Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung Quotes

Rate this book
Clear rating
Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung by Joko Pinurbo
227 ratings, 3.95 average rating, 23 reviews
Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung Quotes Showing 1-3 of 3
“Jarak itu sebenarnya tak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan”
Joko Pinurbo, Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung
“Sesudah itu semuanya reda.
Musim mengendap di kaca jendela.
Tinggal ranting dan dedaunan kering
berserakan di atas ranjang. Hening.

Waktu itu tengah malam. Kau menangis.
Tapi ranjang mendengarkan suaramu sebagai nyanyian. (Tengah Malam, 1989)”
Joko Pinurbo, Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung
“Sesudah itu semuanya reda.
Musim mengendap di kaca jendela.
Tinggal ranting dan dedaunan kering
berserakan di atas ranjang. Hening.

Waktu itu tengah malam. Kau menangis.
Tapi ranjang mendengarkan suaramu sebagai nyanyian. (Tengah Mala, 1989)”
Joko Pinurbo, Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung