Maya Quotes

Rate this book
Clear rating
Maya Maya by Ayu Utami
618 ratings, 3.76 average rating, 94 reviews
Maya Quotes Showing 1-13 of 13
“Tapi, apakah hilang itu? Ada yang lebih mengerikan pada kehilangan bahkan dibanding kematian. Kehilangan adalah kekosongan tanpa dasar. Kekosongan tanpa kepastian apapun. Kau tak punya pegangan. Dan harapan menganiaya dirimu. Kau menduga-duga.”
Ayu Utami, Maya
“Duhai. Ternyata, pada setiap mata ada kejernihan. Di sana kau bisa melihat jiwa. Jiwa yang mulia. Tak bisa melihatkah kau? Itu lantaran manusia tersandung pada segala yang membingkai mata. Orang sibuk melihat apa yang di seputar mata, dan tak bisa mencapai yang utama.”
Ayu Utami, Maya
“Adakah waktu yang tepat bagi kejujuran?”
Ayu Utami, Maya
“Orang lebih suka bicara daripada mendengarkan."
"Iya. Meskipun itu artinya orang suka memberi daripada menerima.. khusus dalam hal kata-kata. Hehe. Itu juga berarti orang lebih suka menerima daripada memberi... dalam hal perhatian.”
Ayu Utami, Maya
“Perempuan dilatih untuk menerima nilai, bukan untuk memberi nilai....”
Ayu Utami, Maya
“Ada masanya orang melayani kekasih, ataupun Tuhan, dalam romantisme. Waktu itu akan lewat, dan kita tak merasakan apa-apa lagi. Karena itu, nikmatilah rasa romantis itu selagi kamu muda.”
Ayu Utami, Maya
“Aku mencintai dia dengan cinta seorang perempuan pada lelaki yang luka.”
Ayu Utami, Maya
tags: cinta
“...betapa menakjubkan kenyataan yang dibangun oleh bayang-bayang.”
Ayu Utami, Maya
“Suara-suara dari luar membuat kita tuli untuk mendengar suara-suara dari dalam.”
Ayu Utami, Maya
“Ilmu gaib bisa dimasuki oleh orang yang tidak rasional atau melampaui rasionalitasnya. Orang yang tidak berpikir, atau yang melebihi berpikir.”
Ayu Utami, Maya
tags: gaib
“Kamu tahu penyakit lelaki: mau menunjukkan kegagahan!”
Ayu Utami, Maya
“Ada memang dalam hidup ini suatu kekuatan duniawi yang, jika ia datang, kau hanya bisa bernegosiasi. Atau kau melawan dan mati.”
Ayu Utami, Maya
“Barangkali kesedihan di dalam diri sendiri mengizinkan Yasmin menangkap kesedihan di mata perempuan lain dalam perjumpaan nan sekejap.”
Ayu Utami, Maya