Inseparable Quotes
Inseparable
by
Laili Muttamimah81 ratings, 3.78 average rating, 26 reviews
Inseparable Quotes
Showing 1-18 of 18
“Seseorang memang harus jadi munafik untuk merelakan orang yang disayanginya pergi.”
― Inseparable
― Inseparable
“Kamu memang harus belajar untuk nggak bergantung dengan kehadiran orang lain. Karena belum tentu orang itu ada untuk kamu selamanya.”
― Inseparable
― Inseparable
“Cinta nggak akan buat kamu berpaling. Kamu akan tetap memandangnya tanpa menoleh ke siapa pun.”
― Inseparable
― Inseparable
“Kamu tahu? Rasa sayangku itu lebih besar daripada rasa inginku memilikimu. Buat aku, lebih dari teman atau nggak, semuanya akan tetap sama. Termasuk perasaanku.”
― Inseparable
― Inseparable
“Aku tahu keadaan bisa berubah seiring berjalannya waktu, dan aku takut bila suatu hari takdir memutuskanku... agar aku nggak ada di dekatmu lagi.”
― Inseparable
― Inseparable
“Aku nggak peduli dengan rasa sakit yang aku rasain kemarin. Intinya sampai sekarang perasaanku ke kamu tetap sama.”
― Inseparable
― Inseparable
“Cinta itu selalu susah dijelasin, nggak ada satu pun orang yang bisa jelasin secara utuh. Setiap orang punya deskripsinya masing-masing, dan nggak ada yang bisa menghakimi itu.”
― Inseparable
― Inseparable
“Cowok memang harus begitu, peka dengan situasi kalau ada cewek kesusahan.”
― Inseparable
― Inseparable
“Meski dirinya sudah melangkah pergi, kenapa debaran ini masih tetap tinggal?”
― Inseparable
― Inseparable
“Mungkin ini salahku yang terlalu bergantung dengan kehadiran Tristan dan tidak pernah mempersiakpakn diri kalau suatu saat ia akan pergi.
Dan ketika sosoknya sudah tidak ada, hanya aku yang kelelahan menunggunya, memikirkannya, dan memutar kembali kenangannya”
― Inseparable
Dan ketika sosoknya sudah tidak ada, hanya aku yang kelelahan menunggunya, memikirkannya, dan memutar kembali kenangannya”
― Inseparable
“Kamu memang harus bergerak, Cal. Kamu nggak boleh terjebak di masa lalu.”
― Inseparable
― Inseparable
“Kamu tahu, Cal? Rasanya sakit mendengar seseorang yang dulu selalu memintaku berada di sisinya, kini menyuruhku pergi.”
― Inseparable
― Inseparable
“Kamu tahu, Tris? Mungkin ini terdengar gila, tapi aku ingin hidup kamu kayak limit dari dua dibagi nol. Tak terhingga.”
― Inseparable
― Inseparable
“Apa kamu nggak bisa konsisten? Sebenarnya kamu menetapkan hatimu pada siapa?”
― Inseparable
― Inseparable
“Kalau begitu buktikan! Jangan jadi pengecut yang menciut karena kegagalan!”
― Inseparable
― Inseparable
“Perpustakaan itu tempat buat membaca, bukan tempat ngumpet ketika bolos jam pelajaran atau tempat pacaran.”
― Inseparable
― Inseparable
“Dan setelah aku sudah berhasil menggapai kamu, saat itulah aku akan menggantung sepatuku dan nggak akan berlari pada siapa pun.”
― Inseparable
― Inseparable
“Aku cuma nggak mau menyakiti kamu lebih dalam lagi. Kenapa kamu bertahan selama ini?”
― Inseparable
― Inseparable
