh Kanao.
Tanjiro dibawa ke Rumah Kupu-kupu untuk pemulihan dan melihatnya di taman, dia segera mengenali Kanao sebagai salah satu yang lulus dari Seleksi Akhir tetapi tak menyadari kalau dia juga yang menyerangnya sebelumnya.
Kemudian ketika mereka mulai berlatih, Tanjiro berjuang untuk mengalahkan Kanao dalam semua tugas karena kemampuannya yang di atasnya. Namun Tanjiro mampu beradaptasi dan mengalahkannya. Dalam salah satu permainan, tugasnya adalah menyiram lawan dengan teh berbau menyengat. Alih-alih menumpahkannya pada Kanao, Tanjiro malah meletakkan cangkir di kepalanya, berpikir kalau itu akan kejam untuk meyiram Kanao dengan sesuatu yang berbau busuk.
Ketika dia mengucapkan selamat tinggal setelah sembuh, Tanjiro mendorong Kanao untuk bersikap optimis dan untuk membuka hatinya. Tanjiro tersenyum pada Kanao saat dia mengucapkan selamat tinggal. Kanao terlihat memegangi tangannya di dekat dadanya dan sedikit tersipu, dan jatuh tertelungkup ketika Kiyo tiba-tiba memanggilnya dari belakang.
Tersirat dalam chapter tambahan setelah berakhirnya Arc Pelatihan Pemulihan Fungsional bahwa Kanao mungkin menyukai Tanjiro.
Seiring berjalannya cerita, Kanao mulai menunjukkan lebih banyak emosi dan ketegasan, terutama saat Tanjiro dibawa kembali untuk memulihkan diri di Rumah Kupu-kupu setelah pertempuran di Distrik Hiburan.
Setelah menemukan bahwa Tanjiro telah bangun, Kanao menjatuhkan vas bunga ke lantai dan menitikkan air mata sambil mengatakan kepadanya bahwa dia senang Tanjiro terbangun.
Ketika penghuni lain dari Mansion mulai bertengkar saat mengunjungi Tanjiro, Kanao mencoba untuk membuat semua orang tenang tapi akhirnya berteriak pada semua orang setelah Tanjiro tertidur lagi.
Selama pertempuran melawan Muzan Kibutsuji, Kanao menjadi satu-satunya Demon Slayer Corps yang sadar dan mencoba untuk memaksa dirinya sendiri untuk terus bertarung. Saat Muzan hendak memberikan pukulan terakhir, Tanjiro untuk sesaat melumpuhkan Muzan dan berhasil membawa Kanao ke tempat yang aman. Menyadari bahwa dia telah bangun, Kanao meneteskan air mata saat dia berulang kali memanggil namanya dan dia menanggapinya dengan meminta maaf karena terlambat.
Setelah Tanjiro berubah menjadi Iblis, Kanao menangis saat melihat Nezuko berusaha menenangkan kakaknya. Simpatinya untuk saudara kandung mengarah padanya sekali lagi menggunakan Bentuk Akhir Pernapasan Bunga: Equinoctial Vermilion Eye dan membuat celah untuk menyuntikkan obat ke Tanjiro, menempatkan keselamatannya sendiri dalam risiko dan menunjukkan betapa dia peduli pada mereka.
Setelah Tanjiro berhasil kembali ke wujud manusianya, Kanao menangis bahagia dan terlihat lega melihatnya kembali dengan selamat sebagai manusia, keduanya bertukar senyuman penuh air mata saat mereka berbaring saling berhadapan.
Kanao dan Tanjiro pada akhirnya akan menikah dan memulai sebuah keluarga, memiliki dua cicit dengan nama Kanata Kamado dan Sumihiko Kamado.
Artikel Tanjiro Kamado dan Kanao Tsuyuri pertama kali tampil pada Kearipan.
November 4, 2020
Serial Fotografis Soal Penundaan

Ketika kamu sedang bekerja dekat tenggat waktu, berapa banyak kegiatan leha-leha yang kamu temukan secara tak sengaja untuk menunda hal yang tak terhindarkan?
Serial fotografi dari Polly Brown, dengan judul WORKING(hard), adalah tentang penundaan, distraksi, dan kebosanan; rayuan yang tak tertahankan untuk menelusuri linimasa media sosial atau mengatur ulang kamar ketika tugas yang lebih mendesak membebani pikiran.
Sarana penundaan yang disukai Brown, cukup lucu, adalah dengan mengambil foto. Suatu kegiatan yang dengan mudah membodohi orang agar percaya bahwa ia sedang sibuk. Selanjutnya, cabang-cabang momen paling tidak produktifnya sendiri diputar 180 derajat dan disajikan sebagai serial fotografi ini dalam dan dari dirinya sendiri.
Cara cerdas untuk mendaur ulang waktu terbuang menjadi semacam karya. Andai saja kita semua bisa mengkonfigurasi ulang jam-jam kita sendiri yang dihabiskan untuk berleha-leha.

















*
Dicatut dari A Photographic Series About Procrastination.
Artikel Serial Fotografis Soal Penundaan pertama kali tampil pada Kearipan.
October 30, 2020
Menulis Ekspresif

Menulis ekspresif adalah batu loncatan hubungan antara kesehatan dan aktivitas menulis.
Menulis ekspresif berasal dari dalam diri. Ini adalah tulisan personal dan emosional tanpa memperhatikan bentuk atau konvensi penulisan, seperti ejaan, tanda baca, dan kata kerja baku. Tulisan ekspresif tidak memperhatikan kepatutan: ia hanya mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran dan hati kita. Maka matikan dulu pelajaran berbahasa.
Tulisan ekspresif lebih memperhatikan perasaan daripada peristiwa, ingatan, benda, atau orang dalam isi narasi.
Seperti dalam penulisan naratif, tulisan ekspresif mungkin memiliki pola cerita: awal, tengah, dan akhir. Meski seringkali, tulisan ekspresif bergolak dan tak dapat diprediksi, dan itu tak masalah. Tulisan ekspresif bukanlah apa yang terjadi, melainkan bagaimana perasaan kita tentang apa yang terjadi atau sedang terjadi.
Baca juga: Menulis Jurnal Sebagai Antidepresan
Hubungan antara tulisan ekspresif dan kesehatan telah dieksplorasi secara khusus oleh Dr. James Pennebaker di University of Texas, Austin. Dalam proyek penelitiannya, Pennebaker mengembangkan sebuah tulisan ekspresif yang mendorong untuk mengungkap potensi manfaat kesehatan dari menulis tentang pergolakan emosional.
Proyek penelitian Pennebaker telah direplikasi berkali-kali dengan hasil positif. Studi ini untuk selanjutnya sering disebut sebagai Paradigma Pennebaker.
Jadi Peneliti Diri Kita Sendiri
Untuk membantu kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tulisan ekspresif dan apa yang bisa dilakukan, jadilah peneliti diri kita sendiri. Cobalah latihan ini, silakan baca instruksi umum ini sepenuhnya sebelum mulai menulis
Waktu: Tulis minimal 20 menit per hari selama empat hari berturut-turut.Topik: Apa yang kita pilih untuk dituliskan harus sangat pribadi dan penting bagi kita.Menulis terus menerus: Jangan khawatir tentang tanda baca, ejaan, dan tata bahasa. Jika kita kehabisan hal untuk dikatakan, buat garis atau ulangi apa yang sudah kita tulis. Tulis hanya untuk diri sendiri: Kita mungkin berencana untuk menghancurkan atau menyembunyikan apa yang kita tulis. Jangan ubah latihan ini jadi semacam menulis surat. Latihan ini hanya untuk bacaan kita sendiri.Tetap jaga diri: Jika kita masuk ke dalam penulisan, dan kita merasa tidak dapat menuliskan tentang peristiwa tertentu karena itu akan menyakiti kita, STOP menulis!Tegapkan diri: Banyak orang akan merasa murung atau sedih setelah menulis ekspresif, terutama pada hari pertama atau setelahnya. Biasanya perasaan ini hilang sepenuhnya dalam satu atau dua jam.
Prompt Penulisan Pennebaker (Menulis selama 20 menit)
Dalam tulisan, kita harus benar-benar melepaskan dan mengeksplorasi emosi dan pemikiran terdalam kita tentang pengalaman paling traumatis dalam seluruh hidup kita.
Kita mungkin mengikat trauma ini dengan bagian lain dari hidup kita: masa kecil kita, hubungan kita dengan orang lain, termasuk orang tua, kekasih, teman, kerabat, atau orang lain yang penting bagi kita.
Kita dapat menghubungkan tulisan dengan masa depan kita dan seperti apa orang yang kita inginkan di masa mendatang, atau seperti apa kita sebelumnya, atau seperti apa kita sekarang.
Tidak semua orang mengalami trauma, tetapi kita semua memiliki konflik atau stres berat, dan kita dapat menulis tentang ini juga.
Semua tulisan bersifat rahasia. Tidak akan ada pembagian konten. Jangan khawatir tentang bentuk atau gaya, ejaan, tanda baca, struktur kalimat, atau tata bahasa.
Hasil
Istirahat sejenak setelah kita menulis untuk merenungkan apa yang kita tulis dan berbelas kasih kepada diri sendiri. Jika kita khawatir orang lain melihat apa yang kita tulis, letakkan tulisan di tempat yang aman, atau cukup sobek atau robek.
Namun jika kita tak khawatir seseorang dapat membaca apa yang telah kita tulis, kita mungkin masih ingin tetap menulis, sehingga kita dapat kembali ke tulisan terdahulu setelah menyelesaikan latihan empat hari ini.
Satu atau dua minggu setelah kita menyelesaikan empat hari penulisan ekspresif, kita mungkin ingin merenungkan apa yang kita perhatikan dalam hidup kita, bagaimana perasaan kita, dan bagaimana kita bersikap.
*
Referensi:
James Pennebaker: http://homepage.psy.utexas.edu/homepa..., JW. (2004). Writing to Heal: A Guided Journal for Recovering from Trauma and Emotional Upheaval. (18-26).
Artikel Menulis Ekspresif pertama kali tampil pada Kearipan.
October 27, 2020
10 Manga Shonen Karya Perempuan

