Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Quotes

Rate this book
Clear rating
Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur! by Muhidin M. Dahlan
1,880 ratings, 3.67 average rating, 252 reviews
Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Quotes Showing 1-7 of 7
“Sebab, terkadang melalui dosa yang dinikmati, seorang manusia bisa belajar dewasa.”
Muhidin M. Dahlan, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!
“Ya, aku ingin seperti cadas yang telah tawakal dan pasrah diri untuk menerima gempuran-gempuran buih kenyataan yang didorong oleh badai takdir. Seperti cadas, Aku ingin dengan gempuran itu diriku menjadi jauh lebih kuat dari sebelum-sebelumnya”
Muhidin M. Dahlan, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!
“Karena hidup adalah perjalanan, maka aturan bukan suatu harga mati yang mesti dirawat-rawat dengan sepenuh iman yang melayang-layang.”
Muhidin M. Dahlan, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!
“Sistem dibuat sedemikian rupa agar orang percaya tanpa syarat, tanpa tanya, tanpa gugatan. Jadi, yang dilakukan adalah bertahan.”
Muhidin M. Dahlan, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!
“Penyembahan kepada Tuhan tak sama dengan rombongan orang yang berjalan dalam karnaval atau kerumunan besar yang mirip pasar malam. Penyembahan itu adalah hak pribadi—ia ada dalam setiap pedalaman manusia yang merdeka.”
Muhidin M. Dahlan, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!
tags: agama
“Sudah menjadi takdir apabila manusia-manusia malam tidak menyukai matahari terbit karena di sudut sana musuh-musuhnya yang bertopeng susila akan bangun dan menjelajahi kehidupan siang, kehidupan terang yang serba baik.”
Muhidin M. Dahlan, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!
“Kau tak lagi mengimani karena katamu dalam iman ada kelemahan. Iman artinya percaya. Sementara "percaya" lebih rendah tingkatannya dengan "pembuktian". Karena rendah, kau tidak beriman.”
Muhidin M. Dahlan, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!
tags: novel