Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika Quotes

Rate this book
Clear rating
Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika: membincang cognitive bias dan logical fallacy Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika: membincang cognitive bias dan logical fallacy by Fahruddin Faiz
146 ratings, 4.30 average rating, 26 reviews
Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika Quotes Showing 1-5 of 5
“Ternyata semakin banyak tambahan informasi, tidak melahirkan pilihan yang lebih baik, hanya menambah keborosan waktu dan tenaga saja.”
Fahruddin Faiz, Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika: membincang cognitive bias dan logical fallacy
“Jadi, kita tidak pernah berhenti pada fakta, kenyataan, namun biasanya lebih jauh menyusun dongeng kita sendiri dalam pemaknaan.”
Fahruddin Faiz, Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika: membincang cognitive bias dan logical fallacy
“Apa tidak bisa kita bahagia di dunia dan sekaligus di akhirat? Apa tidak ada pengobatan yang menyenangkan sekaligus menyembuhkan? Apa benar ada yang harus dikorbankan untuk mengatasi masalah kita?”
Fahruddin Faiz, Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika: membincang cognitive bias dan logical fallacy
“Para pengarang fiksi biasanya lebih ahli dalam mengolah gagasan dan data biasa kemudian menampilkannya secara luar biasa. Itu pun sejenis framing.”
Fahruddin Faiz, Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika: membincang cognitive bias dan logical fallacy
“Otak manusia memiliki kecenderungan mencari "pola" dan "aturan" sesuai hal-hal yang ada dalam pikirannya. Semakin samar tandanya, seperti suara berisik dalam rekaman, semakin mudah untuk menemukan "pesan rahasia" di dalamnya.”
Fahruddin Faiz, Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika: membincang cognitive bias dan logical fallacy