Manga Shonen didefinisikan sebagai manga yang ditargetkan untuk anak laki-laki dengan umur antara 8 dan 18 tahun. Meski ini sama sekali tak mendefinisikan, apalagi membatasi, pembaca sebenarnya yang mengonsumsinya.
Terkenal karena pertempuran panas berdarah-darah, persahabatan loyal laki-laki, dan tema seputar kerja keras, kesetiaan, serta keberanian. Banyak dari judul manga populer ini, seperti Naruto, Bleach, Hunter x Hunter, dan One Piece, masuk dalam label shonen.
Sementara kategori yang digerakkan oleh testosteron ini sepertinya didominasi oleh pencipta laki-laki, beberapa manga shonen yang paling ikonik, pada kenyataannya, ditulis dan digambar oleh perempuan.
Berikut sepuluh manga shonen yang ditulis oleh para perempuan, kamu mungkin akan terkejut melihat beberapanya sudah jadi favoritmu.
1. Inuyasha – Rumiko Takahashi

Sangat tepat memulai daftar ini dengan Rumiko Takahashi, salah satu mangaka paling produktif dan sukses dalam beberapa dekade terakhir. Terkenal dengan manga seperti Urusei Yatsura, Maison Ikkoku, dan Ranma ½, dia terkenal karena shonen hit Inuyasha.
Cerita dimulai ketika anak sekolah menengah Kagome jatuh ke sumur ajaib dan berpindah ke Jepang zaman baheula di Periode Sengoku. Di sana dia bertemu dengan Inuyasha, manusia setengah siluman anjing.
Takahashi selalu menciptakan karakter perempuan kuat. Inuyasha tentunya mendapat fokus utama, tapi Kagome tak dapat disangkal sebagai titik akses pembaca ke dalam latar fantasinya. Takashi juga tak menolak membiarkan romansa menjadi fokus utama dalam manga aksi. Tak heran manga Takahashi populer di kalangan laki-laki dan perempuan selama beberapa dekade.
2. Fullmetal Alchemist – Hiromu Arakawa

Shonen hit fantasi steampunk Fullmetal Alchemist mengikuti Edward dan Alphonse Elric bersaudara. Ketika ibu mereka meninggal, keduanya mencoba satu metode alkimia terlarang untuk menghidupkannya kembali, yang berakhir bencana.
Ada banyak hal yang dapat dicintai dari Fullmetal Alchemist: aksi mendebarkan, alur cerita yang mengasyikkan, dan sejumlah karakter yang tak terlupakan, termasuk para perempuan hebat seperti Olivia Armstrong, Ran Fan, dan Winry Rockbell. Pada tingkat yang lebih luas, manga bergulat dengan keangkuhan, fanatisme, prasangka, dan kemungkinan penebusan.
Selain Fullmetal Alchemist ini, sentuhan cekatan Arakawa dengan karakter dan tema dapat juga dirasakan dalam karya-karya terbarunya, Silver Spoon dan The Heroic Legend of Arslan.
3. Noragami – Adachitoka

Rumor yang beredar menyebutkan kalau Adachitoka sebenarnya adalah nama pena dari dua perempuan: Adachi yang bertanggung jawab atas karakter dan Tokashiki yang menggambar latar belakang.
Bagaimanapun pembagian kerjanya, keduanya membuat keajaiban bersama lewat Noragami, manga aksi tentang Yato, dewa Shinto kelas teri yang mencari cara naik tingkat dengan melakukan beragam pekerjaan sambilan. Untuk kemudian dia terlibat dengan seorang gadis manusia bernama Hiyori Iki.
Noragami adalah manga yang memikat dan dipoles dengan adegan pertarungan yang mendebarkan, subplot romantis yang manis, dan secara mengejutkan menyoal tentang keilahian. Ditambah artsyle memukau, ini menjadi salah satu manga favorit saya.
4. Deadman Wonderland – Jinsei Kataoka

Menghancurkan stereotip kalau perempuan tak dapat menulis aksi hardcore, Deadman Wonderland karya Jinsei Kataoka adalah salah satu manga paling kejam dan sinting yang pernah dimuat di majalah shonen dari 2007 hingga 2013.
Dijebak atas pembantaian teman sekelas sekolah menengahnya, Ganta Igarashi dijatuhi hukuman penjara yang berfungsi ganda sebagai taman hiburan yang mematikan. Untungnya bagi Ganta, ia kemudian dibantu oleh seorang gadis albino misterius bernama Shiro yang ternyata mengenal Ganta tapi keberadaannya tak diketahui oleh narapidana lain.
5. D.Gray-man – Katsura Hoshino

Fantasi Victorian D.Gray-man bercerita tentang pengusir setan Allen Walker, seorang pemuda dengan mata terkutuk yang memungkinkannya mengalahkan setan yang memangsa kerentanan manusia yang sedang bersedih.
Estetika Hoshino yang istimewa, yang memadukan gothic abad ke-19 dengan ikonografi Kristen dan sedikit sentuhan harlequin, memberikan karakter visual yang unik bagi D.Gray-man, dan karya seninya yang ciamik menjadi lebih baik setelah 200 chapter.
Tidaklah sulit menebak kalau Hoshino sedikit terinspirasi oleh Fullmetal Alchemist-nya Arakawa, ketika D. Gray-man berurusan dengan tema-tema serupa seputar kekuasaan yang diperoleh melalui kekerasan serta pengejaran penebusan diri.
6. Blue Exorcist – Kazue Kato

Kato terkenal karena hit fantasinya Blue Exorcist, yang mengikuti manusia setengah setan Okumura Rin.
Ketika ayah angkat Rin terbunuh, dia menemukan dirinya dan saudara kembarnya adalah putra Satan, meskipun hanya dia yang mewarisi kekuatan iblis Satan. Rin bertekad untuk mengikuti jejak ayah angkatnya dan menjadi pengusir setan yang melawan kekuatan Satan.
Blue Exorcist adalah manga pertarungan yang menyenangkan, dan Kato tahu cara membangun adegan aksi yang mencolok untuk para jagoannya. Namun, kekuatannya yang sebenarnya terletak pada penggambaran perjuangan Rin untuk menerima dan mengendalikan sifat iblisnya, dan hal ini memengaruhi hubungannya, terutama dengan saudara kembarnya, Yukio.
7. Magi: The Labyrint of Magic – Shinobu Ohtaka

