Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company Quotes
Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
by
Multatuli10,517 ratings, 3.53 average rating, 830 reviews
Open Preview
Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company Quotes
Showing 1-30 of 115
“Yang terburuk dari adegan-adegan di panggung itu adalah orang menjadi begitu terbiasa dengan kebohongan sehingga mereka terbiasa melontarkan kekaguman dan bertepuk tangan.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Sebab kita bersukacita bukan karena memotong padi; kita bersukacita karena memotong padi yang kita tanam sendiri.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Dari hidup di kalangan yang memiliki pengaruh kemudian hidup di kalangan bawah masyarakat membuatnya mengetahui bahwa banyak kalangan masyarakat yang tidak memiliki pengaruh dan perlindungan apa-apa.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Karena kita bergembira bukan karena memotong padi; kita bergembira karena memotong padi yang kita tanam sendiri. Dan jiwa manusia tidak bergembira karena upah, tapi karena bergembira untuk mendapatkan upah itu.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“what is fiction in particular is truth in general.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Kurasa ini menjadi alasan mengapa penyair romansa pada umumnya menjadikan pahlawan mereka sebagai setan atau malaikat. Hitam dan putih mudah digambarkan, tapi jauh lebih sulit menghasilkan variasi di antara kedua ekstrem ini, ketika kejujuran harus dihargai, dan kedua sisinya tidak berwarna terlalu gelap atau terlalu terang.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Berlimpahnya penderitaan di negeri sendiri telah mengalahkan perasaan simpatimu terhadap apa yang terjadi di tempat jauh.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Karena peradaban atau apa yang menyebut diri sebagai peradaban gemar menganggap semua yang alami sebagai keanehan.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Yang memalukan kejahatan, bukan kemiskinan.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Mengapa mereka mencari kerja jauh dari tempat menguburkan orang tua mereka? Mengapa mereka kabur dari desa tempat mereka disunat? Mengapa mereka lebih menyukai kesejukan pohon yang tumbuh di sana dari pada naungan hutan kita?”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Di Jawa, burung dara tidak akan terbang ke mulut seseorang dalam keadaan sudah terpanggang. Harus ada kerja, dan siapapun yang tidak mau bekerja akan miskin, dan dengan sendirinya akan tetap miskin.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Setengah-setengah tidak akan menghasilkan apa-apa. Setengah itu tidak baik. Setengah benar sama saja dengan tidak benar. Untuk mendapatkan bayaran penuh atas jabatan penuh, setelah sumpah yang lengkap dan jelas, tugas harus dilaksanakan sepenuhnya.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Karena cita rasa kita terhadap kendahan tidak akan terpuaskan dengan sekali memandang sesuatu yang indah, tapi memerlukan serentetan pandangan yang terus menerus untuk menyaksikan gerakan dari keindahan itu. Kita tidak merasa puas ketika merenungkan karya seni, oleh karena itu kukatakan bahwa seorang perempuan cantik, asalkan kecantikannya tidak terlalu diam, adalah yang paling mendekati ideal keilahian.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“En dan komen later weer andere leugens. Een meisje is een engel. Wie dit het eerst ontdekte, heeft nooit zusters gehad.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Karena doa yang lebih suci, ucapan terima kasih yang lebih menggelora daripada kegembiraan bisu jiwanya, tidak bisa diungkapkan dalam bahasa manusia.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Bukankah itu pekerjaan Tuhan, yang menyebabkan orang jahat bekerja untuk melindungi orang benar? Bukankah itu petunjuk bagi kita untuk pergi ke jalan yang benar, dan menyuruh mereka yang berada jauh di sana untuk banyak menghasilkan, juga untuk bertahan pada agama sejati di sini? Oleh karena itu, bukankah dikatakan "berdoa dan bekerjalah", yaitu kita harus berdoa dan menyuruh mereka yang tidak mengenal Doa Bapa Kami untuk melakukan pekerjaan?”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Ya, dia cerdik ... tapi ada kecerobohan dalam kecerdikannya. Dia pintar ... tapi tidak memanfaatkan kepintarannya dengan baik. Ya, dia baik hati, tapi ... dia memamerkannya!”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Percayalah, kita keliru jika marah besar terhadap seseorang yang sangat jahat karena orang-orang baik di antara kita juga sangat mendekati jahat.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Omne tulit punctum qui miacuit (Orang yang mencampur sesuatu yang berguna dengan sesuatu yang menyenangkan akan mendapatkan segalanya).”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Menara adalah sebuah gagasan, sebuah mimpi. Yang ada hanyalah "setengah menara" dan menara mini.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Karena menggubah puisi adalah profesi yang jelas lebih mudah daripada mengukir gading.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“One must live with all, e'en if life be hell: Crime makes shame, not monetary stricture”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Aș da mult să știu, cititorule, cît timp pot lăsa o eroină să plutească în aer, pînă să-mi lași dumneata cartea din mînă, obosit de descrierea unui castel și să nu mai aștepți ca persoana să ajungă la sol. Dacă, în povestirea mea aș avea nevoie de o asemenea săritură în aer, din precauție aș alege … etajul întîi ca punct de pornire al săriturii și un castel despre care să nu fie prea multe de spus.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Pada umumnya batu ujian sebuah pertanyaan penting bukanlah masalah yang dibahas, melainkan bobot pendapat orang yang membahasnya.”
― multatuli max havelaar
― multatuli max havelaar
“Since I have the obligation to take care of the needs of my family, I have decided to use a talent which, I believe, has been given to me. I am a poet… Phew! You know, reader, what I and all sensible people think about that.”
― Max Havelaar
― Max Havelaar
“Wah, seandainya dia keliru, dia telah dihukum berat atas kekeliruannya itu.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Kebenaran, agar bisa menemukan jalan masuk, harus sebegitu sering meminjam GAUN kebohongan.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Tuhan mengatur segala segala sesuatu yang secara ortodoks akan menuntun kepada kekayaan.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Begitu menjemukan kisahku ini. Namun 0, aku tidak akan bicara mengenai semut, yang suka dukanya luput dari pengamatan kita karena ketumpulan organ-organ kita. Aku akan membicarakan manusia yang bergerak dengan cara yang sama seperti kita. Memang benar bahwa siapa pun yang menghindari emosi, dan dengan senang hati menghindari perasaan iba, akan mengatakan bahwa manusia-manusia itu berkulit kuning atau coklat, dan banyak yang menyebut mereka berkulit hitam. Bagi orang-orang semacam itu, perbedaan warna sudah menjadi alasan yang cukup untuk mengalihkan pandangan dari penderitaan mereka, dan setidaknya untuk menunduk dan memandang tanpa emosi.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
“Kurasa penting untuk mengharapkan agar mereka tidak berlagak congkak pada awal jabatan dan yang terutama tidak lamban serta apatis pada tahun-tahun terakhir pemerintahan mereka.”
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
― Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company