Shinobu Ohtaka melakukan debut manga dengan seinen rom-com Sumomomo Momomo, tetapi belakangan ini ia terkenal karena seri petualangan fantasi shonen Magi.
Terletak di dunia yang terinspirasi oleh kisah Seribu Satu Malam, Magi mengikuti seorang anak muda bernama Aladdin yang memiliki sihir misterius dan memerintah jin yang kuat.
Bersama dengan teman-temannya Alibaba dan Morgiana, ia berangkat untuk menaklukkan ruang bawah tanah dan mengklaim harta mereka. Dunia fantasi Ohtaka yang luas dan karakter yang penuh warna tidak diragukan lagi merupakan daya tarik utama dari manga ini: Campuran cerita rakyat Timur Tengah dari Magi dengan kiasan petualangan shonen adalah kombinasi yang kuat yang telah memenangkan hati banyak penggemar manga ini.
8. Black Butler – Yana Toboso

Black Butler ditulis dan diilustrasikan oleh Yana Toboso. Sejak debutnya pada 16 September 2006, serial ini telah diserialkan di majalah manga Square Enix, Monthly GFantasy. Serial ini mengikuti Ciel Phantomhive, seorang bocah lelaki berusia tiga belas tahun dari rumah tangga Phantomhive, sebuah keluarga aristokrat yang dikenal sebagai Queen’s Guarddog.
Dia ditugaskan untuk menyelesaikan kejahatan di dunia bawah London. Ciel telah membuat kontrak dengan Sebastian Michaelis untuk membalas dendam terhadap mereka yang menyiksanya dan membunuh orang tuanya. Sebastian adalah iblis yang telah mengambil penyamaran kepala pelayan, dan sebagai imbalan atas jasanya, ia akan diizinkan untuk mengkonsumsi jiwa Ciel.
9. The Ancient Magus Bride – Kore Yamazaki

Setelah dikucilkan oleh kerabatnya dan sebagian oleh masyarakat, siswa sekolah menengah yatim piatu Chise Hatori memutuskan untuk menjual dirinya di pelelangan agar orang lain membawanya dan memiliki tempat baru. Pada lelang di London, ia dijual seharga lima juta pound ke Elias Ainsworth, seorang humanoid setinggi tujuh kaki dengan tengkorak binatang di kepalanya.
Ini adalah manga shonen sukses lainnya, yang sering disangka sebagai shojo. Chise adalah salah satu protagonis perempuan paling kompleks dalam manga shonen, berjuang dengan kebencian terhadap diri sendiri dan mengatasi pelecehan. Pembangunan dunia fantasi Yamazaki begitu kaya dan indah sehingga pembaca dari semua kalangan pasti akan terbuai di dalamnya.
10. Yamada-kun and the Seven Witch – Miki Yoshikawa

Yamada-kun and the Seven Witch adalah komedi romantis supranatural tentang Ryuu Yamada, seorang anak nakal di sekolah menengah yang mengetahui bahwa ia memiliki kemampuan untuk berganti tubuh dengan siapa pun yang ia cium. Bergabung dengan seorang siswa yang cukup terhormat dan wakil ketua dewan siswa yang nakal, Yamada belajar bahwa kemampuan anehnya mungkin terkait dengan legenda sekolah lama.
Yoshikawa menulis beberapa shonen romance yang paling asyik, dia punya kemampuan humor visual, dan karyanya dipenuhi dengan ketulusan yang memberikan kesegaran baru pada narasi persahabatan dan penemuan diri siswa sekolah menengah yang khas.
*
Ada juga banyak judul manga shonen yang ditulis oleh penulis yang lebih suka tidak diketahui gendernya, seperti Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dari Koyoharu Gotoge dan The Promised Neverland dari Kaiu Shirai meski ilustratornya, Posuka Demizu, dipastikan perempuan, serta penulis non-biner seperti Yuhki Kamatani (Nabari no Ou).
Itu semua menunjukkan bahwa, meski pemasaran manga ini berbasis gender, bakat untuk menceritakan berbagai jenis cerita tak mengenal batas seperti itu.
Artikel 10 Manga Shonen Karya Perempuan pertama kali tampil pada Kearipan.
October 26, 2020
Mesin Pemerintahan

Ketimbang menjalankan fungsi pemerintahan, para pejabat kita tampaknya punya hobi bikin sakit hati warganya. Saya jadi terpikir, bagaimana jika para pejabat di Indonesia digani robot. Masuknya robot setidaknya mengurangi jatah parlemen yang didominasi para lelaki tolol. Mungkinkah robot akan menjadi alternatif yang lebih baik ketimbang politisi yang korup dan tidak kompeten?
Pemerintahan yang dijalankan oleh semacam robot, algoritma atau kecerdasan buatan mungkin masih terdengar seperti fiksi ilmiah. Namun, penggunaan kecerdasan buatan semakin nyata dalam kehidupan kita. Dari menemukan lagu favorit baru berdasarkan rekomendasi Spotify sampai memeriksa peta di ponsel untuk menghindari kemacetan atau mencari jalan tercepat saat mengemudi, algoritma dan kecerdasan buatan mendukung bahkan telah memengaruhi secara tak sadar kebiasaan dan tindakan sehari-hari kita.
Kecerdasan buatan telah terbukti melampaui kemampuan manusia di berbagai industri. Di bidang keuangan, AI sudah membantu penasihat keuangan merancang perencanaan keuangan sekaligus meningkatkan strategi investasi. Dalam medis, sistem diagnostik AI terbukti jauh lebih akurat daripada dokter dalam mendiagnosis penyakit jantung dan pertumbuhan kanker.
Mesin Pemerintahan dan Machine Learning
Lalu bagaimana dengan pemerintah? Apa dampak kecerdasan buatan pada sifat pemerintah? Pertanyaan yang mengkhawatirkan hari ini bagi banyak orang adalah apakah demokrasi sendiri dapat bertahan hidup AI. Kenyataannya adalah bahwa teknologi disruptif seperti AI tidak dapat ditarik kembali. AI telah jadi teknologi arus utama yang perlu diintegrasikan secara efektif ke dalam pengambilan keputusan abad ke-21 di semua lembaga, terutama pemerintah.
AI memberikan pemerintah pilihan baru tentang cara menyelesaikan pekerjaan, apakah dengan beberapa pekerjaan sepenuhnya otomatis, beberapa dibagi antara manusia dan mesin, dan beberapa dilakukan oleh orang-orang tetapi kemudian dielaborasikan oleh mesin. AI juga memungkinkan alat baru untuk kewarganegaraan yang cerdas dan pemerintahan terbuka yang dapat memperbarui demokrasi. Ketimbang teknokrasi atau demokrasi, jawabannya kemungkinan akan menjadi kombinasi antar keduanya.
Machine learning, kemajuan terbaru dalam AI, merupakan revolusi dalam penggunaan mesin untuk mendukung manajemen keputusan, peramalan, klasifikasi data, dan sintesis informasi. Membangun diri atas pembelajaran mendalam, AI dapat berarti secara signifikan meningkatkan pemberian layanan bagi warga negara dan meningkatkan pekerjaan para profesional layanan publik, juga menginspirasi generasi teknokrat baru ketika memasuki pemerintahan. Atau, AI bahkan bisa berarti membentuk kembali pemerintah.
Apa yang kita ketahui adalah kita meninggalkan era sistem terpusat dan pengambilan keputusan top-down. Dasar pemikiran untuk sistem pengambilan keputusan yang tertutup ketika partisipasi warga terbatas pada aktivisme pemungutan suara atau kelompok kepentingan berada pada era yang berbeda. Di era jaringan, kita sekarang membutuhkan alat yang menjembatani algoritma dengan bentuk-bentuk baru pengambilan keputusan secara kolaboratif. Sederhananya, kita membutuhkan demokrasi digital yang dibangun berdasarkan kemampuan AI dan Big Data.
Program machine learning mungkin lebih baik, lebih murah, lebih cepat, atau lebih akurat daripada manusia pada tugas yang melibatkan banyak data, perhitungan rumit, atau tugas berulang dengan aturan yang jelas. Mereka yang berada di layanan publik, dan di banyak organisasi besar lainnya, dapat mengenali bagian dari pekerjaan mereka dalam deskripsi itu. Kenyataan bahwa pekerja pemerintah sering mengikuti serangkaian aturan, apakah kebijakan atau serangkaian prosedur, sudah menghadirkan banyak peluang untuk otomatisasi.
Politik dan Kemajuan Teknologi
Industrialisasi abad ke-19 mengarahkan kembali kehidupan manusia dalam skala luas, menggeser produksi secara radikal dari desa dan pertanian ke pabrik-pabrik besar yang terpusat dengan tenaga batu bara dan uap. Dan politik harus beradaptasi secara radikal seperti manusia menemukan cara untuk membuat masyarakat industri bekerja. Lembaga-lembaga yang dibentuk di sekitar kehidupan desa tegang dan hancur di bawah tekanan jutaan orang yang pindah untuk bekerja di pabrik-pabrik baru.

Awal tahun 2019, Alisa adalah salah satu penantang Vladimir Putin dalam bursa kepresidenan Rusia. Kampanyenya menjanjikan seorang pemimpin yang “bergantung pada logika” dan “tidak dipimpin oleh emosi”. Demikian pula, Michihito Matsuda berada di urutan ketiga dalam perebutan walikota Tama di Tokyo, menawarkan kebijakan pemilih yang didorong oleh data, bukan dogma politik.
Politisi Selandia Baru yang baru lahir SAM merupakan potongan serupa; dia sudah membuat gelombang di media sosial dan berharap untuk mencalonkan diri sebagai kandidat penuh pada tahun 2020, menawarkan konstituennya cara untuk menghindari kemacetan perwakilan yang terikat pada kelompok-kelompok kepentingan khusus dan lobi-lobi penuh sogokan. Apa kesamaan yang dimiliki politisi-politisi calon ini? Tak satu pun dari mereka adalah orang yang nyata. Masing-masing adalah bot AI. Apakah mereka mewakili masa depan sistem politik kita yang sedang sakit atau ancaman distopia terhadap demokrasi kita?
Masa depan yang lebih baik adalah mungkin: AI menciptakan kekayaan dan pekerjaan global, membuat pemerintah lebih efisien, memungkinkan industri untuk berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit, mendorong pembangunan, memerangi pandemi, dan melindungi lingkungan. Hasil yang buruk juga mungkin terjadi: beberapa negara dan individu merebut privilase saat yang lain tertinggal; algoritma yang menyerang privasi, dan resiko mengganggu demokrasi.
Berkaca pada industrialisasi abad ke-19, revolusi tidak mengumumkan diri mereka sendiri; mereka tidak mengetuk pintu, mereka hanya muncul. Hal terakhir yang kita inginkan adalah tertangkap basah, tidak siap untuk revolusi data ini.
Artikel Mesin Pemerintahan pertama kali tampil pada Kearipan.
October 24, 2020
Perbedaan Kesedihan dan Depresi

Kita sering mendengar istilah “depresi” dilontarkan dengan ringan dalam percakapan. Kita mungkin habis pulang dari hari yang menegangkan di tempat kerja dan memberi tahu keluarga kita saat makan malam bahwa kita mengalami depresi. Kita mungkin telah menerima kabar buruk tentang orang yang kita cintai dan mengatakan pada diri sendiri bahwa kita mengalami depresi.
Tentu saja, kita mungkin mengalami depresi, tetapi seringkali kita membingungkan kesedihan dengan depresi. Kesedihan adalah gejala depresi, dan karena kita mengaitkan ini bersama-sama, kita sering bergelut untuk membedakan antara dua kondisi psikologis umum ini.
Menyamakan Kesedihan dan Depresi Menciptakan Masalah Signifikan

Ketidakmampuan untuk membedakan antara kesedihan dan depresi dapat menyebabkan kita mengabaikan kondisi psikologis yang parah (depresi) dan bereaksi berlebihan ke keadaan emosi normal (kesedihan).
Jika kita terlalu sering menggunakan istilah depresi ketika kita menggambarkan keadaan emosional kesedihan kita, kita menyederhanakan gangguan kesehatan mental yang utama.
Depresi adalah gangguan kesehatan mental serius yang memiliki implikasi luas pada kehidupan pribadi kita, kehidupan profesional, dan masyarakat secara keseluruhan. Pada 2017, 300 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi.
Apa Itu Kesedihan?
Kesedihan adalah emosi normal yang dipicu oleh peristiwa buruk tertentu atau pengalaman buruk. Dengan kata lain, kita menjadi sedih tentang sesuatu yang spesifik. Keadaan emosi ini menghilang setelah beberapa waktu atau setelah sesuatu yang baik, menggantikan peristiwa menyakitkan yang memicu kesedihan awal.
Kesedihan bersifat sementara. Kita mungkin merasa sedih untuk sesaat, satu jam, atau bahkan beberapa hari. Setiap individu akan mengalami kesedihan, mungkin lebih dari sekali, dalam hidupnya. Kita mungkin menjadi sedih karena hubungan romantis kita berakhir, atau kita tidak berhasil dalam ujian, atau kita menghabiskan malam bertengkar dengan seorang teman.
Kita sering dapat menemukan kelegaan dari kesedihan kita dengan menangis, melampiaskan, atau membicarakan situasi kita.
Apa Itu Depresi?
Depresi adalah gangguan kesehatan mental, keadaan mental dan emosional yang abnormal, yang memengaruhi cara kita berpikir dan merasakan segala sesuatu.
Depresi merembes ke setiap aspek kehidupan kita, dan ketika kita mengalami depresi, kita merasa mati rasa atau sedih tentang segalanya. Segala sesuatu dalam hidup kita kurang menyenangkan, kurang menarik, dan kurang penting. Hal-hal yang pernah kita cintai dan hasratkan tidak lagi memberi kita makna atau tujuan.
Depresi, berbeda dengan kesedihan, tidak harus memiliki pemicu mendasar yang spesifik. Individu sering mengalami depresi “tanpa alasan tertentu.” Di permukaan, mereka mungkin tampak seperti memiliki kehidupan baik-baik saja. Pekerjaan yang bagus, keluarga yang penuh kasih, rumah yang indah, tetapi dalam kenyataannya, mereka menyembunyikan emosi mereka di balik topeng.
Mereka mungkin hampir tidak bisa bangun dari tempat tidur di pagi hari. Mereka mungkin bergumul dengan hubungan mereka. Mereka mungkin kesepian. Mereka mungkin tidak lagi menemukan kepuasan atau tujuan dalam pekerjaan mereka.
Depresi membuat kita kurang sabar dan cepat marah. Sayangnya, banyak orang beranggapan bahwa seseorang dapat keluar dari depresi mereka. Mereka salah menafsirkan bahwa depresi bukanlah pilihan atau keadaan pikiran. Depresi adalah penyakit mental.
Tanda dan Gejala Depresi
Untuk didiagnosis secara formal dengan major depressive disorder (MDD), seseorang harus mengalami perasaan tertekan atau kehilangan minat atau kesenangan dalam hampir semua kegiatan selama setidaknya dua minggu serta setidaknya lima gejala lainnya termasuk yang berikut:
Perubahan pola tidur: Sulit tidur atau terlalu banyak tidurPenurunan energi atau perasaan lelah setiap hariPerubahan nafsu makan atau berat badan: Menambah berat badan, menurunkan berat badan, makan berlebihan atau makan jauh lebih sedikitPerasaan bersalah atau tidak berhargaKesulitan berkonsentrasiGerakan fisik yang lambat atau gerakan tanpa tujuan yang tidak disengaja yang terlihat oleh orang lainPikiran berulang tentang bunuh diri
Mengobati Kesedihan vs Mengobati Depresi
Kesedihan dapat diatasi dalam waktu singkat. Kita dapat mengekspresikan emosi kita, “menangis”, pergi bersama teman-teman, atau menghabiskan waktu di luar rumah. Mengekspresikan kesedihan atas kehilangan orang yang dicintai mungkin membutuhkan waktu, tetapi kita masih bisa menemukan kebahagiaan dalam aspek lain kehidupan kita. Libatkan diri lebih banyak dengan aspek-aspek bahagia ini.
Depresi paling baik diobati dengan kombinasi obat-obatan dan psikoterapi. Obat yang paling umum digunakan untuk mengobati depresi adalah selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Semua obat, termasuk SSRI, datang dengan efek samping, dan oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai perawatan ini.
Cognitive Behavioral Treatment (CBT) atau Terapi Perilaku Kognitif adalah pendekatan psikoterapi andalan dalam mengobati depresi. Perawatan untuk depresi tidak terjadi dalam semalam; ini adalah proses dan dapat memakan waktu, dan pendekatan perawatan yang berbeda.
Depresi adalah penyakit mental yang lazim, dan lewat perawatan yang benar hal ini bisa diatasi.
*
Referensi:
Fuller, Kristen. 17 Oktober 2019. The Difference Between Sadness and Depression . Psychology Today.
Artikel Perbedaan Kesedihan dan Depresi pertama kali tampil pada Kearipan.
October 22, 2020
Masokis Emosional

Selalu ada orang yang doyan makan sesuatu yang pedas, berkeringat deras dan tampak menderita tapi mengklaim kalau dia benar-benar menikmatinya. Sambal hot jeletot bukan satu-satunya cara orang untuk menikmati sesuatu yang menyiksa diri, banyak orang suka menonton film sedih, mendengarkan musik murung atau menaiki roller coaster yang bikin jantung copot.
Fenomena ini disebut benign masochism, sebuah istilah yang diciptakan oleh psikolog University of Pennsylvania Paul Rozin dan Kendra Pierre-Louis. Masokisme jinak ini merujuk pada daftar kegiatan yang tampaknya tidak menyenangkan yang banyak orang hindari, namun malah dinikmati. Rozin menjelaskan mengapa dalam makalahnya untuk jurnal Judgment and Decision Making berjudul ‘Glad to be sad, and other examples of benign masochism‘:
Masokisme jinak merujuk pada menikmati pengalaman negatif yang awalnya diartikan tubuh (otak) sebagai ancaman. Kesadaran bahwa tubuh ini telah dibodohi, dan bahwa tidak ada bahaya nyata, mengarah pada kesenangan yang berasal dari ‘pikiran atas tubuh.’
Istilah masokis ini berasal dari nama Chevalier Leopold von Sacher-Masoch, seorang Austria yang banyak menulis tentang kepuasan yang didapatnya dengan dipukuli dan diperlakukan layaknya budak. Umumnya masokis mempertahankan kontrol atas situasi dan akan mengakhiri perilaku kasar sebelum menjadi terluka parah.
Konsep yang bisa diterapkan pada pengalaman fisik negatif dari tindakan-tindakan seperti ketika lidah kita terbakar berkat bumbu cabai merah atau sensasi jatuh di luncuran roller coaster.
Masokisme Seksual vs Masokisme Perasaan
Meski fenomena masokisme dimulai dan tetap terhubung sepenuhnya dengan seks, ia sama kuatnya di ranah emosional. Mungkin ada lebih banyak masokis emosional ketimbang yang seksual, dan bisa jadi kita tak menyadari kecenderungan ini.
Yang menandai masokis adalah ketidakmampuan mereka untuk keluar dari perasaan muram. Dalam hubungan romantis, atau bahkan segala jenis hubungan interpersonal lain, masokisme bisa berujung berbahaya. Mereka tidak bisa membayangkan hidup tanpa orang lain yang membuat hidupnya tak tertahankan.
Ambil dua mitra potensial. Opsi satu sifatnya baik dan dapat diandalkan, tak rumit dan baik hati, pokoknya prospek yang sempurna. Yang lainnya adalah tantangan dan bencana. Apakah kamu akan lebih memilih opsi kedua? Jika demikian, kamu menunjukkan kecenderungan masokis emosional.
Saya sendiri tampaknya masuk golongan masokis itu. Dengan tambahan insekuritas, entah kenapa saya sering berpikir ketika dihadapkan pada prospek yang terlampau sempurna justru saya sering merasa kalau itu sesuatu yang harus dihindari, sesuatu yang tak mungkin bakal saya terima.
Masokis emosional mencari hubungan yang rumit berulang kali. Secara tidak sadar, mereka percaya bahwa ketakutan, seringkali ketakutan kehilangan seseorang, memicu hasrat dan keinginan. Keakraban justru merusak fantasi jatuh cinta, sebuah tantangan, bagaimanapun, membuat indra itu kelebihan beban. Jika semuanya indah setiap saat, mereka pikir akan cepat bosan.
Masokis emosional dapat dibagi menjadi tiga kategori: mereka yang mencari situasi yang menantang (berkencan dengan yang sudah menikah, misalnya); mereka yang mencari kepribadian yang menantang (seperti mencari pasangan yang depresi), dan mereka yang menciptakan tantangan dan yang menghasut perpecahan padahal tak ada yang salah, hanya untuk mencapai sensasi tersiksa.
Seperti halnya masokisme seksual, masokisme emosional berakar pada kecurigaan diri. Sisi yang kuat dari mereka mencurigai bahwa mereka tidak lebih dari tai. Jika seseorang memasuki orbit mereka dan mengatakan sebaliknya, jika mereka mulai memuji mereka, para masokis emosional mungkin malah tersedak rasa jijik karena menganggap mereka tidak memahami kebenaran sesungguhnya.
Masokis emosional sebagai gantinya akan dengan kuat mengarahkan energi mereka ke arah hubungan dengan orang-orang yang perilakunya akan sesuai dengan penilaian diri mereka sendiri: mereka yang punya jaminan bakal bertindak sarkastik, tidak setia atau dingin.
Pada akhirnya, perbedaan antara masokis seksual dan emosional adalah bahwa yang pertama cenderung mengetahui dengan baik bahwa inilah mereka. Untuk berhenti menjadi masokis emosional, oleh karena itu penting untuk mulai melihat cara-cara ketika seseorang terlibat dalam sabotase diri dan telah membuat semacam komitmen bawah sadar untuk kesepian dan frustrasi. Terkadang diperlukan pengamat luar untuk menganalisis masalah dan melihat apa yang terjadi. Ini pola yang sulit dikenali, tetapi begitu kita menemukannya, jauh lebih mudah untuk dicari penyelesaiannya.
Saya sendiri dilabeli masokis emosional ketika curhat karena habis patah hati. Sebelumnya saya belum tahu istilah ini. Seringnya ketika berhadapan dengan perasaan-perasaan baru dan tak dikenal, saya bakal mencari penjelasan ilmiahnya, dan entah kenapa selalu merasa tenang setelahnya. Maka saya cari penjelasan masokisme emosional ini.
Perbedaan yang paling relevan antara masokisme seksual dan emosional adalah bahwa aktivitas yang pertama, dalam keadaan yang tepat, akan sangat menyenangkan, sedangkan yang terakhir tidak pernah jadi apa-apa selain neraka pahit yang melelahkan.
Kita berhutang pada diri kita sendiri untuk mulai melihat bahwa kita mungkin sudah terlalu lama menahan diri. Bukan karena kekusutan atau kebutuhan apa pun, hanya karena masa lalu kita secara tidak adil telah mengilhami kita dengan perasaan yang mengerikan, dan mengarahkan diri pada kecenderungan masokis emosional tadi. Hidup adalah yang pantas kita dapatkan. Meski perlu dicatat, beberapa orang mungkin berkembang ketika hidup mereka adalah roller coaster emosional.
Artikel Masokis Emosional pertama kali tampil pada Kearipan.
October 21, 2020
Lirik Eve – Kaikai Kitan

Jujutsu Kaisen adalah manga populer yang ditulis Gege Akutami tentang pertarungan melawan kutukan supranatular. Serial anime adaptasinya digarap Studio MAPPA dan tayang musim gugur 2020 ini.
Lagu opening pertamanya dibawakan oleh Eve, seorang penyanyi-penulis lagu sekaligus produser Vocaloid. Dengan judul Kaikai Kitan, yang jika diterjemahkan berarti cerita tak biasa yang berputar-putar atau melingkar.
Lirik lagu opening anime Jujutsu Kaisen
Jepang
有象無象 人の成り
虚勢 心象 人外 物の怪みたいだ
虚心坦懐 命宿し
あとはぱっぱらぱな中身なき人間
寄せる期待 不平等な人生
才能もない 大乗 非日常が
怨親平等に没個性
辿る記憶 僕に
居場所などないから
夢の狭間で泣いてないで
どんな顔すればいいか わかってる
だけどまだ応えてくれよ
闇を祓って 闇を祓って
夜の帳が下りたら合図だ
相対して 廻る環状戦
戯言などは 吐き捨ていけと
まだ止めないで まだ止めないで
誰よりも聡く在る 街に生まれしこの正体を
今はただ呪い呪われた僕の未来を創造して
走って 転んで 消えない痛み抱いては
世界が待ってる この一瞬を
抒情的 感情が 揺らいでいくバグ
従順に従った欠陥の罰
死守選択しかない愛に無常気
声も出せないまま
傀儡な誓いのなき百鬼夜行
数珠繋ぎなこの果てまでも
極楽往生 現実蹴って 凪いで 命を投げ出さないで
内の脆さに浸って
どんな顔すればいいか わかんないよ
今はただ応えてくれよ
五常を解いて 五常を解いて
不確かな声を紡ぐイデア
相殺して 廻る感情線
その先に今 立ち上がる手を
ただ追いかけて ただ追いかけて
誰よりも強く在りたいと願う 君の運命すら
今はただ 仄暗い夜の底に
深く深く落ちこんで
不格好に見えたかい
これが今の僕なんだ
何者にも成れないだけの屍だ 嗤えよ
目の前の全てから 逃げることさえやめた
イメージを繰り返し
想像の先をいけと
闇を祓って 闇を祓って
夜の帳が下りたら合図だ
相対して 廻る環状戦
戯言などは 吐き捨ていけと
まだ止めないで まだ止めないで
誰よりも聡く在る 街に生まれしこの正体を
今はただ呪い呪われた僕の未来を創造して
走って 転んで 消えない痛み抱いては
世界が待ってる この一瞬を
Romanji
uzou muzou hito no nari
kyosei shinshou jingai mononoke mitai da
kyoshin tankai inochi yadoshi
ato wa pappara pa na nakami naki ningen
yoseru kitai fubyoudou na jinsei
sainou mo nai daijou hi nichijou ga
onshin byoudou ni botsu kosei
tadoru kioku boku ni
ibasho nado nai kara
yume no hazama de naitenaide
donna kao sureba ii ka wakatteru
dakedo mada kotaete kure yo
yami wo haratte yami wo haratte
yoru no tobari ga oritara aizu da
aitai shite mawaru kanjousen
zaregoto nado wa hakisute ike to
mada tomenaide mada tomenaide
dare yori mo satoku aru machi ni umareshi kono shoutai wo
ima wa tada noroi norowareta boku no mirai wo souzou shite
hashitte koronde kienai itami daite wa
sekai ga matteru kono isshun wo
jojouteki kanjou ga yuraide iku bagu
juujun ni shitagatta kekkan no batsu
shishu sentaku shika nai ai ni jouki
koe mo dasenai mama
kugutsu na chikai no naki hyakki yakou
jujutsu naki naraku no hate made mo
gokuraku oujou genjitsu kette naide inochi wo nagedasanaide
uchi no morosa ni hitatte
donna kao sureba ii ka wakannai yo
ima wa tada kotaete kure yo
gojou wo toite gojou wo toite
futashika na koe wo tsumugu idea
sousai shite mawaru kanjousen
sono saki ni ima tachiagaru te wo
tada oikakete tada oikakete
dare yori mo tsuyoku aritai to negau kimi no unmei sura
ima wa tada honogurai yoru no soko ni
fukaku fukaku ochikonde
bukakkou ni mieta kai
kore ga ima no boku nan da
nanimono ni mo narenai dake no shikabane da warae yo
me no mae no subete kara nigeru koto sae yameta
imeeji wo kurikaeshi
souzou no saki wo ike to
yami wo haratte yami wo haratte
yoru no tobari ga oritara aizu da
aitai shite mawaru kanjou sen
zaregoto nado wa hakisute ike to
mada tomenaide mada tomenaide
dare yori mo satoku aru machi ni umareshi kono shoutai wo
ima wa tada noroi norowareta boku no mirai wo souzou shite
hashitte koronde kienai itami daite wa
sekai ga matteru kono isshun wo
Indonesia
Memikirkan seseorang
Tampak seperti monster yang mendiami hatiku
Bahkan jika ada kepribadian lain dalam hidupku
Aku tetaplah manusia
Bahkan aku punya harapan dalam kehidupan yang penuh sengsara ini
Jika aku tak punya bakat, aku tak akan jadi luar biasa
Dengan kepribadian yang buruk
Aku tak akan punya kenangan yang manis
Tak akan punya tempat untuk tinggal
Jangan menangisi mimpi-mimpiku
Aku tahu ekpresi seperti apa yang harus kutampilkan
Tapi aku tetap ingin kau menjawabnya
Murnikan kegelapan
Itu adalah sinyal ketika tirai malam turun
Jalur memutar tak akan terlewati lagi
Aku akan melenyapkan delusi yang membodohiku
Jangan berhenti, Jangan berhenti dulu
Sebuah identitas yang tak disangka akan lahir di kota ini
Sekarang ciptakan saja masa depanku yang terkutuk
Lari, jatuh, dan tahan rasa sakit yang tidak kunjung hilang
Dunia sedang menunggu saat ini
Ah aku tak bisa meraih masa depang dalam emosi liris ini
Aku harus gigih dan menghukuman kecacatanku ini
Aku acuh tak acuh pada cinta, yang tidak punya pilihan selain memilih kematian
Tanpa bisa mengeluarkan suara
Sumpah ini membuatku seperti boneka kutukan
Sihir hitam menungguku di jurang
Surga, kenyataan, tenang, jangan hancurkan hidupmu
Benamkan dirimu dalam kerapuhan mendalam
Aku tidak tahu harus menampilkan wajah seperti apa
Jadi cepat jawab sekarang
Aku akan menyampaikan lima kebajikan itu
Meski tak pasti dan tak yakin suaraku akan sampai
Garis emosional yang mengimbangi dan berputar
Di luar itu, tanganku bisa mengerti satu sama lain
Akan terus kukejar, akan terus kukejar
Aku ingin menjadi lebih kuat dari siapa pun, meski ditakdirkan sendirian
Memang sekarang tertekan di dasar malam yang gelap
Sangat tertekan
Apakah aku gugup?
Ya inilah diriku sekarang
Mereka bisa menertawakan karena aku layaknya mayat yang tak bisa apa-apa
Bahkan jika aku berhenti melarikan diri dari semua yang menghadang di depanku
Meski harus mengulangi
Aku harus bergerak maju
Murnikan kegelapan
Itu adalah sinyal ketika tirai malam turun
Jalur memutar tak akan terlewati lagi
Aku akan melenyapkan delusi yang membodohiku
Jangan berhenti, Jangan berhenti dulu
Sebuah identitas yang tak disangka akan lahir di kota ini
Sekarang ciptakan saja masa depanku yang terkutuk
Lari, jatuh, dan tahan rasa sakit yang tidak kunjung hilang
Dunia sedang menungguku saat ini
Artikel Lirik Eve – Kaikai Kitan pertama kali tampil pada Kearipan.
October 18, 2020
15 Anime 1990-an Terbaik

Anime 1990-an begitu campur aduk. Namun tak ada keraguan bahwa penulisan yang menarik dan alur ceritanya yang merintis beragam genre telah membangun fondasi untuk segudang anime yang kita nikmati hari ini.
Bagi yang sepantaran saya, saat bocah mungkin pernah menonton beberapanya dari beragam stasiun televisi swasta. Saat itu, kita menonton anime sederhananya karena itu kartun, yang stereotipnya tontonan buat anak-anak. Kita tak terlalu memikirkan apakah alur ceritanya bagus (apalagi saat itu seringnya oleh stasiun televisinya dihentikan setengah jalan atau episodenya teracak) atau membeda-bedakan soal genrenya, semua anime kita lahap.
Ketika kita sudah beranjak dewasa dan rindu akan masa-masa tersebut, kita menontonnya ulang, dan dengan perspektif yang sudah berbeda, kita malah menemukan kebaruan. Mari kita menyusuri jalur kenangan ini lewat daftar 15 anime dari 1990-an, judul-judul tercinta yang menggerakkan mesin anime.
1. Trigun

Episode: 26Genre: Action, Adventure, Comedy, Sci-FiStudio: Madhouse
Berada di planet antah berantah bernama Gunsmoke, dengan latar yang terinspirasi oleh koboi Amerika, anime ini dipimpin oleh salah satu protagonis paling santai dan konyol yang pernah ada. Meski begitu, Trigun bukannya tanpa kedalaman dan kesedihan.
Vash the Stampede adalah jagoan yang patut dikagumi, dengan tragedi masa lalunya, ia berhasil tak kehilangan selera humornya atau keyakinannya yang teguh untuk tidak pernah mengambil nyawa orang lain.
2. Berserk

Episode: 25Genre: Action, Adventure, Fantasy, SeinenStudio: OLM
Mengikuti Guts, alias Pendekar Pedang Hitam, seorang prajurit bayaran dengan kekuatan dan keterampilan yang tak tertandingi, yang bertarung dengan si licik Griffith dan pasukannya.
Meski dengan animasi yang sesekali agak bergelombang, serial Berserk dengan mudah mengatasi hal ini lewat penulisan kisahnya yang sangat bagus, soundtrack indah yang disusun oleh Susumu Hirasawa, dan karakter-karakter yang kuat. Waspadalah saat menjelang akhir serial untuk salah satu klimaks paling brutal dan apokaliptik yang pernah ada.
3. Mobile Suit Gundam Wing

Episode: 49Genre: Action, Mecha, Sci-FiStudio: Sunrise
Waralaba mecha ini telah berjalan kuat selama lebih dari satu dekade, dengan banyak adaptasi dan spin-off yang semuanya dimulai dengan rilis judul pertamanya, Mobile Suit Gundam. Ketika dirilis pada tahun 1990-an, Mobile Suit Gundam Wing dapat dikreditkan sejajar dengan judul-judul lain, bersama dengan SEED, yang membantu menyebarkan popularitas anime ini ke luar Jepang.
Bercerita tentang lima pilot mecha yang berjuang untuk perdamaian dan kemerdekaan koloni di luar Bumi, Mobile Suit Gundam Wing adalah judul yang menonjol dalam daftar anime dari tahun 1990-an ini.
4. Cowboy Bebop

Episode: 26Genre: Action, Adventure, Sci-FiStudio: Sunrise
Cowboy Bebop berlatar dalam kenyataan melintasi sci-fi dengan unsur-unsur dari genre koboi Amerika dan mafia, sambil menganalisis kedalaman karakter yang luar biasa mengagumkan dari Spike Spiegel, Jet Black, Faye Valentine dan “Radical” Edward.
Dengan merinci berbagai petualangan para kru pemburu bayaran dari kapal Bebop itu, karya sutradara beken Shinichiro Watanabe ini terkenal karena menetapkan semacam standar. Penulisan Cowboy Bebop membuatnya organik dan menyentuh hati; menawan sekaligus didukung oleh salah satu soundtrack terbaik yang diracik Yoko Kanno.
5. Hana Yori Dango (Boys Before Flower)

Episode: 51Genre: Drama, Romance, ShoujoStudio: Toei Animation
Makino Tsukushi membela seorang teman melawan empat pria terkaya dan paling populer di sekolah menengahnya, yang dikenal oleh para penggemar mereka sebagai “F4” (“F” kepanjangan dari Fabulous!). Ia kemudian mendapati dirinya berselisih dengan kuartet pangeran itu, yang lebih parah adalah ketika Tsukushi mulai jatuh hati pada salah satu dari mereka.
Hana Yori Dango adalah manga shoujo yang telah banyak diadaptasi ke banyak medium di banyak negara, dan adaptasi anime ini salah satu yang masih tetap terbaik.
6. Bishoujo Senshi Sailor Moon: Sailor Stars

Episode: 34Genre: Romance, Magical Girl, Shoujo, SuperpowerStudio: Toei Animation
Tak perlu diragukan kalau franchise Sailor Moon adalah bagian lain dari yang mendefinisikan tahun 1990-an untuk masa keemasan anime. Sailor Moon menjadi kekuatan pendorong di balik popularitas genre “magical girl”.
Usagi Tsukino berperan sebagai Sailor Moon, putri Kerajaan Bulan dan calon ratu Crystal Tokyo. Serial ini mengikuti Sailor Moon dan perjuangan sesama prajurit Sailor lain melawan berbagai penjahat.
Di sini, di musim terakhirnya, Usagi berevolusi menjadi wujud terakhirnya, Eternal Sailor Moon, dan Sailor Scouts menggabungkan pasukan dengan tim Sailor lain yang dikenal sebagai “Sailor Starlights”. Kali ini mereka berhadapan dengan musuh terkuat mereka, Sailor Galaxia, dalam pertempuran terakhir yang akan menentukan nasib pamungkas mereka, dan Semesta.
7. Serial Experiments Lain

Episode: 13Genre: Drama, Mystery, Psychological, Sci-FiStudio: Triangle Staff
Thriller cyberpunk yang cerdas ini tak berputar di sekitar konspirasi korporasi atau cyborg seksi dengan kulit sekeras baja, hanya ada seorang gadis muda yang menemukan garis realitas kabur ketika dia menemukan “Wired”. Kisah yang sangat filosofis membenamkannya, juga penonton, dalam jaringan komunikasi global, hampir seperti internet yang kita kenal hari ini.
Baca juga: 7 Anime Bertema Alice in Wonderland
8. Neon Genesis Evangelion

Episode: 26 + 1 FilmGenre: Action, Drama, Mecha, Psychological, Sci-FiStudio: Gainax
Berlatar paska-apokaliptik, Bumi dalam masa depan alternatif ini diserang oleh makhluk aneh yang dikenal sebagai “Angel”. Satu-satunya cara untuk melawan mereka adalah dengan mecha raksasa yang disebut “Evangelion” yang dikemudikan oleh anak-anak remaja.
Ini adalah judul yang menonjol dalam sejarah panjang dan terkenal studio anime Gainax yang menampilkan dekonstruksi atas genre mecha. Neon Genesis Evangelion masih terus diperbincangkan hari ini.
9. Dragon Ball Z

Episode: 291Genre: Action, Adventure, Comedy, Super PowerStudio: Toei Animation
Mengikuti seri Dragonball asli yang dibuat sejak tahun 1980-an, tak dapat disangkal bahwa ketika secara teknis dirilis pada tahun 1989, bahkan penggemar non-anime menyadari “Dragonball Z” eksis pada tahun 1990-an.
Dalam sekuel ini, pertempuran untuk mengumpulkan tujuh bola naga berfungsi sebagai fokus perjuangan Goku dan yang lainnya untuk melindungi bumi dari ancaman makhluk luar angkasa.
10. Ghost in the Shell

Episode: 1 FilmGenre: Action, Crime, Psychological, Sci-Fi, SeinenStudio: Production I.G.
Apa yang Akira lakukan untuk anime di tahun 1980-an, film ini lakukan untuk anime di tahun 1990-an, terutama dalam hal menjangkau penonton yang lebih luas. Ditambah penyusunan skor dari Kenji Kawai, Ghost in the Shell meninggalkan jejaknya di dunia perfilman, bukan hanya anime.
Motoko Kusanagi, komandan timnya dari Sektor Keamanan 9, telah ditugaskan menangkap seorang hacker yang dikenal sebagai “Puppet Master”. Film animasi yang indah dari Production I.G. ini merenungkan banyak pertanyaan, yang paling menonjol di antaranya adalah: jika pikiran seseorang ditanamkan dalam tubuh mekanik, apakah orang itu manusia?
11. Rurouni Kenshin (Samurai X)

Episode: 94Genre: Action, Adventure, HistoricalStudio: Gallop Studio Deen
Ketika sebagian besar bagian dunia lainnya, khususnya Barat, telah bergerak menuju “era modern”, Jepang tetap hampir sama, bahkan di senjakala struktur feodalistiknya. Kenshin Himura alias Batoshai si Pembantai adalah seorang samurai pembunuh yang hijrah jadi seorang pasifis.
Seperti Vash the Stampede, bisa konyol dalam satu menit dan menjadi serius di menit berikutnya, membuat Samurai X jadi judul yang sangat dicintai di daftar anime dari tahun 1990-an.
12. Slam Dunk

Episode: 101Genre: Comedy, School, SportStudio: Toei Animation
Hanamichi Sakuragi, yang terkenal karena temperamennya, tinggi badannya, dan rambutnya yang merah menyala, masuk di SMA Shohoku, berharap akhirnya mendapatkan pacar dan memecahkan rekor ditolak sebanyak 50 kali berturut-turut. Suatu hari, seorang gadis bernama Haruko Akagi mendekatinya untuk merekrutnya jadi anggota tim basket sekolah.
Hanamichi perlahan-lahan mendapati dirinya tertarik pada persahabatan dan kompetisi olahraga yang sebelumnya ia benci ini. Satu anime bergenre sport yang masih menarik ditonton sampai sekarang.
13. Yu Yu Hakusho

Episode: 112Genre: Action, Comedy, SupranaturalStudio: Studio Pierrot
Dengan segudang anime shounen yang bisa berakhir di daftar ini, yang satu ini pastinya perlu disebut.
Alih-alih protagonis yang berani, hiper, dan terlalu bersemangat, penonton mendapatkan Yuusuke Urameshi, seorang remaja nakal yang dipaksa untuk dewasa dan tumbuh ketika didorong ke peran jagoan. Setelah jatuh ke dalam semacam campuran kehidupan setelah mati, dia dianugerahkan dengan tanggung jawab “detektif roh”, berjuang untuk menjaga keseimbangan antara yang baik dan yang jahat di antara dunia roh, dunia manusia, dan dunia iblis.
14. Seihou Bukyou Outlaw Star

Episode: 24Genre: Action, Adventure, Comedy, Sci-FiStudio: Sunrise
Bersanding dengan Trigun dan Cowboy Bebop, petualangan lompat antar galaksi ini menampilkan awak ruang angkasa yang berandalan di kapal Outlaw Star, yang dikepalai sang bandit Gene Starwind.
Anime perburuan harta karun intergalaksi penuh aksi untuk mendapatkan cawan suci universal. Outlaw Star juga menampilkan salah satu senjata paling keren di alam semesta, senjata kastor Gene.
15. Cardcaptor Sakura

Episode: 70Genre: Adventure, Fantasy, Magical Girl, School, ShoujoStudio: Madhouse
Dari semua karya CLAMP yang diadaptasi jadi anime pada tahun 1990-an, mungkin yang paling terkenal adalah seri magical girl tentang Sakura Kinomoto ini.
Setelah secara tak sengaja melepaskan Kartu Clow yang kuat dari buku yang memenjarakan kekuatan mereka, Sakura diberi tugas untuk mengumpulkan kembali mereka semua. Dengan genre yang unik dan populer yang diambil dari genre magical girl, Cardcaptor Sakura pantas mendapat tempat dalam daftar top anime tahun 1990-an ini.
Artikel 15 Anime 1990-an Terbaik pertama kali tampil pada Kearipan.
Ketika Winter Sonata Meyakinkan Dunia Kalau Cowok Korea Adalah Kekasih Idaman

Kemenangan besar budaya populer Korea akhirnya diraih melalui serial drama 2002 dengan ketenaran gila-gilaan: Winter Sonata.
Selama bertahun-tahun, tujuan tak tertulis strategi ekspor budaya popular Korea adalah memenangkan hati penonton Jepang. Kalau orang Korea bisa meluluhkan hati orang Jepang, yang sampai saat itu memiliki pengaruh besar pada budaya popular di Asia, maka, segalanya mungkin.
Winter Sonata adalah bukti nyata pertama bahwa budaya popular Korea bisa disukai hingga mancanegara. Siapa sangka, drama Korea bisa sangat terkenal di banyak negara di seluruh penjuru dunia seperti Irak, Rusia, Mesir, Uzbekistan, dan tentunya Indonesia. Namun yang lebih penting, drama ini akhirnya berhasil bikin Korea menang dari musuh bebuyutannya sejak dulu, Jepang.
Formula Drama Korea a la Winter Sonata
Ketika dua penulis, Yoon Eun-kyung dan Kim Eun-hee, didaulat untuk menggarap Winter Sonata, mereka hanya diberi dua petunjuk utama: harus ada cerita tentang amnesia, dan harus ada latar saat musim salju. Selain dua hal itu, mereka diberi kekuasaan penuh menentukan isi cerita.
Winter Sonata adalah drama yang sangat khas Korea: berpusat pada sakralnya kenangan, baik secara harfiah, seperti tokohnya yang kena amnesia, maupun dalam konteks nostalgia. Plotnya berkisah antara keluguan masa kecil, drama keluarga, dan begitu banyak tangisan. Menangis, baik dilakukan lelaki dan perempuan, adalah menu utama drama Korea, menyalurkan han orang Korea dan kebutuhan mereka untuk mengatasi penderitaan.
Winter Sonata dimulai dengan kisah para tokoh utamanya di SMA, saat Jun-sang pertama bertemu kekasih masa kecilnya, Yu-jin. Jun-sang punya masalah dalam kehidupan sosial, menghindari pertemanan dan bersikap kasar terhadap siapa pun, kecuali pada satu siswa laki-laki lain, yang diam-diam ia ketahui adalah saudara tirinya. Jun-sang punya rambut sangat bagus. Ia juga jenius dalam matematika. Saat Jun-sang dan Yu-jin akan merayakan malam tahun baru bersama, ibu Jun-sang memberi tahu mereka harus pindah ke Amerika, secepatnya. Dalam perjalanan ke bandara, Jun-sang mengalami kecelakaan. Esoknya di sekolah, diumumkan kalau dia meninggal. Tentu saja, itu tidak benar. Kecelakaan tadi membuatnya hilang ingatan.
Secara keseluruhan, pasangan utama di Winter Sonata hanya berciuman dua kali. Menurut Seung Bak, pendiri situs DramaFever, inilah salahsatu alasan drama Korea justru digemari. Tak seperti tayangan dari negara-negara lain, termasuk telenovela, yang tokoh-tokohnya berhubungan seksual dalam dua menit pertama tayangannya, sebuah drama Korea bisa membutuhkan delapan episode sebelum pasangan tokoh utamanya berciuman.
Drama Korea lebih banyak fokus pada cerita dan masa pacaran, dan perempuan di seluruh dunia menyukainya. Di Iran, para perempuan sampai menjadwalkan makan malam mereka agar tak mengganggu waktu menonton drama Korea. Orang Afrika juga menyukainya.
Bae Yong-joon Sang Lelaki Idaman
Drama dua puluh episode ini setidaknya menciptakan salah satu tokoh protagonis pria paling sempurna dalam sejarah pertelevisian. Adalah arsitek yang mengalami amnesia bernama Kang Jun-sang, dengan diperankan Bae Yong-joon, yang jadi paket sempurna: kuat, cerdas, dan penuh kasih sayang.
Winter Sonata ditayangkan di Jepang pada 2003, menjadikan si aktor Yong-joon yang berwajah lembut itu idaman di kalangan perempuan Jepang, bahkan jadi salah satu kecintaan nasional terbesar sepanjang sejarah. Mereka tergila-gila baik dengan karakter maupun aktornya.
Obsesi ini sangat besar hingga The New York Times membuat artikel berjudul What’s Korean for ‘Real Men’? Ask a Japanese Woman. Winter Sonata, tepatnya Yong-joon, dianggap telah menghasilkan keuntungan sebanyak $2,3 miliar (sekitar Rp 30 triliun) dalam beberapa jenis usaha baru, meliputi berbagai industri, antara Jepang dan Korea Selatan dari 2003 sampai 2004. Artikel itu juga melaporkan bahwa kunjungan pariwisita dari Jepang ke Korea meningkat 40 persen pada paruh pertama 2004, termasuk perjalanan ke Pulau Nami yang menjadi latar belakang drama itu – sampai sekarang pulau kecil ini destinasi wisata favorit.
Kenapa Winter Sonata Sampai Menimbulkan Kegilaan?
Agustus 2004, Junichiro Koizumi, yang kemudian menjadi Perdana Menteri Jepang, sampai-sampai mengampanyekan dirinya dalam pemilihan di Parlemen, “Saya akan berusaha keras agar bisa setenar Yon-sama.” Dia merujuk aktor Winter Sonata itu, ‘Yon-sama’ merupakan panggilan kehormatan Bae Yong-joon di Jepang.
Bagaimana kegilaan ini bisa sampai di luar kendali? Bahkan penulis Eun-kyung dan Eun-hee awalnya bingung dengan kesuksesan drama mereka di Jepang, tetapi mereka punya beberapa teori. Eun-kyung mengatakan, “Para perempuan Jepang berpikir pria Korea hangat, selalu bisa diandalkan.” Eun-hee menambahkan, “Mereka pikir pria Korea romantis dan mampu melindungi para perempuannya. Bae Yong-joon punya wajah yang tak ada di Jepang; jantan tetapi lembut.”
Winter Sonata dan Bae Yong-joon tampaknya berjasa dalam melejitkan popularitas drama Korea, sekaligus memantapkan semacam formula. Kini, drama Korea begitu digilai di seluruh dunia, ia menjadi soft power yang tengah beraksi: drama-drama ini secara halus mempromosikan nilai, gambaran, dan selera Korea kepada penonton internasional mereka.
Saya pernah menulis di Tirto artikel berjudul Menonton Drama Korea adalah Tindakan Perlawanan yang membahas kalau beberapa orang Korea Utara memberanikan diri untuk kabur dari negaranya agar bisa punya pasangan seperti para lelaki di Korea Selatan.
*
Referensi:
Hong, Euny. 2016. Korean Cool: Strategi Inovatif di Balik Ledakan Budaya Korea. Bentang Pustaka.
Artikel Ketika Winter Sonata Meyakinkan Dunia Kalau Cowok Korea Adalah Kekasih Idaman pertama kali tampil pada Kearipan.
Kearipan
- Arif Abdurahman's profile
- 71 followers
